1. ANANDA DIMAS
2. DAFFA WAFIQ A
3. HANIF AZHAR F
4. M. ALFIKRAH A
KELOMPOK 15. NIAR DAMAYANTI
6. SARAH AGUSTIN R
Pengertian Bioteknologi
Prinsip Dasarnya
Berasal dari kata bio (hidup),
teknos (teknologi), dan logos
(ilmu) yang secara harfiah berarti
ilmu yang mempelajari atau
menerapkan prinsip-prinsip
biologi.
Istilah bioteknologi baru muncul
sekitar tahun 1970-an, setelah
sekelompok ilmuan berhasil
melakukan rekayasa genetik
terhadap makhluk hidup.
Teknologi DNA rekombinan
merupakan bentuk mutakhir dari
bioteknologi.
Kultur
PRINSIP DASAR
Jaringan BIOTEKNOLOGI
(Analisa Genetik)
lan dan
An neti
n
Ge
Proses ini mempelajari ciri
ga
ali k
Pe leksi
sa
atau (Rekombinasi DNA) (Analisis DNA)
sifat dan gen makhluk
rsi
Se
Proses transfer segmen ProsesDNA dari satu organisme
hidup dari generasi ke reaksi rantai polymerase
ke DNA organisme lain dinamakan
sehingga dapatrekombinasi
membuat kopi
generasi untuk
DNA. Kedua organisme (salinan) dari DNA.tidak
(Fermentasi) itu dapat saja ProsesPrinsip
ini
mendapatkan
memiliki Fermentasi sifat
hubungan atau atau
adalah ciri
kekerabatan.
berguna untuk memetakanDasar DNA
yang unggul serta
proses produksi interaksi
energi
sehingga dapat diketahui dengan
antara gen
Contohnya, dalamdansellingkungan
penyisipan
dalam
pastigen manusia
DNA pada
dari satu Seleksi
bakteri
(Kultur
organisme dan Persilangan
Jaringan )
Fer
lisis
Bacillus thuringiensis
agar menghasilkan
keadaan
Kultur sehingga
anaerobik
untuk
jaringan bakteri
menentukan
atau tersebut
biakan genetik
jaringan merupakan teknik pemeliharaan
DNA
m
dapat memproduksi insulin. Proses seleksi dilakukan dengan memanipulasi DNA yang ada
keturunan (tanpa
yangoksigen).
baik.
keturunannya.
Ana
jaringan atau bagian
pada mikroba, tanaman, atau buatan
dari individu secara (artifisial).
ent
BIOTEKNOLOGI BIOTEKNOLOGI
KONVENSIONAL MODERN
Pengertian
a. c.Pangan
Peternakan
Bioteknologi
Bioteknologi modern
modern pada
pada bidang
bidang peternakan,
pangan, misalnyamisalnya,
buah tomat hasil
pembelahan
manipulasi embrio
genetik secara
sehingga fisik lama,
tahan (splitting)
tidakmampu menghasilkan
cepat matang, dan tidak
kembar
cepat identik pada
membusuk; domba,
kentang yang sapi,
telahbabi, dan kuda.
mengalami Dengan
mutasi genetik hingga
teknologi
kadar yang modern
pati kentang telah
meningkat dikembangkan
20% dari kentangteknologi
biasa. kloning
b. yang menghasilkan klon dari sel somatik.
Pertanian
d. Kesehatan
Beberapa dan pengobatan
Bioteknologi modern pada bidang pertanian, misalnya
Beberapa
tanaman bioteknologi
kedelai modern
tengger dan pada
kedelai bidang
hijau camarkesehatan dan
yang berumur
pengobatan,
pendek dengan antara lain: hormon
produktivitas pertumbuhan
tinggi diperoleh somatotropin
dari radiasi seleksi biji-biji
yang dihasilkan oleh Escherichia coli dan manipulasi produksi
kedelai.
vaksin dengan menggunakan Escherichia coli agar efisien.
Aplikasi Bioteknologi Modern
c. Peternakan
Bioteknologi modern pada bidang peternakan, misalnya,
pembelahan embrio secara fisik (splitting) mampu menghasilkan
kembar identik pada domba, sapi, babi, dan kuda. Dengan
teknologi yang modern telah dikembangkan teknologi kloning
yang menghasilkan klon dari sel somatik.
d. Kesehatan dan pengobatan
Beberapa bioteknologi modern pada bidang kesehatan dan
pengobatan, antara lain: hormon pertumbuhan somatotropin
yang dihasilkan oleh Escherichia coli dan manipulasi produksi
vaksin dengan menggunakan Escherichia coli agar efisien.
TEKNIK DALAM
BIOTEKNOLOGI
MODERN
A. Kultur jaringan
Molekul DNA berbentuk sirkuler yang terdapat dalam sel bakteri atau
ragi disebut plasmid. Plasmid merupakan molekul DNA nonkromosom
yang dapat berpindah dari bakteri satu ke bakteri yang lain dan
mempunyai sifat pada keturunan bakteri sama dengan induknya. Selain
itu, plasmid juga dapat memperbanyak diri melalui proses replikasi
sehingga dapat terjadi pengklonan DNA yang menghasilkan plasmid
dalam jumlah banyak. Karena sifat-sifat plasmid yang menguntungkan,
maka plasmid digunakan sebagai vektor atau pembawa gen untuk
memasukkan gen ke dalam sel target.
D. Fusi sel (teknologi hibridoma)
merupakan proses peleburan atau penyatuan dua sel dari jaringan
atau spesies yang sama atau berbeda sehingga dihasilkan sel tunggal
yang mengandung gen-gen dari kedua sel yang berbeda tersebut. Sel
tunggal ini dinamakan hibridoma yang mempunyai sifat-sifat kedua
sel. Contoh penggunaan teknologi hibridoma adalah produksi
antibodi dalam skala besar. Antibodi adalah protein yang dihasilkan
oleh sel limfosit B atau sel T yang bertugas melawan setiap benda
asing (anti gen) yang masuk kedalam tubuh. Anti bodi tertentu akan
melawan antigen tertentu pula.
E. Transplantasi Inti (nukleus)
Transplantasi inti (nukleus) ialah pemindahan inti dari sel satu ke sel yang lain.
Sehingga diperoleh individu baru yang mempunyai sifat sesuai dengan inti
yang diterima. Transplantasi nukleus contohnya pada sel domba.
F. Kloning
Kloning adalah teknik menghasilkan individu baru yang identik satu sama lain
tanpa melalui proses perkawinan.
Contoh: domba dolly, unta.
DAMPAK
BIOTEKNOLOGI
DAMPAK POSITIF BIOTEKNOLOGI
1. Meningkatnya sifat resistensi tanaman terhadap hama dan penyakit tanaman, misalnya
tanaman transgenik kebal hama.
2. Meningkatnya produk-produk (baik kualitas maupun kuantitas ) pertanian , perkebunan,
peternakan maupun perikanan. Dengan temuan bibit unggul.
3. Meningkatnya nilai tambah bahan makanan. Pengolahan bahan makanan tertentu,
seperti air susu menjadi yoghurt, mentega, keju.
4. Membantu proses pemurnian logam dari bijihnya pada pertambangan logam
( biohidrometalurgi
5. membantu manusia mengatasi masalah-masalah pencemaran lingkungan, Seperti : bacteri
pemakan plastik dan parafin, bacteri penghasil bahan plastik biodegradable,
6. membantu manusia mengatasi masalah sumber daya energi. Misalnya : bioethanol, biogas
DAMPAK NEGATIF BIOTEKNOLOGI
1. Beberapa dampak negative akibat timbulnya bioteknologi, adalah :
Munculnya pencemaran biologis, berupa penyebaran organisme transgenik yang
tak terkendali.
2. Gangguan keseimbangan ekosistem akibat perubahan dinamika populasi.
3. Kerusakan tatanan sosial masyarakat , ketika cloning pada manusia tidak
terkendali.
4. Tersingkirnya berbagai plasma nutfah alami / lokal. Flora dan fauna lokal
"terdesak" oleh kehadiran flora dan fauna transgenik.
5. Menimbulkan pertentangan berkepanjangan antara tokoh ilmuwan bioteknologi
dengan tokoh-tokoh kemanusiaan dan agama.
6. Timbulnya reaksi alergi pada manusia yang mengkonsumsi tanaman / hewan
transgenik
7. Munculnya penyakit-penyakit baru dan kerentanan terhadap penyakit akibat
pemanfaatan tanaman / hewan transgenic.
SEKIAN & TERIMAKASIH