Anda di halaman 1dari 7

KOLOID

Indikator Pencapaian

 Menjelaskan perbedaan Larutan, Koloid dan Suspensi


 Menjelaskan pengertian sistem koloid
Perbedaan Larutan, Koloid dan Suspensi

 Perbedaan yang paling mendasar ada pada ukuran molekul zat terlarut.
Jika ukuran molekul zat terlarutnya di bawah 1 nanometer, maka itu
disebut larutan di mana zat terlarutnya tidak terlihat dan pelarut hampir
tidak mengalami perubahan karakteristik visual (warna, transparansi,
difusivitas cahaya, absorptivitas cahaya, dsb).
 Jika ukurannya antara 1 nanometer hingga 1 mikrometer, maka yang
terbentuk adalah koloid di mana seluruh molekul zat terlarut mengubah
seluruh karakteristik visual pelarutnya dan terdispersi. Dapat dikatakan
bahwa antara pelarut dan zat terlarut benar-benar tercampur
 Ukuran lebih dari 1 mikrometer berarti terjadi suspensi, di mana molekul2
zat terlarut tidak terlarutkan dan tidak terdispersi melainkan mengendap di
dasar wadah. Hampir tidak mengubah karakteristik visual pelarutnya
 Sesungguhnya ukuran 1 nanometer atau 1 mikrometer itu tidak pasti, hal
ini tergantung pada kapasitas pelarutnya apakah mampu menampung zat
terlarutnya hingga menjadi kondisi campuran tertentu (larutan, koloid,
atau suspensi). Kapasitas pelarut yang dimaksud adalah ukuran molekul
pelarut dan hubungan antar molekul antara pelarut dan zat terlarut. Itulah
yang membedakan mengapa hidrokarbon tidak larut dalam air namun
larut dalam alkohol
Sistem Koloid

 Koloid adalah suatu bentuk campuran yang


keadaannya antara larutan dan suspensi. Koloid
merupakan sistem heterogen, dimana suatu zat
"didispersikan" ke dalam suatu media yang
homogen. Ukuran zat yang didispersikan
berkisar dari satu nanometer (nm) hingga satu
mikrometer (µm)

Anda mungkin juga menyukai