Anda di halaman 1dari 16

KEPERAWATAN ISLAMI DALAM

MANAJEMEN KEPERAWATAN

KELOMPOK 7

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TRANSFER


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
MANAJEMEN
Menurut kata “Manajemen” berarti “pemimpin,
direksi, pengurus yang diambil dri kata manage yang
berarti mengemudikan, mengurus, dan memerintah”

Manajemen merupakan kegiatan yang dilakukan oleh


setiap manajer dalam mengatur organisasi, lembaga
maupun perusahaan. (Nawawi dalam Jurnal Ilmiah
DIDAKTIKA, 2013)

MANAJEMEN KEPERAWATAN
Dari defini tersebut daat disimpulkan bahwa manajemen keperawatan islam
adalah aktivitas untuk memobilisasi dan memadukan segala sumber
keperawatan dalam rangka mencapai tujuan keperawatan islami.
Fungsi Manajemen Dalam Islam

Planning Organizating

Coordination Controling

Actuating
Planning
Dalam perencanaan keperawatan serorang pemimpin
akan mempunyai pedoman untuk supervisi dan
evaluasi dan sumber daya manusia dalam
merencanakan tugasnya. Selain itu rasulullah bersabda
dalam HR. Thabrani

Artinya : Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang


jika melakukan sesuatu pekerjaan,dilakukan secara
itqan (tepat, terarah, jelas, dan tuntas). (HR. Thabrani).
Dalam Al-Qur’an Allah berfirman

Artinya: Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu


urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)
yang lain. Dan hanya kepada Tuhanlah hendaknya
kamu berharap. (Al Insyirah;7-8)

Penerapan

Merencakan jadwal sift.


Perencanaan kepala bidang keperawatan dalam
membuat kebijakan RS Syariah.
Organizing
Dalam keperawatan organizing bertujuan untuk membagai
setiap orang untuk melaksanakan tugas agar rerjadi timbal
balik yang optimal. Hal ini tercantum dalam QS. Al-Imran :
103

Artinya : Artinya: Dan berpeganglah kamu semuanya pada tali


(agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah
akan nikmat Allahkepadamu ketika kamu dahulu (masa
jahiliyah) bermusuh-musuhan… (Ali Imran; 103)
Penerapan Organizing
Pembagian sistem Bangsal (TIM/primer)
Memilah kemampuan anggota sesuai dengan kapasitas
diri.
Seorang pemimpin Memkompromikan keduabelah
pihak yang sedang ada maslah sesuai kaidah islam
Coordination
 Yaitu upaya untuk mencapai hasil yang baik dengan seimbang, termasuk diantara langkah-langkah
bersama untuk mengaplikasikan planning dengan mengharapkan tujuan yang diidamkan. Hal ini
tercantum dalam QS. Al-Baqoroh: 286

 Artiya : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat
pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa
atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami;
ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap
kaum yang kafir".
Controling
 Yaitu pengamatan dan penelitian terhadap jalannya
planning. Dalam pandangan Islam menjadi syarat mutlak
bagi pemimpin untuk lebih baik dari anggotanya, sehingga
kontrol yang ia lakukan akan efektif. Allah berfirman :

َ ُ‫ون َما اَل تَ ْف َعل‬


 ‫ون‬ َ ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذ‬
َ ُ‫ين آ َمنُوا لِ َم تَقُول‬

 Artinya : Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah


kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan. QS
Ash-shaff: 2
 ‫ى ثَاَل ثَ ٍة ِإاَّل‬
ِ ْ‫ت َو َما فِي اَأْلر‬
ُ ‫ض ۖ َما يَ ُك‬
ٰ ‫ون ِم ْن نَجْ َو‬ ِ ‫َألَ ْم تَ َر َأ َّن هَّللا َ يَ ْعلَ ُم َما فِي ال َّس َما َوا‬
‫هُ َو َرابِ ُعهُ ْم َواَل َخ ْم َس ٍة ِإاَّل هُ َو َسا ِد ُسهُ ْم َواَل َأ ْدنَ ٰى ِم ْن ٰ َذلِ َك َواَل َأ ْكثَ َر ِإاَّل هُ َو َم َعهُ ْم َأي َْن‬
‫َما َكانُوا ۖ ثُ َّم يُنَبُِّئهُ ْم بِ َما َع ِملُوا يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة ۚ ِإ َّن هَّللا َ بِ ُك ِّل َش ْي ٍء َعلِي ٌم‬

artinya : Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya


Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? Tiada
pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah
keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang,
melainkan Dialah keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan
antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak,
melainkan Dia berada bersama mereka di manapun mereka
berada. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka
pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.
Penerapan
Seorang perawat primer mengawasi perawat asosite
yang sedang melakukan EKG apakah sudah sesuai
gander dll.
Kepala bidang keperawatan mengawasi Laporan
ADART Rumah Sakit, apakah ada penyelewengan,
penggelembungan dana dll.
actuating
Upaya untuk mencapai tujuan agar semua aspek dapat
mencapai tujuan secara optimal. Allah berfirman.
‫ت َأ َّن‬
ِ ‫ون الصَّالِ َحا‬ َ ِ‫قَيِّ ًما لِيُ ْن ِذ َر بَْأ ًسا َش ِدي ًدا ِم ْن لَ ُد ْنهُ َويُبَ ِّش َر ْال ُمْؤ ِمن‬
َ ‫ين الَّ ِذ‬
َ ُ‫ين يَ ْع َم•ل‬
‫لَهُ ْم َأجْ ًرا َح َسنًا‬

artinya : Sebagai bimbingan yang lurus, untuk


memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi
Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang
yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa
mereka akan mendapat pembalasan yang baik. QS
Alkahfi: 2
Kepemimpinan
Kepepmimpinan adalah kekuasaan pemimpin untuk
mengajak, mempengaruhi dan menggerakkan orang
lain guna melaksanakan sesuatu demi pencapaian satu
tujuan tertentu. (Kartono, 2015). Kepemimpinan dalam
Al-Qur'an dijelaskan dalam surat As-Sajdah ayat 24:
َ ‫ون ِبَأ ْم ِرنَا لَ َّما‬
َ ُ‫ص•بَرُوا ۖ َو َكانُوا ِبآيَاتِنَا يُوقِن‬
‫ون‬ َ ‫َو َج َع ْلنَا ِم ْنهُ ْم َأِئ َّمةً يَ ْه ُد‬

artinya :Dan Kami jadikan di antara mereka itu


pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan
perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka
meyakini ayat-ayat Kami.
Tipe kepemimpinan

kharismatik laissez faire

Paternalistik Otokratis

Demokratis
Tipe kepemimpinan dalam islam yang dilarang
 Kepemimpina otokratik adalah kepemimpinan yang dilarang dalam
islam. Karena kepemimpinanya yang demikian hanya mengutamakan
pendapatnya sendiri atau orang-orang kepercayaannya, maka biasanya
menjurus kepada diktator
ۖ ُ ‫ب َو ُمهَ ْي ِمنًا َعلَ ْي ِه ۖ فَاحْ ُك ْم بَ ْينَهُ ْم بِ َما َأ ْن َز َل هَّللا‬
ِ ‫ص ِّدقًا لِ َما بَي َْن يَ َد ْي ِه ِم َن ْال ِكتَا‬
َ ‫ق ُم‬ ِّ ‫اب بِ ْال َح‬
َ َ‫ْك ْال ِكت‬
َ ‫َوَأ ْن َز ْلنَا ِإلَي‬
ً‫ق ۚ لِ ُك ٍّل َج َع ْلنَا ِم ْن ُك ْم ِشرْ َعةً َو ِم ْنهَاجًا ۚ َولَ ْو َشا َء هَّللا ُ لَ َج َعلَ ُك ْم ُأ َّمة‬ ِّ ‫ك ِم َن ْال َح‬ َ ‫َواَل تَتَّبِ ْع َأ ْه َوا َءهُ ْم َع َّما َجا َء‬
ِ ‫اح َدةً َو ٰلَ ِك ْن لِيَ ْبلُ َو ُك ْم فِي َما آتَا ُك ْم ۖ فَا ْستَبِقُوا ْال َخي َْرا‬
‫ت ۚ ِإلَى هَّللا ِ َمرْ ِج ُع ُك ْم َج ِميعًا فَيُنَبُِّئ ُك ْم بِ َما ُك ْنتُ ْم فِي ِه‬ ِ ‫َو‬
‫ون‬ َ ُ‫تَ ْختَلِف‬
Artinya : an Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa
kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang
diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu;
maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan
kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara
kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah
menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah
hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka
berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali
kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu
Jelas ayat ini tidak membenarkan kepemimpinan otoriter
di dalam masyarakat Islam, bahkan diperintahkan untuk
melawan atau jangan ditaati. Ayat ini juga melarang kita
untuk mengikuti hawa nafsu kita sendiri. Setiap
pertimbangan yang semata-mata megikuti nafsu akan
menjurus ke arah perbuatan zalim atau kejam yang
bertentangan dengan pertimbangan rasional dan rasa
keadilan.16

Anda mungkin juga menyukai