HERNIA INGUINALIS
LATERALIS
By : Maratus Sholihah
Galuh Kresnawati
Nisdani Alfaj
*HERNIA INGUINALIS
LATERALIS
PENGERTIAN
* Hernia adalah keluarnya isi tubuh (biasanya abdomen) melalui
defek atau bagian terlemah dari dinding rongga yang
bersangkutan
KLASIFIKASI
Berdasarkan terjadinya dibagi menjadi:
* Hernia congenital /bawaan.
* Hernia akuisita
Berdasarkan sifatnya hernia terbagi menjadi:
* Hernia reponible
* Hernia ireponible
* Tanda dan gejala
Hernia reponible tanda dan gejalanya:
Pasien merasa tidak enak di tempat penonjolan
Ada penonjolan di salah satu lokasi abdomen misalnya
inguinal, femoralis dan lain-lain. Benjolan timbul saat
mengejan BAB, mengangkat beban berat ataupun saat
aktivitas berat dan hilang pada waktu istirahat baring.
Kadang-kadang perut kembung.
Apabila terjadi perlengketan pada kantung hernia dan isi
hernia maka tidak dapat dimasukkan lagi (ireponibel).
* Hernia inkarserata, tanda dan gejalanya :
*Adanya gambaran obstruksi usus dimana pasien
mengalami obstipasi, muntah, tidak flatus, perut
kembung dan dehidrasi.
*Terjadi gangguan keseimbangan cairan, elektrolit dan
asam basa.
*Bila lelah terjadi strangulasi.
*Pasien mengalami nyeri hebat di daerah hernia, dimana
nyeri menetap karena rangsangan peritoneum. Pada
pemeriksaan local ditemukan benjolan yang tidak dapat
dimasukkan lagi diserta nyeri tekan dan tergantung
keadaan isi hernia.
*Dapat dijumpai tanda peritonitis atau terjadi abses local,
keadaan ini merupakan keadaan gawat darurat dan
memerlukan pertolongan segera.
* Pemeriksaan penunjang
13 Januari 2010
Pukul 08.55
a. menjelaskan prosedur operasi
b. menemani klien untuk menurunkan kecemasan
c. mendengarkan keluhan klien
d. mendorong klien untuk mengungkapkan rasa takutnya
13 Januari 2010
Pukul 08.55
a. menjelaskan jadwal dan lokasi operasi
b. menjelaskan durasi operasi
c. menggambarkan jalannya operasi rutin (anastesi, diit, dll)
Evaluasi
13 Januari 2010
Pukul 08.45
S : klien mengatakan nyeri diatas selangkangan bagian kiri
O : klien terlihat menyeringai menahan sakit
A : nyeri akut
P : hentikan intervensi
13 Januari 2010
Pukul 08.55
S : klien mengatakan nyeri berkurang
O : wajah klien tenang
A : tujuan tercapai sebagian
P : lanjutkan intervensi
Ajarkan nafas dalam
13 Januari 2010
Pukul 08.55
S : klien mengatkan takut dan cemas
O : wajah klien tegang, klien tampak membaca doa
A : cemas teratasi
P : hentikan intervensi
13 Januari 2010
Pukul 08.55
S : klien menanyakan prosedur operasi
O : klien terligat tegang
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
* Intra operasi
Diagnosa
Resiko jatuh berhubungan dengan anastesi narkotik ditandai dengan
Do :
a. klien di bius dengan anastesi spinal
b. klien mengalami penurunan kekuatan ekstremitas bagian bawah
c. mobilitas terbatas
Ds : -
* Tujuan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ± 45 menit resiko jatuh dapat
diminimalisir dengan kriteria klien tidak jatuh
Intervensi
• Berikan petunjuk sederhana dan singkat pada pasien tentang posisi saat operasi
• Siapkan peralatan dan bantalan untuk posisi yang dibutuhkan sesuai prosedur
operasi dan kebutuhan spesifik klien
• Letakkan eletroda penetral (bantalan elektrokauter) yang meliputi seluruh
massa otot-otot yang paling besar dan yakinkan bahwa bantalan berada pada
posisi yang baik
• Stabilkan baik kereta pasien maupun meja operasi pada waktu memindahkan
pasien ke dan dari meja operasi
Rasional
Ketidak seimbangan proses pemikiran akan membuat pasien merasa kesulitan
dalam memahami petunjuk yang panjang
b. Bantalan diperlukan untuk melindungi bagian-bagian tubuh yang menonjol untuk
mencegah terjadinya penekanan saraf
Mencegah terjadinya perlukaan akibat alat elektronik
d. Kereta atau meja yang tidak stabil dapat terpisah, menyebabkan pasien
terjatuh
*Pasca operasi
* Diagnosa
Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik ditandai dengan
Do :
Klien tampak menyeringai menahan sakit
Ds :
Klien mengatakan sedikit nyeri pada bekas operasi
Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasive ditandai dengan
Do :
a. Klien terpasang infuse RL
b. Terdapat luka insisi bedah
Ds : -
* Tujuan
13 Januari 2010
Pukul 10.10
Menjelaskan pada klien tentang tanda-tanda infeksi.
Evaluasi
13 Januari 2010
Pukul 10.00
S : klien mengatakan tangan kirinya terasa nyeri
O : klien beberapa kali melihat tangannya yang dioperasi
A : intervensi tercapai sebagian
P : lanjutkan intervensi perawatan luka setiap hari
13 Januari 2010
Pukul 10.05
S : klien mengatakan nyeri berkurang
O : wajah klien tenang
A : tujuan tercapai sebagian
P : lanjutkan intervensi
Ajrkan teknik nafas dalam
13 Januari 2010
Pukul 10.10
S:-
O : klien terpasang infus, terdapat luka bekas jahitan di inguinal lateralis sinistra
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Anjurkan klien untuk menjaga kebersihan daerah luka
THANKS