Anda di halaman 1dari 20

Efisiensi Hunian Tempat Tidur

Persentase Penggunaan TT (Percentage of Occupancy)-


Bed Turn Over
(Bed Occupancy Ratio & Turn Over Interval (TOI))
Arifatun Nisaa, SKM., M.P.H
Outline:
Menentukan Jumlah tempat tidur tersedia
Menentukan Jml TT Terisi/Terpakai
Menghitung BOR
Menghitung TOI
Menghitung BTO
Pembahasan soal & Kuis
4 Parameter Efisiensi Penggunaan
TT:
a. Bed Occupancy Ratio (BOR)
b. Length of Stay (LOS)
c. Turn Over Interval (TOI)
d. Bed Turn Over (BTO)
Menghitung BOR
 Angka yang menunjukkan presentase penggunaan
TT di unit rawat inap (bangsal)
Percent of Occupancy
BOR = Occupancy Percent
Occupancy Ratio

BOR (Bed Occupancy Ratio) = Angka penggunaan tempat tidur


Rumus BOR (Bed Occupancy Ratio)

BOR = O/A x 100%


BOR ideal = 60 – 85 %
Keterangan:
O = Jumlah TT yang terpakai
A = Jumlah TT yang tersedia
O = Jumlah HP
t
rata-rata jumlah TT terpakai dalam suatu periode (O) =
jumlah HP dalam periode tersebut dibagi dengan jumlah
hari dalam periode yang bersangkutan (t)

BOR Januari = Jumlah HP periode Januari x 100 %


(Axt)
Contoh:

Di RS X, diketahui jumlah TT yang tersedia 608 tidak termasuk TT


bayi. Total hari perawatan pada bulan Juni 2017 adalah 12.246 dan
pasien keluar hidup+meninggal (H+M) adalah 1.931 orang. Berapa
persentase pemakaian tempat tidur pada bulan juni 2017?

BOR = 12.246 x 100 / 608 x 30

BOR = 1.224.600/18.240 = 67.13%


Unit TT Hari BOR (%)
Tersedia Perawatan
ICU 30 833
NICU 20 566
Umum 30 897
Obstetri 20 555
TOI (Turn Over Interval)
Tenggang perputaran tempat tidur

TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak


ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya (Depkes
RI. 2005).

TOI ideal = 1 – 3 hari.


Menghitung TOI (Turn Over Interval)

TOI = (A-O) x t
D
A  Jumlah TT tersedia
O  Rata-rata jumlah TT terpakai
t  Jumlah hari dalam periode laporan
D  Jumlah pasien keluar (hidup/mati) dalam periode laporan
buku hal.51
Di RS X, diketahui jumlah TT yang tersedia 608 tidak termasuk TT bayi. Total hari perawatan pada bulan Juni
2017 adalah 12.246 dan pasien keluar hidup+meninggal (H+M) adalah 1.931 orang.

(Jumlah tempat tidur X Periode) – Hari perawatan


Rumus TOI =
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
BTO (Bed Turn Over)

Angka perputaran tempat tidur.


BTO adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada
satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam
satu satuan waktu tertentu (Depkes RI. 2005).

Dalam satu tahun idealnya tempat tidur dipakai rata –


rata sebanyak 40 – 50 kali.
Menghitung BTO (Bed Turn Over)

BTO = D
A
D  Jumlah pasien keluar (hidup/mati) dalam periode
tertentu
A  Jumlah TT tersedia dalam periode tersebut
Rumus baru (Horton, 2017)

Rumus Langsung:
BTO = Jumlah Pasien keluar H+M pada periode
tertentu dibagi dengan rata-rata TT tersedia pada
periode tertentu

Rumus tidak langsung:


BTO: BOR x Jumlah hari pada periode tertentu/ rata-
rata lama rawat
RS Medikaloka
Pihak Pembayar Hari perawatan Pasien Keluar
Tunai 5.849 598
BPJS Kesehatan 13.604 2.011
Asuransi Kesehatan Lain 9.427 1.450
Kerjasama Perusahaan 5.340 802
TOTAL 34.220 4.861
Jumlah TT tersedia dalam RS tersebut adalah 500
Gunakan rumus langsung untuk menghitung BTO dan hitung juga TOI nya
berdasarkan pembayaran pasien tersebut diatas
Lama Rawat
(Length of Stay)
LoS (Length of Stay)
Inpatient days of stay/Duration of Inpatient Hospitalization
 Jumlah hari kalender dimana pasien mendapatkan
perawatan rawat inap di RS, sejak tercatat sebagai pasien
ranap (admisi/admission) hingga keluar dari RS (discharge)
AVLOS (Average Length of Stay)
Rata-rata lamanya pasien dirawat

AVLOS adalah rata-rata lama rawat seorang pasien


(Depkes RI. 2005).

Nilai AVLOS yang ideal antara 6-9 hari (Depkes RI.


2005).
Rumus Jumlah lama dirawatn(Total LOS)
=
AVLOS Jumlah pasien keluar (hidup + mati)
SELESAI
SELAMAT BELAJAR UNTUK PERSIAPAN UTS MINGGU DEPAN

Anda mungkin juga menyukai