Anda di halaman 1dari 18

ASKEP

DYSMENORRHEA
DI SUS UN OLEH

VERASYAHRINISYA
IRMAZARINA
ULFANIA AYU
NAFISAHAULIAPERTIWI
ILMAPUTRI BERLIANA
IKHLAS SAPUTRA
ANDINI TRIANA
Definisi
Dismenore (dysmenorrheu) berasal dari
bahasa yunani. Katadys yangberarti sulit, nyeri,
abnormal meno yang berarti bulan ; dan nhea
yangberarti aliran. Dismenore adalah kondisi
medis yang terjadi sewaktu haidtmenntruasi yang
dapat mengganggu aktivitas dan memerlukan
pengobatan yang ditandai dengan nyeri atau rasa sakit di
daerah perut maupun pinggul.

Menurut kamus kesehatan, dismenore adalah nyeri


mentruasi yang mungkin disertai kram perut, kejang
(spasme), dan nyeri punggung.
Klasiìikasi Disminore Berdasarkan jenis
Nyeri
1. Dismenore spasmodik
Dismenore spamosdik adalah nyeri yang dirasakan di
bagian bawah perut dan terjadi sebelum atau segera setelah
haid dimulai. Dismenore spasmodic dapat dialami oleh
wanita muda maupun wanita berusai 40 tahun ke atas.
Sebagian wanita yang mengalami dismenore spasmodik
tidak dapat melakukan aktivitas.
Next...
Klasifikasi Disminore Berdasarkan
ada tidaknya kelainan/Penyebab
1. Dismenore Primer
Dismenore primer biasanya dimulai dalam 6
hingga12 bulan setelahmennrcùe(pertama kali
menstruasi). Saat menstruasi, pelepasan sel-sel
endometrium akan diikuti dengan dikeluœkannya
prostaglandin yang akan menyebabkan timbulnya
iskemia, kontraksi miometrium dan vasokonstriksi.
Ternyata dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa
wanita dengan dismenorhea berat, terjadi peningkatan
prostaglandin pada darah menstruasinya.
Next. .
.
2. Dismenore Sekunder
Dismenorhea bisa terjadi kapanpun
sekunder
setelah menarche, tetapi paling sering ketika wanita
berumur 20an atau 30an tahun, setelah beberapa tahun
mengalami siklus normal tanpa rasa nyeri. Peningkatan
prostaglandin juga ikut berperan di sini, akan tetapi
disertaiadanya kelainan atau penyakit pada
(panggul). Penyebab tersering pelvic
endometriosis, leiomioma, adenomiosis, adala
endometrial, chronic pelvic inflammatoryh
disease (PID), dan pemakaian IUD. polip
F.tiologi atau penyebab dari dismenore
primer
l. Faktor Psikologis
Biasanya terjadi pada remaja dengan yang
tidakemosi
stabil, mempunyai ambang nyeri yang
rendah, sehingga sangat sedikıt nyeri
merasakan kesakıtan
rasa dapat
2. Factor F.ndokrin
Pada umumnya ini di dengan
kontraksi usus
hal yang baik. Hal ini
hubungkan erat
dengan
kaintannya tidak hormonal. Peningkatan
sangat
prod%si prostaglandin
pengeruh akan menyebabkan terjadinya
kontraksi yang tidak terkoordinasi
menimbulkan
uterus sehingga
nyeri.
F.tiologi penyebab dari dismenore
sekunder
1. Factor Konstitusi Seperti Anemia
Pemakaian kontrasepsi IUD, benjolan yang menyebabkan penderahan,
tumor atau fibroid.
2. Anomali Uterus kongenital
Anomali Uterus kongenital,Seperti rahim yang terbalîk, peradangan
selaput lender rahim.
3. Endometriosis
Penyakit yang diatandai dengan adanya pertumbuhan jaringan
endometrium diluar rongga rahim. Endometrium adalah jaringan yang
membatasi bagian dalam rahim. Saat siklus metruasi, lapisan endometrium ini
akan bertambah sebagai lapisan terjadinya kehamilan. Bila kehamilan tidak
terjadi, maka lapisan ini akan terlepas dan di keluarkan sebagai mentruasi.
Tanda dan Gejala Dismenore
Dismenore dapat di tandai dengan gajala nyeri pada perut
bagian bawah, nyeri yang dirasakan sebagai kram
yang timbul hilang atau sebagai nyeri tumpul yang terus
menerus ada. Nyerimulai timbul sesaat sesudah atau
selama haid, mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam
dan setelah 2 hari akan menghilang. Dismenore juga
sering dise<ai dengan sakit kepala, mual, sembelit atau
diare dan sering berkemih, dan kadang sampai menjadi
muntah.
Cara Mengatasi Dismenore
-: Obat-obatan
:• Istirahat cukup
Olah raga teratur (terutama jalan)
: Pemijatan
: Mengalami orgasme (bagi yang telah menikah)
: Kompres hangat diarea sekitar perut
-:- Banyak mengkonsumsi air putih, hindari konsumsi
garam berlebihan serta kafein untuk mencegah
pembengkakan dan retensi cairan
-: Makan makanan kaya zat besi, kalsium, vitamin B
kompleks seperti susu, sayuran hijau
: Tinggikan posisi pinggul melebihi bahu ketika tidur telentang
untuk membantu meredakan dismenore.
Konsep a s u h a n keperawatan
• 1. PEN KAJIAN
Hat-hat yang per u dikaji pada kåien dengan dismenore adalah
sebagai ber kut
a. Karakteristik nyeri
b. Geja a yang mengikutinya.
Se ain pemeriksaan tersebut dikaji juga
a. Riwayat menstruasi
b. Riwayat kontrasepsi

2. D A NOSA KEPERAWATAN
c. Nyeri akut b/d vasospasme uterus
d. Koping individu tidak efektif b/d metode koping
tidak adekuat
e. Resiko kekurangan vo ume cairan b/d
perangsangan
untah sendiri terus-menerus
INTERVENSI
DX 1 :Nyeri akut b/d vasospasme uterus

I Kaji keliihan nyeri,perhatikan Menbantu dalam mengidentifikasi demjat


lokasi, lamanya,dan intensitas 0- ketidak nyamanan dan
10).Perhatiäkan
(skala petunjuk verbal dan non verbal kebutuhan/keefektifan analgesik

2 Bantu dalam memberikan posisi yang nyaman Penimhkatan lengan ,ukumn baju dan
adanya drain mempengaruhi kemampuan
pasien untiik rileks dan tidur/istirahat secara
efektif.
3 Berikan kompres dingin pada perut Menin katkan msa nyaman dengan
rnenuninkan vasodilatasi.
4 Berikan kompres hangat pada perut Menin katkan sirkulasi pada otot yang
meningatkan reläksasi dan mengurangi
ketegangan
5 Berikan obat nyeri yang tepat pada jadwal Mempertahankan tin kat kenyamanan
yang teratur sebelum nyeri berat dan sebelum dan memungkinkan pasien utilk latihan
aktivitas di jadwalkan lengan atau ambulasi tanpa nyeri yang
rnenyertai upaya tersebut.
6 Berikan obat sesuai dengan indikasi ; analgetik Memberikan pereda
ataupenghilang, ketidak nyamanan /nyeri.
DX 2 : Koping individu tidak efektif b/d metode koping tidak
adekuat

I Kaji kapasitas fisiologis yang bersifat umum Nyeri dapat rneniirangi kemarnpuan koping.

2 Diskusikan mengenai metode koping seperti Tingkah laku maladaptif mungkin


strategi reläksasi mentalt fisik digunakan untuk mengatasi nyeri yang
menetap atau munğkin berperan dalam
berlanjutnya nyeri tersebut.
3 Sarankan pasien untuk rnengekspresikan Pasien mampu mengenali perasaannya yang
perasaannya dan diskusi rnengenai berhubungan dengan nyeri yang terjadi.
bagaimana nyeri disminore itu mengganggu
kerja dan kesenangan dari hidup ini
4 Berikan informasi mengenai penyebab Pemahaman terhadap informasi ini dapat
säkit, membantu pasien dalam menentukan pilihan,
penanganan, dan hasil yang diharapkan belajar mengatasi masalah, dan mendapatkan
satu sensasi dari pengendalian atas keadaan
yang meningkatkan harga diri.
DX 3: Resiko kekurangan volume cairan b/d perangsangan
muntah sendiri terus-menerus

1 Kaji tanda pengisianUntuk melihat indicator


vital, status
kapiler, membranekeadekuatan volume
mukosa, turgor kulit sirkulasi.
2 Diskusikan strategi untuk Membantu pasien
menghentikan muntah menerima persaan bahwa
akibat muntah mencegah
kehilangan cairan lanjut.
3 Kolaborasi dalam Untuk memperbaiki
memberikan hiperalimentasi keseimbangan
IV cairan/elektrolit.
EVALUASI
F.valuasi keperawatan hasil perkembangan klien
dengan berpedoman kepada hasil dan tujuan yang hendak
dicapai. F.valuasi yang hendaknya dicapai dari asuhan
keperawatan disminor ini adalah :
a) Nyeri pasien hilang tterkontrol dengan
Koping pasien efektif
c) Mempertahankan keseimbangan cairan

Anda mungkin juga menyukai