Oleh :
Noviandika Rizki Pratama
2002278
MTJ 2.6
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan laporan ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan “Laporan Survei Traffic
Counting dan Pengguna Jalan” di Jalan Batu Daya, Desa Sutera, Kecamatan
Sukadana, Kabupaten Kayong Utara dengan tepat waktu.
Dalam hal Penulis menyadari, laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun agar tercapainya kesempurnaan dalam penulisan ini. Penulis
berharap laporan ini dapat bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang diteliti, khususnya bagi pembaca pada umumnya
A. LATAR BELAKANG
Jalan merupakan fasilitas transportasi yang paling sering digunakan oleh
sebagian besar masyarakat untuk memudahkan pergerakan orang dan atau
barang. Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian
jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan
bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di
bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan
kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
Fasilitas pejalan kaki (pedestrian) sering terabaikan oleh pihak-pihak
penentu kebijakan, seperti departemen perhubungan beserta jajaran dinas terkait
dibawahnya, padahal pejalan kaki termasuk unsur arus lalu lintas yang perlu
mendapat perhatian, khususnya di daerah perkotaan. Banyak sekali fasilitas
untuk pejalan kaki berubah fungsi terutama dikota-kota yang penduduknya
sudah padat, sehingga menyebapkan tidak berfungsinya prinsip-prinsip
manajemen lalu lintas/ transportasi di perkotaan.
Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah berusaha memisahkan
pejalan kaki dengan kendaraan bermotor lainnya tanpa harus menimbulkan
gangguan atau konflik pergerakan arus lalu lintas tersebut. Fasilitas yang dapat
difungsikan untuk melindungi pejalan kaki dari campuran lalu lintas lainnya
antara lain adalah jembatan penyeberangan. Fasilitas penyeberangan seperti
jembatan penyeberangan zebra cross dan lainnya sebagainya, dimana
pemanfatan dari fasilitas tersebut, khususnya jembatan penyeberangan dirasakan
masih sangat kurang, oleh karena itu perlunya dilakukan survey oleh taruna/i
untuk mengetahui efektivitas fasilitas penyabrangan dan pejalan kaki
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Survey Pejalan Kaki dan Pencacahan Lalu Lintas (TC)
Tujuan dilakukannya survey ini adalah :
a. Untuk mengetahui volume pejalan kaki di satu sektor jalan
b. Untuk mengetahui kebutuhan minimum jalur pejalan kaki
2. Survey penyeberang jalan
Tujuan dilakukannya survey ini adalah :
a. Untuk mengetahui volume penyeberang jalan di sebuah kawasan.
b. Untuk mengetahui kebutuhan fasilitas penyeberangan yang dibutuhkan oleh
pejalan kaki.
BAB II
LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN SURVEY
1. GAMBARAN UMUM
Kalimantan Barat
Lambang
Lokasi Survei
B. Pelaksanaan
Hari, tanggal : Selasa, 21 Desember 2021
Lokasi : Jl. Batu Daya
Pukul : 06.00 – 18:00 WIB
BAB III
TARGET DAN METODE PELAKSANAAN SURVEY
Diketahui
C0 = 1650 (4/2D)
FCw = 0,92 (9 M)
FCsp = 1.00 (50-50)
FCsf = 1.0 (L)
FCcs = 0.86 (98.866 Penduduk = <0,1 Jt Penduduk)
Jawab :
C = C0 x Fcw x FCsp x FCsf x FCcs
= 2.610 smp/jam
Diketahui
C0 = 1650 (4/2D)
FCw = 0,92 (9 M)
FCsp = 1.00 (50-50)
FCsf = 1.0 (L)
FCcs = 0.86 (98.866 Penduduk = <0,1 Jt Penduduk)
Jawab :
C = C0 x Fcw x FCsp x FCsf x FCcs
= 2.610 smp/jam
B. Saran
Mungkin harus ada sedikit perbaikan karena di beberapa titik trotoar ada yang
sudah berlubang dan rusak. Melakukan penanaman pohon di sebelah trotoar sehingga
para pejalan kaki merasa lebih nyaman karena terhindar dari paparan sinar matahari
secara langsung.
LAMPIRAN DOKUMENTASI
SURVEYOR