TUMBUHAN
Oleh :
Putri Setia Asnia Ningrum
(A1C419058)
Dosen Pengampu :
Dra. Muswita, M.Si.
Proses penuaan adalah proses fisiologis yang akan terjadi pada semua
makhluk hidup. Proses penuaan dialami oleh semua sel kecuali
meristematik pada saat yang berbeda-beda.
Pola penuaan bisa menyeluruh pada tanaman semusim, baik pada bagian
atas tanaman saja, herba tahunan, tumbuhan yang mengugurkan daun,
maupun tanaman berkayu yang gugur tiap tahun. Ada pula yang bersifat
progresif dan adaptif dimana beberapa daun gugur akibat faktor
lingkungan seperti suhu, kekeringan, dan kekurangan hara
Selama proses penuaan, pada tingkat sel terjadi penyusutan
struktur dan rusaknya membran seluler. Tipe-tipe penuaan
(senescence) yang dijumpai dalam tumbuhan dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
Air sangat di perlukan oleh tumbuhan, selain sebagai penyusun sebagian besar tubuh tumbuhan
air juga berperan dalam reaksi-reaksi biokimia dalam tumbuhan. Selain itu air juga bisa
mempengaruhi pengguguran daun pada tumbuhan. Pengaruh air terhadap pengguguran ini
biasanya dipengarui oleh musim yaitu musim panas dan musim dingin yang keduanya erat
kaitannya dengan perubahan suhu dan berakibat pada kekurangan air.
Musim panas -> transpirasi meningkat -> jika air banyak akan segera digantikan -> jika air sedikit
(pada musim kemarau) tumbuhan akan menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan.
Musim dingin -> air membeku dan ukuran molekul air mengembang sehingga tidak dapat diserap
-> tumbuhan menggugurkan daunnya -> dormansi
4. Hormon pada tumbuhan
Hormon yang berperan dalam penguguran daun adalah auksi dan etilen. Interaksi antara
kedua hormon tersebut sering disebut sebagai fithohormon. Pada saat dau masih muda
masih banyak ausin yang terdapat dalam daun tersebut karena masih dalam fase
pertumbuhan. Adanya kadar auksin yang cukup tinggi ini mempengaruhi kadar etilen yang
ada pada daun. Etilen akan terhambat perkembangannya karna kadar auksin yang tinggi
tersebut. namun ketika daun sudah menua berangsu-angsur jumlah insulin akan terus
menurun akibatnya sel sel pada lapisan absisi lebih sensitif terhadap etilen.
Selain itu juga ada beberapa proses yang mengawali absisi diantaranya :Penurunan
pertumbuhan, Terbentuk zona absisi pada pangkal tangkai daun, Perubahan keseimbangan
hormonal, Pengaruh faktor luar (angin atau gravitasi).
Thanks!