Anda di halaman 1dari 13

Nama : Nurhidayatul Fadila W.

NIM : 21030119120008
Tugas Praktikum Aliran Fluida

RESUME JURNAL

Simulasi Model Aliran Fluida dan Kebutuhan Daya Pompa pada Sistem
Hidrodinamika

Sistem hidrodinamika adalah suatu kesatuan sistem yang di dalamnya terdapat air yang
dialirkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Melalui sistem ini, dapat ditentukan ukuran
diameter pipa, tipe jenis keran, dan panjang pipa yang diperlukan, kehilangan energi di
sepanjang pipa serta besarnya daya pompa yang harus dikeluarkan.

Kecepatan aliran merupakan salah satu faktor yang akan menentukan jenis aliran fluida.
Jenis aliran fluida ditentukan berdasarkan Bilangan Reynold (Re). Bila Re ≤ 2300 maka
aliran dikatakan laminar. Sementara, bila Re ≥ 2300 maka aliran dikatakan turbulen (Fox &
McDonald, 2004 dalam Syahrul et al. 2016). Kehilangan energi (head loss) dapat terjadi pada
aliran fluida melalui pipa (Shames, 2002 dalam dalam Syahrul et al. 2016). Kehilangan
energi dibedakan menjadi major head loss yang diakibatkan oleh gesekan yang terjadi selama
aliran berlangsung di sepanjang pipa, serta minor head loss yang diakibatkan oleh perubahan
diameter, sambungan pipa, belokan, dan adanya keran (Porter & Wigger, 2007 dalam Syahrul
et al. 2016).

Dalam industri seperti pangan dan pertanian, fluida yang dialirkan dapat berupa sari
buah, saus dari hasil olahan, minyak sayur, dan produk olahan lainnya. Selama kegiatan
pengolahan, fluida dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya melalui jaringan pipa yang
rumit. Berkembangnya teknologi khususnya dalam bidang komputer, meungkinkan analisa
perhitungan dapat dilakukan dalam waktu singkat dan presisi yang tinggi. Dengan menyusun
bahasa pemrograman komputer, sistem hidrodinamika dapat dianalisa dengan cepat. Simulasi
dikenal sebagao proses perhitungan dengan bahasa pemrograman komputer.

Alat dan bahan yang digunakan diantaranya seperangkat komputer dengan spesifikasi
intel core i3, 4GB DDR2 RAM, 750GHz Hard Drive, 2GB VGA Nvidia dengan sitem
operasi Microsoft Windows 8.1. Untuk validasi, dibuat model fisik utnuk sistem
hidrodinamika seperti pada gambar 1.

Gambar 1. Model sistem hidrodinamika

Model-model matematik yang digunakan dalam penyusunan algoritma pemrograman


utnuk simulasi model sistem hidrodinamika sebagai berikut.

Model Aliran Fluida

Model aliran fluida digunakan untuk menganalisa jenis aliran fluida berdasarkan bilangan
Reynold.

Vd …………………………………………………... (1)
ℜ=ρ
μ
Kecepatan aliran fluida dicari dengan persamaan berikut.

Q …………………………………………………... (2)
V=
A

Model Entrance Length

Model Entrance Length digunakan untuk menentukan besarnya pipa ketika kecepatan
terbentuk penuh. Profil kecepatan aliran fluida yang mengalir dari tangki melalui pipa
ditunjukkan oleh gambar 2. Entrance length untuk aliran laminar ialah Le = 138d dan untuk
aliran turbulen yaitu Le = 32d.
Gambar 2. Profil kecepatan aliran fluida dalam pipa

Model Kesetimbangan Energi Bernoulli

Model Bernouli digunakan untuk menganalisa besarnya head ketinggian, head kecepatan,
dan head tekanan sistem hidrodinamika, serta besarnya head yang harus diberikan pompa ke
sistem untuk mengatasi head loss.

( ) ( )
p1 V 1
2
p V
2 …………………... (3)
z1 + + + H pompa= z 2+ 2 + 2 + H Ltotal
ρg 2 g ρg 2 g

Model Head Loss

Model head loss dikelompokkan sesuai dengan penyebab terjadinya. Untuk head loss yang
terjadi akibat gesekan fluida dengan dinding pipa (head loss mayor) dihitung menggunakan
persamaan berikut.

LV 2 …………………...…………………...…………………............ (4)
HL=f
2 gd
Untuk head loss minor, digunakan model persamaan berikut.

V
2
…………………...…………………...………………….………. (5)
H L=K
2g
Persamaan lain yang digunakan dalam permodelan diantaranya model head loss entrance,
model head loss keran dan belokan, model head loss perubahan diameter, serta model head
dan daya pompa.

Setelah algoritma disusun dalam bahasa pemrograman Visual Basic, maka dibuat
suatu paket program dalam bentuk application file. Paket program yang telah dibuat dalam
bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, kemudian dibuat application file (*.exe)
dan setup package agar lebih mudah digunakan. Dalam paket program simulasi, berbagai
data fisik untuk sistem hidrodinamika dengan satu lintasan pipa dapat dihitung sesuai dengan
algoritma pemrograman yang telah dibuat.
DAFTAR PUSTAKA

Syahrul, Mechram, S., Satrio, P., & Munawar, A. A. (2016). Simulasi Model Aliran Fluida
dan Kebutuhan Daya Pompa pada Sistem Hidrodinamika. Jurnal Rona Teknik
Pertanian, 9(1), 40-49.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai