Rencana Pengembangan Kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta

DESEMBER 2008
PENGEMBANGAN KAWASAN
STASIUN TUGU MALIOBORO
KAWASAN STASIUN TUGU
YOGYAKARTA
PENGEMBANGAN
JANUARI 2009 KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA
KONDISI EKSISTING makro DESEMBER 2008
Kawasan perencanaan stasiun Tugu Kota Yogyakarta merupakan
bagian dari salah satu kegiatan utama dalam konsep sumbu utama
Kota Yoyakarta (Sumbu Keraton dan Tugu Pal putih).
Aksesibilitas baik dari stasiun menuju daerah sekitar maupun
sebaliknya sudah relatif baik hanya perlu adanya penyesuaian
sesuai dengan rencana pengembangan kawasan sasiun Tugu
ini, baik pejalan, kendaraan pribadi dan umum, dan sarana
transportasi lain (andong dan becak)
PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

KONDISI EKSISTING Sirkulasi DESEMBER 2008

KONDISI EKSISTING Gambaran Umum Kawasan DESEMBER 2008

KONDISI EKSISTING Peraturan Terkait DESEMBER 2008
ATURAN WAJIB ( RTBL Malioboro)

Koefisien Lantai Bangunan (KLB) : 3,5
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) : 80%
Ketinggian Bangunan Maksimum : 5 Lt / 25 m
Ruang Terbuka Umum berbentuk trotoar

mengelilingiBlok atau jalur tepian jalan min 1,8 m

KONDISI EKSISTING Pengembangan Rel DESEMBER 2008
JALUR KENDARAAN JALUR PEJALAN &

ANDONG
Alternatif 1 (Underground) Alternatif 1 (Underground)
JALUR PEJALAN JALUR KENDARAAN
JALUR PEJALAN &

ANDONG

VISI PENGEMBANGAN Kondisi Eksisting Tataguna lahan DESEMBER 2008

VISI PENGEMBANGAN Kondisi Eksisting Bangunan DESEMBER 2008

VISI PENGEMBANGAN Kondisi Eksisting Stasiun DESEMBER 2008

DESEMBER 2008
KONSEP PENGEMBANGAN

KONSEP PENGEMBANGAN Transit Oriented Development DESEMBER 2008
KEUNTUNGAN SISTEM TOD
Dengan penggunaan sarana transportasi publik akan menimbulkan

nilai tambah tersendiri di dalam kawasan yang berpengaruh terhadap
nilai ekonomis kawasan
Dengan adanya peningkatan jumlah penduduk akan berdampak

terhadap peningkatan kualitas kawasan ekonomi
Pengurangan jumlah kendaraan pribadi dan pemanfaatan kendaraan

publik akan berdampak terhadap perbaikan lingkungan baik
pengurangan asap kendaraan maupun tingkat kenyaman dari pejalan
kaki yang lebih diutamakan.
TRANSIT FRIENDLY
Merupakan pengenalan lebih berimbang antara guna lahan,

transportasi dan ruang terbuka publik pada keterpaduan
lingkungan.
Pemanfaatan fasilitas transportasi publik yang berfungsi mengikat

kawasan dengan fungsi-fungsi yang berbeda.

KONSEP PENGEMBANGAN Urban Linkage DESEMBER 2008
Permeabilitas Richness
Urban (corridor) linkage Kekayaan tekstur & suasana,
aksesibilitas aktifitas di ruang kota
Keragaman Robustness
Mix-use development Pembentukan dan
penciptaan karakter
lingkungan

DESEMBER 2008
VISI PENGEMBANGAN
(Kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta)

VISI PENGEMBANGAN Koridor Malioboro DESEMBER 2008

VISI PENGEMBANGAN Node kawasan Koridor Malioboro DESEMBER 2008
KEGIATAN KOMERSIAL DAN FUNGSI PUBLIK DAN SARANA OLAHRAGA
KEGIATAN KOMERSIAL, TRANSIT DAN RUANG TERBUKA PUBLIK
KEGIATAN KOMERSIAL DAN RUANG TERBUKA PUBLIK UNTUK FESTIVAL WARGA
KEGIATAN WISATA SEJARAH DAN BUDAYA JUGA FESTIVAL WARGA

VISI PENGEMBANGAN Fungsi dan Kegiatan Koridor DESEMBER 2008

VISI PENGEMBANGAN Rencana Tata Guna Lahan DESEMBER 2008

DESEMBER 2008
PENGEMBANGAN
(Kawasan Stasiun)

KONSEP PENGEMBANGAN Tata Guna Lahan DESEMBER 2008

KONSEP PENGEMBANGAN Pembagian Kavling DESEMBER 2008

KONSEP PENGEMBANGAN Tabel Intensitas DESEMBER 2008

KONSEP PENGEMBANGAN Rencana Aksesibilitas DESEMBER 2008

KONSEP PENGEMBANGAN Rencana Maasa Bangunan DESEMBER 2008

KONSEP PENGEMBANGAN Rencana Sirkulasi Bawah Tanah DESEMBER 2008

KONSEP PENGEMBANGAN Rencana Sirkulasi Pejalan DESEMBER 2008

KONSEP PENGEMBANGAN Rencana Parkir Kawasan DESEMBER 2008



KONSEP PENGEMBANGAN Ilustrasi Kawasan DESEMBER 2008

ANDONG
JALUR PEJALAN &

ANDONG


ANDONG
JALUR PEJALAN &

ANDONG


ANDONG
JALUR PEJALAN &

ANDONG


ANDONG
JALUR PEJALAN &

ANDONG


ANDONG
JALUR PEJALAN &

ANDONG


ANDONG
JALUR PEJALAN &

ANDONG


ANDONG
JALUR PEJALAN &

ANDONG

VISI PENGEMBANGAN Contoh Ilustrasi Underground DESEMBER 2008

ANDONG
JALUR PEJALAN &

ANDONG
Alternatif 2 (Underground)

VISI PENGEMBANGAN Contoh Ilustrasi Koridor Malioboro DESEMBER 2008

KONSEP PENGEMBANGAN Pentahapan Pengembangan DESEMBER 2008

KONSEP PENGEMBANGAN Skenario 2 Pengembangan DESEMBER 2008

KONSEP PENGEMBANGAN Skenario 2 Pengembangan DESEMBER 2008

DESEMBER 2008
Usulan Rencana Aksi Kerja

Sama antara DIY dan PT KAI
• PERDA Masterplan dan UDGL untuk kawasan Stasiun
Tugu dan Malioboro
• Legalitas status lahan kawasan Stasiun
• Pembahasan Studi Kelayakan
• Skema bisnis pengembangan kawasan Stasiun
• Addendum MoU Pengembangan Kawasan Stasiun Tugu
Yogyakarta antara Pemerintah DIY dengan PT KAI
• Pengembangan angkutan kereta api dan operasional
terpadu untuk Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Tugu
• Program kerja untuk pelaksanaan pengembangan
• Badan Kerjasama pengembangan kawasan

Rencana Pengembangan Kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Pengembangan Kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DESEMBER 2008

Kawasan perencanaan stasiun Tugu Kota Yogyakarta merupakan

Kota Yoyakarta (Sumbu Keraton dan Tugu Pal putih).

Aksesibilitas baik dari stasiun menuju daerah sekitar maupun

sebaliknya sudah relatif baik hanya perlu adanya penyesuaian

sesuai dengan rencana pengembangan kawasan sasiun Tugu

ini, baik pejalan, kendaraan pribadi dan umum, dan sarana

transportasi lain (andong dan becak)

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

ATURAN WAJIB ( RTBL Malioboro)

Koefisien Dasar Bangunan (KDB) : 80%

Ketinggian Bangunan Maksimum : 5 Lt / 25 m

Ruang Terbuka Umum berbentuk trotoar

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

JALUR KENDARAAN JALUR PEJALAN &

Alternatif 1 (Underground) Alternatif 1 (Underground)

JALUR PEJALAN JALUR KENDARAAN

JALUR PEJALAN &

Alternatif 2 (Underground) Alternatif 2 (Underground)

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

Dengan penggunaan sarana transportasi publik akan menimbulkan

Dengan adanya peningkatan jumlah penduduk akan berdampak

Pengurangan jumlah kendaraan pribadi dan pemanfaatan kendaraan

Merupakan pengenalan lebih berimbang antara guna lahan,

Pemanfaatan fasilitas transportasi publik yang berfungsi mengikat

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

KEGIATAN KOMERSIAL DAN FUNGSI PUBLIK DAN SARANA OLAHRAGA

KEGIATAN KOMERSIAL, TRANSIT DAN RUANG TERBUKA PUBLIK

KEGIATAN KOMERSIAL DAN RUANG TERBUKA PUBLIK UNTUK FESTIVAL WARGA

KEGIATAN WISATA SEJARAH DAN BUDAYA JUGA FESTIVAL WARGA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

JALUR KENDARAAN JALUR PEJALAN &

Alternatif 1 (Underground) Alternatif 1 (Underground)

JALUR PEJALAN JALUR KENDARAAN

JALUR PEJALAN &

Alternatif 2 (Underground) Alternatif 2 (Underground)

PENGEMBANGAN KAWASAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA

JALUR KENDARAAN JALUR PEJALAN &

Alternatif 1 (Underground) Alternatif 1 (Underground)

JALUR PEJALAN JALUR KENDARAAN

JALUR PEJALAN &