Diajukan oleh
DIKA MARDIANA
NIT : 20141011
I.3 Manfaat
LANDASAN TEORI
Soil nailing adalah teknik konstruksi yang dapat digunakan sebagai salah
satu metode untuk memperkuat kondisi lereng tanah yang tidak stabil atau
sebagai teknik konstruksi yang digunakan untuk menambah keamanan
bagi lereng eksisting yang telah stabil. Soil nailing pertama kali
diaplikasikan sebagai perkuatan untuk sebuah dinding penahan tanah di
perancis (1961). Kemudian dikembangkan oleh Rebcewicz (1964, 1965),
untuk digunakan dalam galian terowongan yang dikenal dengan The New
Austrian Tunneling Method (NATM).
Secara umum elemen-elemen yang diperhatikan dalam penggunaan
metode perkuatan dengan soil nailing adalah:
1. Nail Bars
2. Nail Head
3. Grrouting (Cor beton)
4. Centralizers
II.5 Shotcrete
METODA KAJIAN
Pengumpulan Data
Identifikasi Permasalahan
Pengolahan Data
Analisa
Kesimpulan Dan
Saran
III.2 Metoda Pengumpulan Data
III.3 Analisa
Analisis yang digunakan penulis didalam Kertas Kerja Wajib ini yaitu
analisis pelaksanaan metode kerja pada proteksi lereng dalam
pembangunan jalur ganda, berdasarkan data sekunder berupa data hasil
uji tanah, data gempa dan data primer yang didapat dari survei survei
yang dilakukan. Adapun analisa yang akan diambil untuk memecahkan
permasalahan tersebut adalah analisis kelemahan metode kerja, dengan
melihat dari aspek legalitas maupun dari aspek teknis.
III.4 Jadwal