PROSFEK PENGEMBANGAN INVESTASI

AGROWISATA PEMBANGUNAN KAWASAN

NIKOSAKE

Tabanan, Sabtu 6 Juli 2019

1. LUAS WILAYAH : 839,33 KM2
ATAU 14,89% DARI LUAS
WILAYAH PROVINSI BALI;

2. WILAYAH ADMINISTRASI : 10
KECAMATAN, 133 DESA
DINAS, 344 DESA ADAT, 816
BANJAR/DUSUN;

3. JUMLAH PENDUDUK : 438.500

JIWA (2016); DAN

4. POTENSI WILAYAH :
PERTANIAN, PERKEBUNAN,
PETERNAKAN, INDUSTRI
DAN PARIWISATA.
 PENGEMBANGAN
PERTANIAN, KAWASAN AGRO
PERKEBUNAN &
PETERNAKAN
PERKEBUNAN

PERTANIAN &
PETERNAKAN
PERTANIAN,
PERKEBUNAN &
PARIWISATA

PERTANIAN,
PERTANIAN & TANAMAN HIAS,
PERIKANAN LAUT KERAJINAN BAMBU

PARIWISATA, PERTANIAN,
PERTANIAN PARIWISATA &
INDUSTRI

PERDAGANGAN
DAN JASA
 BARAT:
 KPPN
 NIKOSAKE
 TTP

UTARA:
 PKP

TIMUR:
 Sudah
berkemba
ng SELATAN:
 Sudah
berkemban
g
DI INDONESIA TERDAPAT
450 KPPN, 23 DESA
DIANTARANYA BERLOKASI
DI PROPINSI BALI.

SELURUH KPPN DI
PROPINSI BALI TERSEBUT
TERDAPAT DI KABUPATEN
TABANAN.

5 (LIMA) DESA TERMASUK

KE DALAM KAWASAN
NIKOSAKE
 GAMBARAN UMUM KAWASAN NIKOSAKE

KAWASAN NIKOSAKE :
KAWASAN NIKOSAKE MERUPAKAN KAWASAN
AGRIBISNIS TERINTEGRASI DENGAN
PARIWISATA MELALUI PENGEMBANGAN DESA
WISATA/AGROWISATA BERBASIS KEARIFAN
LOKAL DAN KOMODITAS UNGGULAN DALAM
BIDANG PERTANIAN YAITU NIRA, KOPI,
SALAK, DAN KELAPA.

TERDIRI 5di(LIMA)
Kawasan Nikosake terdiri 5 (lima) desa yang meliputi 3 (tiga) kecamatan DESA,
Kabupaten MELIPUTI
Tabanan, 3 (TIGA)
yaitu: Desa
KECAMATAN DI KABUPATEN TABANAN,YAITU:
Belimbing, Desa Sanda, dan Desa Munduktemu di Kecamatan Pupuan; Desa Wanagiri di Kecamatan
Selemadeg; dan Desa Lumbung Kauh di Kecamatan Selemadeg Barat.
1. DESA BELIMBING, DESA SANDA, DAN
DESA MUNDUKTEMU DI KECAMATAN
PUPUAN;
2. DESA WANAGIRI DI KECAMATAN
SELEMADEG; DAN
3. DESA LUMBUNG KAUH DI KECAMATAN
SELEMADEG BARAT.
 PROFIL POTENSI KAWASAN NIKOSAKE
1. DESA WANAGIRI
BERADA DI WILAYAH KECAMATAN SELEMADEG,
TERLETAK ± 30 KM KEARAH BARAT DARI PUSAT KOTA
TABANAN DENGAN LUAS WILAYAH 997,27 HA.
KETINGGIAN 300 – 500 METER DIATAS PERMUKAAN
LAUT. SUHU UDARA BERKISAR ANTARA 25˚C S.D. 30˚C
DENGAN CURAH HUJAN RATA-RATA 3.000 MM/TAHUN.

POTENSI AGRIBISNIS ;
DARI LUAS WILAYAH TERSEBUT, 963,35 HA ATAU
96,60% MERUPAKAN LAHAN PERTANIAN, DIMANA
81,47% MERUPAKAN LAHAN PERKEBUNAN DAN
SEBESAR 18,53% MERUPAKAN LAHAN SAWAH.
KOMODITAS PERTANIAN (SALAK, KOPI, KELAPA,
KAKAU, MANGGIS, DURIAN, DAN PADI ORGANIK)

POTENSI DAYA TARIK WISATA ;

PENGEMBANGAN ECO TOURISM KAWASAN HUTAN
GUNUNG BATU KARU (MOUNT BATUKARU RAIN
FOREST), ECO LODGE, HIKING ACTIVITY, DAN
AGROWISATA SALAK MADU.
 PROFIL POTENSI KAWASAN NIKOSAKE
2. DESA BELIMBING
BERADA DI WILAYAH KECAMATAN PUPUAN, TERLETAK
± 35 KM KEARAH BARAT DARI PUSAT KOTA TABANAN
DENGAN LUAS WILAYAH 2.606,2227 HA. KETINGGIAN
300 – 500 METER DIATAS PERMUKAAN LAUT. SUHU
UDARA BERKISAR ANTARA 25˚C S.D. 27˚C DENGAN
CURAH HUJAN RATA-RATA 2.100 MM/TAHUN.

POTENSI AGRIBISNIS ;
DARI LUAS WILAYAH TERSEBUT 60,62% MERUPAKAN
LAHAN PERTANIAN, DIMANA 46,43% MERUPAKAN
LAHAN PERKEBUNAN DAN SEBESAR 14,19%
MERUPAKAN LAHAN SAWAH.
KOMODITAS PERTANIAN (NIRA/AREN, SALAK, KOPI,
KELAPA, KAKAU, CENGKEH, MANGGIS, DURIAN, DAN
PADI ORGANIK)

POTENSI DAYA TARIK WISATA ;

PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PURA LUHUR
MEKORI, AIR TERJUN SINGSING BEMBEN DAN
SINGSING SADE, TERASERING SAWAH, ATRAKSI
WISATA PENGOLAHAN GULA AREN, DAN TRACKING
DAN PALM SUGAR PARK/ TAMAN GULA NIRA
 PROFIL POTENSI KAWASAN NIKOSAKE
3. DESA SANDA
BERADA DI WILAYAH KECAMATAN PUPUAN, TERLETAK
± 57 KM KEARAH BARAT DARI PUSAT KOTA TABANAN
DENGAN LUAS WILAYAH 878,490 HA. KETINGGIAN 725
– 900 METER DIATAS PERMUKAAN LAUT. SUHU
UDARA BERKISAR ANTARA 25˚C S.D. 27˚C DENGAN
CURAH HUJAN RATA-RATA 1.050 MM/TAHUN.

POTENSI AGRIBISNIS ;
DARI LUAS WILAYAH TERSEBUT 708,09 HA
MERUPAKAN LAHAN PERTANIAN, DIMANA 622,09 HA
MERUPAKAN LAHAN PERKEBUNAN DAN SEBESAR 86
HA MERUPAKAN LAHAN SAWAH.
KOMODITAS PERTANIAN (KOPI, PISANG, KELAPA,
KAKAU, CENGKEH, DURIAN, DLL)

POTENSI DAYA TARIK WISATA ;

PENGEMBANGAN WISATA ALAM LANDSCAPE SAWAH
DAN AIR TERJUN KLIKUNG, TRACKING, WISATA
KUNANG-KUNANG, SPIRITUAL, LEBAH MADU DAN
AGROTECHNO PARK (TTP DESA SANDA)
 PROFIL POTENSI KAWASAN NIKOSAKE
4. DESA MUDUKTEMU
BERADA DI WILAYAH KECAMATAN PUPUAN, TERLETAK
± 37 KM KEARAH BARAT DARI PUSAT KOTA TABANAN
DENGAN LUAS WILAYAH 1.542 HA. KETINGGIAN 600 –
700 METER DIATAS PERMUKAAN LAUT. SUHU UDARA
BERKISAR ANTARA 25˚C S.D. 30˚C DENGAN CURAH
HUJAN RATA-RATA 600 MM/TAHUN.

POTENSI AGRIBISNIS ;
DARI LUAS WILAYAH TERSEBUT 708,09 HA
MERUPAKAN LAHAN PERTANIAN, DIMANA 622,09 HA
MERUPAKAN LAHAN PERKEBUNAN DAN SEBESAR 86
HA MERUPAKAN LAHAN SAWAH.
KOMODITAS PERTANIAN (KOPI, PISANG, KELAPA,
KAKAU, CENGKEH, DURIAN, DLL)

POTENSI DAYA TARIK WISATA ;

PENGEMBANGAN WISATA ALAM, WISATA BUDAYA DAN
WISATA BUATAN (AIR TERJUN, AIR PANAS, SPIRITUAL,
DAN KAMPOENG KOPI DI ATAS AWAN
 PROFIL POTENSI KAWASAN NIKOSAKE
5. DESA LUMBUNG KAUH
BERADA DI WILAYAH KECAMATAN PUPUAN, TERLETAK
± 37 KM KEARAH BARAT DARI PUSAT KOTA TABANAN
DENGAN LUAS WILAYAH 1.542 HA. KETINGGIAN 600 –
700 METER DIATAS PERMUKAAN LAUT. SUHU UDARA
BERKISAR ANTARA 25˚C S.D. 30˚C DENGAN CURAH
HUJAN RATA-RATA 600 MM/TAHUN.

POTENSI AGRIBISNIS ;
DARI LUAS WILAYAH TERSEBUT 700,22 HA ATAU 95,83
% MERUPAKAN LAHAN PERKEBUNAN.
KOMODITAS PERTANIAN (KELAPA, KOPI, PISANG,
MANGGIS, KAKAU, CENGKEH, DURIAN, DLL)

POTENSI DAYA TARIK WISATA ;

PENGEMBANGAN WISATA ALAM, WISATA BUDAYA DAN
WISATA BUATAN (AIR TERJUN, TRAKING MOTOR, VIEW
LAMPU KOTA ATAS BUKIT, DAN AGROWISATA
COCUNUT LAND
 INTERVENSI YG AKAN
HULU HILIR DITERAPKAN
Peta Peta
ni ni BUMDes
Peta
PRIMER ni

KELOMPOK BUMDA
USAHA

PENGOLAHAN TERSIE
R
SEKUNDE
R PASAR/
PRODUK KONSUMEN

Des Des TOURISM BASED ON

a a LOCAL WISDOM CONSEPT
Wis
Des Wis
ataa ata PENGUATAN
Wis KEBIJAKAN/ LEGAL
ata STANDING
PENGUATAN CAPASITY
BUILDING
IDENTIFIKASI DAN
ANALISIS MEKANISME KERJA
MASALAH PRODUSEN –
KONSUMEN DAN
SOSIAL LOCAL PEMASARAN
EKONOMI GENIU PENGUATAN
SARANA S INFRASTRUKTUR/
PRASARANA FASILITAS
 RENCANA STRUKTUR RUANG KAWASAN NIKOSAKE

MENGACU POTENSI JENIS KOMODITAS

UNGGULAN (NIRA, KOPI, SALAK, DAN KELAPA)
DARI MASING-MASING DESA, MAKA KAWASAN
NIKOSAKE DIBAGI MENJADI 5 KLUSTER,YAITU :

A. KLUSTER I : DESA WANAGIRI DENGAN

KOMODITAS UNGGULAN SALAK MADU;

B. kecamatan
Kawasan Nikosake terdiri 5 (lima) desa yang meliputi 3 (tiga) KLUSTER diIIKabupaten
: DESA BELIMBING DENGAN
Tabanan, yaitu: Desa
Belimbing, Desa Sanda, dan Desa Munduktemu di Kecamatan KOMODITAS UNGGULAN
Pupuan; Desa WanagiriGULA AREN
di Kecamatan
Selemadeg; dan Desa Lumbung Kauh di Kecamatan Selemadeg Barat.
C. KLUSTER III : DESA SANDA DENGAN
KOMODITAS UNGGULAN KOPI
D. KLUSTER IV : DESA MUNDUK TEMU
DENGAN KOMODITAS UNGGULAN KOPI
DAN SALAK MADU

E. KLUSTER V : DESA LUMBUNG KAUH

DENGAN KOMODITAS UNGGULAN KELAPA
DESAIN AGROWISATA SALAK MADU (BUANA KORSIKA) DESA WANAGIRI
DESAIN PALM SUGAR PARK/ TAMAN GULA NIRA DESA BELIMBING
DESAIN AGROTECHNO PARK DESA SANDA
DESAIN AGROWISATA KAMPOENG KOPI DI ATAS AWAN DESA MUNDUK TEMU
DESAIN AGROWISATA AGROWISATA COCUNUT LAND DESA LUMBUNG KAUH
 PROGES PELAKSANAAN
PROGRAM RESPONSIVE INNOVATION FUND
(RIF)
DI KABUPATEN TABANAN
Tabanan, 6 Juli 2019
 HULU HILIR
INTERVENSI YG AKAN
Peta Peta
DITERAPKAN
ni ni BUMDes
Peta
ni
PRIMER

KELOMPOK USAHA
BUMDA

PENGOLAHAN TERSIER

SEKUNDER
PASAR/
PRODUK KONSUMEN

TOURISM BASED ON LOCAL

Desa Desa WISDOM CONSEPT
Wisa Wisa
ta
Desa ta
Wisa PENGUATAN KEBIJAKAN/
ta LEGAL STANDING

PENGUATAN CAPASITY
BUILDING

IDENTIFIKASI DAN
ANALISIS MASALAH MEKANISME KERJA
PRODUSEN – KONSUMEN
DAN PEMASARAN
SOSIAL LOCAL
EKONOMI GENIUS PENGUATAN
SARANA INFRASTRUKTUR/
PRASARANA FASILITAS
 KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN

 ATRAKSI PARIWISATA BERBASIS PERTANIAN

DAN KEARIFAN LOKAL
 PENGEMBANGAN AGRO TOURISM
 HASIL YANG DIHARAPKAN

OUT-PUT
TERBANGUNNYA ACTIVITY TOURISM MODELS
BERBASIS PERTANIAN DAN KEARIFAN LOKAL
OUT COME
TERSEDIANYA TENAGA ANDAL DALAM BIDANG
PERTANIAN DAN KEPARIWISATAAN
 AKTIVITAS YANG TELAH DILAKSANAKAN

1. LAUNCHING DAN KICK-OFF PRGRAM

2. KOORDINASI LINTAS STAKEHOLDER
3. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI
PELATIHAN KETERAMPILAN
4. DUKUNGAN REGULASI
5. PENETRASI PRODUK NIKOSAKE KE PASAR
MELALUI PERUSDA DHARMA SHANTIKA
 CAPAIAN KEMAJUAN SEBAGAI DAMPAK
PROGRAM-RIF
TERSERTIFIKASINYA ( PIRT ) BEBERAPA PRODUK IKM/UMKM DI KAWASAN NIKOSAKE :

 KOPI LEAK DESA MUNDUKTEMU DAN KOPI TORIS DESA SANDA

 VCO DAN KERIPIK SALAK DESA WANAGIRI

 GULA SEMUT DESA SANDA DAN GULA AREN DESA BELIMBING
 BEBERAPA PRODUK SUDAH DAPAT MENEMBUS INDO MARET GROUP SEBAGAI
PASAR MODERN
 KONTRAK KERJA DENGAN ALFA MART SEDANG DALAM PROSES NEGOSIASI
MELAUI PD.DHARMA SANTHIKA
 BIDANG PARIWISATA
MUNCULNYA BEBERAPA OBYEK WISATA BARU :
 DESA MUNDUKTEMU MUNCUL BEBERAPA OBJEK WISATA BARU DAN HOME STAY
 DESA BELIMBING MUNCUL BEBERAPA OBJEK WISATA BARU DAN WARUNG
KULINER SEPERTI WARUNG THE MOYO DI SUBAK WANA SEPI
 DI DESA SANDA JUGA MUNCUL BEBERAPA OBJEK WISATA BARU BERUPA
TRACKING
 DI DESA LUMBUNG KAUH SEDANG DIBANGUN AKSES MENUJU WISATA AIR
TERJUN PANGKUNG SAKTI
 DI DESA WANAGIRI SELAIN OBJEK BERUPA RAIN FOREST, KINI SEDANG DIBANGUN
BEBERAPA VILA UNTUK MELENGKAPI KEPARIWISATAAN DESA WANAGIRI
Launching kawasan Nikosake : Kamis 3 Mei 2018
PELAKSANAAN FOCUS GRUP DISCUSSION (FGD) I ACTION PLAN TOURISM MODELS
PELAKSANAAN FOCUS GRUP DISCUSSION (FGD) II ACTION PLAN TOURISM MODELS SEKALIGUS
FINALISASI RANPERBUP
 DUKUNGAN REGULASI PEMDA TABANAN
UNTUK MENJAMIN KEBERLANJUTAN PROGRAM RIF
DI KABUPATEN TABANAN
PERBUP TENTANG ACTION PLAN TOURISM MODELS

DOKUMEN ACTION PLAN TOURISM MODELS

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
KAWASAN NIKOSAKE
DUKUNGAN KETUA DPRD TABANAN
PERTEMUAN KOORDINASI PENGELOLA KAWASAN NIKOSAKE
17 MEI 2018 DI KURNIA VILLAGE RESTO, JL.TANAH LOT TABANAN
OUT PUT
ACTION PLAN PENGEMBANGAN KAWASAN NIKOSAKE YG LEBIH IMPLEMENTATIF
PERTEMUAN KOORDINASI TKPKP
DAN PERTEMUAN KOORDINASI
PENGELOLA KAWASAN NIKOSAKE

30 Agustus 2018
Ruang Pertemuan Kantor Bapelitbang

OUT-PUT

PENJAJAGAN HUBUNGAN
KERJASAMA DENGAN NUSA
BERDAYA DAN REGO PANTES
 PELATIHAN PENGUATAN KAPASITAS
FORUM STAKEHOLDER NIKOSAKE
17 - 21 SEPTEMBER 2018 DI DESA BELIMBING
OUT-PUT
MENINGKATNYA KAPASITAS STAKEHOLDER NIKOSAKE DALAM RANGKA
MEWUJUDKAN DESA WISATA
 PELATIHAN BARISTA DI KAWASAN NIKOSAKE
10 - 12 Oktober 2018 di Lembaga Latihan Kerja (LLK) Tabanan
Out-put
Meningkatnya kapasitas dan pengetahuan stakeholder Nikosake terkait Barista dalam
mewujudkan Kasawan Nikosake Kampung Kopi
 22-24 OKT 2018

BURSA PARIWISATA DAN PELATIHAN LOCAL GUIDE

STAKEHOLDER NIKOSAKE
 FESTIVAL DAN TEMU BISNIS
PRODUK NIKOSAKE
FESTIVAL DAN TEMU BISNIS PRODUK24 NIKOSAKE
NOPEMBER 2018

24 NOPEMBER 2018
Pertemuan Koordinasi Gabungan Pengelola Kawasan NIKOSAKE dan Tim
Koordinasi Pembangunan Kawasan Perdesaan (TKPKP)

14 DESEMBER 2018
TERIMA KASIH