Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN SURVEY INVENTARISASI RUAS JALAN DAN

PERSIMPANGAN
(DOSEN PENGAMPU : ADITHYA PRAYOGA SAIFUDIN, S.Si.T, M.T)

Gede Muhammad Kurnia Rahman

2002134

MTJ 2.10
PROGRAM STUDI D-III MANAJEMEN TRANSPORTASI JALAN
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA-STTD
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI…………………………………..........................................................................

BAB I..........................................................................................................................................
PENDAHULUAN.............................................................................................................................

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................


1.2 Maksud Dan Tujuan ............................................................................................................
BAB II...............................................................................................................................................
METODOLOGI PELAKSANAAN SURVEI...................................................................................
2.1 Metode Pengumpulan Data.................................................................................................
2.2 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan..........................................................................................
2.3 Peralatan Survey...............................................................................................................
BAB III..............................................................................................................................................
Analisis Data ....................................................................................................................................
3.1 Hasil Pelaksaan Survey ..........................................................................................................
A. Survei Inventarisasi Ruas Jalan ...........................................................................................
B. Survei Inventarisasi Simpang Bersinyal........................................................................…..
BAB IV..............................................................................................................................................
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................................
4.2 Saran.......................................................................................................................................
LAMPIRAN DOKUMENTASI .......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Transportasi semakin berkembang pesat mengingat semakin banyaknya minat


masyarakat terhadap transportasi. Sarana dan prasarana adalah dua hal yang saling
berkaitan dengan transportasi, semakin berkembangya sarana transportasi mempengaruhi
prasarana yang tersedia.
Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas
sehari-hari. Transportasi membuat hidup manusia lebih produktif karena dapat
memobilisasi manusia dari satu tempat ke tempat yang lain dengan sarana dan
prasarananya yang ada.
Transportasi merupakan salah satu sarana yang dapat menghubungkan manusia
dengan tempat yang dituju. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam
melakukan aktivitas sehari-hari.
Kinerja lalu lintas tidak lepas dari kondisi prasarana jalan dan kelengkapannya,
dengan demikian dalam upaya pengaturan arus lalu lintas diperlukan data mengenai
kondisi prasarana jalan beserta kelengkapannya yang ada di lapangan, karena semua
usulan peningkatan sistem transportasi harus dimulai dengan melihat situasi jalan yang
ada.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN


Survei inventarisasi ruas dan persimpangan jalan dilaksanakan untuk mengetahui :
1. Inventaris Fasilitas Jalan yang meliputi rambu, marka, lampu penerangan jalan
dan fasilitas lainnya baik di persimpangan maupun di ruas jalan.

2. Sebagai perencanaan pemasangan dan perawatan fasilitas Lalu lintas

3. Untuk mengetahui tata guna lahan di sekitar simpang dan ruas yang diamati

4. Untuk mengetahui hambatan yang terjadi di jalan raya, khususnya di simpang


yang sering kali menimbulkan kemacetan
5. Hasil pengumpulan data ini merupakan data masukan untuk pelaksanaan
manajemen dan rekayasa lalu lintas di ruas jalan.

6. Untuk mengetahui penampang melintang jalan dengan mengamatinya secara


langsung dan juga kapasitas jalan dan persimpangan yang telah di lakukan survei.

7. Untuk mengetahui geometrik dan peta ruang jalan

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah:


1. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dibangku perkuliahan pada kondisi
jalan yang sebenarnya.
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Karakteristik dan Survei Lalu Lintas.
BAB II
METODOLOGI

2.1 METODE PENGUMPULAN DATA

Dalam survai inventarisasi ruas , saya melakukan tahap-tahap sebagai berikut :

 Data Sekunder.
Data sekunder dikumpulkan untuk mendukung pengumpulan data primer dan
digunakan untuk proses analisis. Data Sekunder yang dikumpulkan diperoleh Peta
Jaringan Jalan Kota Mataram.

 Data Primer
1. Pengumpulan data primer

Pengumpulan data secara primer yang didapatkan dari hasil survey lapangan secara
langsung dengan metode pengukuran dan pengamatan secara langsung yang dilakukan
pada simpang Kamboja dan ruas Jalan WR Supratman

2. Komputerisasi Data

Pada tahap ini data primer yang di dapatkan dari survey secara langsung di
lapangan akan di olah dan dimasukkan ke dalam komputer.

3. Analisis data

Tahap akhir dari pengerjaan laporan ini adalah analisa data dimana data primer
yang telah dikumpulkan dan dikompilasi akan di analisa sedemikian rupa sehingga
laporan ini dapat tersaji dengan baik.

Dalam pencatatan tersebut,yang harus didata, diukur dan diamati adalah:

 Surveyor mendata semua aset jalan maupun perlengkapan jalan yang ada (seperti ruas
jalan,median,informasi lalu lintas, rambu-rambu lalu lintas, sistem drainase, dll).
 Surveyor juga mendata tata guna lahan di pinggir jalan.
 Mendata geometrik jalan dengan mendata simpang.
 Mendata kondisi persimpangan pada saat itu.
 Mendata peta ruang jalan dan juga hambatan samping.
 Survai dilakukan dengan cara menyusuri jalan-jalan
 Survey dilakukan dengan cara melakukan pengukuran sarana, prasarana, perlengkapan
lalu lintas, dan fasilitas angkutan umum yang berada di sekitar daerah studi.

Selain itu, dilakukan juga metode kepustakaan. Metode ini merupakan suatu
metode kajian terhadap suatu teori dan literatur-literatur yang menjadi landasan berfikir
dan berkaitan dengan penulisan laporan ini.

2.2 LOKASI DAN WAKTU PELAKSAAN

Kegiatan survei ruas dan persimpangan dilaksanakan pada:


Hari/tanggal : Kamis, 21 Oktober 2021
Waktu : 14.00-selesai
Lokasi : Jln. Raden Puguh
Gambar Peta Lokasi Survey

Lokasi survey Ruas Jalan

Lokasi
survey

2.3 PERALATAN SURVAI


Alat bantu yang digunakan dalam pelaksanaan survai inventarisasi:

1. Roll meter
2. Clip Board
3. Alat Tulis
4. Formulir survai
5. Handphone
BAB III

ANALISIS DATA

3.1 HASIL PELAKSANAAN SURVAI


A. RUAS JALAN
Hari dan tanggal : Kamis, 21 Oktober 2021

Nama surveyor : Gede Muhammad Kurnia Rahman

Provinsi : Nusa Tenggara Barat

Nama kabupaten : Lombok Tengah

Ukuran kabupaten : 1.208 km² 1.034.859 Jiwa

Nama jalan : Jalan Raden Puguh

Panjang segmen : 500 m

Tipe jalan : 2/2 UD

Periode waktu analisis : Kamis, 21 Oktober 2021, jam 14.00- selesai


Gambar peta lokasi survey ruas jalan

Penampang melintang ruas jalan


1. HASIL PENGUKURAN

Geometrik Jalan Gambar

Tipe Jalan 2/2 UD


Panjang Jalan 500 m
Lebar Jalan 6,4 m
Lebar Lajur Kanan Kiri
3,2 m 3,2 m
Jumlah Lajur 2
Jumlah Jalur 2
Median Jalan Tidak Ada
Bahu Jalan Kanan Kiri

1,7 m 2,1 m

Jumlan Penduduk 1.034.859 jiwa


Luas Wilayah 1.208 km²
Trotoar Kanan Kiri Penampang Melintang
Tidak Ada Tidak
Ada
Drainase Kanan Kiri
Tidak Ada 1,2 m
Jenis Perkerasan Aspal
Hambatan Samping Rendah
Kondisi Jalan Baik
Marka Ada (Buruk)

 Ruas Jalan (Jl. Raden Puguh )

2. Penampang Melintang
Foto Ruas Jalan

. menuju kota Praya


arah ............. arah .............
Menuju kota mataram
Potongan Melintang

tata guna lahan * trotoar * sal. Drainase * bahu * badan jalan * median * badan jalan* bahu* sal. Drainase* trotoar* tata guna lahan*
Dimensi(m): ..............m ....................m
1,2 2,1
................m ....................m
3,2 .................m 3,2
....................m ................m
1,7 ....................m ...............m
Jenis:
1. permukiman 0. tidak ada 0. tidak ada 0. tidak ada 1. tanah 7. aspal beton (AC) 0. tidak ada 1. tanah 7. aspal beton (AC) 0. tidak ada 0. tidak ada 0. tidak ada 1. permukiman
2. pertokoan 1. paving block 1. tanah terbuka 1. tanah 2. kerikil 8. latasbum 1. paving block 2. kerikil 8. latasbum 1. tanah 1. tanah terbuka 1. paving block 2. pertokoan
3. perkantoran 2. beton 2. pas. batu 2. aspal 3. telford 9. lataston (HRS) 2. beton 3. telford 9. lataston (HRS) 2. aspal 2. pas. batu 2. beton 3. perkantoran
4. industri 3. tanah 3. beton 3. beton 4. burtu/burda 10. slurry/macro seal 3. tanah 4. burtu/burda 10. slurry/macro seal 3. beton 3. beton 3. tanah 4. industri
5. lahan kosong 4. tertutup 5. lapen/macadam 11. beton 5. lapen/macadam 11. beton 4. tertutup 5. lahan kosong
6. pesawahan 6. lasbutag (butas) 6. lasbutag (butas) 6. pesawahan
7. perkebunan 7. perkebunan
8. semak belukar/hutan 8. semak belukar/hutan

Kondisi: * 0. baik - 0. baik 0. baik 0. baik 0. baik 0. baik


1. sedang 1. sedang 1. sedang 1. sedang 1. sedang 1. sedang
2. rusak ringan 2. rusak ringan 2. rusak ringan 2. rusak ringan 2. rusak ringan 2. rusak ringan
3. rusak berat 3. rusak berat 3. rusak berat 3. rusak berat 3. rusak berat 3. rusak berat
* Lingkari yang kondisi sebenarnya

3. Menghitung kapasitas jalan


 Diketahui Kapasitas Jalan :
C = Co x FCw x FCcs x FCsp x FCsf
Dimana:
C = Kapasitas (smp/jam)
CO = Kapasitas dasar (smp/jam)
FCw = Faktor penyesuaian lebar jalan
FCsp = Faktor penyesuaian pemisahan arah (hanya untuk jalan tak terbagi)
FCsf = Faktor penyesuaian hambatan samping dan bahu jalan/kereb
FCcs= Faktor penyesuaian ukuran kota
 Kapasitas Jalan
Co = 3.100 (tipe jalan 2/2 UD) jalan antar kota
FCw = 6,4 m = 0,91
FCsp = 1 (50-50 2/2)
FCsf = 0,97 (Low, (1,7+21)/2))
FCcs = 1.00 (1.034.859 Kategori 1.0- 3.0 )
C = Co x FCw x FCcs x FCsp x FCsf
C = 3.100 x 0,91 x 1.00 x 1 x 0,97
C = 2736 smp/jam
B. PERSIMPANGAN

Tanggal : Kamis, 21 Oktober 2021

Provinsi : Nusa Tenggara Barat


Nama kabupaten : Lombok Tengah
Nama Jalan : Jalan Raden Puguh, jalan bonjeruk-puyung, jln sukerare
Tipe daerah :
Tipe jalan : 2/2 UD
Fase & waktu sinyal : 4 Fase
Periode waktu analisis : 21 Oktober 2021 14.00-selesai

Gambar peta persimpang


Gambar penampang melingtang Persimpangan

Arah
menuju kota
Arah menuju kota praya
Mataram
1. HASIL SURVEY PERSIMPANGAN
Nama Simpang Simpang puyung
1 Tipe Simpang 4-2-2
2 Tipe
pengendalian
3 Fase 4 Fase
Nama Jalan Jl. Raden Jl. Bonjeruk- Jl. Sukerare Jl. Raden
Puguh (Timur) Puyung (Selatan) Puguh (Barat)
(Utara)
Lebar Tipe Jalan 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD 2/2 UD
Lajur kanan (m) 3,2 1,95 1,85 3,2
Lajur Kiri (m) 3,2 1,95 1,85 3,2
Median (m) Tidak ada Tidak adak Tidak ada Tidak ada
Bahu Kanan (m) 1,8 2,15 1,2 2,1
Bahu Kiri (m) 2,4 1,9 1,2 1,7
Belok Kiri Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Langsung (m)
Trotoar kiri (m) Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Trotoar Kanan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
(m)
Drainase Kiri (m) Tidak ada 0,8 Tidak ada Tidak ada
Draenase kanan Tidak ada 1 Tidak ada 1,2
(m)
Kelengkapan Marka Ada (buruk) Tidak ada Tidak ada Ada (buruk)
Lampu Jalan Ada Ada Tidak ada Ada
Simpang
Zebra Cross Ada (buruk) Tidak ada Tidak ada Ada (buruk)
Rambu Petunjuk Ada Ada Ada Ada
Jenis Perkerasan Aspal Aspal Aspal Aspal
Model Arus 2 arah 2 arah 2 arah 2 arah
Hambatan Samping
Bentuk Fase

Bentuk Fase S
Fase 1 Fase 2 S

T
T B B

U U

Fase 3 S Fase 4 S

T B T B

U U

Waktu Fasenya
T 26 2 1 81

B
43 22 2 1 42

U
59 18 2 1 30

S
88 19 2 1

Siklus fase = 110 detik


BAB IV

4.1 KESIMPULAN
Setelah survei pada ruas dan simpang, dapat ditarik kesimpulan :

- Kondisi jalan pada Simpang Puyung kondisi kurang terawat di berbagai sektor mulai
dari marka hingga kurang banyaknya rambu lalu lintas.
- Sekitaran simpang dan ruas jalan di dominasi oleh pertokoan, permukiman warga, dan
sawah sehingga tata guna lahannya cukup beragam.

4.2 SARAN
Berikut ada beberapa saran yang diharapkan bisa dilakukan kedepannya.

- Marka jalan yang sudah sangat pudar perlu untuk dibenahi dengan pengecatan ulang
pada tiap jenis marka yang ada.
- Tidak adanya fasilitas rambu yang kemudian harus dilengkapi.
LAMPIRAN
Dokumentasi

No Gambar Keterangan
1. Rambu lalu
lintas yang
menunjukan
dilarang parkir
dan petunjuk
persimpangan

2. Rambu lalu
lintas
keterangan arah
dan juga
Keadaan rambu
ini sangat
bagus dan
pemasangannya
sesuai aturan
3. Hambatan
samping,
pedagang kaki
lima di pinggir
jalan Raden
puguh, yang
biasnya mulai
pada jam 4 sore

4. Zebra croos
yang catnya
sudah memudar
di jalan Raden
puguh
5. Marka Jalan
yang sudah
mulai memudar
di jalan Raden
Puguh

6. Keadaan bahu
jalan
7. Terdapat
kerusakan jalan
dan bahu jalan
yang cukup
parah dan jika
hujan terdapat
genangan dan
terkadang
sering juga
terjadi
kecelakaan

8. Teedapat
drainase yang
kondisi nya
sudah tidak
terurus
9. Dokumentasi
pengukuran
lebar Bahu
Jalan

10.

Anda mungkin juga menyukai