0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi binomial, binomial negatif, dan binomial kumulatif. Distribusi binomial adalah distribusi probabilitas jumlah keberhasilan dalam n percobaan ya/tidak yang independen dengan probabilitas keberhasilan p. Distribusi binomial negatif terjadi ketika jumlah keberhasilan k ditentukan dan jumlah percobaan acak. Distribusi binomial kumulatif adalah probabilitas keberhasilan lebih dari satu, misalnya menghitung prob
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi binomial, binomial negatif, dan binomial kumulatif. Distribusi binomial adalah distribusi probabilitas jumlah keberhasilan dalam n percobaan ya/tidak yang independen dengan probabilitas keberhasilan p. Distribusi binomial negatif terjadi ketika jumlah keberhasilan k ditentukan dan jumlah percobaan acak. Distribusi binomial kumulatif adalah probabilitas keberhasilan lebih dari satu, misalnya menghitung prob
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi binomial, binomial negatif, dan binomial kumulatif. Distribusi binomial adalah distribusi probabilitas jumlah keberhasilan dalam n percobaan ya/tidak yang independen dengan probabilitas keberhasilan p. Distribusi binomial negatif terjadi ketika jumlah keberhasilan k ditentukan dan jumlah percobaan acak. Distribusi binomial kumulatif adalah probabilitas keberhasilan lebih dari satu, misalnya menghitung prob
BINOMIAL (PROBABILITAS) BY MAR ATUS SHOLIHAH(20181420146007 RATNA NUR HAYATI (20181420146009) DEFINISI
Distribusi binomial adalah distribusi probabilitas diskrit jumlahkeberhasilan dalam n
percobaan ya/tidak (berhasil/gagal) yang saling bebas,dimana setiap hasil percobaan memiliki probabilitas p. Eksperimenberhasil/gagal juga disebut percobaan bernoulli. Ketika n = 1, distribusibinomial adalah distribusi bernoulli. Distribusi binomial merupakan dasardari uji binomial dalam uji signifikansi statistik. CIRI CIRI BINOMIAL
Ciri pertama distribusi binomial adalah bila jumlah n tetap dan p
kecil makadistribusi yang dihasilkan akan miring ke kanan dan bila p makin besar makakemiringan akan berkurang dan bila p mencapai 0,5 maka distribusi akan menjadisimetris. Bila p lebih besar dari 0,5, maka distribusi yang dihasilkan akan miringke kiri. Ciri kedua nya adalah bila p tetap dengan jumlah n yang makin besar makaakan dihasilkan distribusi yang mendekati distribusi simetris. Percobaan diulang sebanyak n kali. Hasil setiap ulangan dapat dikategorikan ke dalam 2 kelas, misal :“BERHASIL” atau “GAGAL”;“YA” atau “TIDAK”;“SUCCESS” or “FAILED”. Peluang berhasil / sukses dinyatakan dengan p dan dalam setiap ulangan nilai p tetap. Peluang gagal dinyatakan dengan q, dimana q = 1- p. Setiap ulangan bersifat bebas (independen) satu dengan lainnya Distribusi Binomial Negative BINOMIAL
Suatu distribusi binomial negatif dibentuk oleh suatu eksperimen
yangmemenuhi kondisi-kondisi berikut: Eksperimen terdiri dari serangkaian percobaan yang saling bebas,setiap percobaan (trial) hanya dapat menghasilkan satu dari dua keluaran yangmungkin, sukses atau gagal. Probabilitas sukses p, dan demikian pula probabilitas gagal q = 1 - pselalu konstan dalam setiap percobaan (trial) Eksperimen terus berlanjut (percobaan terus dilakukan) sampai sejumlah total ksukses diperoleh, dimana k berupa bilangan bulat tertentu. Jadi pada suatueksperimen binomial negatif, jumlah suksesnya tertentu sedangkan jumlahpercobaannya yang acak. Distribusi Binomial Negatif, bila percobaan bebas berulang dapat menghasilkansebuah sukses dengan probabilitas p dan gagal dengan probabilitas q = 1 – p,maka distribusi probabilitas dari variabel acak X. Distribusi Binomial Komulatif BINOMIAL
Probabilitas binomial kumulatif adalah probabilitas dari peristiwa
binomial lebih dari satu sukses. Rumusnya: Contoh : Sebanyak 5 mahasiswa akan mengikuti ujian sarjana dan diperkirakan probabilitas kelulusannya adalah 0,7. Hitunglah probabilitasnya! Paling banyak 2 orang lulus Yang akan lulus antara 2 sampai 3 orang Paling sedikit 4 diantaranya lulus Penyelesaian : n = 5 p = 0,7 q = 0,3 P(x 2) = P(x = 0) + P(x = 1) + P (x = 2) = 0,16 P(2 x 3) = P(x = 2) + P(x = 3) = 0,44 P(x 4) = P(x = 4) + P(x = 5) = 0,53 Thanks