II B KEBIDANAN PENGERTIAN MILIARIASIS Miliariasis merupakan kelainan kulit yang ditandai dengan kemerahan, disertai dengan gelembung kecil berair yang timbul akibat keringat berlebihan disertai dengan sumbatan saluran kelenjar keringat yaitu dahi, leher, bagian yang tertutup pakaian (dada, punggung), tempat yang mengalami tekanan atau gesekan pakaian dan juga kepala. PATOFISIOLOGI
• Akibat tersumbatnya pori kelenjar
keringat, sehingga pengeluaran keringat tertahan yang ditandai dengan adanya vesikel miliar di muara kelenjar keringat akibat tersumbatnya pori kelenjar keringat. Kemudian timbul radang dan edema akibat perspirasi yang tidak dapat keluar diabsorbsi oleh stratus korneum. ETIOLOGI
• Udara panas dan
lembab • Infeksi oleh bakteri KLASIFIKASI MILIARIASIS • Miliariasis Kristalia Pada penyakit ini terlihat vesikel berukuran 1-2 mm berisi cairan jernih tanpa disertai kulit kemerahan, terutama pada badan setelah banyak berkeringat, misalnya karena hawa panas. Vesikel bergerombol tidak disertai tanda-tanda radang atau inflamasi pada bagian badan yang tertutup pakaian. • Miliariasis Rubra Penyakit ini lebih berat daripada miliarisasis kristalia. Terdapat pada badan dan tempat-tempat tekanan apapun gesekan pakaian. Terlihat papula merah atau papula vesicular ekstrafolikular yang sangat gatal dan perih • Miliariasis Profunda Bentuk ini agak jarang terjadi kecuali di daerah tropis. Kelainan ini biasanya timbul setelah miliaria rubra. Ditandai dengan papula putih, kecil, keras berukuran 1-3 mm. terutama terdapat di badan atau ekstremitas. Karena letak retensi keringat lebih dalam, maka secara klinik lebih banyak berupa papula daripada vesikel. Tidak gatal dan tidak terdapat eritema. (Adhi Djuanda, 1987) • Miliariasis Fustulosa Pada umumnya didahului oleh dermatosis yang menyebabkan gangguan saluran kelenjar ekrin dan terjadi pustel superficial. (Hassan, 1984). Peran Bidan • Pelayanan Kesehatan Promotif • Pelayanan Kesehatan Preventif • Pelayanan Kesehatan Kuratif • Pelayanan Kesehatan Rehabilitatif Cara Pengobatan Miliariasis Terapi adalah salah satu cara pengobatan miliariassis. Berikut ini merupakan beberapa terapi yang dapat dilakukan untuk mengobati miliariasis, diantaranya adalah sebagai berikut. Prinsipnya asuhan adalah mengurangi produksi keringat dengan memindahkan pasien ke ruangan dengan alat pengaturan udara, dianjurkan ke daerah hawa sejuk dan kering, menggunakan kipas angin atau air conditioning. PENATALAKSANAAN PADA BAYI • Perawatan kulit yang benar dan selalu menjaga kebersihan tubuh bayi. • Prinsip asuhan adalah mengurangi penyumbatan keringat dan menghilangkan subatan yang sudah timbul. • Upayakan untuk menciptakan lingkungan dengan kelembapan yang cukup serta suhu yang sejuk dan kering. • Gunakan pakaian yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat. • Biang keringat yang tidak kemerahan dan kering diberi bedak salycil atau bedak kocok setelah mandi. Faktor Penyebab Terjadinya Miliariasis Ada beberapa penyebab terjadinya miliariasis, yaitu sebagai berikut. udara panas dan lembab dengan ventilasi udara yang kurang Pakaian yang terlalu ketat, bahan yang tidak menyerap keringat Aktifitas yang berlebihan setelah menderita demam atau panas Penyumbatan dapat ditimbulkan oleh bakteri yang menimbulkan radang dan edema akibat perspirasi yang tidak dapat keluar dan diabsorbsi oleh stratum korneum. Gejala dan Tanda Miliarisasis
Miliarisasis pada bayi baru lahir memilik
gejala atau tanda sebagai berikut. –Bintik kemerahan yang terjadi pada kulit bayi –Bayi rewel Cara Pengobatan Miliariasis Terapi adalah salah satu cara pengobatan miliariassis. Berikut ini merupakan beberapa terapi yang dapat dilakukan untuk mengobati miliariasis, diantaranya adalah sebagai berikut. Prinsipnya asuhan adalah mengurangi produksi keringat dengan memindahkan pasien ke ruangan dengan alat pengaturan udara, dianjurkan ke daerah hawa sejuk dan kering, menggunakan kipas angin atau air conditioning. • Gunakan pakaian yang tipis dan longgar serta menyerap keringat dan tidak terlalu sempit serta bekerja di ruangan yang ventilasinya baik. • Keringat harus segera dikeringkan dan sering mandi. Segera gantipakaian yang basah dan kotor. • Topical bisa diberikan bedak atau bedak kocok pendingin dengan bahan antigatal, dapat ditambah dengan mentol 0,25% sampai 1% kalau gatal. • Penderita miliaria yang sedang menjalani pelatihan fisik berat perlu diberikan vitamin C 1 gram sehari. Obat-obat topical yang sering digunakan: Losio faberi Rode Hond Talk Bedak kocok asam borat