Anda di halaman 1dari 16

PEMBINAAN KADER

 
Oleh:
Ima Novila Andianti
Kelas : II B
Prodi : DIII Kebidanan /Semester IV
Pengertian Kader
• Kader kesehatan masyarakat adalah laki-laki
atau wanita yang dipilih oleh masyarakat dan
dilatih untuk menangani masalah-masalah
kesehatan perseorangan maupun masyarakat
untuk berkerja dalam hubungan yang amat
dekat dengan tempat-tempat pemberian
pelayanan kesehatan.
Peran Fungsi Kader

• perilaku hidup bersih dan sehat


• pengamatan terhadap masalah kesehatan
didesa
• upaya penyehatan dilingkungan
• peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita
• permasyarakatan keluarga sadar gizi
Pembentukan Kader

• Mekanisme pembentukan kader


membutuhkan kerjasama tim. Hal ini
disebabkan karena kader yang akan dibentuk
terlebih dahulu harus diberikan pelatihan
kader. Pelatihan kader ini diberikan kepada
para calon kader didesa yang telah
ditetapkan.
Syarat Untuk Menjadi Kader
• Bisa membaca
• Bisa menulis
• Bisa menghitung secara sederhana
• Mau menjadi seorang kader
Strategi Untuk Menarik Minat Menjadi Kader

• Mengumpulkan Toma dan Toga dalam suatu


pertemuan. Tujuannya agar kita lebih mudah dalam
memberikan pengarahan tentang kader tersebut.
• Menjelaskan bahwa menjadi kader itu merupakan
suatu tindakan yang sangat mulia, karena perannya
sangat penting dimasyarakat.
• Menjelaskan bahwa kader merupakan suatu tugas
tanpa pamrih, dimana seorang kader menjalankan
tugasnya untuk kepentingan seluruh masyarakat
yang ada di lingkungannya.
Strategi menjaga Eksistensi Kader
• refresing kader posyandu pada saat posyandu telah
selesai dilaksanakan oleh bidan desa maupun petugas
lintas sector yang mengikuti kegiatan posyandu.
• adanya perubahan kader posyandu tiap desa dan
dilaksanakan pertemuan rutin tiap bulan secara
bergilir disetiap posyandu
• revitalisasi kader posyandu baik tingkat desa maupun
kecamatan.
• Pemberian rewards rutin
hal-hal yang perlu disampaikan dalam pembinaan kader adalah :

• Pemberitahuan ibu hamil untuk bersalin


ditenaga kesehatan ( promosi bidan siaga)
• Pengenalan tanda bahaya kehamilan, persalinan
dan nifas serta rujukannya.
• Penyuluhan gzi dan keluarga berencana
• Pencatatan kelahiran dan kematian bayi atau ibu
• Promosi tabulin, donor darah berjalan,ambulan
desa,suami siaga,satgas gerakan sayang ibu.
Pemberitahuan ibu hamil untuk bersalin
ditenaga kesehatan
Pembinaan kader yang dilakukan bidan
didalamnya berisi tentang peran kader adalah
dalam daur kehidupan wanita dari mulai
kehamilan sampai dengan masa perawatan
bayi.
Adapun hal-hal yang perlu disampaikan dalam
persiapan persalinan adalah sebagai berikut :

• Sejak awal, ibu hamil dan suami menentukan persalinan ini


ditolong oleh bidan atau dokter
• Suami atau keluarga perlu menabung untuk biaya persalinan
.
• Ibu dan suami menanyakan kebidan atau kedokter kapan
perkiraan tanggal persalinan
• Jika ibu bersalin dirumah, suami atau keluarga perlu
menyiapkan tempat tidur dengan alas kain yang bersih, air
bersih dan sabun untuk cuci tangan, handuk kain, pakaian
kain yang bersih dan kering dan pakaian ganti ibu.
Pembinaan kader yang dilakukan bidan yang berisi tentang
peran kader dalam deteksi dini tanda bahaya dalam kehamilan
maupun hal-hal berikut ini.
• Perdarahan ( hamil muda dan hamil tua)
• Bengkan dikaki, tangan, wajah, atau sakit kepala kadang
disertai kejang
• Demam tinggi
• Keluar air ketuban sebelum waktunya
• Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak
bergerak
• Ibu muntah terus dan tidak mau makan
Pengenalan tanda bahaya kehamilan, persalinan, nifas serta rujukan

• Tanda-tanda bahaya kehamilan


Pada setiap kehamilan perlu di informasikan
kepada ibu, suami dan keluarga tentang
timbulnya kemungkinan tanda-tanda bahaya
dalam kehamilan
Adanya tanda-tanda bahaya mengharuskan
ibu, suami / keluarga untuk segera membawa
ibu kepelayanan kesehatan / memanggil bidan.
Kegawatan masa nifas

• Pada masa segera setelah persalinan,


kegawatan dapat terjadi baik pada ibu
ataupun bayi. Kegawatan yang dapat
mengancam keselamatan ibu baru bersalin
adalah perdarahan karena sisa plasenta dan
kontraksi serta sepsis (demam). Pada bayi
yang baru dilahirkan dapat terjadi depresi
bayi dan atau trauma.
Rujukan

Rujukan dalam kondisi optimal dan tepat


waktu kepfasilitas rujukan / fasilitas yang
memiliki sarana lebih lengkap, diharapkan
mampu menyelamatkan jiwa para ibu dan
bayi baru lahir.
Gerakan Sayang Ibu
Gerakan Sayang Ibu adalah Suatu Gerakan
yang dilaksanakan oleh masyarakat,
bekerjasama dengan pemerintah untuk
meningkatkan kualitas hidup perempuan
melalui berbagai kegiatan yang mempunyai
dampak terhadap upaya penurunan angka
kematian ibu karena hamil, melahirkan dan
nifas serta penurunan angka kematian bayi.

Anda mungkin juga menyukai