Anda di halaman 1dari 17

KELAINAN LAMANYA

KEHAMILAN

Oleh:
Yeti Yuwansyah,SST.,M.Kes
WH0 (1979) membagi umur kehamilan kedalam 3 kelompok :
1. Pre-term : kurang dari 37 minggu
2. Term : mulai dari 37 minggu
3. Post-term : 42 minggu atau lebih

Mengetahui umur kehamilan dengan mengetahui :


4. Hari pertama haid terakhir
5. Bunyi jantung pertama dapat didengar (18-22
mgg)
6. Fetal Quickening (16-18 mgg)
7. Tinggi fundus
8. Fetal Ultrasound
PERSALINAN PRE TERM
◦ Definisi :
ACOG (1995)  persalinan uk 20-37 minggu
WHO  persalinan uk ≤ 37 minggu
POGI (2005)  persalinan uk 22-37 minggu

◦ Etiologi :
1. Aktifasi hormonal
2. Inflamasi
3. Perdarahan desidua
4. Peregangan uterus patologik
5. Kelainan pada uterus dan serviks.
• Faktor Risiko :
– Faktor Janin dan Plasenta
o Perdarahan trimester awal
o Perdarahan ante partum
o Ketuban pecah dini
o Pertumbuhan janin terhambat
o Cacat bawaan janin
o Kehamilan ganda
o Polihidramnion
– Faktor Ibu
o Penyakit berat pada ibu
o Diabetes Millitus
o Pre eklampsia / hipertensi
o Infeksi saluran kemih / genital / intra uteri
o Penyakit infeksi dengan demam
o Stress psikologik
o Kelainan bentuk uterus / serviks
o Riwayat persalinan preterm / abortus berulang
o Inkompetensi serviks
o Pemakaian obat narkotik
o Trauma
o Perokok berat
o Kelainan immunologi / kelainan resus
o Sosial-ekonomi yang rendah
• Diagnosis :
– Usia kehamilan 22 – 37 minggu
– His @ 7 – 8 menit / 2 – 3 kali dalam 10 menit
– Nyeri punggung bawah
– Perdarahan bercak
– Ø 2 cm dan pnipisan 50 – 80%
– Penurunan sampai spina isiadika
– Selaput ketuban sering sudah pecah
◦ Pencegahan :
◦ Hindari kehamilan pada ibu terlalu muda ( <17 tahun).
◦ Hindari jarak kehamilan terlalu dekat.
◦ Pelayanan antenatal yang baik.
◦ Tidak merokok atau mengkonsumsi narkotik.
◦ Hindari bekerja berat, perlu cukup istirahat.
◦ Obati penyakit yang dapat menyebabkan persalinan preterm.
◦ Kenali dan obati infeksi genetal / saluran kemih.
◦ Deteksi faktor resiko terhadap persalinan preterm.
• Pengelolaan :
Tergantung dari beberapa Faktor :

– Keadaan selaput ketuban (sulit bila sudah pecah)


– Pembukaan serviks (sulit bila Ø 4 cm)
– Dapat dipertimbangkan persalinan berlangsung bila TBJ
> 2000 gram / uk > 34 minggu
– Penyebab / komplikasi persalinan preterm
– Kemampuan neonatal intensive care facilities
• Langkah pencegahan morbiditas dan mortalitas :
– Menghambat proses persalinan dengan tolcolisis
– Pematangan surfaktan paru janin dengan kortikosteroid
– Pencegahan terhadap infeksi dengan antibiotika

Tolcolisis antara lain :


– Kalsium Antagonis :
• Nifedipin 10 mg/oral diulang 2 – 3 kali/jam, dilanjutkan tiap 8
jam sampai kontraksi hilang
– ß mimetik :
• Terbutalin, ritrodin, isoksuprin, salbutamol
– Sulfas magnesikus
– Anti prostaglandin
Kortikosteroid :
Menurunkan RDS dengan pematangan surfaktan paru janin
Diberikan bila umur kehamilan (uk) < 35 minggu
Preparat :
 Betametason 2 x 12 mg i.m. Jarak pemberian 24 jam
 Dexametason 4 x 6 mg i.m. Jarak pemberian 12 jam

Antibiotika :
Eritromisin 3 x 500 mg selama 3 hari
Ampisilin 3 x 500 mg selama 3 hari
• Usia Gestasi :
Uk ≥ 34 minggu dapat ditingkat dasar / primer
Uk < 34 minggu di RS dengan fasilitas Neonatal yang memadai

• Keadaan selaput ketuban :


Bila KPD dan uk < 28 minggu, konseling keluarga dengan baik

• Cara Persalinan :
Pervaginam
– Presentasi kepala
– Letak sungsang uk > 34 minggu
Seksio Sesarea
– Presentasi kepala / sungsang dengan indikasi obstetrik
– Letak sungsang uk 30 – 34 minggu

Dilakukan episiotomi yang lebih luas


Kontraindikasi tindakan Vakum Ekstraksi
• Perawatan Neonatus :
Hindari hipotermia (suhu dibawah 36,5°C), dengan :
 Inkubator
 Metode kanguru
KEHAMILAN POST TERM
◦ Nama Lain :
◦ kehamilan lewat waktu
◦ kehamilan serotinus
◦ kehamilan lewat bulan
◦ postdate / posdatisme
◦ pasca maturitas
◦ Definisi : kehamilan yang berlangsung 42 minggu atau lebih
◦ Etiologi : belum jelas
◦ Beberapa Teori :
◦ pengaruh progesteron
◦ teori oksitosin
◦ teori kortisol / ACTH janin
◦ saraf uterus
◦ herediter
◦ Diagnosis :
◦ Riwayat haid
◦ Riwayat pemeriksaan antenatal
◦ Tinggi fundus uteri
◦ Pemeriksaan Ultrasonografi / USG
◦ Pemeriksaan radiologi
◦ Pemeriksaan laboratorium
• Riwayat Haid :
– Harus yakin dengan HPHT nya
– Siklus 28 hari dan teratur
– Tidak minum pil anti hamil 3 bulan terakhir
Selanjutnya diagnosis ditentukan dengan rumus Naegele (tanggal + 7 bulan -3/+9, tahun +1)

• Riwayat Antenatal:
– Test kehamilan
– Gerak janin
– Denyut jantung janin
• Pemeriksaan U S G :
– Keadaan air ketuban
– Keadaan plasenta

• Pemeriksaan Radiologi :
– Gambaran epifisis / pusat penulangan

• Pemeriksaan Laboratorium :
– Kadar Lesitin / spingomielin
– Aktivitas tromboplastin cairan amnion
– Sitologi cairan amnion, cairan vagina
• Permasalahan :
– Perubahan pada plasenta
– Pengaruh pada janin
– Pengaruh pada ibu
– Aspek Medikolegal

Anda mungkin juga menyukai