Anda di halaman 1dari 8

AL- Qur’an dan Hadist

Kelompok 2
Anggota Kelompok : • M. Farid Fadillah (1900011106)
• M. Khalid Ramadan (1900011131)
• Siti Nurjanah (1900011127)
• Sherly Maulida Fitria (1900011094)
• Kurnia Dewanti (1900011104)
• Lanang Kuncoro (1900011099)
• Nur Wahyu Rizky Rahayu (1900011149)
Pengertian Manajemen Dalam
Al-Qur’an
• Manajemen adalah sebagai ilmu pengetahuan bahwa manajemen memerlukan
ilmu pengetahuan dan sebagai seni dimana manajer harus memiliki seni atau
keterampilan me-manage atau sebagai profesi, bahwa manajer yang profesional
bisa me-manage secara efektif dan efisien.

• Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad. Al-Qur’an juga satu-
satunya mukjizat yang bertahan hingga sekarang. Selain sebagai sumber
kebahagiaan di dunia dan akhirat, al-Qur’an juga merupakan sumber ilmu
pengetahuan yang tidak pernah mati. Jika dicermati, kebanyakan ilmu
pengetahuan yang saat ini berkembang, sejatinya telah Allah tuliskan dalam al-
Qur’an.

Firman Allah SWT dalam surah Ash Shaff (61:4):


ٌ ‫صفًّا َكأَنَّهُم ب‬
ٌ‫ُنيان َمرصوص‬ َ ‫لون في َسبيلِ ِه‬ َ َّ‫إِ َّن هَّللا َ يُ ِحبُّ ال‬
َ ِ‫ذين يُقات‬
”Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dalam dijalan-Nya
dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang
tersusun kokoh.”
Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam Al-
Qur’an
Fungsi-sungsi manajemen dikemukakan oleh beberapa ilmuan seperti George R.
Terry menjadi 5 tahapan atau unsur manajemen yaitu Planning, Organizing,
Coordinating, Motivating, dan Controlling 
Dalam Al-Qur’an sendiri manajemen memiliki unsur-unsur yang tidak jauh beda
dengan konsep manajemen secara umum. Hal ini telah tertuang dalam Al-Qur’an
sebagai falsafah hidup umat islam.
Unsur-unsur tersebut adalah :
1. Planning
At-Tahthiith atau perencanaan dari suatu kegiatan yang akan datang dengan acuan
waktu atau metode tertentu. Seperti sabda Nabi SAW yang
artinya :“Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang jika melakukan suatu
pekerjaan, diklakukan dengan itqan(tepat, terarah, jelas, tuntas). (HR. Thabrani).
 Lebih sederhananya lagi Allah berfirman dalam surat Al Insyirah (94:7-8):
‫لى َرب َِّك فَار َغب‬ َ ‫غت فَان‬
ٰ ِ‫ َوإ‬. ‫صب‬ َ ‫فَإِذا فَ َر‬
“Apabila kamu telah selesai (daris sesuatu urusan), kerjakan dengan sungguh-
sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada tuhanmulah hendaknya kamu
berharap.
 
2. Organizing

At-Tandziim atau pengorganisasian merupakan wadah tentang fungsi


setiap orang, hubunga kerja baik secara vertical maupun horizontal.
Dalam surat Ali Imran Allah SWT berfirman ayat 103 :

‫ين قُلوبِ ُكم‬ َ َ‫ف ب‬َ َّ‫ت هَّللا ِ َعلَي ُكم إِذ ُكنتُم أَعدا ًء فَأَل‬ َ ‫بل هَّللا ِ َجميعًا َوال تَفَرَّقوا ۚ َواذ ُكروا نِع َم‬
ِ ‫صموا بِ َح‬ ِ َ‫َواعت‬
َ ِ‫ار فَأَنقَ َذ ُكم ِمنها ۗ َك ٰذل‬
‫ك يُبَي ُِّن هَّللا ُ لَ ُكم آياتِ ِه لَ َعلَّ ُكم‬ ِ ّ‫ُفر ٍة ِم َن الن‬
َ ‫لى َشفا ح‬ ٰ ‫فَأَصبَحتُم بِنِع َمتِ ِه إِخوانًا َو ُكنتُم َع‬
َ َ‫تَهت‬
‫دون‬
Artinya: ‘’Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan
janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni`mat Allah kepadamu
ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah
mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni`mat Allah orang-
orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-
ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk”.
Ayat diatas menunjukkan bahwa organisasi merupakan kumpulan orang-
orang yang bisa diorganisir dengan baik. Maka hendaklah bersatu-padulah
dalam dalam bekerja dan memegeng komitmen untuk mencapai cita-cita
dalam satu payung organisasi dimaksud.
3. Coordinating

At-Tansiiq atau pengoordinasian, merupakan upaya untuk mencapai


hasil yang baik dengan seimbang, termasuk diantara langkah-langkah bersama
untuk mengaplikasikan planning dengan mengharapkan tujuan yang di
idamkan. Allah berfirman dalam surat Al Baqarah (2:208):
 
ٌ ‫يطان ۚ إِنَّهُ لَ ُكم َع ُد ٌّو ُم‬
‫بين‬ ِ ‫ش‬ َ َّ‫يا أَيُّهَا ال‬
ِ ‫ذين آ َمنُوا اد ُخلوا فِي الس ِِّلم كافَّةً َوال تَتَّبِعوا ُخطُوا‬
َّ ‫ت ال‬

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam islam


keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan.
Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”
Apabila manusia ingin mendapatkan predikat iman maka secara totalitas
harus melebur dengan peraturan Islam. Iman apabila diumpamakan dengan
manusia yang ideal dan Islam sebagai planning dan aturan-aturan yang
mengikat manusia, maka tercapainya tujuan yang mulia, memerlukan adanya
koordinasi yang baik dan efektif sehingga tercapainya tujuan yang ideal.
4.Motivating

At-Targhiib atau motivasi yaitu menggerakkan kinerja semaksimal mungkin


dengan hati sukarela.

Allah SWT berfirman dalam surah Ar Ra’d (13:11) :

‫وم َحتّ ٰى يُ َغيِّروا ما بِأَنفُ ِس ِهم ۗ َوإِذا أَرا َد‬ ِ َ‫بات ِمن بَي ِن يَ َدي ِه َو ِمن َخلفِ ِه يَحفَظونَهُ ِمن أ‬
ٍ َ‫مر هَّللا ِ ۗ إِ َّن هَّللا َ ال يُ َغيِّ ُر ما بِق‬ ٌ ِّ‫لَهُ ُم َعق‬
ٍ ‫وم سو ًءا فَال َم َر َّد لَهُ ۚ َوما لَهُم ِمن دونِ ِه ِمن‬
‫وال‬ ٍ َ‫هَّللا ُ بِق‬
 
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya secara bergiliran,
dimuka dan dibelakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya
Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang
ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan pada suatu
kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tidak ada pelindung
bagi mereka selain Dia.”

Dari ayat ini kita dapat melihat implikasi adanya motivasi untuk selalu berusaha dan
mengubah keadaan. Dengan adanya usaha dan adanya upaya mengubah keadaan
kearah yang lebih baik akan mengantarkan kepada tujuan dan kesuksesan yang nyata.
 
5. Controling

Ar-Riqaabah atau pengendalian adalah pengamatan dan penelitian terhadap


jalannya planning. Dalam pandangan Islam menjadi syarat mutlak bagi pimpinan
harus lebih baik dari anggotanya, sehingga control yang ia lakukan akan efektif.
Firman Allah SWT dalam surat At Tahrim (66:6):
 
‫عصون هَّللا َ ما‬
َ َ‫ذين آ َمنوا قوا أَنفُ َس ُكم َوأَهلي ُكم نارًا َوقو ُدهَا النّاسُ َوال ِحجا َرةُ َعلَيها َمالئِ َكةٌ ِغالظٌ ِشدا ٌد ال ي‬
َ َّ‫يا أَيُّهَا ال‬
‫رون‬
َ ‫لون ما يُؤ َم‬َ ‫أَ َم َرهُم َويَف َع‬

“Hai orang-orang yang beriman, pelijharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya adalah malaikat-
malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Alah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.”

Menjaga keselamatan dan kesuksesan institusi merupakan tugas utama


manajer, baik organisasi keluarga maupun organisasi universal. Bagaimana manajer
bisa mengontrol orang lain sementara dirinya sendiri masih belum terkontrol.
Dengan demikian seorang manajer orang terbaik dan harus mengontrol seluruh
anggotanya dengan baik.
Kesimpulan Kesimpulan
Dari pembahasan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa ilmu
Manajemen sangat erat kaitannya dengan kitab suci islam Alqur’an. Semua
dasar-dasar ilmu manajemen sudah ada dalam Alqur’an dan sudah diterapkan
oleh Rasulullah dalam kepemimpinannya.
Maka kita sebagai umat islam harus mengikuti jejaknya dalam
memimpin, baik memimpin individual diri sendiri maupun memimpin
kelompok dalam organisasi.prinsip prinsip sebagai kode etik ysng hsrus
dijalankan dalam organisasi juga dijelaskan dalam Alqur’an sebagaimana
pemaparan dalam pembahasan diatas.
Sehingga tidak adakeraguan lagi dalam menjalankan manajemen
berdasarkan Al- Qur’an atau manajemen islami. Maka dari itu kita sebgai
umat islam dalam bidang keilmuan harusmemperkenalkan kembali kepada
umat islam lainnya tentang prinsip manajemen islam yang telah di terapkan
Rasulullah sejak dahulu ini. Agar menciptakan dan kesejahteraan bersama

Anda mungkin juga menyukai