Disusun oleh :
J210191236
2020
Soal :
Nn.Y usia 24 tahun datang ke Poliklinik Kandungan dengan keluhan Menstruasi yang sangat
banyak dan tidak teratur. Pasien mengeluh pusing, sering kencing mual, dan nyeri panggul
yang menusuk skala nyeri 6. pasien juga tampak lemah dan pucat. Pasien juga mengatakan
kalau keluhannya sudah dirasakan sejak usia 18 tahun. TD : 100/70 mmHg, N: 89x/mnt , RR:
22x/mnt, S: 36,6ºC
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Identitas pasien
Nama : Nn. Y
Usia : 24 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Status : belum menikah
Alamat : dsn. Maju RT 1 Rw 9 desa makmur, kabupaten sukoharjo
No RM : 7357292929xxxx
2. Keluhan utama
Pasien mengeluh nyeri saat haid, darah haid keluar banyak, dan haid tidak teratur
3. Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengatakan darah haid keluar banyak saat ini menstruasi hari ke-10,
menstruasi tidak teratur. Pasien mengeluh nyeri menusuk pada panggul depan
skala nyeri 6, secara terus menerus. Selain itu pasien mengatakan pusing,
sering kencing, dan mual. Pasien tampak menahan nyeri, lemah, akral dingin
dan pucat . Saat dilakukan pemeriksaan didapatkan data TD : 100/70 mmHg,
N : 89 x/mnt, RR : 22 x/mnt, S : 36,6ºC.
4. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan pernah dirawat karena penyakit maag. Namun pasien
belum pernah dirawat inap terkait dengan masalah kandungan namun pasien
sering kontrol di dokter kandungan yang berbeda-beda.
Pola aktivitas-latihan
Aktvitas Sebelum sakit Saat sakit
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Bathing * - - - - - * - - -
Dressing * - - - - - * - - -
Eliminating * - - - - - * - - -
Fooding * - - - - - * - - -
Mobilitating * - - - - - - * - -
Ambulating * - - - - - * - -
Keterangan : 0 : mandiri
1 : dibantu sebagain
2 : dibantu orang lain
3 : diabntu orang lain dan alat
4 : tergantung total
9. Pemeriksaan penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium darah ritin
Hasil USG abdomen = terdapat masa menempel pada corpus uretri dengan
bercak-bercak hiperchoce suspect mioma uteri suberosa. Ukuran 89 x 8 x 63
mm
C. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri kronis b.d Peningkatan kontraksi uterus
2. Risiko syok b.d perdarahan
3. Intoleransi aktvitas b.d kelemahan umum
4. kecemasan b.d Tingkat presepsi kontrol tidak adekuat
D. Intervensi keperawatan
No.
Tanggal Tindakan Respon Paraf
Dx
2 Rabu, 27 Memonitor tanda vital Ds : -pasien mengatakan badan
April terasa lamah, dan pusing
2020 Do : -Pasien pucat keadaan umum
Pukul lemah, kesadaran composmenis
08.00 - TTV :
- TD : 100/70 mmHg
- N : 89x/menit
- RR : 22x/menit
- S : 36,60C
2 Pukul Memonitor output Ds : -pasien mengatakan hari ini
08.05 perdarahan sudah ganti pebalut 3x terhitung
sejak pukul 12.00-14.00, warna
kemerahan.
Do :pasien tampak lemah, turgor
kulit sedang, konjungtiva anemis,
kulit pucat dan mukosabibir kering.
F. Evaluasi Keperawatan
No.
Dx Tanggal Evaluasi Paraf
1 S: - pasien mengatakan nyeri udah berkurang dengan
ntesnitas sebagai berikut
- P : nyeri haid
- Q : nyeri tusuk
- R: panggul
- S: 4
- T : secara terus menerus
- Pasien juga mengatakan bahwa teknik relaksasi
yang dijarkan dapat membuatnya rileks dan nyeri
agak mereda.
O: - pasien lebih bisa mengontrol nyeri. Pasien
melakukan teknik relaksasi nafas dalam yang telah
diajarkan oleh perawat. TTV :
TD : 120/80 mmHg N : 84x/menit
RR : 20x/menit S : 36,60C
A: Masalah teratasi
P: Lanjutkan intervensi
-Mengkaji status nyeri pasien hingga skala nyeri 0-2
-Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgetik
-pertahankan teknik distraksi relaksasi
2 S: -Pasien mengatakan perdarahan masih terjadi, 1
pemalut penuh dalam 3-4 jam. Warna darah merah segar
dan berbau khas. Selain itu pasien juga mengeluh pusing
dan masih sering kencing.
O: -turgor kulit sedang
- Konjungtiva anemis, pasien tampak pucat
- Hb : 9,2 g/dL
- Hematokrit : 29 %
-TTV :
TD : 120/80 mmHg N : 84x/menit
RR : 20x/menit S : 36,60C
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
-pantau tanda tanda syok
-Monitor TTV
-lakukan pemeriksaan darah rutin (Hemoglobin dan
hematokrit) secara berkala
-Kolaborasi dengan dokter untuk pemberia terapi
3 S: - pasien mengatakan aktivitas sudah mulai ada yang
dilakukan secara mandiri yaitu fooding, dan eliminating
namun sesekali pasien masih takut jatuh jika turun dari
tempat tidur tanpa dibantu oleh keluarga
O: tidak terjadi perubahan TTV yang signifikan setalah
aktivitas
- TTV :
TD : 120/80 mmHg N : 84x/menit
RR : 20x/menit S : 36,60C
- pasien sudah dapat melakukan aktivitas sebagai berikut
- Bathing : dibantu sebagian
- Dressing : dibantu sebagian
- Eliminating : mandiri
- Fooding : mandiri
- Mobilitating : dibantu orang lain
- Ambulating : dibantu sebagian
A: Masalah teratasi sebagian
P: pertahankan intervensi
- Monitor TTV berkala
- Bantu pasien dalam ADL