LAPORAN UMUM SURVEY LALU LINTAS RUAS & SIMPANG Sambas

LAPORAN
Survei Ruas Jl. Ahmad Yani & Simpang Tugu Tabrani

di Kabupaten Sambas
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Karakteristik dan Survey Lalu Lintas
Dosen pengampu : Adithya Prayoga, MT
Oleh :
NAMA : Manuari Sabribi
NOTAR : 2002201
NO.ABSEN : 16
KELAS : MTJ 2.2
PROGRAM STUDI D-III MANAJEMEN TRANSPORTASI JALAN

POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT
INDONESIA – STTD BEKASI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil Survei Ruas Jl. Ahmad Yani &
Simpang Tugu Tabrani di Kabupaten Sambas ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak
Adithya Prayoga, MT.pada mata kuliah Karakteristik dan Survey Lalu Lintas. Selain itu,
laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan mengenai Inventarisasi Angkutan
Umum bagi para pembaca dan juga penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Adithya Prayoga, MT. selaku
dosen mata kuliah Karakteristik dan Survey Lalu Lintas yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini.
Saya menyadari, laporan yang saya tulis ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, saya meminta maaf dan berharap para pembaca memberikan kritik dan saran
mengenai laporan inventaris jalan yang saya buat.
Sambas, 10 Januari 2022
Manuari Sabribi
KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

2
MANUARI SABRIBI (2002201)
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan transportasi saat ini meningkat dengan pesatnya,
peningkatan ini seiring dengan perkembangan jumlah penduduk serta semakin
meningkatnya kepemilikan kendaraan. Keberhasilan pembangunan sangat
dipengaruhi oleh peran transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Terserdianya prasanara Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan yang memadai akan membantu masyarakat dalam menunjang
aktivitas sehari-hari. Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah ruang lalu
lintas, terminal, dan perlengkapan jalan yang meliputi marka, rambu, alat pemberi
isyarat lalu lintas, alat pengendali dan pengaman pengguna jalan, alat pengawasan
dan pengamanan jalan, serta fasilitas pendukung.
Jalan merupakan fasilitas transportasi yang paling sering digunakan oleh
sebagian besar masyarakat untuk memudahkan pergerakan orang dan atau barang.
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu
lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah
permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api,
jalan lori, dan jalan kabel.
Ruas Jalan adalah bagian atau penggal jalan di antara dua
simpul/persimpangan sebidang atau tidak sebidang baik yang dilengkapi dengan
alat pemberi isyarat lalu lintas ataupun tidak. Sedangkan persimpangan itu sendiri
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua sistem jalan. Ketika
berkendara di dalam kota, orang dapat melihat bahwa kebanyakan jalan di daerah
perkotaan biasanya memiliki persimpangan, dimana pengemudi dapat
memutuskan untuk berbelok dan pindah jalan. Pemilihan jenis simpang untuk
suatu daerah sebaiknya berdasarkan pertimbangan ekonomi, pertimbangan
keselamatan lalu lintas dan pertimbangan lingkungan (MKJI, 1997). Terdapat dua
jenis persimpangan jalan dari segi pandangan untuk kontrol kendaraan, yaitu
persimpangan dengan sinyal dan persimpangan tanpa sinyal.

3
Berdasarkan ilmu rekayasa lalu lintas yang dipahami untuk mempelajari
suatu perilaku arus lalu lintas terdapat tiga variabel yang sangat menentukan
didalam suatu ruas yaitu :
a. Volume : Jumlah Kendaraan yang melalui satu titik yang tetap pada jalan
b. Kecepatan : Tingkat perubahan jarak dibagi waktu
c. Kepadatan : Jumlah Kendaraan per satuan jarak
Sedangkan didalam simpang terdapat 3 komponen yang menentukan untuk
mempelajari perilaku arus lalu lintas, yaitu :
a. Derajat Kejenuhan (D/S) : Perbandingan volume lalu lintas terhadap kapasitas
jalan
b. Antrian : mengetahui antrian didalam suatu simpang
c. Tundaan : Waktu yang hilang akibat adanya gangguan lalu lintas
Didaerah Kecamatan Sambas sering kali terjadi kecelakaan di beberapa
ruas jalan oleh karena itu dinas perhubungan setempat mengatasi masalah tersebut
dengan memasang lampu APILL. Lampu APILL itu sendiri memiliki waktu
sinyal dan bentuk fasenya yang nantinya akan dijadikan bahan penulis dalam
melakukan survei. Untuk menghitung berapa kapasitas suatu ruas jalan dan sistem
pergerakan simpang bersinyal di daerah persimpangan Tugu Tabrani, Kabupaten
Sambas maka bisa dilakukan dengan cara melakukan survei inventarisasi ruas
jalan dan inventarisasi persimpangan.
Untuk mendapatkan informasi mengenai karakteristik lalu lintas, maka
diperlukan survei untuk mendapatkan data-data mengenai besaran arus lalu lintas.
Besaran arus lalu lintas dipengaruhi oleh beberapa faktor. Data hasil survei diolah
sehingga dapat mengetahui jaringan jalan secara keseluruhan pada Jalan Ahmad
Yani pada ruas dan Simpang Tugu Tabrani pada persimpangan. Tolak ukur dalam
pemenuhan pelayanan masyarakat sengat penting sehingga hal hal tersebut harus
ditinjau secara langsung melalui survei, baik sarana prasarana yang sudah ada
maupun belum tersedia pada daerah Kecamatan Sambas

4
BAB II
LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN SURVEI

• Nama Kota/Kabupaten : Kabupaten Sambas
• Nama Kecamantan : Kecamatan Sambas
• Nama Simpang : Tugu Tabrani
Pada survei inventarisasi ruas jalan dan persimpangan dilakukan di persimpangan
Tugu Tabrani yang terdiri atas:
1. Di sebelah Utara yaitu ruas Jalan Sucitro
2. Di sebelah Timur yaitu ruas Jalan Gusti Hamzah
3. Di sebelah Barat yaitu ruas Jalan Ahmad Yani
• Surveyor : Manuari Sabribi
• Jenis Simpang : Simpang Besinyal
• Jumlah Fase : 3 Fase
• Survei Inventarisasi Ruas dan Simpang
Hari, Tanggal : Kamis, 21 Oktober 20
Pukul : 10.00 – 11.00 WIB
Lokasi : Jalan Ahmad Yani dan Simpang Tugu Tabrani,
Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat
• Survei TC
Hari, Tanggal : Kamis, 18 November 2021
Pukul : 06.00-09.00 WIB
Lokasi : Jalan Ahmad Yani dan Kabupaten Sambas, Kalimantan
Barat
• Survei CTMC
Hari, Tanggal : Kamis, 25 November 2021

Pukul : 06.00-09.00 WIB
Lokasi : Simpang Tugu Tabrani
• Survei Antrian dan Tundaan
Hari, Tanggal : Kamis, 23 Desember 2021
Pukul : 06.30-08:00 WIB
Lokasi : Simpang Tugu Tabrani

5
• Survei Spot Speed
Hari, Tanggal : Kamis, 6 Januari 2022
Pukul : 06.00-09.00 WIB
Barat
• Survei MCO
Hari, Tanggal : Kamis, 6 Januari 2022
Pukul : 06.00-10.00 WIB
Barat
Lokasi Survei
Simpang Bersinyal
Lokasi Survei
Ruas Jalan
Gambar Persimpangan Tugu Tabrani

6
BAB III
TARGET DAN METODE PELAKSANAAN SURVEI
a. Target Pelaksanaa Survei Inventarisasi

Survei Inventarisasi Ruas Jalan dan Persimpangan ini dimaksudkan untuk
mengetahui kondisi nyata yang ada didaerah studi berdasarkan hasil
pengamatan secara langsung.
Adapun tujuan yang ingin dicapai yaitu:

1. Mengetahui, dan memahami kondisi lingkungan dan geometrik pada ruas
jalan dan persimpangan.
2. Mengumpulkan data inventarisasi prasarana jalan berupa rambu, marka,
dan alat pemberi isyarat lalu lintas pada daerah studi.
3. Mengetahui dan mengidentifikasi fase, waktu siklus, waktu allred dan
waktu antar hijau pada alat pemberi isyarat lalu lintas didaerah studi.
b. Metode Pelaksanaan Survei
Pada pelaksanaan survei ini, metode yang digunakan adalah metode

kuantitatif. Metode kuantitatif merupakan suatu proses menemukan pengetahuan
dengan menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk menganalisis
keterangan tentang apa yang ingin diketahui. Data yang digunakan berupa data
primer. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi secara langsung
berupa pengamatan, pengukuran dan dokumentasi terhadap objek yang ada di
lapangan. Kemudian data yang telah diperoleh diolah melalui komputer untuk
dianalisis dan disajikan dalam bentuk laporan survei.
SurveI Pencacahan Lalu Lintas Terklasifikasi (traffic Counting) dan

Classified Turning Movement Counting yang telah dilaksanakan menggunakan
metode Pencacahan Manual (Manual Classified Count).

7
Manual Classified Count dilakukan secara langsung dengan formulir survei
dan counter. Dengan tahapan survey yang di lakukan antara lain:
1) Pengumpulan (collecting) Data.
Data diperoleh dari survei yang telah dilaksanakan yakni Traffic Counting
dan Classified Turning Movement Counting di Ruas Jalan dan di
Persimpangan.
2) Pengolahan Data.
Data survei yang telah dilakukan dan yang telah terkumpul akan diolah
secara entry data dan pengolahan data secara komputerisasi.
3) Analisa Data.
Tahap ini merupakan tahap akhir pada penyajian, yakni analisa data.
Dimana data yang telah dikompilasi selanjutnya dianalisa sedemikian
rupa.
c. Metode Survei Spot Speed
Metode survai yang digunakan oleh para survaior ialah dengan melakukan
observasi langsung. Sebagai persiapan, survaior menentukan lokasi survai dengan
ketentuan 100 meter jarak dari apiil dan memberi tanda atau patokan pada dua
titik dengan jarak antar titik 50 meter.
Berdasarkan jarak yang telah dibuat, para survaior mulai melakukan
pengamatan pada kendaraan yang ada dengan mencatat waktu tempuh kendaraan
dari titik pertama ke titik berikutnya berdasarkan jenis kendaraan.
Survei Spot Speed memerlukan pengorganisasian dalam pelaksanaannya guna
pembagian posisi bagi para survaior agar seluruh titik yang telah ditentukan dapat
diperoleh datanya dengan baik dan benar. Selain itu, dapat melakukan
pengklasifikasian dalam pengambilan data yaitu sesuai dengan jenis kendaraan.

8
d. Metode Survei MCO
Berikut adalah metode dan langkah-langkah dalam survai MCO ini
a. Pengemudi menjalankan kendaraan pada kecepatan rata-rata kendaraan

lain
b. Pengamat 1 mencatat waktu perjalanan saat pengamatan mulai dan akhir,
dan di tempat terjadi hambatan lalu lintas
c. Pengamat 2 mencatat jumlah kendaraan yang berlawanan arah
d. Pengamat 3 mencatat jumlah kendaraan yang disalip
e. Pengamat 4 mencatat jumlah kendaraan yang menyalip
f. Pengamat 5 mencatat kecepatan mobil tersebut
e. Peralatan Survei
Dalam pelaksanaan survei kami sebelumnya mempersiapkan peralatan-
peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan survai, yaitu :
1. formulir survai
2. jam / stop watch
3. clipboard
4. alat tulis
5. akomodasi
6. Pemberi tanda / solatip
7. Pemberi isyarat / bendera

9
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN SURVEI
IV.1 ANALISA INVENTARISASI RUAS JALAN
➢ SEGMEN 1
FORMULIR SURVEY INVENTARISASI RUAS JALAN

RUAS JALAN RAYA
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD
Nama Ruas
Geometrik Jalan Gambar Penampang Melintang
Jalan
Jl. Ahmad Yani
Status Jalan Provinsi

Klasifikasi Jalan
Fungsi Jalan Kolektor
Primer
Tipe Jalan 2/2 UD
Panjang Jalan (m) 3000
Lebar Jalan Total (m) 7
Lajur 2
Jumlah
Jalur 2
Lebar Jalur Efektif (Dua Arah) (m) 7
Lebar Per Lajur (m) 3,5
Median (m) Tidak Ada
Kiri (m) Tidak Ada
Trotoar
Kanan (m) Tidak Ada
Kiri (m) 2
Bahu Jalan
Kanan (m) 2 Visualisasi Ruas Jalan
Kiri (m) 0,6
Drainase
Kanan (m) 1
Kondisi Jalan Baik
Jenis Perkerasan Aspal
Hambatan Samping Sedang
Tata Guna Lahan Kantor, Pemukiman,
Pertokoan dan
Lahan Kosong
Luas Kerusakan (m2) Tidak Ada
Lampu Penerangan Jalan Ada
Rambu Ada
Parkir On Street Tidak Ada
Jalan Akses Tidak Ada
Marka Baik
Kondisi

10
➢ Penampang Melintang Segmen 1

11
➢ SEGMEN 2
FORMULIR SURVEY INVENTARISASI RUAS JALAN

RUAS JALAN RAYA
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD
Nama Ruas
Geometrik Jalan Gambar Penampang Melintang
Jalan
Jl. Ahmad Yani
Status Jalan Provinsi

Klasifikasi Jalan
Fungsi Jalan Kolektor
Primer
Tipe Jalan 4/2 D
Panjang Jalan (m) 3000
Lebar Jalan Total (m) 12
Lajur 4
Jumlah
Jalur 2
Lebar Jalur Efektif (Dua Arah) (m) 12,8
Lebar Per Lajur (m) 3
Median (m) 0,8
Kiri (m) Tidak Ada
Trotoar
Kanan (m) Tidak Ada
Kiri (m) 1,2
Bahu Jalan
Kanan (m) 1,25 Visualisasi Ruas Jalan
Kiri (m) 1
Drainase
Kanan (m) 1
Kondisi Jalan Baik
Jenis Perkerasan Aspal
Hambatan Samping Sedang
Tata Guna Lahan Petokoaan
Luas Kerusakan (m2) Tidak Ada

Lampu Penerangan Jalan Ada
Rambu Ada
Parkir On Street Tidak Ada
Jalan Akses Tidak Ada
Marka Baik
Kondisi

12
➢ Penampang Melintang Segmen 2
1) Perhitungan Kapasitas Jalan

Dari survei inventarisasi jalan diketahui bahwa kondisi fisik jalan di
Kabupaten Sambas secara umum dalam kondisi baik dengan permukaan
jalan sudah diaspal, beberapa jalan dalam perbaikan, dan masih ada
beberapa jalan yang rusak.
Setelah diperoleh gambaran mengenai jaringan jalan maka didapatkan
kapasitas per jalur tiap segmen ruas jalan. Yang menjadi indikator dalam
perhitungan kapasitas jalan diantaranya :
• Panjang ruas jalan (meter)
• Lebar jalur efektif (meter)
• Lebar bahu jalan (meter)
• Kondisi jalan
• Tipe jalan

13
• Hambatan samping
• Model arus jalan (pembagian arus)
• Jumlah Penduduk
Perhitungan kapasitas ruas adalah sebagai berikut :
C= C0 x FCW x FCSP x FCSF x FCCS
Sumber: Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997
Untuk jalan tak terbagi, analisa dilakukan pada kedua arah lalu lintas.
Untuk jalan terbagi, dilakukan terpisah pada masing-masing arah lalu
lintas, seolah-olah masing-masing arah merupakan jalan satu arah yang
terpisah. (MKJI,1997)
a) Kapasitas Dasar (C0)

Tipe jalan di wilayah studi rata-rata merupakan 2/2 UD atau 2/2 tak terbagi
dan beberapa ruas jalan dengan tipe 4/2 D, 2/1 UD dan 3/1 UD utamanya
pada jalan nasional.

14
b). Faktor Penyesuaian Lebar Jalur Lalu Lintas (FCW)
Merupakan angka untuk mengoreksi kapasitas dasar sebagai akibat dari
perbedaan lebar jalur lalu lintas dari lebar jalur lalu lintas ideal.
c). Faktor Penyesuaian Pemisahan Arah Lalu Lintas (FCSP) untuk Dua Lajur dan
Empat Lajur

15
d). Faktor Penyesuaian Hambatan Samping (FCSF)
Merupakan angka untuk mengoreksi nilai kapasitas dasar sebagai akibat dari
kegiatan samping jalan yang menghambat kelancaran arus lalu lintas.
e). Faktor Penyesuaian Kapasitas untuk Ukuran Kota (FCCS) Merupakan angka
untuk mengoreksi kapasitas dasar sebagai akibat perbedaan ukuran kota dari
ukuran kota yang ideal.

16
➢ Perhitungan Kapasitas Ruas Jalan Ahmad Yani Segmen 1 :
• Co = 2900 (tipe jalan 2/2 UD)

• FCw = 1 (Total 2 Arah = 7 m)
• FCsp = 1 (Pemisahan arah SP 50%-50%))
• FCsf = Bahu = 2+2 = 4: 2 = 2 m
= Hambatan Samping Medium karena ada beberapa toko di sisi jalan
= 0,98
• FCcs = 0,94 (Jumlah penduduk Kabupaten Sambas 638.760 orang, termasuk
katagori 0,5-1,0)
C = Co x FCw x FCcs x FCsp x FCsf
C = 2900 x 1x 1 x 0,98 x 0,94

C =2671,48(smp/jam)
Didapatkan hasil kapasitas pada ruas Jalan Ahmad Yani Segmen 1 adalah
2671,48(smp/jam)
➢ Perhitungan Kapasitas Ruas Jalan Ahmad Yani Segmen 2 :
• Co = 1650 (tipe jalan 4/2 D)

• FCw = 0,92 (Perjalur 3 m)
• FCsf =0,95( Kelas hambatan samping medium M, lebar bahu 1,2 m)
• FCcs = 0,94 (Jumlah penduduk Kabupaten Sambas 638.760 orang, termasuk
katagori 0,5-1,0)
Perhitungan kapasitas arah Barat :

C = 2 x 1650 x 0,92 x 1,00 x 0,95 x 0,94
= 2711.148 smp/jam
Didapatkan hasil kapasitas pada ruas Jalan Ahmad Yani arah barat adalah
2711.148 smp/jam
Perhitungan kapasitas arah Timur :

C = 2 x 1650 x 0,92 x 1,00 x 0,95 x 0,94
= 2711.148 smp/jam
Didapatkan hasil kapasitas pada ruas Jalan Ahmad Yani arah timur adalah
2711.148 smp/jam

17
IV.2 ANALISA INVENTARISASI PERSIMPANGAN
Pada persimpang Tugu Tabrani, diketahui bahwa simpang tersebut merupakan
kategori simpang bersinyal. Simpang bersinyal merupakan suatu persimpangan yang
terdiri dari beberapa lengan dan dilengkapi dengan pengaturan sinyal lampu lalu lintas
(traffic light). Simpang Tugu Tabrani merupakan simpang yang berada di pusat Kota
Sambas. Lokasi persimpangan ini berada daerah yang akan di lewati jika menuju ke
pusat perdagangan, pendidikan dan perkantoran.
Simpang Tugu Tabrani memiliki tiga ruas jalan yang terdiri atas, ruas Jalan
Sucitro di sebelah Utara, ruas Jalan Gusti Hamzah di sebelah Timur dan ruas Jalan
Ahmad Yani di sebelah Barat. Berikut gambar layout persimpangan Tugu Tabrani
Selain itu pada persimpangan Tugu Tabrani juga dilengkapi dengan Alat
Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL). APILL (Alat Pemberi isyarat Lalu Lintas)

18
menurut UU No. 22 Tahun 2009 adalah Perangkat elektronik yang
menggunakan isyarat lampu yang dapat dilengkapi dengan isyarat bunyi untuk
mengatur Lalu Lintas orang dan atau kendaraan di persimpangan atau pada ruas
jalan. APILL terdiri atas tiga warna yaitu hijau, kuning, dan merah. Penggunaan
sinyal dengan lampu tiga warna diterapkan untuk memisahkan lintasan dari
gerakan-gerakan lalu lintas yang saling bertentangan dalam dimensi waktu. Selain
itu terdapat beberapa istilah dalam simpang bersinyal. Istilah tersebut meliputi
Fase (Siklus Sinyal), Waktu Siklus, Waktu All Red, dan Waktu Antar Hijau.
Berdasarkan hasil pengamatan secara langsung, dapat diidentifikasikan fase
dan bentuk fase pada persimpangan Tugu Tabrani sebagai berikut:
➢ APILL 3 FASE
B T

19
➢ BENTUK FASE
FASE 1 FASE 2
U
U
B T
B T
FASE 3
U
B T
Dari bentuk fase diatas dapat uraikan sebagai berikut:

1. Pada fase ke-1, ruas jalan disebelah Barat dalam kondisi waktu hijau atau diberi
kesempatan untuk bergerak maju maupun belok kiri sehingga pada ruas jalan Utara
dan Timur dalam kondisi berhenti atau waktu Merah.
2. Pada fase ke-2, ruas jalan disebelah Utara dalam kondisi waktu hijau atau diberi
kesempatan untuk bergerak ke kanan maupun belok kiri sehingga pada ruas jalan
Barat dan Timur dalam kondisi berhenti atau waktu Merah.
3. Pada fase ke-3, ruas jalan disebelah Timur dalam kondisi waktu hijau atau diberi
kesempatan untuk bergerak maju maupun belok kanan sehingga pada ruas jalan Barat
dan Utara dalam kondisi berhenti atau waktu Merah.

20
➢ Waktu Siklus Simpang Tugu Tabrani
Ruas Jalan Hijau Kuning All Red Merah
Utara 20 detik 1,30 detik 5 detik 60 detik
58 detik
Timur 20 detik 3,30 detik 5 detik
60 detik
Barat 20 detik 1,30 detik 5 detik
Kemudian setelah diketahui waktu siklusnya maka dapat digambarkan diagram 3 fase
beserta waktu sinyal. Berikut diagram fase beserta waktu sinyal pada persimpangan Tugu
Tabrani:
➢ Rambu dan Marka
Selain mengidentifikasi ruas jalan dan persimpangan Tugu Tabrani. Penulis juga
mencatat dan mendokumentasi kelengkapan dan kondisi rambu lalu lintas serta marka
jalan yang terdapat di ketiga ruas jalan seperti table dibawah ini.

21
RAMBU DAN KETERANGAN
GAMBAR
MARKA DAN LOKASI
Rambu yang ada

masih dalam
keadaan yang baik,
sehingga masih
Rambu
dapat terlihat
Kecepatan
dengan jelas oleh
Maks. 30
pengendara.
Km/jam
Rambu ini terdapat
di Ruas Jl. Sucitro
dan Jl. Gusti
Hamzah.
Rambu yang ada
Rambu masih dalam
Peringatan keadaan yang baik,
Tanda Seru dan sehingga masih
Banyak Lalu dapat terlihat
Lintas Pejalan dengan jelas oleh
Kaki Anak- pengendara.
Anak Rambu ini terdapat
di Ruas Jl. Sucitro.
Rambu yang ada
masih dalam
keadaan yang baik,
sehingga masih
Rambu Lalu dapat terlihat
Lintas dengan jelas oleh
pengendara.
Rambu ini terdapat
di Ruas Jl. Sucitro
dan Jl.Ahmad Yani

22
Rambu yang ada
masih dalam
keadaan yang baik,
sehingga masih
Rambu dapat terlihat
Petunjuk Arah dengan jelas oleh
pengendara.
Rambu ini terdapat
di Ruas Jl. Sucitro
dan Gusti Hamzah
Rambu yang ada
Rambu dalam keadaan
Petunjuk yang miring,
Lokasi Gereja sehingga tidak
dan Banyak terlihat dengan jelas
Lalu Lintas oleh pengendara.
Pejalan Kaki Rambu ini terdapat
Anak-Anak di Ruas Jl. Ahmad
Yani
Marka yang ada
dalam kondisi
memudar, sehingga
tidak terlihat
Marka Zebra dengan jelas. Marka
Cross ini terdapat di
ketiga ruas jalan
persimpangan Tugu
Tabrani

23
IV. 3 ANALISA TRAFFIC COUNTING
1. Hasil Survei Traffic Counting di Jalan Ahmad Yani

Data Survei Dari arah Timur ke Barat
SURVEYOR : MANUARI SABRIBI

RUAS JALAN: AHMAD YANI
CUACA : CERAH TIMUR KE BARAT
JENIS KENDARAAN KENDARAAN
TIDAK
WAKTU ANGKUTAN BARANG
KENDARAAN PRIBADI KENDARAAN UMUM BERMOTOR
(MENIT)
MOBIL SEPEDA BUS BUS BUS PICK TRUK TRUK
PRIBADI MOTOR MPU KECIL SEDANG BESAR UP SEDANG BESAR
06.00-06.15 4 94 0 0 1 0 2 1 0 9
06.15-06.30 5 164 0 0 0 0 6 0 0 16
06.30-06.45 13 288 0 0 0 0 1 0 0 15
06.45-07.00 17 430 1 0 1 1 5 0 0 4
07.00-07.15 22 240 0 2 0 0 4 0 0 3
07.15-07.30 26 209 1 0 0 0 6 2 0 1
07.30-07.45 22 231 1 1 0 0 1 5 0 1
07.45-08.00 26 206 0 1 0 0 10 1 0 0
08.00-08.15 27 210 0 2 0 0 5 4 0 4
08.15-08.30 29 219 0 2 0 0 13 4 0 6
08.30-08.45 27 214 1 0 0 0 10 4 0 2
08.45-09.00 27 216 1 0 0 0 12 3 0 7
Data Survei Dari arah Barat ke Timur
RUAS JALAN: AHMAD YANI
CUACA : CERAH BARAT KE TIMUR
JENIS KENDARAAN KENDARAAN
TIDAK
WAKTU ANGKUTAN BARANG
KENDARAAN PRIBADI KENDARAAN UMUM BERMOTOR
(MENIT)
MOBIL SEPEDA BUS BUS BUS PICK TRUK TRUK
PRIBADI MOTOR MPU KECIL SEDANG BESAR UP SEDANG BESAR
06.00-06.15 5 89 0 0 0 0 3 2 0 4
06.15-06.30 6 146 0 0 0 1 2 1 0 2
06.30-06.45 13 223 0 0 2 3 1 0 0 3
06.45-07.00 12 266 1 2 0 0 1 1 0 0
07.00-07.15 16 182 1 0 1 0 2 3 0 0
07.15-07.30 12 193 2 1 0 0 4 5 0 1
07.30-07.45 22 146 0 0 0 0 7 2 0 0
07.45-08.00 16 178 0 1 0 0 11 0 0 2
08.00-08.15 14 173 1 2 0 0 12 5 0 1
08.15-08.30 16 153 1 1 2 0 11 0 0 0
08.30-08.45 23 165 0 1 0 0 11 4 0 0
08.45-09.00 24 143 2 0 0 0 7 0 0 3

25
2. Penghitungan Nilai SMP Kendaraan
ARAH TIMUR - BARAT

JENIS KENDARAAN
TAK
WAKTU KENDARAAN PRIBADI KENDARAAN UMUM KENDARAAN BARANG BERMOTOR TOTAL TIME SERIES
(MENIT) MOBIL SEPEDA BUS TRUK TRUK
PRIBADI MOTOR MPU BUS KECIL SEDANG BUS BESAR PICK UP SEDANG BESAR SEPEDA
KEN SMP KEN SMP KEN SMP KEN SMP KEN SMP KEN SMP KEN SMP KEN SMP KEN SMP KEN SMP KEN SMP KEN SMP
1 0,25 1 1,2 1,2 1,2 1 1,2 1,2 0,8
06.00-06.15 4 4 94 23,5 0 0 0 0 1 1,2 0 0 2 2 1 1,2 0 0 9 7,2 111 39,1
06.15-06.30 5 5 164 41 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6 0 0 0 0 16 13 191 64,8
06.30-06.45 13 13 288 72 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 15 12 317 98
06.45-07.00 17 17 430 108 1 1 0 0 1 1,2 1 1,2 5 5 0 0 0 0 4 3,2 459 136 1078 338
07.00-07.15 22 22 240 60 0 0 2 2,4 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 3 2,4 271 90,8 1238 389,7
07.15-07.30 26 26 209 52,3 1 1 0 0 0 0 0 0 6 6 2 2,4 0 0 1 0,8 245 88,5 1292 413,35
07.30-07.45 22 22 231 57,8 1 1 1 1,2 0 0 0 0 1 1 5 6 0 0 1 0,8 262 89,8 1237 405,1
07.45-08.00 26 26 206 51,5 0 0 1 1,2 0 0 0 0 10 10 1 1,2 0 0 0 0 244 89,9 1022 358,9
08.00-08.15 27 27 210 52,5 0 0 2 2,4 0 0 0 0 5 5 4 4,8 0 0 4 3,2 252 94,9 1003 363
08.15-08.30 29 29 219 54,8 0 0 2 2,4 0 0 0 0 13 13 4 4,8 0 0 6 4,8 273 109 1031 383,3
08.30-08.45 27 27 214 53,5 1 1 0 0 0 0 0 0 10 10 4 4,8 0 0 2 1,6 258 97,9 1027 391,45
08.45-09.00 27 27 216 54 1 1 0 0 0 0 0 0 12 12 3 3,6 0 0 7 5,6 266 103 1049 404,75
TOTAL 245 245 2721 680 5 5 8 9,6 2 2,4 1 1,2 75 75 24 28,8 0 0 68 54 3149 1102 9977 3447,6
Volume Jam Puncak : 413,35 smp/jam

Jam Puncak : 06.30-07.30 WIB

26
ARAH BARAT - TIMUR
JENIS KENDARAAN
TAK
(MENIT) MOBIL BUS BUS TRUK TRUK
PRIBADI SPD MOTOR MPU BUS KECIL SEDANG BESAR PICK UP SEDANG BESAR SEPEDA
1 0,25 1 1,2 1,2 1,2 1 1,2 1,2 0,8
06.00-06.15 5 5 89 22,25 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 2 2,4 0 0 4 3,2 103 35,85
06.15-06.30 6 6 146 36,5 0 0 0 0 0 0 1 1,2 2 2 1 1,2 0 0 2 1,6 158 48,5
06.30-06.45 13 13 223 55,75 0 0 0 0 2 2,4 3 3,6 1 1 0 0 0 0 3 2,4 245 78,15
06.45-07.00 12 12 266 66,5 1 1 2 2,4 0 0 0 0 1 1 1 1,2 0 0 0 0 283 84,1 789 246,6
07.00-07.15 16 16 182 45,5 1 1 0 0 1 1,2 0 0 2 2 3 3,6 0 0 0 0 205 69,3 891 280,05
07.15-07.30 12 12 193 48,25 2 2 1 1,2 0 0 0 0 4 4 5 6 0 0 1 0,8 218 74,25 951 305,8
07.30-07.45 22 22 146 36,5 0 0 0 0 0 0 0 0 7 7 2 2,4 0 0 0 0 177 67,9 883 295,55
07.45-08.00 16 16 178 44,5 0 0 1 1,2 0 0 0 0 11 11 0 0 0 0 2 1,6 208 74,3 808 285,75
08.00-08.15 14 14 173 43,25 1 1 2 2,4 0 0 0 0 12 12 5 6 0 0 1 0,8 208 79,45 811 295,9
08.15-08.30 16 16 153 38,25 1 1 1 1,2 2 2,4 0 0 11 11 0 0 0 0 0 0 184 69,85 777 291,5
08.30-08.45 23 23 165 41,25 0 0 1 1,2 0 0 0 0 11 11 4 4,8 0 0 0 0 204 81,25 804 304,85
08.45-09.00 24 24 143 35,75 2 2 0 0 0 0 0 0 7 7 0 0 0 0 3 2,4 179 71,15 775 301,7
TOTAL 179 179 2057 514,3 8 8 8 9,6 5 6 4 4,8 72 72 23 27,6 0 0 16 12,8 2372 834,05 7489 2607,7
Volume Jam Puncak : 305,8 smp/jam


27
GABUNGAN 2 ARAH
JENIS KENDARAAN
TAK
(MENIT) BUS BUS TRUK TRUK
SEDAN SPD MOTOR MPU BUS KECIL SEDANG BESAR PICK UP SEDANG BESAR SEPEDA
1 0,25 1 1,2 1,2 1,2 1 1,2 1,2 0,8
06.00-06.15 9 9 183 45,75 0 0 0 0 1 1,2 0 0 5 5 3 3,6 0 0 13 10,4 214 74,95
06.15-06.30 11 11 310 77,5 0 0 0 0 0 0 1 1,2 8 8 1 1,2 0 0 18 14,4 349 113,3
06.30-06.45 26 26 511 127,8 0 0 0 0 2 2,4 3 3,6 2 2 0 0 0 0 18 14,4 562 176,15
06.45-07.00 29 29 696 174 2 2 2 2,4 1 1,2 1 1,2 6 6 1 1,2 0 0 4 3,2 742 220,2 1867 584,6
07.00-07.15 38 38 422 105,5 1 1 2 2,4 1 1,2 0 0 6 6 3 3,6 0 0 3 2,4 476 160,1 2129 669,75
07.15-07.30 38 38 402 100,5 3 3 1 1,2 0 0 0 0 10 10 7 8,4 0 0 2 1,6 463 162,7 2243 719,15
07.30-07.45 44 44 377 94,25 1 1 1 1,2 0 0 0 0 8 8 7 8,4 0 0 1 0,8 439 157,65 2120 700,65
07.45-08.00 42 42 384 96 0 0 2 2,4 0 0 0 0 21 21 1 1,2 0 0 2 1,6 452 164,2 1830 644,65
08.00-08.15 41 41 383 95,75 1 1 4 4,8 0 0 0 0 17 17 9 10,8 0 0 5 4 460 174,35 1814 658,9
08.15-08.30 45 45 372 93 1 1 3 3,6 2 2,4 0 0 24 24 4 4,8 0 0 6 4,8 457 178,6 1808 674,8
08.30-08.45 50 50 379 94,75 1 1 1 1,2 0 0 0 0 21 21 8 9,6 0 0 2 1,6 462 179,15 1831 696,3
08.45-09.00 51 51 359 89,75 3 3 0 0 0 0 0 0 19 19 3 3,6 0 0 10 8 445 174,35 1824 706,45
TOTAL 424 424 4778 1195 13 13 16 19,2 7 8,4 5 6 147 147 47 56,4 0 0 84 67,2 5521 1935,7 17466 6055,25
Volume Jam Puncak : 719,15smp/jam


28
3. Jam Puncak dan Volume Jam Puncak
Dari data yang diperoleh maka dihasilkan diagram sebagai berikut
WAKTU
VOLUME FLUKTUASI ARAH TIMUR - BARAT
(SMP/JAM) 450
06.00-07.00 338 400
06.15-07.15 389,7 350

300
06.30-07.30 413,35
250
06.45-07.45 405,1
200
07.00-08.00 358,9
150
07.15-08.15 363
100
07.30-08.30 383,3
50
07.45-08.45 391,45
0
08.00-09.00 404,75
Berdasarkan diagram fluktuasi arus lalu lintas Jalan Ahmad Yani Arah
Timur – Barat diatas bahwa volume lalu lintas tertinggi terjadi pada pukul 06.30-
07.30 yaitu sebesar 413,35 SMP/JAM , dimana waktu tersebut merupakan waktu
dimana masyarakat melakukan mobilisisasi tertinggi dalam waktu survey dan
Volume lalu lintas terendah terjadi pada pukul 06.00-07.00 yaitu sebesar 338
SMP/JAM. Terjadinya volume lalu lintas terpadat pada Pukul 06.30-07.30 karena
waktu tersebut merupakan waktu untuk masyarakat pergi ke kantor dan sekolah
yang berada di daerah perkotaan Sambas
VOLUME
FLUKTUASI ARAH BARAT -
WAKTU
(SMP/JAM) TIMUR
06.00-07.00 246,6
06.15-07.15 280,05 350
06.30-07.30 305,8 300
250
06.45-07.45 295,55 200
07.00-08.00 285,75 150
100
07.15-08.15 295,9
50
07.30-08.30 291,5 0
07.45-08.45 304,85
08.00-09.00 301,7
Berdasarkan diagram fluktuasi arus lalu lintas Jalan Ahmad Yani Arah Barat –
Timur diatas bahwa arus lalu lintas/volume lalu lintas tertinggi terjadi pada pukul
06.30-07.30 yaitu sebesar 305,8 SMP/JAM , dimana waktu tersebut merupakan
waktu dimana masyarakat melakukan mobilisisasi tertinggi dalam waktu survey
dan Volume lalu lintas terendah terjadi pada pukul 06.00-07.00 yaitu sebesar
246,6 SMP/JAM
FLUKTUASI GABUNGAN 2 ARAH

VOLUME
WAKTU 800
(SMP/JAM)
700
06.00-07.00 584,6 600
06.15-07.15 669,75 500
06.30-07.30 719,15 400
06.45-07.45 700,65 300
07.00-08.00 644,65 200
07.15-08.15 658,9 100
07.30-08.30 674,8 0
07.45-08.45 696,3
08.00-09.00 706,45
Berdasarkan diagram fluktuasi arus lalu lintas Jalan Ahmad Yani Gabungan 2
Arah diatas bahwa volume lalu lintas tertinggi terjadi pada pukul 06.30-07.30
yaitu sebesar 719,15 SMP/JAM , dimana waktu tersebut merupakan waktu
dimana masyarakat melakukan mobilisisasi tertinggi dalam waktu survey dan
Volume lalu lintas terendah terjadi pada pukul 06.00-07.00 yaitu sebesar 584,6
SMP/JAM

30
4. Proporsi Kendaraan Yang Melintas
Berikut Proporsi Kendaraan yang melintasi Jalan Ahmad Yani
JENIS
JUMLAH
KENDARAAN
MOBIL PRIBADI 245
SEPEDA MOTOR 2721
MPU 5
BUS KECIL 8
BUS SEDANG 2
BUS BESAR 1
PICK UP 75
TRUCK SEDANG 24
TRUCK BESAR 0
SEPEDA 68
BUS SEDANG SEPEDA BUS KECIL TRUCK SEDANG

0% 2% 0% 1%
TRUCK BESAR
0%
MPU MOBIL PRIBADI
BUS BESAR 0% 8%
PICK UP
0% 2%
SEPEDA MOTOR
87%
ARAH TIMUR - BARAT
Berdasarkan Diagram di atas, bahwa kendaraan dengan jumlah proporsi terbanyak

yang melintasi jalan Ahamad Yani dari Arah Timur - Barat didominasi oleh
kendaraan pribadi seperti (Sepeda motor ,Mobil Pribadi, dan lain-lain). Jumlah
kendaraan terbanyak merupakan Sepeda motor dengan jumlah 2721 kendaraan
atau 87% dari seluruh proporsi, kemudian diikuti oleh Mobil Pribadi yang
berjumlah 245 dengan presentase 8%.

31
JENIS
JUMLAH
KENDARAAN
MOBIL PRIBADI 179
SEPEDA MOTOR 2057
MPU 8
BUS KECIL 8
BUS SEDANG 5
BUS BESAR 4
PICK UP 72
TRUCK SEDANG 23
TRUCK BESAR 0
SEPEDA 16
TRUCK
BUS SEDANG SEPEDA BUS KECIL
0% SEDANG
0% 1% MOBIL
1%
PRIBADI
TRUCK BESAR PICK UP MPU 8%
0% 3% 0%
BUS BESAR
0%
SEPEDA
MOTOR
87%
ARAH BARAT - TIMUR
Berdasarkan Diagram di atas, bahwa kendaraan dengan jumlah proporsi

terbanyak yang melintasi jalan Ahamad Yani dari Arah Barat - Timur didominasi
oleh kendaraan pribadi seperti (Sepeda motor ,Mobil Pribadi, dan lain-lain).
Jumlah kendaraan terbanyak merupakan Sepeda motor dengan jumlah 2057
kendaraan atau 87% dari seluruh proporsi, kemudian diikuti oleh Mobil Pribadi
yang berjumlah 179 dengan presentase 8%.

32
JENIS
JUMLAH
KENDARAAN
MOBIL PRIBADI 424
SEPEDA MOTOR 4778
MPU 13
BUS KECIL 16
BUS SEDANG 7
BUS BESAR 5
PICK UP 147
TRUCK SEDANG 47
TRUCK BESAR 0
SEPEDA 84
BUS SEDANG SEPEDA BUS KECIL TRUCK SEDANG

0% 1% 0% 1%
TRUCK BESAR MPU MOBIL PRIBADI
0% PICK UP 0% 8%
3%
BUS BESAR
0%
SEPEDA MOTOR
87%
GABUNGAN 2 ARAH
Berdasarkan Diagram di atas, bahwa kendaraan dengan jumlah proporsi

terbanyak yang melintasi jalan Ahamad Yani dari Gabungan 2 Arah didominasi
oleh kendaraan pribadi seperti (Sepeda motor ,Mobil Pribadi, dan lain-lain).
Jumlah kendaraan terbanyak merupakan Sepeda motor dengan jumlah 4778
kendaraan atau 87% dari seluruh proporsi, kemudian diikuti oleh Mobil Pribadi
yang berjumlah 424 dengan presentase 8%.

33
5. Menghitung V/C Rasio
Diketahui :
Volume pada ruas Jalan Ahmad Yani = 719,15 smp/jam
Kapasitas pada ruas Jalan Ahmad Yani
• Co = 2900 (tipe jalan 2/2 UD)
• FCw = 1 (Total 2 Arah = 7 m)
• FCsf = Bahu = 2+2 = 4: 2 = 2 m
= Hambatan Samping Medium karena ada beberapa toko di sisi jalan
= 0,98
• FCcs = 0,94 (Jumlah penduduk Kabupaten Sambas 638.760 orang,
termasuk katagori 0,5-1,0)
C = 2900 x 1x 1 x 0,98 x 0,94

C =2671,48 smp/jam
Didapatkan hasil kapasitas pada ruas Jalan Ahmad Yani adalah 2671,48
smp/jam
Ditanya V/C Ratio?
Dijawab :
Volume 719,15 smp/jam
V/C RASIO = Kapasitas
= 2671,48 smp/jam = 0,26919535 = 0,27
Jadi, Ruas Jalan Ahmad Yani memiliki tingkat pelayanan jalan Level of
Service B, yaitu Dalam zone arus stabil. Pengemudi memiliki kebebasan
yang cukup untuk memilih kecepatan, dengan V/C Rationya adalah
0,25 – 0,44

34
IV.4 Classified Turning Movement Counting (CTMC)
1. Konversi Hasil Survei dalam Satuan Mobil Penumpang (SMP) Per 15 Menit
Konversi dilakukan agar dapat dibandingkan berdasarkan jenis kendaraan yang
berpatokan pada ketentuan nilai dasar Satuan Mobil Penumpang (SMP) di Manual
Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) (1997). Ketentuan tersebut yaitu :
No. Jenis Kendaraan Nilai SMP
Simpang
1 Kendaraan Ringan (LV) 1,00
2 Kendaraan Berat (HV) 1,30
3 Sepeda Motor (MC) 0,40
4 Kendaraan Tidak Bermotor (UM) 1,00
2. Data Hasil Survei

Survei Classified Turning Movement Counting (CTMC) dilakukan di
Simpang Tugu Tabrani, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas selama 2 jam
pada pukul 06.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB dengan interval 15 menit untuk
setiap perhitungan. Survei ini dilakukan untuk menghitung volume lalu lintas
kendaraan di keempat kaki atau lengan simpang dengan gerakan membelok ke
kiri, lurus dan ke kanan.

35
a. Jalan Sucipto

KAKI SIMPANG : JL. Sucipto
CUACA : CERAH SIMPANG TUGU TABRANI ARAH UTARA
JENIS KENDARAAN
TIME
Arah KENDARAAN PRIBADI KENDARAAN UMUM KENDARAAN BARANG TAK BERMOTOR TOTAL TIME SERIES
Waktu (Menit) SERIES
Gerakan MOBIL (LV) SPD MOTOR (MC) MPU ( LV) BUS KECIL (LV) BUS SEDANG (HV) BUS BESAR (HV) PICK UP (LV) TRUK SEDANG (HV) TRUK BESAR (HV) SEPEDA (UM)
TOTAL
1 0,4 1 1 1,3 1,3 1 1,3 1,3 1 SMP
Kiri 2 2 93 37,2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 1 1 98 42,2
06.00-06.15 Lurus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kanan 3 3 103 41,2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 3 3 111 49,2
Kiri 2 2 106 42,4 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 7 7 116 52,4
06.15-06.30 Lurus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
06.00- Kanan 1 1 98 39,2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 3 3 104 45,2
07.00 Kiri 2 2 158 63,2 1 1 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 9 9 173 78,2
06.30-06.45 Lurus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kanan 4 4 140 56 1 1 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 2 2 149 65
Kiri 3 3 229 91,6 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 6 6 242 104,6 629 277,4
06.45-07.00 Lurus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 517
Kanan 2 2 178 71,2 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 4 4 187 80,2 551 239,6
Kiri 3 3 240 96 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 2 2 247 103 778 338,2
07.00-07.15 Lurus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 620
Kanan 5 5 201 80,4 1 1 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 2 2 212 91,4 652 281,8
Kiri 4 4 238 95,2 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 1 1 246 103,2 908 389
07.15-07.30 Lurus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 719,4
07.00- Kanan 3 3 212 84,8 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 2 2 221 93,8 769 330,4
08.00 Kiri 2 2 219 87,6 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 223 91,6 958 402,4
07.30-07.45 Lurus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 755,6
Kanan 3 3 207 82,8 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 212 87,8 832 353,2
Kiri 2 2 205 82 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 1 1 210 87 926 384,8
07.45-08.00 Lurus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 739,4
Kanan 3 3 189 75,6 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 195 81,6 840 354,6
TOTAL 44 44 2816 1126,4 4 4 0 0 0 0 0 0 39 39 0 0 0 0 43 43 2946 1256,4 7843 3351,4 3351,4
b. Jalan Gusti Hamzah
KAKI SIMPANG : JL. Gusti Hamzah
CUACA : CERAH SIMPANG TUGU TABRANI ARAH BARAT
JENIS KENDARAAN
TIME
TOTAL
1 0,4 1 1 1,3 1,3 1 1,3 1,3 1 SMP
Kiri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
06.00-06.15 Lurus 2 2 52 20,8 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1,3 0 0 1 1 57 26,1
Kanan 1 1 89 35,6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 94 40,6
Kiri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
06.15-06.30 Lurus 1 1 67 26,8 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 1 1 71 30,8
06.00- Kanan 1 1 100 40 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 6 6 108 48
07.00 Kiri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
06.30-06.45 Lurus 3 3 64 25,6 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 2,6 0 0 6 6 77 39,2
Kanan 3 3 102 40,8 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 8 8 116 54,8
Kiri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
06.45-07.00 Lurus 9 9 99 39,6 1 1 1 1 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 3 3 115 55,6 320 151,7 370,7
Kanan 8 8 144 57,6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 10 162 75,6 480 219
Kiri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
07.00-07.15 Lurus 4 4 71 28,4 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 78 35,4 341 161 401,4
Kanan 12 12 125 50 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 137 62 523 240,4
Kiri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
07.15-07.30 Lurus 13 13 59 23,6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 72 36,6 342 166,8 409,8
07.00- Kanan 9 9 99 39,6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 110 50,6 525 243
08.00 Kiri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
07.30-07.45 Lurus 6 6 64 25,6 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 2,6 0 0 1 1 75 37,2 340 164,8 397,4
Kanan 3 3 96 38,4 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 1 1 102 44,4 511 232,6
Kiri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
07.45-08.00 Lurus 3 3 71 28,4 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 75 32,4 300 141,6 347,6
Kanan 5 5 110 44 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 115 49 464 206
TOTAL 83 83 1412 564,8 2 2 1 1 0 0 0 0 18 18 5 6,5 0 0 43 43 1564 718,3 4146 1926,9 1926,9

37
b. Jalan Ahmad Yani

KAKI SIMPANG : JL. Ahmad Yani
CUACA : CERAH SIMPANG TUGU TABRANI ARAH TIMUR
JENIS KENDARAAN
TIME
TOTAL
1 0,4 1 1 1,3 1,3 1 1,3 1,3 1 SMP
Kiri 3 3 56 22,4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 64 30,4
06.00-06.15 Lurus 2 2 79 31,6 0 0 0 0 1 1,3 0 0 1 1 0 0 0 0 2 2 85 37,9
Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kiri 5 5 102 40,8 0 0 1 1 0 0 0 0 2 2 1 1,3 0 0 9 9 120 59,1
06.15-06.30 Lurus 1 1 83 33,2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 85 35,2
06.00- Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
07.00 Kiri 4 4 116 46,4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 7 127 57,4
06.30-06.45 Lurus 8 8 110 44 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 120 54
Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kiri 5 5 139 55,6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 146 62,6 457 209,5
06.45-07.00 Lurus 3 3 133 53,2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 138 58,2 428 185,3 394,8
Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kiri 5 5 147 58,8 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 2 2 158 69,8 551 248,9
07.00-07.15 Lurus 12 12 131 52,4 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 146 67,4 489 214,8 463,7
Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kiri 9 9 110 44 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 1 1 123 57 554 246,8
07.15-07.30 Lurus 16 16 151 60,4 1 1 1 1 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 3 3 174 83,4 578 263 509,8
07.00- Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
08.00 Kiri 11 11 126 50,4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 137 61,4 564 250,8
07.30-07.45 Lurus 18 18 133 53,2 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 1 1,3 0 0 0 0 156 76,5 614 285,5 536,3
Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kiri 3 3 119 47,6 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 124 52,6 542 240,8
07.45-08.00 Lurus 18 18 102 40,8 0 0 1 1 0 0 0 0 3 3 1 1,3 0 0 0 0 125 64,1 601 291,4 532,2
Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL 123 123 1837 734,8 2 2 4 4 1 1,3 0 0 21 21 3 3,9 0 0 37 37 2028 927 5378 2436,8 2436,8

38
3. Jam Puncak dan Volume Jam Puncak (Peak Hour)
a) Jalan Sucipto
Waktu VOLUME (SMP/JAM)
06.00-07.00 517
06.15-07.15 620
06.30-07.30 719,4
06.45-07.45 755,6
07.00-08.00 739,4
TOTAL 3351,4
Berdasarkan data volume kendaraan di lengan simpang Utara Jl. Sucipto di dapatkan
jam puncak kendaraan pada pagi hari yang memiliki time series sebesar 755,6
smp/jam pada pukul 06.45 – 07.45 WIB
b) Jalan Gusti Hamzah
06.00-07.00 370,7
06.15-07.15 401,4
06.30-07.30 409,8
06.45-07.45 397,4
07.00-08.00 347,6
TOTAL 1926,9
Berdasarkan data volume kendaraan di lengan simpang Barat Jl. Gusti Hamzah di
dapatkan jam puncak kendaraan pada pagi hari yang memiliki time series sebesar
409,8 smp/jam pada pukul 06.30 – 07.30 WIB
c) Jalan Ahmad Yani
06.00-07.00 394,8
06.15-07.15 463,7
06.30-07.30 509,8
06.45-07.45 536,3
07.00-08.00 532,2
TOTAL 2436,8
Berdasarkan data volume kendaraan di lengan simpang Barat Jl. Gusti Hamzah di
dapatkan jam puncak kendaraan pada pagi hari yang memiliki time series sebesar
536,3 smp/jam pada pukul 06.45 – 07.45 WIB

40
4. Flow Diagram Simpang
LENGAN JALAN SUCIPTO

Arah Kiri Lurus Kanan TOTAL
MC 370,4 0 319,2 689,6
LV 49
SMP/JAM
23 0 26
HV 0 0 0 0
UM 9 0 8 17
LENGAN JALAN SUCIPTO TOTAL 402,4 0 353,2 755,6
LENGAN JALAN AHMAD YANI LENGAN JALAN GUSTI HAMZAH

SMP/JAM TOTAL SMP/JAM
Arah TOTAL Arah
MC LV HV UM MC LV HV UM
Kiri 208,8 37 0 5 250,8 166,8 117,2 38 2,6 9 Kanan
Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kiri
Lurus 219,2 59 1,3 6 286 243 188 35 0 20 Lurus
TOTAL 428,0 96 1,3 11 536,3 409,8 305,2 73 2,6 29 Total
LENGAN JALAN AHMAD YANI LENGAN JALAN GUSTI HAMZAH
Berdasarkan flow diagram jam puncak simpang pada lengan Jl. Sucipto memiliki
total time series sebesar 755,6 smp/jam, lengan Jl. Gusti Hamzah memiliki total time
series sebesar 409,8 smp/jam dan lengan Jl. Ahmad Yani memiliki total time series
sebesar 536,3 smp/jam

41
IV. 5 ANALISA ANTRIAN DAN TUNDAAN
A. Antrian
1) Kaki pendekat Jl. Sucipto
ANTRIAN
PANJANG
ANTRIAN KE- PUKUL
ANTRIAN (M)
1 06.46 30
2 06.47 24
3 06.48 37
4 06.50 30
5 06.51 25
6 06.52 40
7 06.54 36
8 06.56 22
9 06.57 16
10 06.58 35
11 06.59 27
Rata-rata panjang Antrian 29,27
Berdasarkan data yang di dapat rata – rata panjang antrian pada kaki pendekat Jl.
Sucipto adalah sepanjang 29,27 m sedangkan antrian terpanjang ialah 40 m pada
pukul 06.52 WIB

42
2) Kaki pendekat Jl. Ahmad Yani
ANTRIAN
PANJANG
ANTRIAN KE- PUKUL
ANTRIAN (M)
1 07.01 22
2 07.03 27
3 07.04 15
4 07.05 30
5 07.07 25
6 07.08 35
7 07.09 30
8 07.10 38
9 07.12 25
10 07.13 35
11 07.14 28
12 07.15 17
Berdasarkan data yang di dapat rata – rata panjang antrian pada kaki
pendekat Jl. Ahmad Yani adalah sepanjang 27,73 m sedangkan antrian terpanjang
ialah 38 m pada pukul 07.10 WIB

43
3) Kaki Pendekat Jl. Gusti Hamzah
ANTRIAN
PANJANG
ANTRIAN KE- PUKUL
ANTRIAN (M)
1 07.17 13
2 07.18 26
3 07.19 15
4 07.21 22
5 07.22 13
6 07.23 20
7 07.24 15
8 07.26 29
9 07.27 16
10 07.28 10
11 07.30 28
Berdasarkan data yang di dapat rata – rata panjang antrian pada kaki pendekat Jl.
Gusti Hamzah adalah sepanjang 18,82 m sedangkan antrian terpanjang ialah 29
m pada pukul 07.26 WIB

44
B. Tundaan
1. Kaki Pendekat Jl. Sucipto
TUNDAAN
DETIK
0-15 15-30 30-45 45-60 JUMLAH
MENIT
1 5 8 0 3 16
2 8 11 0 5 24
3 10 14 20 0 44
4 5 9 11 19 44
5 0 8 14 18 40
JUMLAH 168
TUNDAAN
KENDARAAN KENDARAAN
TERHENTI TDK TERHENTI
168 26
1. Jumlah Pertundaan = Y x 15 detik (detik)

2. Pertundaan rata-rata kend berhenti = Jum pertundaan/kend terhenti
(detik)
3. Persentase kend terhenti= (kend. Terhenti/(kend tdk terhenti+kend.
terhenti)) x 100% (%)
4. Rata-rata pertundaan semua knd = jum. Pertundaan/(kend
terhenti+kend tdk trhenti) (detik)
Analisa Hasil Satuan

Jumlah Pertundaan 2520 detik
Pertundaan Rata-rata Kend.Berhenti 15 detik
Persentase Kend.Terhenti 87% persen
Rata-rata pertundaan semua Kend. 12,99 detik/kend

45
2. Kaki pendekat Jl. Ahmad Yani
TUNDAAN
DETIK
0-15 15-30 30-45 45-60 JUMLAH
MENIT
1 9 0 13 5 27
2 11 10 0 8 29
3 7 15 0 12 34
4 5 8 14 6 33
5 3 0 5 13 21
JUMLAH 144
TUNDAAN
KENDARAAN KENDARAAN
144 37

(detik)


46
3. Kaki Simpang Jl. Gusti Hamzah
TUNDAAN
DETIK
0-15 15-30 30-45 45-60 JUMLAH
MENIT
1 0 7 5 0 12
2 4 10 0 3 17
3 11 15 18 0 44
4 3 7 12 14 36
5 0 6 9 13 28
JUMLAH 137
TUNDAAN
KENDARAAN KENDARAAN
137 45

(detik)


47
IV.6 SPOT SPEED
1. Data Hasil Survei
Kecepatan
Periode
Kendaraan Kend Pribadi Kend Umum Angkutan Barang
Waktu
Mobil Sepeda Motor MPU Bus Kecil Bus Sedang Bus Besar Pick Up Truk Sedang Truk Besar
1 4,34 2,67 6,33 6,12 5,94 4,62 5,17
2 4,19 5,09 4,56 5,47 5,45 4,51 5,28
3 5,36 3,45 6,14 6,38 6,67 5,87 6,09
4 4,04 4,15 5,48 4,75 5,21 6,49 5,31
5 5,24 4,8 4,26 5,39 4,31 4,49
6 4,53 3,22 6,26 5,58 5,37
7 5,62 4,56 5,82 5,3 4,13
8 5,26 2,38 4,26 5,28
9 6,91 3,44 4,28 5,02
10 5,67 3,91 5,29 6,17
11 4,69 4,49 4,94 5,6
12 4,93 5,08 6,77 5,39
13 6,33 6,53 4,22 6,92
14 6,1 2,56 4,63
15 4,48 3,25 5,07
PAGI
16 4,94 3,67
17 5,31 5,12
18 7 6,74
19 5,68 2,21
20 5,41 4,6
21 6,26 3,82
22 5,25 4,11
23 4,28 7,29
24 4,4 3,63
25 4,69 4,96
26 4,93 5,08
27 4,64 5,24
28 4,71 4,41
29 5,12 5,19
30 6,23 3,69

48
2. Analisa Data
Dalam melakukan analisa data spot speed, dilakukan beberapa tahapan
untuk menentukan kecepatan masing-masing kendaraan per klasifikasi. Untuk
mencari Kecepatan rata-rata dan interval kecepatan digunakan rumus sebagai
berikut:
a. Menentukan Interval Kelas
𝑹
𝑪=
𝑲
n = jumlah data
R = kisaran data ( Range ) = selisih data terbesar dengan
terkecil
k = jumlah interval kelas = 1 + 3,3 log n
c = lebar interval kelas = R/K
b. Menentukan Persentase Frekuensi Komulatif
𝑭𝒓𝒆𝒌𝒖𝒆𝒏𝒔𝒊 𝑲𝒖𝒎𝒖𝒍𝒂𝒕𝒊𝒇
%= 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝒏
c. Menentukan Kecepatan Rata-rata
𝚺𝐅𝐢. 𝐗. 𝐗𝐢
𝒌𝒆𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒓𝒂𝒕𝒂 − 𝒓𝒂𝒕𝒂 =
𝒏

49
SPOTSPEED RUAS JALAN AHMAD YANI
Jarak : 50 Meter Waktu : 07.00-08.00
MC LV HV
No
Waktu (s) Kecepatan (km/j) Waktu (s) Kecepatan (km/j) Waktu (s) Kecepatan (km/j)
1 2,67 67,42 4,34 41,47 5,94 30,30
2 5,09 35,36 4,19 42,96 5,45 33,03
3 3,45 52,17 5,36 33,58 6,67 26,99
4 4,15 43,37 4,04 44,55 5,21 34,55
5 4,8 37,50 5,24 34,35 5,17 34,82
6 3,22 55,90 4,53 39,74 5,28 34,09
7 4,56 39,47 5,62 32,03 6,09 29,56
8 2,38 75,63 5,26 34,22 5,31 33,90
9 3,44 52,33 6,91 26,05 4,49 40,09
10 3,91 46,04 5,67 31,75 5,37 33,52
11 4,49 40,09 4,69 38,38 4,13 43,58
12 5,08 35,43 4,93 36,51 5,28 34,09
13 6,53 27,57 6,33 28,44 5,02 35,86
14 2,56 70,31 6,1 29,51 6,17 29,17
15 3,25 55,38 4,48 40,18 5,6 32,14
16 3,67 49,05 4,94 36,44 5,39 33,40
17 5,12 35,16 5,31 33,90 6,92 26,01
18 6,74 26,71 7 25,71
19 2,21 81,45 5,68 31,69
20 4,6 39,13 5,41 33,27
21 3,82 47,12 6,26 28,75
22 4,11 43,80 5,25 34,29
23 7,29 24,69 4,28 42,06
24 3,63 49,59 4,4 40,91
25 4,96 36,29 4,69 38,38
26 5,08 35,43 4,93 36,51
27 5,24 34,35 4,64 38,79
28 4,41 40,82 4,71 38,22
29 5,19 34,68 5,12 35,16
30 3,69 48,78 6,23 28,89
kec. Rata-rata 45,4 kec. Rata-rata 35,16 kec. Rata-rata 33,24
kec. Tertinggi 81 kec. Tertinggi 45 kec. Tertinggi 44
kec. Terendah 25 kec. Terendah 26 kec. Terendah 26
Rentang 57 Rentang 19 Rentang 18
Banyak Kelas 6 Banyak Kelas 6 Banyak Kelas 5
Interval 10 Interval 3 Interval 3
A. Sepeda Motor (MC)
Tabel Distribusi Frekuensi MC

Frekuensi
No Interval
KARAKTERISTIK DAN SURVEI Frekuensi (F)
LALU LINTAS Nilai Tengah (Xi) F x Xi50
MANUARI SABRIBI (2002201) Kumulatif (Fk)
1 24-33 3 4 28,5 85,5
2 34-43 12 15 38,5 462
3 44-53 9 24 48,5 436,5
4 54-63 2 26 58,5 117
kec. Rata-rata 45,4
kec. Tertinggi 81
kec. Terendah 25
Rentang 57
Banyak Kelas 6
Interval 10
Mean (Kecepatan Rata-Rata) 45,37

Median 42,09
Modus 35,43
Persentil 85 55,72
Kecepatan rata-rata Sepeda Motor (MC) yang melintas di ruas Jl. Ahmad Yani adalah
45,5 km/jam. Kemudian, kebanyakan pengendara mengendarai sepeda motornya antara
34 km/jam sampai dengan 43 km/jam.
B. Mobil (LV)

51
Tabel Distribusi Frekuensi LV
Frekuensi
No Interval Frekuensi (F) Nilai Tengah (Xi) F x Xi
Kumulatif (Fk)
1 26-29 4 2 27,5 110
2 30-33 4 8 31,5 126
3 34-37 8 16 35,5 284
4 38-41 5 21 39,5 197,5
5 42-45 4 25 43,5 174
6 46-49 0 25 47,5 0
Jumlah 25 891,5
kec. Rata-rata 35,16

kec. Tertinggi 45
kec. Terendah 26
Rentang 19
Banyak Kelas 6
Interval 3

Median 34,75
Modus 38,38
Persentil 85 40,65
FREKUESI LV
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
26-29 30-33 34-37 38-41 42-45 46-49
Kecepatan rata-rata Mobil (LV) yang melintas di ruas Jl. Ahmad Yani adalah 35,16
km/jam. Kemudian, kebanyakan pengendara mengendarai Mobilnya antara 34 km/jam
sampai dengan 47 km/jam.

52
C. Kendaraan Besar (HV)
Tabel Distribusi Frekuensi HV

Frekuensi
No Interval Frekuensi (F) Nilai Tengah (Xi) F x Xi
Kumulatif (Fk)
1 25-28 2 2 26,5 53
2 29-32 3 5 30,5 91,5
3 33-36 10 15 34,5 345
4 37-40 0 15 38,5 0
5 41-44 2 17 42,5 85
Jumlah 17 574,5
kec. Rata-rata 33,24

kec. Tertinggi 44
kec. Terendah 26
Rentang 18
Banyak Kelas 5
Interval 3
Median 33,52
Modus 34,09
Persentil 85 35,44
Kecepatan rata-rata Kendaran Besar (LV) yang melintas di ruas Jl. Ahmad Yani adalah
33,24 km/jam. Kemudian, kebanyakan pengendara mengendarai Kendaraan Besarnya
antara 33 km/jam sampai dengan 36 km/jam.

53
IV.6 ANALISA MCO
1). Data Survei MCO
Keterangan Hambatan
LL Lampu Lalu Lintas (APILL)
KC Kecelakaan Lalu Lintas
KM Ada Kendaraan Mogok/Berhenti Ditengah Jalan
BP Bus Menaikan/Menurunkan Penumpang
MC Lalu Lintas Macet Tanpa Diketahui Penyebabnya
OM Ada Penyebrangan/Orang Menyebrang
PSP Macet di persimpangan
Keterangan yang lain harap dituliskan
A. Peak Pagi
PEAK PAGI
RIT 1
A - B ( BERANGKAT )
PANJANG KENDARAAN YANG BERLAWANAN KENDARAAN YANG DISALIP KENDARAAN YANG MENYALIP WAKTU WAKTU
WAKTU KECEPATAN KETERANGAN
SEGMEN LINTASAN MC LV HV UM MC LV HV UM MC LV HV UM PERJALANA HAMBATA
PERJALANAN (KM/JAM) HAMBATAN
(m) SEPEDA MOTOR MOBIL MPU TRUK SEDANG SEPEDA JUMLAH SEPEDA MOTOR MOBIL MPU TRUK SEDANG SEPEDA JUMLAH SEPEDA MOTOR MOBIL MPU TRUK SEDANG SEPEDA JUMLAH N (detik) N (detik)
SIMPANG TUGU TABRANI-SIMPANG PLN 1 00.02.27 800 18 6 0 1 2 27 4 2 0 0 2 8 2 1 1 0 0 4 45 128 20 PSP
SIMPANG PLN - SIAU PHIN 2 00.02.49 800 15 4 0 0 1 20 3 1 0 1 0 5 2 1 0 0 0 3 40 113 0
JUMLAH 00.05.16 33 10 0 1 3 47 7 3 0 1 2 13 4 2 1 0 0 7 241 20
A - B ( PULANG )
SIAU PHIN - SIMPANG PLN 1 00.02.15 800 14 7 1 0 1 23 5 1 0 1 2 9 3 2 0 1 0 6 36 133 0
SIMPANG PLN - SIMPANG TUGU TABRANI 2 00.02.38 800 17 8 0 1 2 28 2 2 0 0 1 5 1 1 0 0 0 2 33 109 15 BP
JUMLAH 00.04.53 31 15 1 1 3 51 7 3 0 1 3 14 4 3 0 1 0 8 242 15
RIT 2
A - B ( BERANGKAT )
SIMPANG TUGU TABRANI-SIMPANG PLN 1 00.02.25 800 15 9 3 0 0 27 2 2 2 0 0 6 1 3 1 0 1 6 30 140 10 OM
SIMPANG PLN - SIAU PHIN 2 00.02.59 800 18 6 0 0 3 27 3 1 0 0 0 4 3 2 0 0 0 5 35 116 8 OM
JUMLAH 00.05.24 33 15 3 0 3 54 5 3 2 0 0 10 4 5 1 0 1 11 256 18
A - B ( PULANG )
SIAU PHIN - SIMPANG PLN 1 00.02.30 800 15 5 0 0 1 21 3 0 0 0 2 5 3 1 0 1 0 5 35 121 9 OM
JUMLAH 00.04.38 34 16 2 0 1 53 7 2 0 0 3 12 5 2 0 1 0 8 249 24
RIT 3
A - B ( BERANGKAT )
SIMPANG TUGU TABRANI-SIMPANG PLN 1 00.02.54 800 17 8 12 0 0 37 2 2 0 0 0 4 5 2 0 0 0 7 38 110 0 -
SIMPANG PLN - SIAU PHIN 2 00.02.26 800 20 5 0 0 3 28 4 1 0 0 0 5 3 1 0 0 0 4 40 119 50 OM
JUMLAH 00.05.20 37 13 12 0 3 65 6 3 0 0 0 9 8 3 0 0 0 11 229 50
A - B ( PULANG )
SIAU PHIN - SIMPANG PLN 1 00.02.00 800 7 7 0 1 3 18 3 1 0 0 1 5 4 1 0 0 0 5 35 120 5 BP
SIMPANG PLN - SIMPANG TUGU TABRANI 2 00.02.18 800 17 KARAKTERISTIK
13 0 2DAN SURVEI
0 32LALU LINTAS
4 3 0 1 2 10 2 2 0 0 0 4 30 132 7 BP
55
JUMLAH 00.04.18 24 MANUARI
20 0
SABRIBI 3 (2002201)
3 50 7 4 0 1 3 15 6 3 0 0 0 9 252 12
B. Peak Off
PEAK OFF
RIT 1
A - B ( BERANGKAT )
SIMPANG TUGU TABRANI-SIMPANG PLN 1 00.02.09 800 10 3 0 1 0 14 1 1 0 2 1 5 2 2 0 0 0 4 30 119 17 0M
SIMPANG PLN - SIAU PHIN 2 00.01.56 800 15 6 0 1 0 22 3 0 0 0 0 3 1 1 1 0 0 3 36 108 0
JUMLAH 00.04.05 25 9 0 2 0 36 4 1 0 2 1 8 3 3 1 0 0 7 227 17
A - B ( PULANG )
SIAU PHIN - SIMPANG PLN 1 00.02.05 800 6 4 2 0 0 12 2 0 0 0 1 3 2 2 1 0 0 5 33 115 8 BP
JUMLAH 00.04.17 20 9 3 1 0 33 5 1 0 1 1 8 5 3 1 0 0 9 225 24
RIT 2
A - B ( BERANGKAT ) 56
SIMPANG TUGU TABRANI-SIMPANG PLN 1 00.02.26 800 11 5 1 17 2 3 1 6 1 3 1 5 30 114 0
SIMPANG PLN - SIAU PHIN 2 00.02.31 800 8 3 0 11 4 1 0 5 4 1 0 5 32 120 57 BP
RIT 3
A - B ( BERANGKAT )
SIMPANG TUGU TABRANI-SIMPANG PLN 1 00.02.42 800 12 5 0 17 6 1 0 7 3 1 0 4 37 120 26 MC
SIMPANG PLN - SIAU PHIN 2 00.02.56 800 7 3 2 12 2 1 2 5 4 2 0 6 35 116 0
JUMLAH 00.05.38 19 8 2 0 0 29 8 2 2 0 0 12 7 3 0 0 0 10 236 26
A - B ( PULANG )
SIAU PHIN - SIMPANG PLN 1 00.02.58 800 12 2 0 21 4 1 0 1 6 3 2 1 6 35 119 50 BP
SIMPANG PLN - SIMPANG TUGU TABRANI 2 00.01.54 800 7 5 1 13 2 2 1 2 7 1 0 0 1 30 114 0
JUMLAH 00.04.52 19 7 1 0 0 27 6 3 1 1 2 13 4 2 1 0 0 7 233 50

57
2). Analisa data MCO
• Arus kendaraan/volume lalin dalam satu arah (q)
X + Y = Jum. kend. rata” Papasan + selisih kend. rata” mendahului(a) & didahului(b)
a+w waktu rata” perjalanan pulang + waktu rata” perjalanan pergi
• Waktu perjalanan rata-rata (t)
w – Y = waktu rata” perjalanan pergi – selisih kend. mendahului(a) & didahului(b)

q arus kendaraan dalam satu arah
• Kecepatan perjalanan (travel speed)
s = Jarak segmen pada ruas jalan yang diobservasi

t waktu perjalanan rata-rata
• Kecepatan gerak (running speed)
Waktu tempuh gerak = waktu perjalanan – waktu tundaan
Kecepatan gerak = jarak tempuh/waktu tempuh gerak

A. Peak Pagi
PEAK PAGI
ANALISIS
Nama Jalan : Jl. Ahmad Yani - Jl. Gusti Hamzah (BERANGKAT)
Jenis Tperjalanan-
Survei ke x a b y T T T d Q Q V=s/t V
Kendaraan Thambatan
Waktu Waktu Waktu Volume Lalu Volume Lalu Running
Kendaraan Kendaraan Kendaraan Panjang Travel Speed Waktu Tempuh
(b-a) Perjalanan Perjalanan Hambatan Lintas Lintas Speed
Berlawanan Disalip Menyalip Lintasan (Km) (km/jam) Gerak (menit)
(Menit) (Jam) (Menit) (Kend/menit) (kend/jam) (km/menit)
Total (smp) 1 47 13 7 -6 5,16 0,09 0,20 0,8 8 476,74 9,30 4,96 3,93
2 54 10 11 1 5,24 0,09 0,18 0,8 10 629,77 9,16 5,06 4,37
3 65 9 11 2 5,20 0,09 0,50 0,8 13 773,08 9,23 4,70 1,57
Rata-rata 55,33 10,67 9,67 -1,00 5,20 0,09 0,29 0,80 10,44 626,53 9,23 4,91 3,29
Nama Jalan : Jl. Gusti Hamzah- Jl. Ahmad Yani (PULANG)

Tperjalanan-
x a b y T T T d Q Q V=s/t V
Thambatan
Jenis
Survei ke Waktu Waktu Waktu Volume Lalu Volume Lalu Running
Kendaraan Kendaraan Kendaraan Kendaraan Panjang Travel Speed Waktu Tempuh
Berlawanan Disalip Menyalip Lintasan (Km) (km/jam) Gerak (jam)
(Menit) (Jam) (Menit) (Kend/menit) (kend/jam) (km/jam)
Total (smp) 1 51 14 8 -6 4,53 0,08 0,15 0,8 9,93 596,03 10,60 4,38 5,25
2 53 12 8 -4 4,38 0,07 0,24 0,8 11,19 671,23 10,96 4,14 3,28
3 50 15 9 -6 4,18 0,07 0,12 0,8 10,53 631,58 11,48 4,06 6,56
Rata-rata 25,67 6,83 4,17 -3 4,36 0,07 0,09 0,8 5,27 632,95 11,01 4,19 5,03
B. Peak Off
PEAK OFF
ANALISIS
Nama Jalan : Jl. Ahmad Yani - Jl. Gusti Hamzah (BERANGKAT)
Tperjalanan-
Thambatan
Jenis
Berlawanan Disalip Menyalip Lintasan (Km) (km/jam) Gerak (menit)
(Menit) (Jam) (Menit) (Kend/menit) (kend/jam) (km/menit)
Total (smp) 1 36 8 7 -1 4,05 0,07 0,17 0,8 9 518,52 11,85 3,88 4,63
2 28 11 10 -1 4,57 0,08 0,57 0,8 6 354,49 10,50 4,00 1,38
3 29 12 10 -2 5,38 0,09 0,26 0,8 5 301,12 8,92 5,12 3,03
Rata-rata 31,00 10,33 9,00 -1,33 4,67 0,08 0,33 0,80 6,52 391,37 10,43 4,33 3,01
Nama Jalan : Jl. Gusti Hamzah- Jl. Ahmad Yani (PULANG)

Tperjalanan-
Thambatan
Jenis
Berlawanan Disalip Menyalip Lintasan (Km) (km/jam) Gerak (jam)
(Menit) (Jam) (Menit) (Kend/menit) (kend/jam) (km/jam)
Total (smp) 1 33 8 9 1 4,17 0,07 0,24 0,8 8,15 489,21 11,51 3,93 3,28
2 26 9 11 2 5,43 0,09 0,29 0,8 5,16 309,39 8,84 5,14 2,71
3 27 13 7 -6 4,52 0,08 0,50 0,8 4,65 278,76 10,62 4,02 1,57
Rata-rata 14,33 5,00 4,50 -1 4,71 0,08 0,17 0,8 2,99 359,12 10,32 4,36 2,52

60
3). Proporsi Jenis Kendaraan
PEAK
Jenis Kendaraan Jumlah Kendaraan Persentase
LV 147 35%
HV 10 2%
MC 262 63%
Total 419 100%
OFF PEAK
Jenis Kendaraan Jumlah Kendaraan Persentase
LV 94 42%
HV 8 4%
MC 122 54%
Total 224 100%
RATA-RATA
Jenis Kendaraan Jumlah Kendaraan Persentase RATA RATA
LV 120,5 37%
HV 9 3% LV
MC 192 60% 37%
HV
60%
Total 321,5 100% 3% MC
4). Analisis Perhitungan Volume Lalu Lintas Dalam SMP/JAM
Volume Lalu Lintas
(kend/jam)
627
633
391
359
A. Peak Pagi
1. Berangkat
LV = 35% x 627 = 219,45 x 1,1 = 320,595 smp/jam
HV = 2% x 627 = 12,54 x 1,2 = 15,048 smp/jam
MC = 63 % x 627 = 395,01 x 0,25 = 98,753 smp/jam
Total Volume Pada Peak Pagi Berangkat yaitu 434,394 smp/jam
2. Pulang
LV = 35% x 633 = 396,891 x 1,1 = 436,580 smp/jam
HV = 2% x 633 = 12,66 x 1,2 = 15,192 smp/jam
MC = 63 % x 633 = 398,79 x 0,25 = 99,698 smp/jam
Total Volume Pada Peak Pagi Pulang yaitu 551,47 smp/jam
B. Peak Off
1. Berangkat
LV = 42% x 391 = 247,503 x 1,1 = 272,253 smp/jam
HV = 4% x 391 = 15,64 x 1,2 = 18,768 smp/jam
MC = 54 % x 391 = 211,14 x 0,25 = 52,785 smp/jam
Total Volume Pada Peak Off Berangkat yaitu 343,824 smp/jam
2. Pulang
LV = 42% x 359 = 150,78 x 1,1 = 165,858 smp/jam
HV = 4% x 359 = 14,36 x 1,2 = 17,232 smp/jam
MC = 54 % x 359 = 193,87 x 0,25 = 48,468 smp/jam
Total Volume Pada Peak Off Pulang yaitu 231,558 smp/jam

62
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pada ruas jalan yang telah survey dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
✓ Kondisi jalan pada ruas jalan Ahmad Yani dalam keadaan baik
✓ Kondisi Marka Jalan yang kurang telihat
✓ Ukuran kapasitas pada ruas jalan Ahmad Yani Segmen 1 adalah
2671,48(smp/jam)
✓ Ukuran kapasitas pada ruas jalan Ahmad Yani Segmen 2 Adalah
o Arah Barat 2711.148 smp/jam
o Arah Timur 2711.148 smp/jam
2. Sedangkan Simpang Tugu Tabrani berada di pusat Kota Kabupaten Sambas.
Persimpangan ini terdiri atas 3 ruas jalan, arah Utara yaitu Jalan Sucitro, arah
Timur yaitu Jalan Gusti Hamzah dan arah Barat yaitu Jalan Ahmad Yani. Pada
persimpang Tugu Tabrani, diketahui bahwa simpang tersebut merupakan kategori
simpang bersinyal. Lokasi persimpangan ini berada daerah yang akan di lewati
jika menuju ke pusat perdagangan, pendidikan, kesehatan dan perkantoran.
Pada Simpang Tugu Tabrani memiliki 3 fase dengan total waktu siklus 86, 3 detik.
Dimana setiap fasenya meiliki waktu siklus sebagai berikut:
1. Fase 1: waktu hijau 20 detik, waktu kuning 1,30, dan waktu all red 65 detik.
3. Selain itu terdapat perlengkapan jalan berupa rambu dan marka di persimpangan
Tugu Tabrani. Rambu yang terdapat di ketiga ruas jalan persimpangan tersebut
memiliki kondisi yang cukup baik, namun untuk marka jalan berupa Zebra Cross
dalam kondisi memudar.
4. Kendaraan yang lebih sering melewati Jalan Ahmad Yani adalah motor dan mobil
pribadi dengan volume yang tinggi dan mendominasi.
5. Kendaraan truk berat dan bus berat sangat jarang melewati jalan Ahmad Yani
karena jalan ini merupakan jalan perkotaan dan bukan jalan lintas.
6. Volume lalu lintas tertinggi berdasarkan grafik time series terjadi pada pukul
06.30-07.30 WIB yaitu sebesar 719,15 smp/jam dikarenakan banyak masyarakat
yang akan pergi ke kantor ataupun ke sekolah.

63
7. Hasil kapasitas pada ruas Jalan Ahmad Yani adalah 2671,48 smp/jam
8. Pada Ruas Jalan Ahmad Yani memiliki tingkat pelayanan jalan Level of Service
B, yaitu Dalam zone arus stabil. Pengemudi memiliki kebebasan yang cukup
untuk memilih kecepatan, dengan V/C Rationya adalah 0,25 – 0,44
9. Volume jam puncak simpang pada lengan Jl. Sucipto memiliki total time series
sebesar 755,6 smp/jam pada jam 06.45 – 07.45 WIB, lengan Jl. Gusti Hamzah
memiliki total time series sebesar 409,8 smp/jam pada Jam 06.30 – 07.30 WIB
dan lengan Jl. Ahmad Yani memiliki total time series sebesar 536,3 smp/jam pada
jam 06.45 – 07.45 WIB
10. Kecepatan rata-rata Sepeda Motor (MC) yang melintas di ruas Jl. Ahmad Yani
adalah 45,5 km/jam. Kemudian, kebanyakan pengendara mengendarai sepeda
motornya antara 34 km/jam sampai dengan 43 km/jam.
11. Kecepatan rata-rata Mobil (LV) yang melintas di ruas Jl. Ahmad Yani adalah
35,16 km/jam. Kemudian, kebanyakan pengendara mengendarai Mobilnya antara
34 km/jam sampai dengan 47 km/jam.
12. Kecepatan rata-rata Kendaran Besar (LV) yang melintas di ruas Jl. Ahmad Yani
adalah 33,24 km/jam. Kemudian, kebanyakan pengendara mengendarai
Kendaraan Besarnya antara 33 km/jam sampai dengan 36 km/jam.
13. Dari analisa MCO Total Volume Pada Peak Pagi Berangkat yaitu 434,394
smp/jam sedangkan Total Volume Pada Peak Pagi Pulang yaitu 551,47 smp/jam
14. Dari analisa MCO Total Volume Pada Peak Off Berangkat yaitu 343,824
smp/jam sedangkan Total Volume Pada Peak Off Pulang yaitu 231,558
smp/jam
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut ada beberapa saran yang diharapkan dapat
dilakukan kedepannya:
• Fasilitas rambu harus di lengkapi lagi dan khususnya untuk marka jalan juga harus
di perbaharui dengan pengecatan ulang sehingga mampu berfungsi baik.
• Agar adanya pengawasan supaya lebih tertib lagi dalam berlalu lintas. Pemerintah
juga harus segera memperbaiki dan meningkatkan pelayanan, khusususnya pada
angkutan umum agar volume kendaraan dijalan tidak semakin padat akibat
banyaknya kendaraanpribadi dan menimbulkan permasalahan lainnya.

64
LAMPIRAN
Survei Invetarisasi Ruas dan Simpang

65
• Hasil Survei TC

66
• Dokumentasi Survei TC

67
• Hasil Survei CTMC
a) Jalan Sucipto

68
b) Jalan Gusti Hamzah

69
c) Jalan Ahmad Yani

70
• Dokumentasi Survei CTMC

71
• Spot Speed
• MCO

72

LAPORAN UMUM SURVEY LALU LINTAS RUAS &amp; SIMPANG Sambas

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN UMUM SURVEY LALU LINTAS RUAS &amp; SIMPANG Sambas

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN

Survei Ruas Jl. Ahmad Yani & Simpang Tugu Tabrani

PROGRAM STUDI D-III MANAJEMEN TRANSPORTASI JALAN

Sambas, 10 Januari 2022

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN SURVEI

Hari, Tanggal : Kamis, 25 November 2021

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

Gambar Persimpangan Tugu Tabrani

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

TARGET DAN METODE PELAKSANAAN SURVEI

a. Target Pelaksanaa Survei Inventarisasi

Adapun tujuan yang ingin dicapai yaitu:

b. Metode Pelaksanaan Survei

Pada pelaksanaan survei ini, metode yang digunakan adalah metode

SurveI Pencacahan Lalu Lintas Terklasifikasi (traffic Counting) dan

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

a. Pengemudi menjalankan kendaraan pada kecepatan rata-rata kendaraan

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

FORMULIR SURVEY INVENTARISASI RUAS JALAN

Jl. Ahmad Yani

Status Jalan Provinsi

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

FORMULIR SURVEY INVENTARISASI RUAS JALAN

Jl. Ahmad Yani

Status Jalan Provinsi

Luas Kerusakan (m2) Tidak Ada

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

1) Perhitungan Kapasitas Jalan

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

C= C0 x FCW x FCSP x FCSF x FCCS

Sumber: Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997

a) Kapasitas Dasar (C0)

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

• Co = 2900 (tipe jalan 2/2 UD)

C = Co x FCw x FCcs x FCsp x FCsf

C = 2900 x 1x 1 x 0,98 x 0,94

➢ Perhitungan Kapasitas Ruas Jalan Ahmad Yani Segmen 2 :

• Co = 1650 (tipe jalan 4/2 D)

Perhitungan kapasitas arah Barat :

Perhitungan kapasitas arah Timur :

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

Dari bentuk fase diatas dapat uraikan sebagai berikut:

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

Utara 20 detik 1,30 detik 5 detik 60 detik

➢ Rambu dan Marka

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

Rambu yang ada

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

1. Hasil Survei Traffic Counting di Jalan Ahmad Yani

SURVEYOR : MANUARI SABRIBI

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

ARAH TIMUR - BARAT

Volume Jam Puncak : 413,35 smp/jam

KARAKTERISTIK DAN SURVEI LALU LINTAS

LAPORAN UMUM SURVEY LALU LINTAS RUAS & SIMPANG Sambas

LAPORAN UMUM SURVEY LALU LINTAS RUAS & SIMPANG Sambas