Anda di halaman 1dari 25

Metode Pengambilan Sampel

Irene Febriani,S.Kep.,MKM
Sampling

Ada 2 topik bahasan dalam sampling:


1. Metode pengambilan sampel (Sampling
Design)
2. Perhitungan Besar sampel (Sample Size)

Ada 2 metode pengambilan sampel:


1. Random/Probability sampling
2. Non random/non probability sampling
Page 2
Langkah
Langkah
PENGAMBILAN
PENGAMBILAN
SAMPEL
SAMPEL
1
1.Menentukan tujuan studi 2

2.Menentukan populasi 3
penelitian
• Populasi target, Populasi studi
• Sampling frame
• UNIT ANALISIS
3.Menentukan metode pengambilan sampel 4

5
4.Menghitung besar sampel sesuai metode

5.Memilih sampel

Page 3
RANDOM
Cara pengambilan sampel yang memberikan
kesempatan yang sama untuk diambil kepada
setiap elemen populasi

Non RANDOM
setiap elemen populasi tidak mempunyai
kemungkinan yang sama untuk dijadikan
sampel
RANDOM SAMPLING
1. Simple random sampling
2. Systematic random sampling
3. Stratified random sampling
4. Cluster sampling
SRS (Simple Random Sampling)
Asumsi : Anggota tidak memiliki strata sehingga
relatif homogen
Ada kerangka sampel, nama nama dan lokasi
sampel yang dijadikan dasar untuk mengambil
sampel dan jumlah populasi diketahui.
Di excel : =RANDBETWEEN (1,100) tarik sampai
ke-48
Digunakan jika tersedia kerangka sampel
pada tingkat individu
Langkah

1. Tentukan besar populasi


2. Buat daftar sampel (sampling frame) beri
nomor urut
3. Tentukan besar sampel
4. Tentukan alat untuk memilih sampel random
(excel, undian)
Systematic random sampling
Asumsi :
1. Homogen
2. Jumlah diketahui atau ada informasi rata rata jumlah
sebelumnya
3. Ada kerangka sampel

Langkah
Asumsi :
1. Tentukan besar populasi studi
2. Tentukan besar sampel
3. Tentukan sampel ke-n
4. Teruskan sampai jumlah sampel terpenuhi
Stratifikasi
• Adakalanya populasi yang ada memiliki strata
atau tingkatan dan setiap tingkatan memiliki
karakteristik sendiri
1. Unproporsional
2. Proporsional

Digunakan jika populasi tidak homogen, dan ingin


membuat generalisasi untuk sub-populasi
Langkah : contoh meneliti di Sekolah, setelah
dihitung perlu sampel 50 anak sekolah

• Tentukan besar populasi studi


• Buat tabel stratifikasi populasi berdasarkan
jenisnya
• Hitung besar sampel
• Besar sampel dibagi berdasarkan strata yng
ada
• Lakukan pengambilan sampel dengan acak
Cara unproporsional
Strata Anggota % (dibagi 4 Sampel (kolom
Populasi strata) 3/50)
Sekolah Dasar 200 25% 13
SMP 125 25% 13
SMA 75 25% 12
Perguruan 50 25% 12
Tinggi
Jumlah 450 100 50
Cara proporsional

Strata Anggota % Sampel


Populasi (kolom 3/50)
11a 200 200/450=44% 22
11b 125 125/450=28% 14
11c 75 75/450=17% 9
11d 50 50/450=11% 5
Jumlah 450 50 50
Cluster sampling
• Beda klaster dengan stratifikasi
Prinsipnya mirip dengan stratifikasi.
 Lihat file excel (contoh setelah dihitung
peneliti memerlukan 266 bumil di Kota
Palangka Raya dan Katingan)

Digunakan jika sampling frame tidak tersedia atau


populasi berada di wilayah geografis yang luas dan sulit
dijangkau
Langkah
1. Tentukan besar populasi studi
2. Tentukan n sampel untuk setiap klaster (n/jumlah klaster)
3. Hitung frekwensi kumulatif
4. Lakukan acak sederhana untuk 20 klaster,
=randbetween(1,266) contoh
5. Tentukan letak hasil acak sederhana berdasarkan
frekwensi kumulatif
6. Cocokkan frekwensi kumulatif dengan lokasi puskesmas
7. Untuk setiap puskesmas terpilih, hitung jumlah klasternya
kemudian di kali dengan sampel per claster
8. Lakukan acar sederhana untuk mencari sampel terpilih di
setiap puskesmas
Non RANDOM SAMPLING
1. Convenience sampling
2. Purposive sampling
3. Quota sampling
4. Snowball sampling
Convenience sampling
Sampel convenience adalah teknik penentuan
sampel berdasarkan kebetulan saja
Pada cara ini sampel diambil tanpa sistematika
tertentu, diambil seenaknya, sehingga cara ini
merupakan cara terlemah dalam pengambilan
sampel
• Akses mudah
• Ditemui mendadak tanpa perencanaan
Contoh : interview reporter
Purposive sampling
Metode penetapan sampel dengan kriteria
tertentu, disebut juga judgement sampling.
Reponden dipilih berdasarkan pertimbangan
bahwa responden tersebut mampu memberi
informasi yang benar
Contoh :
Peneliti ingin mengetahui nyaman/tdknya guru
mengajar maka dipertimbangkan memilih
mahasiswa yang tidak pernah alfa
Quota sampling
• Metode penetapan sampel dengan
menentukan quota terlebih dahulu pada
masing-masing kelompok, sebelum quota
terpenuhi maka penelitian belum dianggap
selesai
Snowball sampling
• Teknik pengambilan sampel yang pada
mulanya kecil tetapi semakin lama semakin
banyak kemudian berhanti sampai informasi
yang didapatkan dinilai cukup
• Teknik ini diterapkan jika responden sulit
untuk diidentifikasi

Anda mungkin juga menyukai