Anda di halaman 1dari 19

PNEUMONIA

Definisi pneumonia
• Suatu Penyakit infeksi pada parenkim
paru-paru yang menyebabkan
peradangan pada paru dan akumulasi
eksudat pada jaringan paru. yang
disebabkan oleh sejumlah bakteri yang
berbeda, virus, parasit, jamur atau
noninfecius agent yang jarang dijumpai
seperti obat atau senyawa kimia lain
antara lain alkohol dan narkotik.
Klasifikasi
Penyakit pneumonia yang dimulai dari luar Rs pada pasien

Community acquired pneumoni


yang tidak tinggal dalam fasilitas perawatan jangka panjang.

Penyakit pneumonia yang mulai 48 jam / pasien dirawat di Rs tidak


Pneumonia Nosokomial sedang mengalami inkubasi suatu infeki saat masuk Rs, jika penyebab
terkait ventilator.


Pneumonia yang diakibatkan karena adanya
Pneumoni Aspirasi
aspirasi bakteri dari orofaring.

Pneumonia pada penderita ●


yang terjadi pada pasien penderita yang terinfeksi HIV, transplantasi
immunocompromised organ karena lemahnya daya tahan paru pada benta asing/bakteri.
ETIOLOGI
• Penyebab :
Bakteri

Virus

Mikoplasma

Klamidia

Jamur
PATOFISIOLOGI
Patofisiologi
Sekret masuk
Mekanisme
Kuman
Terbentuk
berlebihsaluran
turun
pertahanan
kedalam
secret
napas virulen
atas
terganggu
ke alveoli

In
fla
m
as
i
d
a
n
co
m
pli
a
nc
e
MANIFESTASI

MANIF
ESTASI
Study Kasus
Initial Pasien : An. Sr
Alamat : Sidoarjo
Umur : 2 tahun
BB : 8,5 kg
MRS/KRS : 21 September 2010/-
Keluhan Utama : Batuk, sesak, batuk kering, lama-kelamaan
menjadi batuk berdahak , panas (-), mencret (+) dengan
ampas dan berlendir, mulut putih-putih karena adanya jamur
Riwayat Penyakit : TB Paru, Gizi Buruk, HIV (+)
Riwayat Obat : Fluconazole, cotrimoxasol, OAT
Obat Tradisional : -
OTC :-
A I DS
HIV/
n i
o
u m
n e
op
k
Br on TB Paru

Diagnosa
S~O~A~P
Subjektif

• Pasien rewel, batuk berdahak disertai sesak,


mencret seperti ampas dan berlendir, mulut
pasien ada putih-putih → jamur
Tanggal Problem / Kejadian / Tindakan Klinisi
Pasien masuk ke IRD sudah 5 hari dengan TB paru (+), sudah
menkonsumsi OAT sejak 2 bulan yang lalu, gizi buruk (+), pasien
diketahui HIV (+). Pasien rewel, batuk berdahak disertai sesak,
21/9/2010 mencret seperti ampas dan berlendir, mulut pasien ada putih-putih →
jamur oleh karena itu pasien mendapatkan fluconazole sebagai terapi.
Suhu badan pasien normal 37oC, RR= 48x/menit, nadi pasien
140x/menit

22/9/2010 Kondisi umum pasien lemah, masih batuk dan sesak napas.

23/9/2010 Kondisi pasien masih sama

24/9/2010 Kondisi umum pasien cukup, batuk dan sesak sudah mulai berkurang

25/9/2010 Pasien kembali sesak


Kondisi pasien lemah, pasien sudah tidak batuk dan sesak, tapi pasien
26/9/2010
muntah
Kondisi pasien masih sama seperti hari sebelumnya, pasien disini
27/9/2010
sudah tidak muntah
Objektif

Tanggal (September 2010)


DATA KLINIK Nilai Normal
21 22 23 24 25 26 27

Kondisi umum Baik Sedang Lemah Lemah Cukup Lemah Lemah -

Tekanan Darah (120/80) mmHg - - - - - - -

Nadi (60-100) x/menit - 112 112 112 112 100 112

Suhu (36,5-37,5) oC - 37,3 37,3 37 37 36 37

RR 18-20 x/menit 48 48 48 32 28 - 28

Batuk Negatif + + + - - - -

Sesak Negatif + + ± ± - - -

Muntah Negatif - - - - - + -

Komentar data klinik

  
Data lab
DATA Nilai Normal Tanggal  
LABORATORIUM (September)

21

WBC (4,5-10,5) x 103/L 8,8   

RBC (4,0-6,0) x 106/L 4,3

HGB (11,0-18,0) g/dl 11,1

HCT (35,0-60,0) % 32,3

MCV (80,0-99,9) fl 75,1

MCH (27,0-31,0) g/dl 25,7

MCHC (33,0-37,0) fg 34,3

RDW (11,6-13,7) % 17,6

PLT (150-450) x 103/L 362

PCT (0,19-0,36) % 251

PDW (15,5-17,1) mg/dl 16,7

Glukosa (70-110) mg/dl 89

Cl (97-103) mEq/L 103,4

K (3,8-5) mEq/L 4,31

Na (136-144) mEq/L 137

Ca (8,1-10,4) mEq/L 7,9


TERAPI
Tanggal Pemberian Obat (September 2010)

Obat Rute Dosis Frekuensi


21 22 23 24 25 26 27

  √ √ √ √ √ √
O2 nasal 2 lpm -

√ √ √ //      
Infus D5 ¼ NS iv 500 cc 24 jam

√ √ √ √ √ √ √
OAT (Kombipak A) po ½ tablet 1 x sehari

  √ √ √ √ √ √
Nebul PZ nasal 3 cc 4 x sehari

√ √ √ √ √ √ √
Fluconazole (Diflucan) p.o 25 mg 1 x sehari

√ √ √ √ √ √ √
Nyistatin drop (100.000 ui x
p.o 0,5 cc 2 x sehari
15 ml)

√ √ √ √ √ √ √
Injeksi Ampicilin-sulbactam iv 225 mg 4 x sehari

√ √ √ √ √ √ √
Cotrimoxazole p.o 10 mg 4 x sehari
ASSESMENT
Problem medik S/O Terapi Analisis DRP’S
Pneumonia Sesak nafas, RR O2 , Nebul PZ Untuk mengatasi
meningkat kekurangan oksigen
Injeksi ampicillin- Diindikasikan untuk Resistent
sulbactam saluran penapasan terhadap gram
atas dan bawah negatif
Batuk kering lama Tidak ada
kelamaan terapi
menjadi batuk
berdahak
Kondisi lemah Cl, Ca tidak Infus D5 NS Memperbaiki
normal kondisi umum,
menjaga
keseimbangan
cairan elektrolit

HIV Jamur pada mulut Fluconazole Untuk mengatasi


jamur dimulut
pasien
cotrimoxsazole Sebagai antibiotic
pneumoni dan
antibiotik karena
pasien melangami
mencret + berlendir
Nystatin drop Untuk mengatasi
candidiasis pada
mulut
Tb Paru OAT (kombipak Terapi Tb
A)

Anda mungkin juga menyukai