Anda di halaman 1dari 13

EPIDEMIOLOGI

PENYAKIT
MENULAR

Arifatun Nisaa, SKM., M.P.H


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
arifatun.nisaa@gmail.com/ 082310902010
Epidemiologi Penyakit
Menular, Mengapa?

Apa itu Epidemiologi


Penyakit Menular?

Apa saja istilah-istilah


dalam Epidemiologi
penyakit Menular?
BRIEFING
Sebutkan penyakit menular yang sering
terjadi dan pernah mewabah di Indonesia!
BRIEFING
KASUS HIV/AIDS di Indonesia
Prevalensi HIV kelompok usia muda (15 - 49 tahun) sekitar 0,27% diantara 237.500.000 pada tahun
2012. Penyebab utama epidemi HIV/AIDS di Indonesia : perilaku seksual yang berisiko tinggi
(Unsafe sexual behavior) dan perilaku berbagi alat suntik pada pengguna narkoba suntik (Penasun).
Namun, di provinsi Papua dan Papua Barat, prevalensi HIV hampir 10x lipat dari prevalensi HIV
Nasional atau sekitar 2,4% di populasi umum pada tahun 2006 - 2011. Jumlah kumulatif infeksi HIV
yang dilaporkan di Indonesia meningkat 10 kali pada tahun 2006 - 2011.

KASUS CAMPAK
Tahun 2013 terdapat 11.521 kasus campak, lebih rendah 30% dibandingkan tahun sebelumnya
(15.987 kasus). Jumlah kasus meninggal sebanyak 2 kasus, yang dilaporkan dari provinsi Aceh dan
Maluku Utara. Angka kejadian kasus baru (Incidence rate/IR) campak pada tahun 2013 sebesar 4,64
per 100.000 penduduk, menurun dibandingkan tahun 2012 yang sebesar 6,53 per 100.000
penduduk. Campak dinyatakan sebagai KLB apabila terdapat 5 atau lebih kasus klinis dalam waktu 4
minggu berturut-turut yang terjadi mengelompok dan dibuktikan adanya hubungan epidemiologis.
Pada tahun 2013, jumlah KLB campak yang terjadi sebanyak 128 KLB dengan jumlah kasus
sebanyak 1.677 kasus.
Why?
Mengapa Penyakit menular
tersebut masih ada di
Indonesia dan terus
mengalami peningkatan?
That’s why we learn

Epidemiologi Penyakit Menular


Epidemiologi Penyakit sangat penting dipelajari
Menular
sehingga aplikasi pencegahan penyakit
penularan
dapat mengurangi risiko terhadap generasimenular
penerus
bangsa
Indonesia.
Jadi, apa definisi
Epidemiologi Penyakit Menular?
Epidemiologi Penyakit Menular
Studi epidemiologi yang berfokus pada
distribusi dan determinan penyakit menular

Penyakit Menular
Penyakit yang disebabkan oleh agen
infeksius (virus, bakteri, atau parasit) melalui
transmisi agen dari orang yang terinfeksi,
hewan, atau reservoir lainnya ke pejamu
(host) yang rentan baik secara langsung
maupun tidak langsung melalui perantara
seperti media air, udara, vektor, tanaman,
dan sebagainya.
Tujuannya Memperjelas rantai penularan penyakit
atau proses infeksi
Mengembangkan, melaksanakan dan
mengevaluasi langkah-
langkah pengendalian penyakit dengan
tepat
sehingga penyakit tersebut
menular tidak menjadi kesehatan
masalah masyarakat

Evaluasi faktor yang


Ruang infeksi oleh agen
menyebabkan
Faktor yang mempengaruhi transmisi
Lingkupnya agen
Faktor-faktor yang berhubungan
dengan penyakit klinis pada pejamu
(host) yang terinfeksi
Istilah-Istilah
Epidemiologi Penyakit Menular
1. Transmisi/Penularan
Karier/Carrier
Manusia (orang) atau hewan tempat berdiamnya agent menular spesifik dengan adanya penyakit
yang secara klinis tidak terlihat nyata, tetapi dapat bertindak sebagai sumber infeksi yang cukup
penting.
Endemik
Adanya penyakit atau agent menular yang tetap dalam suatu area geografis tertentu, dapat juga
berkenaan dengan adanya penyakit yang secara normal biasa timbul dalam suatu area tertentu.
Seperti DBD endemis di Indonesia, Malaria endemis di Bangka/Belitung.
Epidemic
Kejadian atau peristiwa dalam suatu masyarakat atau wilayah dari suatu kasus penyakit tertentu
(atau suatu kasus kejadian yang luar biasa) yang secara nyata melebihi dari jumlah yang
diperkirakan.
Pandemi
Kejadian atau peristiwa luar biasa dalam suatu masyarakat atau wilayah dari suatu penyakit tertentu
yang telah menyebar ke banyak Negara secara luas, seperti Pandemi Flu Burung pada tahun 1918.
Wabah
Penyakit menular yang berjangkit dengan cepat, menyerang sejumlah besar orang di daerah yang
luas .
Reduksi upaya pengurangan angka kesakitan dan/atau kematian terhadap
Penyakit Menular tertentu agar secara bertahap penyakit tersebut menurun
sesuai dengan sasaran atau target operasionalnya.

Eliminasi upaya pengurangan terhadap penyakit secara berkesinambungan


di wilayah tertentu sehingga angka kesakitan penyakit tersebut dapat ditekan
serendah mungkin agar tidak menjadi masalah kesehatan di wilayah yang
bersangkutan.

Eradikasi upaya pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan melalui


pemberantasan dan eliminasi untuk menghilangkan jenis penyakit tertentu
secara permanen sehingga tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat
secara nasional.
desyindahps

Anda mungkin juga menyukai