Anda di halaman 1dari 33

Pemerintah Kota Yogyakarta

PENATAAN SUMBU FILOSOFIS


PENATAAN MALIOBORO
PLAZA PEDESTRIAN
Mitigasi
1. Mengurangi arus eksternal-eksternal di Malioboro dengan
traffic calming dengan penggantian material jalan.
Standar kecepatan rata-rata kendaraan hanya 15- 25 km/jam
Mitigasi
2. Perubahan Arus Jl. Bhayangkara menjadi 2 arah (hingga Pasar Kembang)
Paket pendukung
a.Sinyal di pertigaan reksobayan (2 fase)
b.Penataan parkir di Bhayangkara
Mitigasi
2. Perubahan Arus Jl. Bhayangkara menjadi 2 arah
Paket pendukung
a.Sinyal di pertigaan reksobayan (2 fase)
b.Penataan parkir di Bhayangkara
Mitigasi
3. Mode Red All bagi Pedestrian di Simpang Titik Nol dan Penerapan jalan
satu arah jalan Pangurakan ke Selatan untuk menekan kepadatan Jl.
Senopati-Jl. K.H.A. Dahlan

1arah ke selatan
Mitigasi
4. Pemberian Marka dan Perbaikan Simpang

Marka
Perbaikan operasional simpang
Perbaikan geometri simpang (perampingan)
PANDUAN RANCANG Gambaran AREA SEMI PEDESTRIAN Tahap 1
Jl. Reksobayan (ngejaman) sampai dengan titik 0 km

1. Menerapkan Jl. Malioboro – Jl. A. Yani sebagai JALUR SEMI PEDESTRIAN,


dengan menerapkan area khusus pedestrian secara bertahap yang dimulai dari
selatan, yaitu dari Titik 0 KM s/d simpang Jl. Reksobayan (ngejaman).
2. Langkah Penataan paling memungkinkan dimulai dari koridor ini karena kontraksi
sosialnya relatif minim serta untuk meminimalkan kegiatan transportasi yang
melintas malioboro tetapi tidak berinteraksi secara langsung dengan Malioboro
3. Kendaraan yang melewati koridor utama diarahkan keluar kawasan melalui
Jl.Reksobayan dan Jl.Pabringan untuk menciptakan area khusus pedestrian pada
penggal simpang Titik 0 KM s/d simpang Jl. Reksobayan (ngejaman).
PANDUAN RANCANG
ELEMEN STREET FURNITURE
PANDUAN RANCANG
ELEMEN STREET FURNITURE
PANDUAN RANCANG SISTEM PRASARANA & UTILITAS LINGKUNGAN
TKP NGABEAN Gambaran RENCANA PENGEMBANGAN TKP NGABEAN

Zona Shelter Kendaraan Zona Zona


Dalam Kawasan Perdagangan Parkir TKP NGABEAN
RENCANA DESAIN
Gambaran RENCANA
PENGEMBANGAN TKP
NGABEAN

TKP Ngabean akan


dikembangkan menjadi area
parkir vertical 2 lantai
menggunakan gedung
parkir vertikal sistem knock
down.

Pembiayaan bersumber dari


APBD DIY Tahun 2014
sebesar 7 Miliar.

DAYA TAMPUNG
RENCANA
PENGEMBANGAN TKP
NGABEAN

Lantai 1:
Kapasitas Statis 40 Bus
( Kapasitas Lapangan 70
Bus)

Lantai 2;
Kapasitas 155 mobil roda 4
Gambar 1:
RENCANA DESAIN
Gambar 2:
perspektif area parkir bus lantai 1 perspektif area los pedagang

Gambar 3: Gambar 4:
mobil masuk melalui ramp naik Sirkulasi parallel mobil roda 4
TKP ABU BAKAR ALI Gambaran RENCANA
PENGEMBANGAN TKP
RENCANA LOKASI TAPAK BANGUNAN ABU BAKAR ALI

Bentuk pengembangan TKP


Abu Bakar Ali yang akan
dilaksanakan oleh
Pemerintah DIY adalah
dengan melakukan
pembangunan Tempat
Parkir Sepeda Motor
Bertingkat dengan
kapasitas + 2200 srp.

Lokasi tapak rencana adalah


sisi Timur TKP Abu Bakar
Ali.

Pembuatan DED
direncanakan bulan Juni
2014 dan Pelaksanaan
konstruksi direncanakan
pada bulan September 2014
karena adanya percepatan
sterilisasi parkir sisi Timur
Malioboro.
TATAKALA SUFI 2014

Sosialisasi Pengadaan
Pembangunan Kendaraan
TKP Ngabean Transportasi
Kawasan Jeron
Komunikasi Beteng
Formal Plaza
Pedestrian
Manajemen
DED Transportasi
TKP ABA Wisata

MEI JUL SEP NOV

JUN AGT OKT DES


Koordinasi Konstruksi TKP Konstruksi TKP
awal Ngabean ABA

Penataan Konstruksi
Pekapalan Sisi Plaza
Timur Pedestrian

UKL-UPL
TKP Ngabean
PENATAAN KAWASAN
ALUN-ALUN UTARA
RELOKASI dan PENATAAN
AREA PEDAGANG

PENATAAN AREA PARKIR


APA SAJA
YANG AKAN
DILAKSANAK PENYEDIAAN TRANSPORTASI
KAWASAN
AN
PENGUATAN LEMBAGA
SOSIAL KOMUNITAS
KONDISI LANGKAH/TAHAPAN
IDEAL TAHAP PERTAMA PENATAAN AREA
PEDAGANG
yang AKAN DICAPAI PENJARINGAN ASPIRASI DARI
SEGALA ASPEK
Terwujudnya
kawasan Alun-Alun
Utara yang bersih PENYUSUNAN DED
dan bebas dari
pedagang liar. PENYUSUNAN SISTEM
PENGELOLAAN
Penyediaan area
pedagang yang
STERILISASI AREA PEKAPALAN
tertata dengan SISI BARAT dan SISI TIMUR
memanfaatkan area
pekapalan sisi NORMALISASI dan PENUTUPAN
Barat, sisi Timur dan JAGANG/SALURAN AIR SISI BARAT
sisi Utara dan TIMUR

PEMBUATAN/PENYEDIAAN BANGUNAN
SHELTER PEDAGANG
Di AREA PEKAPALAN SISI BARAT
&TIMUR
TATAKALA FASE PENATAAN PEDAGANG

PENYUSUNAN DED

2013
PEMETAAN DAN PENYELESAIAN
PERMASALAHAN SOSIAL

LANDCLEARING (STERILISASI
AREA PEKAPALAN SISI BARAT
dan SISI TIMUR)

2014 FISIK KONSTRUKSI


PENATAAN ALUN-ALUN
UTARA
Sumber Dana dari Danais 2014 senilai 20 Miliar
RENCANA
PENATAAN PEDAGANG

Penataan area pedagang


dilakukan dengan membangun
modul-modul untuk pedagang
yang terdiri dari modul semi
permanen dan modul movable di
Pekapalan sisi Timur, Barat dan
Utara.

Sebagai penunjang aktivitas di


kawasan Alun-Alun Utara tersebut
akan dibangun juga sarana
prasarana pendukung seperti toilet
dan gudang movable.
RENCANA DESAIN
KENDARAAN
TRANSPORTASI
KAWASAN WISATA
JERON BETENG

Rencana penerapan rute


Kendaraan Transportasi
Kawasan Wisata Jeron Beteng
dilaksanakan dengan
menggunakan 2 koridor yaitu:

a.KORIDOR 1 (Rute Pendek)


b.KORIDOR 2 (Rute Panjang)

Penerapan rute tersebut dengan asumsi bahwa pintu MASUK dan KELUAR ke
komplek Kraton adalah dari Utara melalui sisi Timur dan sisi Barat Pagelaran.
RENCANA DESAIN
KENDARAAN
TRANSPORTASI
KAWASAN WISATA
JERON BETENG
Rencana Kendaraan yang
dipergunakan, sejenis Mitsubishi
L300, modifikasi dengan
kapasitas 10 penumpang
KORIDOR 1 (RUTE PENDEK)

TKP
NGABEAN

KRATON

TKP Ngabean - Jl. Notoprajan - Jl. Kauman - Jl. Alun-alun Utara - Kandang Macan
Jl. Ibu Ruswo-Katamso-Senopati-KHA Dahlan-Wachid Hasyim-Ngabean
(Total Jarak Perjalanan 3,6 km).

TEMPAT PEMBERHENTIAN
TKP Ngabean, Masjid Gede, Kandang Macan, Taman Pintar
KORIDOR 2 (RUTE PANJANG)

TKP
SENOPATI

KRATON

TKP Senopati-Jl. P.Senopati-Pangurakan-Jl. Alun-alun Utara-Kandang Macan-Masjid Gede-Jl. Rotowijayan-Pasar


Ngasem-Tamansari-Alkid-Jl. Wijilan-Ibu Ruswo-Katamso-TKP Senopati
(Total Jarak Perjalanan 4,2 km)

TEMPAT PEMBERHENTIAN
TKP Senopati, Kandang Macan, Masjid Gede, Keben, Sompilan, Alkid, Gamelan, Gudeg Wijilan
HALTE/SHELTER
DESAIN HALTE/SHELTER:
1.Halte/shelter di rancang berbentuk simple dengan memperhatikan
karakteristik lingkungan.
2.Halte/shelter dengan system knockdown/portable.
3.Halte/shelter di alun-alun Utara menyesuaikan bentuk bangunan pendopo.
4.Dibuat pembedaan warna antar halte/shelter untuk menaikkan dan
menurunkan penumpang.
PERHITUNGAN
JARAK & WAKTU TEMPUH
Waktu Tempuh
Rute Shuttle Jarak Jumlah
No
Transport Tempuh Halte
Sekali Jalan Jumlah Armada

1 Koridor 1 3,6 km 4 buah 15 menit 5 + 2 cadangan


2 Koridor 2 4,2 km 8 buah 25 menit 10 + 3 cadangan

WAKTU TUNGGU
Masa Operasional Shuttle Transport 14 jam ( 08.00 - 22.00)      

Waktu Tunggu Shuttle Transport Pada Peak


15 menit : 5 armada = 3 mnt 56 rit/hari
Season Koridor 1

Waktu Tunggu Shuttle Transport Pada Peak 2,5


25 menit : 10 armada = 34 rit/hari
Season Koridor 2 mnt
KAPASITAS
AGKUT PENUMPANG
TOTAL
JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KORIDOR PENUMPANG/
RIT/HARI ARMADA/HARI PENUMPANG/RIT
HARI
1 56 5 10 2800

2 34 10 10 3400

USULAN
TARIF PENUMPANG

No PENUMPANG TARIF (Rp)

1 Tarif Penumpang 10.000


MATURNUWUN

Anda mungkin juga menyukai