Anda di halaman 1dari 18

MAKNA

KEADILAN
Ghea Farah Fadhilah (0312519183)
Idawati (0312519186)
Tiara Suciati (0312519205)
LATAR BELAKANG
 Keadilan merupakan suatu hal yang paling mendasar yang harus ada dalam institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran
dalam sistem pemikiran. Suatu hukum dan intuisi meskipun terlihat rapi dan efisien jika dirasa tidak memiliki nilai keadilan
maka ia harus dirombak ulang bahkan bisa dihapuskan.
 Dalam keadilan terdapat kehormatan seseorang sehingga masyarakat sekalipun tidak bisa mengganggu gugat. Atas dasar ini
keadilan menolak hilangnya suatu kebebasan sejumlah orang oleh sebagian orang lainya. Keadilan tidak akan membiarkan
segelintir orang mengambil dan menikmati suatu keuntungan yang diambil dari suatu minoritas dengan suatu pemaksaan.
Keadilan tidak membiarkan pengorbanan yang dipaksakan pada segelintir orang diperberat oleh sebagian besar keuntungan
yang dinikmati banyak orang. Oleh karena itu, dalam masyarakat yang adil kebebasan warga Negara dianggap mapan; hak-
hak yang dijamin oleh keadilan tidak tunduk pada tawar-menawar politik atau kulkulasi kepentingan sosial. Satu-satunya hal
yang mengijinkan kita untuk menerima teori yang salah adalah karena tidak adanya teori yang lebih baik; secara analogis,
ketidakadilan bisa dibiarkan hanya ketika ia butuh menghindari ketidakadilan yang lebih besar. Sebagai kebijakan utama umat
manusia, kebenaran dan keadilan tidak bisa diganggu gugat. Agama Islam mengajarkan bagi penganutnya untuk menjunjung
tinggi nilai keadilan,Islam memerintahkan setiap manusia untuk berbuat adil atau menegakkan keadilan pada setiap tindakan
dan perbuatan yang dilakukan.
RUMUSAN MASALAH
 Bagaimana definisi keadilan menurut para ahli?

 Bagaimana pengertian keadilan menurut agama islam?

 Apa saja arti dan makna keadilan?

 Apa saja distingsi (pembedaan) keadilan?

 Apa saja macam-macam keadilan menurut para ahli?


DEFINISI KEADILAN
MENURUT PARA AHLI
 Aristoteles

 Keadilan ialah tindakan yang terletak diantara memberikan terlalu banyak dan juga sedikit yang dapat diartikan
ialah memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan memberi apa yang menjadi haknya.

 Magnis Suseno

 Pengertian keadilan ialah keadaan antar manusia yang diperlakukan dengan sama, yang sesuai dengan hak serta
kewajibannya masing-masing.

 Thomas Hubbes

 Pengertian keadilan ialah sesuatu perbuatan yang dikatakan adil jika telah didasarkan pada suatu perjanjian yang
telah disepakati.
DEFINISI KEADILAN
MENURUT PARA AHLI
 Plato

 Pengertian keadilan ialah diluar kemampuan manusia biasa yang mana keadilan tersebut hanya ada di
dalam suatu hukum dan juga perundang-undangan yang dibuat oleh para ahli .

 W.J.S Poerwadarminto

 Pengertian keadilan ialah tidak berat sebelah yang artinya seimbang, dan yang sepatutnya tidak
sewenang-wenang.

 Notonegoro

 Keadilan ialah suatu keadaan yang dikatakan adil apabila sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
KEADILAN MENURUT ISLAM
 Keadilan menurut Islam ialah menempatkan sesuatu pada tempatnya, membebankan sesuatu sesuai daya pikul
seseorang, memberikan sesuatu yang memang menjadi haknya dengan kadar yang seimbang.

 Keadilan dalam Islam meliputi berbagai aspek kehidupan yang merangkumi keadilan distributif, retributif dan,
sosial, dan politik. Asas-asas menegakkan keadilan dalam Islam yaitu kebebasan jiwa yang mutlak dan
persamaan kemanusiaan yang sempurna. Keadilan dalam Islam digantungkan kepada keadilan yang telah
ditentukan oleh Allah dalam al-Qur’an dan didukung oleh Hadits dari Rasulullah SAW. Karena tidak mungkin
manusia dapat mengetahui keadilan itu secara benar dan tepat.
KEADILAN MENURUT ISLAM
DALAM Q.S AL-MADINAH AYAT: 8 ALLAH SWT MENJELASKAN:

 Artinya: “Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali
kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku
adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”
KEADILAN MENURUT ISLAM
 Dalam Q.S Ar-Rahman ayat 7-9 Allah Swt menjelaskan dalam firmannya:

 Artinya : “Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). Supaya kamu jangan
melampaui batas tentang neraca itu. Dan Tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu
mengurangi neraca itu.”
 Dari ayat di atas menjelaskan bahwa makna adil adalah keseimbangan dan persamaan memberikan hak
seseorang tanpa harus mengurangi atau melebihi takaran
ARTI DAN MAKNA KEADILAN
 Keadilan berarti memberikan kepada setiap orang yang menjadi haknya, misalnya hak untuk hidup yang wajar, hak
untuk memilih agama/ kepercayaan, hak untuk mendapatkan pendidikan, hak untuk bekerja, hak untuk memlik
sesuatu, hak umtuk mengeluarkan pendapat, dan sebagainya.

 Keadilan menunjuk pada suatu keadaan, tuntutan dan keutamaaan.

 Keadilan sebagai ”keadaaan” menyatakan bahwa semua pihak memperoleh apa yang menjadi hak mereka dan
diperlakukan sama. Misalnya, di negara atau lembaga tertentu ada keadilan, semua orang diperlakukan secara adil
(tidak pandang suku, agama, ras atau aliran tertentu).
 Keadilan sebagai ”tuntutan”, menuntut agar keadaan adil itu diciptakan baik dengan mengambil tindakan yang
diperlukan, maupun dengan menjauhkan diri dari tindakan yang tidak adil.
 Keadilan sebagai ”keutamaan”, adalah sikap dan tekad untuk melakkan apa yang adil.
DISTINGSI (PEMBEDAAN)
KEADILAN
 Keadilan komutatif menuntut kesamaan dalam pertukaran, misalnya mengembalikan pinjaman
atau jual beli yang berlaku pantas, tidak ada yang rugi.
 Keadilan distributif, menuntut kesamaan dalam membagikan apa yang menguntungkan dan
dalam menuntut pengorbanan. Misalnya kekayaan alam dinikmati secara adil dan
pengorbanan untuk pembangunan dipikul bersama-sama secara adil.
 Keadilan legal, menuntut kesamaan hak dan kewajiban terhadap Negara sesuai dengan
undang-undang yang berlaku. Perwujudan keadilan dalam tiga arti tersebut di atas sangat
tergantung pada pribadi-pribadi yang bersangkutan. Entah mereka bersikap adil atau tidak,
tetapi hal itu juga tergantung pada struktur sosial, politik dan ekonomi serta budaya dalam
masyarakat seluruhnya.
DISTINGSI (PEMBEDAAN)
KEADILAN
 Perwujudan keadilan yang tergantung pada pribadi-pribadi, dapat diberi contoh misalnya:
upah yang tergantung pada sang majikan untuk para karyawan atau buruh. Ini disebut keadilan
individual.
 Perwujudan keadilan yang tergantung dari struktur dan proses politik, ekonomi, social dan
budaya. Misalnya seorang buruh tidak hanya tergantung pada rasa keadilan sang majikan,
tetapi juga dari situasi ekonomi dan politik yang ada. Ini disebut keadilan sosial.
MACAM-MACAM KEADILAN MENURUT
TEORI ARISTOTELES DAN TEORI PLATO
SERTA SECARA UMUM
 Menurut Teori Aristoteles:

 Keadilan Komunikatif ialah perlakuan kepada seseorang tanpa dengan melihat dari jasa-
jasanya.
 Keadilan Distributif ialah suatu perlakuan kepada seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah
diperbuatnya.
 Keadilan Konvensional ialah suatu keadilan yang terjadi yang mana seseorang telah mematuhi
suatu peraturan perundang-undangan.
 Keadilan Perbaikan ialah suatu keadilan yang terjadi yang mana seseorang telah mencemarkan
nama baik orang lain.
 Keadilan Kodrat Alam ialah suatu perlakukan kepada seseorang yang sesuai dengan suatu
hukum alam.
MACAM-MACAM KEADILAN MENURUT
TEORI ARISTOTELES DAN TEORI PLATO
SERTA

SECARA
Menurut Teori Plato:
UMUM
 Keadilan Moral ialah suatu keadilan yang terjadi jika mampu untuk dapat memberikan perlakukan seimbang
antara hak dan juga kewajibannya.
 Keadilan Prosedural ialah suatu keadilan yang terjadi jika seseorang dapat melaksanakan perbuatan sesuai
dengan sesuai tata cara yang diharapkan.

 Keadilan Secara Umum:


 Keadilan Komunikatif ialah suatu keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang terhadap apa yang
menjadi bagiannya dengan berdasarkan suatu hak seseorang pada suatu objek tertentu.
 Keadilan Distributif ialah suatu keadilan yang memberikan kepada masing-masing terhadap apa yang menjadi
suatu hak pada subjek hak yakni individu. Keadilan distributif ialah suatu keadilan yang menilai dari
proporsionalitas ataupun kesebandingan yang berdasarkan jasa, kebutuhan, dan juga kecakapan.
 Keadilan Legal yaitu suatu keadilan menurut undang-undang dimana objeknya ialah masyarakat yang
dilindungi UU untuk kebaikan secara bersama.
MACAM-MACAM KEADILAN MENURUT
TEORI ARISTOTELES DAN TEORI PLATO
SERTA SECARA UMUM
 Keadilan Vindikatif ialah suatu keadilan yang memberikan hukuman ataupun denda yang
sesuai dengan pelanggaran atau kejatahannya.
 Keadilan Kreatif yaitu suatu keadilan yang memberikan masing-masing orang dengan
berdasarkan bagiannya yang berupa suatu kebebasan untuk dapat menciptakan kreativitas
yang dimilikinya dalam berbagai bidang kehidupan.
 Keadilan Protektif ialah suatu keadilan dengan memberikan suatu penjagaan ataupun
perlindungan kepada pribadi-pribadi dari suatu tindak sewenang-wenang oleh pihak lain.
KESIMPULAN
 Keadilan yaitu suatu perlakuan atau pengakuan yang seimbang dan tidak berat sebelah antara
hak dan kewajibannya. Suatu keadilan menuntut hak dan kewajibannya dari setiap individu
masing - masing maksudnya adalah suatu keadaan dimana setiap individu tersebut
memperoleh atau mendapatkan apa yang menjadi hak nya dan setiap individu tersebut
memperoleh atau mendaparkan bagian apa yang memang sudah menjadi kewajiban bagi
dirinya.
CONTOH
 1. Ketika di sekolah adilnya seorang guru yang mengajar tidak membeda - bedakan muridnya,
tanpa membedakan dari keturunan siapa kaya atau tidak dan sebagainya
 2. Ketika di rumah adil orang tua dalam memperlakukan anaknya yang tidak membedakan anak
nya apakah dia lebih pinter lebih cantik dan segalanya.
 3. Ketika di Tempat Umum seperti Rumah sakit dalam melayani orang yang sakit tanpa
membedakan orang tersebut dari keluarga kaya atau tidak.
 4. Dalam dunia pekerjaan adilnya Perusahaan yang menerima karyawan nya yang masuk karena
sesuai dengan kemampuan yang di butuhkan perusahaan tanpa membedakan yang punya
hubungan keluarga atau kerabat lebih di utamakan
 5. Dalam penerimaan siswa di sekolah, yang menerima murid -muridnya tanpa membedakan
siswa tersebut dari keluarga kaya atau tidak dan sebagainya
CONTOH
 6. Memberikan uang saku anak sesuai dengan kebutuhan anak tersebut

 7. Tidak membeda bedakan anggota keluarga

 8. Memberikan beasiswa kepada yang membutuhkan bukan sebaliknya

 9. Tidak berpihak dalam satu tim ketika dalam sebuah pertandingan atau perlombaan

 10. Memberi kesempatan pada setiap orang untuk mengeluarkan pendapat mereka dalam
musyawarah
 11. Memperlakukan setiap orang sama di hadapan hukum

 12. Memberikan hak memberikan suara saat pemilu untuk semua orang yang sudah memenuhi
syarat
REFERENNSI
 https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-keadilan/
 https://pa-purworejo.go.id/berita/artikel-peradilan/180-konsep-keadilan-menurut-al-quran

Anda mungkin juga menyukai