KOTA YOGYAKARTA
PENATAAN TRANSPORTASI
PERKOTAAN / HERITAGE CITY
(Kawasan Malioboro)
ISU STRATEGIS
• Kota Yogyakarta merupakan salah satu tujuan utama pariwisata di
Indonesia.
• Potensi pariwisata yang dimiliki tidak hanya menampilkan keindahan
alam saja, namun juga menawarkan nuansa budaya khususnya budaya
jawa dengan cita rasa seni yang tinggi serta pariwisata sejarah,
pendidikan dan kuliner, layak disebut “HERITAGE CITY”
• Malioboro sebagai bagian dari Kota Yogyakarta, menjadi salah satu
tujuan wisata utama di Yogyakarta dan sudah “mendunia”
FASILITAS DIFABLE
TIDAK BERFUNGSI OPTIMAL
TIMUR BARAT
gambaran kawasan perencanaan kawasan Malioboro
Jl.Pasar Kembang 1 Din. Pariwisata & UPT Malioboro
Jl.Abubakar Ali
2 Dewan Perwakilan Rakyat
3 Kepatihan
10 1
4 Kampung Ketandan
Jl.Gandekan Lor 2
5 Pasar Beringharjo
Jl.Mataram
6 Gedung Agung
11
7 Beteng Vredeburg
3 8 Taman Budaya
9 Taman Pintar
Jl.Bayangkara
5
8 Jl.Suryotomo
6 7
• Data DPD APKLI Jogja, jumlah PKL di kawasan Malioboro sekitar 2.500 pedagang
baik pedagang makanan atau cinderamata
• Pendataan dari UPT Malioboro, jumlah PKL di Malioboro terdiri dari 100 anggota
paguyuban lesehan, paguyuban angkringan 100 anggota, dan Tridarma sebanyak 900
anggota serta paguyuban-paguyuban lain. (Februari, 2013)
• berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) No.37/2010, jumlah PKL di Malioboro tidak
boleh bertambah
• http://joglosemar.co/2013/02/ribuan-pkl-malioboro-tak-berizin.html
Marka
Perbaikan operasional simpang
Perbaikan geometri simpang (perampingan)
Usulan manajemen lalu lintas jangka pendek
membuat jalur pejalan kaki dengan memindahkan
parkir sepeda motor ke taman parkir Abu Bakar Ali
CCTV
Kleringan
(DAIS 2013)
ATCS
Simpang
ATCS
Gondomanan
Simpang PKU
(Kota 2012)
(Kota 2013)
ATCS
ATCS Simpang
Simpang Pos
Ngabean (Kota
(Kota 2012)
2013)
|ITS| Operasional ATCS |