A. Teori
1. Istilah-Istilah Statistik
a. Kunjungan (Attendance) yaitu kedatangan pengunjung (pasien) ke rumah sakit
untuk mendapatkan layanan yang tersedia di rumah sakit tersebut.
b. Admisi (Admission) yaitu proses resmi yang dialami seseorang pada saat diterima
oleh rumah sakit dengan tujuan untuk memberikan pelayanan pengobatan pada
pasien tersebut.
c. Pasien keluar (Discharge) yaitu proses formal keluarnya seorang pasien rawat inap
meninggalkan rumah sakit dan menandai akhir dari episode perawatannya.
d. Tempat tidur tersedia (Bed Count/ Available Beds/ Bed Complement) disimbolkan
(A) yaitu menunjukkan jumlah tempat tidur (TT) yang tersedia dan siap digunakan
sewaktu-waktu untuk pelayanan rawat inap. Bassinet (TT untuk bayi baru lahir)
dihitung terpisah dari TT biasa. TT di ruang pemulihan (Recovery room), TT di
ruang persalinan, TT di ruang tindakan tidak terhitung sebagai TT tersedia.
e. Pasien rumah sakit (Hospital Patient) yaitu pasien rawat jalan dan rawat inap yang
mendapat layanan kesehatan di rumah sakit tersebut, meliputi semua jenis layanan
yang dibutuhkan oleh pasien dan dilaksanakan oleh petugas rumah sakit yang
bersangkutan.
f. Pasien rawat inap (Inpatient) yaitu seseorang yang menggunakan tempat tidur
rumah sakit untuk tujuan mendapatkan layanan kesehatan.
g. Pasien rawat jalan (Outpatient) yaitu seorang pasien yang menerima pelayanan di
rumah sakit tanpa terdaftar di unit rawat inap atau sejenisnya.
h. Sensus yaitu jumlah pasien rawat inap pada satu waktu tertentu. Sensus selalu
dilaksanakan pada waktu yang tetap setiap harinya.
i. Sensus Harian Rawat Inap (SHRI/ Daily Census/ Daily Inpatient Census) yaitu
jumlah pasien yang dirawat inap pada saat dilakukan perhitungan sensus, ditambah
dengan jumlah pasien admisi setelah dilakukan sensus yang lalu dan pulang sebelum
dilakukan sensus berikutnya.
j. Persalinan (Delivery) yaitu suatu layanan persalinan, baik menghasilkan bayi yang
lahir dalam keadaan hidup (lahir hidup) maupun yang lahir sudah dalam keadaan
meninggal (lahir mati).
k. Lahir hidup (Live Birth) yaitu hasil pengeluaran lengkap dari Rahim seorang
wanita yang merupakan hasil konsepsi, tanpa memperhitungkan umur kehamilan,
yang mana setelah dikeluarkan menunjukkan adanya nafas atau tanda kehidupan.
l. Lahir mati (Fetal Death) yaitu kondisidimana janin yang dilahirkan atau
dikeluarkan dari ibunya sudah dalam keadaan mati.
m. Kematian ibu (Maternal Death)yaitu kematian dari seorang wanita yang sedang
hamil atau dalam kurun waktu 42 hari setelah penghentian kehamilan, tanpa melihat
umur kehamilan dan lokasi kehamilan, dengan berbagai sebab yang berkaitan dengan
kehamilannya atau pengelolaan kehamilannya, tetapi bukan karena kecelakaan atau
penyebab incidental.
n. Kematian neonatal (Neonatal Death) yaitu kematian bayi yang terjadi dalam masa
sejak kelahiran hingga usia 28 hari.
o. Kematian perinatal (Perinatal Death) yaitu kematian bayi yang terjadi dalam masa
kehamilan 22 minggu (154 hari) hingga 7 hari setelah kelahiran.
p. Lama dirawat (Length of Stay/ Discharge Days) yaitu jumlah hari dimana seorang
pasien mendapatkan layanan rawat inap. Rumus LD = tanggal keluar – tanggal
masuk.
q. Jumlah lama dirawat (Total Length of Stay/ Total Discharge Days) yaitu jumlah
hari dimana sekelompok pasien rawat inap telah mendapat layanan sejak admisi
hingga keluar.
r. Hari perawatan (Inpatient Bed Day) yaitu jumlah pasien yang ada saat sensus
dilakukan ditambah pasien yang masuk dan keluar pada hari yang sama pada hari
sensus diambil (sisa pasien hari kemarin + pasien masuk – pasien keluar + pasien
masuk dan keluar di hari yang sama) .
s. Jumlah hari perawatan (Total Patient Days/ Total Inpatient Service Days) yaitu
jumlah hari perawatan dari setiap hari dalam periode waktu tertentu.
t. Patient Day (Inpatient Service Day) yaitu Merupakan satuan atau unit untuk
menunjukkan pelayanan yang telah diterima oleh seorang pasien rawat inap selama
periode 24 jam.
u. Transfer yaitu jumlah pasien yang pindah dari satu unit perawatan ke unit perawatan
lainnya dalam satu rumah sakit.
v. Tahun kabisat yaitu tahun dimana ditambahkan 1 hari untuk mengharmoniskan
dengan putaran musim di bumi. Tambahan 1 hari ini disebut hari kabisat dan
ditambahkan pada akhir bulan Februari sebagai hari ke-29.
2. Indikator Rawat Inap
a. BOR (Bed Occupancy Rate) yaitu angka yang menunjukkan prosentase penggunaan
TT di unit rawat inap (bangsal).
Rumus :
b. LOS (Average Length of Stay) yaitu rata-rata lama dirawat dari sekelompok pasien
dalam periode tertentu.
Rumus :
c. TOI (Turn Over Interval) yaitu rata-rata jumlah hari sebuah TT tidak ditempati
untuk perawatan pasien.
Rumus :
d. BTO (Bed Turn Over) yaitu rata-rata jumlah pasien yang menggunakan setiap TT
dalam periode tertentu.
Rumus :
Keterangan :
HP = Hari Perawatan
LD = Lama Dirawat
Rumus =
Rumus =
Rumus =
Rumus =
Rumus = x 100 %
Rumus =
Rumus =
B. Studi Kasus
1. Indikator Rawat Inap
Tabel 1.Data Statistik Pasien Rawat Inap di RSCitra Medika Surakarta Tahun 2016
O
BOR = x 100%
A
1) Perhitungan Triwulan I
14511/91
BOR = x 100% = 74,16%
215
2) Perhitungan Triwulan II
13314/91
BOR = x 100% = 68,05%
215
3) Perhitungan Triwulan III
13920/92
BOR = x 100% = 70,37%
215
4) Perhitungan Triwulan IV
14231/92
BOR = x 100% = 71,95%
215
(A – O)
TOI = x t
D
1) Perhitungan Triwulan I
TOI =(Hidup+
215– 159 x 91 = 2 hari
Mati)
2791
2) Perhitungan Triwulan II
215 –146
(Hidup+Mati
)
2567
TOI = x 91 = 2 hari
215 – 151
TOI = x 92 = 2 hari
2688
4) Perhitungan Triwulan IV
215 – 157
(Hidup+Mati
TOI = x 92 = 2 hari
) 2895
(Hidup+Mati
)
Perawat
No Poliklinik Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Poliklinik
Baru Lama Baru Lama Baru Lama Baru Lama
1 Umum 1540 1600 1678 1789 1543 1621 1566 1675 4
2 Internis 589 610 621 659 577 623 589 640 2
3 Anak 350 355 340 367 361 367 367 378 2
4 Gigi 267 268 278 288 278 276 288 298 2
5 THT 120 167 158 170 129 168 134 170 2
6 Mata 130 139 136 141 132 132 139 141 2
7 Saraf 85 89 94 97 87 90 88 95 2
Kulit dan 2
8 78 84 81 89 79 85 74 89
Kelamin
9 Psikologi 3 10 7 13 4 11 5 12 2
10 Bedah 86 91 94 99 87 92 88 95 2
11 Jiwa 5 21 7 25 6 22 7 25 2
12 Obsgyn 111 125 119 134 112 126 115 132 2
13 Radiologi 87 93 93 97 88 99 89 100 2
14 Fisioterapi 99 117 100 123 102 121 105 130 2
3550 3769 3806 4091 3585 3833 3654 3980 30
TOTAL
7319 7897 7418 7634
Rumus =
Rumus =
Rumus =
Tabel 11. Hasil Perhitungan Rasio Kunjungan baru terhadap total kunjungan
RS Citra Medika SurakartaTahun 2016
Periode
No Perhitungan Hasil Interpretasi dan Analisa
Waktu
1 Triwulan I 3550/ 7319 0,49 Dalam setiap 100 pengunjung rawat
jalan terdapat 49 kunjungan baru
2 Triwulan II 3806/ 7897 0,48 Dalam setiap 100 pengunjung rawat
jalan terdapat 48 kunjungan baru
3 Triwulan III 3585/ 7418 0,48 Dalam setiap 100 pengunjung rawat
jalan terdapat 48 kunjungan baru
4 Triwulan IV 3654/ 7634 0,48 Dalam setiap 100 pengunjung rawat
jalan terdapat 48 kunjungan baru
Rumus =
Tabel 12. Hasil Perhitungan Rasio Kunjungan lama terhadap total kunjungan
RS Citra Medika SurakartaTahun 2016
Periode
No Perhitungan Hasil Interpretasi dan Analisa
Waktu
1 Triwulan I 3769/ 7319 0,51 Dalam setiap 100 pengunjung rawat
jalan terdapat 51 kunjungan lama
2 Triwulan II 4091/ 7897 0,52 Dalam setiap 100 pengunjung rawat
jalan terdapat 52 kunjungan lama
3 Triwulan III 3833/ 7418 0,52 Dalam setiap 100 pengunjung rawat
jalan terdapat 52 kunjungan lama
4 Triwulan IV 3980/ 7634 0,52 Dalam setiap 100 pengunjung rawat
jalan terdapat 52 kunjungan lama
Rumus = x 100 %
Tabel 13. Hasil Perhitungan Prosentase Pelayanan Spesialis Triwulan I
RS Citra Medika SurakartaTahun 2016
No Poliklinik Perhitungan Hasil Interpretasi dan Analisa
Dalam 100% kunjungan 28,69%
1 Internis (1199/ 4179) x 100% 28,69% diantaranya kunjungan spesialis
penyakit internis
Dalam 100% kunjungan 16,87%
2 Anak (705/ 4179) x 100% 16,87% diantaranya kunjungan spesialis
penyakit anak
Dalam 100% kunjungan 12,80%
3 Gigi (535/ 4179) x 100% 12,80% diantaranya kunjungan spesialis
penyakit gigi
Dalam 100% kunjungan 6,87%
4 THT (287/ 4179) x 100% 6,87% diantaranya kunjungan spesialis
penyakit THT
Dalam 100% kunjungan 6,44%
5 Mata (269/ 4179) x 100% 6,44% diantaranya kunjungan spesialis
penyakit mata
Dalam 100% kunjungan 4,16%
6 Saraf (174/ 4179) x 100% 4,16% diantaranya kunjungan spesialis
penyakit saraf
Kulit dan Dalam 100% kunjungan 3,88%
7 (162/ 4179) x 100% 3,88% diantaranya kunjungan spesialis
Kelamin
penyakit kulit dan kelamin
Dalam 100% kunjungan 0,31%
8 Psikologi (13/ 4179) x 100% 0,31% diantaranya kunjungan spesialis
penyakit psikologi
Dalam 100% kunjungan 4,24%
9 Bedah (177/ 4179) x 100% 4,24% diantaranya kunjungan spesialis
penyakit bedah
Dalam 100% kunjungan 0,62%
10 Jiwa (26/ 4179) x 100% 0,62% diantaranya kunjungan spesialis
penyakit jiwa
Dalam 100% kunjungan 5,65%
11 Obsgyn (236/ 4179) x 100% 5,65% diantaranya kunjungan spesialis
penyakit obsgyn
Dalam 100% kunjungan 4,31%
12 Radiologi (180/ 4179) x 100% 4,31% diantaranya kunjungan spesialis
penyakit radiologi
Dalam 100% kunjungan 5,17%
13 Fisioterapi (216/ 4179) x 100% 5,17% diantaranya kunjungan spesialis
penyakit fisioterapi
Rumus =
Tabel 17. Hasil Perhitungan Rasio Kunjungan Perhari dengan tenaga perawat RJ
RS Citra Medika SurakartaTahun 2016
Periode
No Perhitungan Hasil Interpretasi dan Analisa
Waktu
1 Triwulan I 99 : 30 3:1 Setiap satu orang perawat melayani 3
pasien rawat jalan dalam setiap harinya
2 Triwulan II 104 : 30 4:1 Setiap satu orang perawat melayani 4
pasien rawat jalan dalam setiap harinya
3 Triwulan III 99 : 30 3:1 Setiap satu orang perawat melayani 3
pasien rawat jalan dalam setiap harinya
4 Triwulan IV 98 : 30 3:1 Setiap satu orang perawat melayani 3
pasien rawat jalan dalam setiap harinya
Rumus =
D. Kunci Jawaban
1. Indikator Rawat Inap
a. Jumlah tempat tidur yang tersedia yaitu jumlah tempat tidur (TT) yang tersedia
dan siap digunakan sewaktu-waktu untuk pelayanan rawat inap. Jumlah ini
merupakan total jumlah TT yang sedang dipakai maupun yang masih kososng.
Bassinet (TT untuk bayi baru lahir) dihitung terpisah dari TT biasa. Tempat tidur di
ruang pemulihan (recovery room), TT di ruang persalinan, dan TT di ruang tindakan
tidak dihitung sebagai jumlah TT tersedia.
b. Lama dirawat (LD) yaitu jumlah hari dimana seorang pasien mendapatkan layanan
rawat inap.
c. Hari perawatan (HP) yaitu jumlah pasien yang ada saat sensus dilakukan ditambah
pasien yang masuk dan keluar pada hari yang sama pada hari sensus diambil.
d. Pasien keluar yaitu proses formal ke luarnya seorang pasien rawat inap
meninggalkan rumah sakit dan menandai akhir dari episode perawatannya.
e. Pasien transfer yaitu jumlah pasien yang pindah dari satu unit peawatanke unit
perawatan lainnya dalam satu rumah sakit.
f. Pasien rawat inap (Inpatient) yaitu seseorang yang menggunakan tempat tidur
rumah sakit untuk tujuan mendapatkan layanan kesehatan.
g. Standar ideal menurut Barber Johnsonyaitu BOR 75 % – 85 %, LOS 3 – 12 hari,
TOI 1 – 3 hari dan BTO Minimal 30 kali/tahun. Menurut standar ideal Depkes RI
yaitu BOR 60 % - 85 %, LOS 6 – 9 hari, TOI 1 - 3hari dan BTO 40 – 50 kali/tahun.
h. Daerah Efisiensi merupakan daerah yang dibatasi oleh perpotongan garis. TOI : 1-3
hari, BOR : 75 % dan LOS : 3-12 hari.
i. BOR (Bed Occupancy Rate) yaitu angka yang menunjukkan prosentase penggunaan
TT di unit rawat inap (bangsal).LOS (Average Length of Stay) yaitu rata-rata lama
dirawat dari sekelompok pasien dalam periode tertentu.TOI (Turn Over Interval)
yaitu rata-rata jumlah hari sebuah TT tidak ditempati untuk perawatan pasien.BTO
(Bed Turn Over) yaitu rata-rata jumlah pasien yang menggunakan setiap TT dalam
periode tertentu.
j. Interpretasi dan analisa hasil perhitungan, sebagai berikut :
1) BOR = 82%, rata-rata pemakaian tempat tidur sebesar 82%, berarti sudah ideal.
2) LOS = 6 hari,rata-rata lamanya pasien diawat 6 hari, berarti sudah ideal.
3) TOI = 3 hari,interval pemakaian tempat tidur 3 hari, berarti sudah ideal.
4) BTO = 38 kali/tahun, Satu TT rata-rata digunakan oleh 38 pasien secara
bergantian, berarti sudah ideal.