Anda di halaman 1dari 17

KERTAS KERJA WAJIB

PENATAAN PARKIR PADA


KAWASAN PASAR Ir. SOEKARNO

Pembimbing :
DIAJUKAN OLEH :
1. Robert Simanjuntak, SE, MM
BAGUS YUDHA WIJAYA
2. Dr. I Made Suraharta, S.T,. S.Si.T,. MT
19.02.065

POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA –STTD PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN TRANSPORTASI JALAN
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INSONESIA - STTD

LATAR BELAKANG
Pasar Ir. Soekarno merupakan salah satu pusat perdagangan yang ada di Kabupaten Sukoharjo.
Pasar ini mempunyai tingkat aktivitas perjalanan yang tinggi.

Seiring bertambahnya jumlah penduduk di Kabupaten Sukoharjo dan banyaknya gangguan-


gangguan lalu lintas muncul di jalan tersebut seperti volume kendaraan yang tinggi, tingginya
hambatan samping seperti kegiatan parikir ditepi jalan dan badan jalan yang dijadikan sebagai tempat
parkir kendaraan.

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INSONESIA - STTD

RUMUSAN MASALAH
Bagaimana kondisi kinerja lalu lintas di Kawasan Pasar Ir.Soekarno yang merupakan pusat perdagangan di
Kabupaten Sukoharjo?

Bagaimana kondisi perparkiran pada Kawasan Pasar Ir.Soekarno pada saat ini?

Bagaimana penataan parkir yang baik pada ruas jalan di Kawasan pasar Ir.Soekarno?

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4


MAKSUD DAN TUJUAN
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INSONESIA - STTD

MAKSUD Menganalisis perparkiran pada Kawasan Pasar Ir.Soekarno Kabupaten Sukoharjo,


dimana saat ini terdapat permasalahan penurunan kinerja ruas jalan yang disebabkan
adanya parkir on street.

1. Menganalisis kinerja ruas eksisting pada Jalan Jenderal Sudirman di Kawasan Pasar
Ir.Soekarno setelah dilakukan penataan parkir on street menjadi Off Street.

2. Menyusun alternatif usulan terkait penataan parkir On street menjadi Off-Street agar
meningkatkan kapasitas parkir dan kapasitas ruas jalan.

3. Menentukan fasilitas pejalan kaki di kawasan Pasar Ir. Soekarno.

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INSONESIA - STTD

BATASAN MASALAH
1. Penelitian difokuskan pada Kawasan Pasar Ir.Soekarno dengan wilayah studi terdiri dari salah
satu bagian yang ada di Pasar Ir.Soekarno yang terjadi banyak permasalahan yang disebabkan
tidak terpenuhinya parkir.

2. Menata kembali parkir pada Kawasan Pasar Ir.Soekarno dengan memindahkan parkir dari on
street ke off street agar kinerja ruas nya bertambah.

3. Analisis pada penelitian ini hanya membahas tentang kebutuhan ruang parkir
dan,kebutuhan luas lahan parkir,kinerja ruas jalan dan fasilitas pejalan kaki.

BAB 1 BAB 2 BAB 4 BAB 3


Mulai
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INSONESIA - STTD
IDENTIFIKASI MASALAH

RUMUSAN MASALAH

MAKSUD & TUJUAN

METODE PENELITIAN

BAGAN ALIR PENELITIAN


PENGUMPULAN DATA

DATA PRIMER DATA SEKUNDER


1. PETA JARINGAN JALAN
1. DATA INVENRAISASI
JALAN 2. PETA TATA GUNA LAHAN
2. DATA PENCACAHAN 3. PETA ADMINISTRASI
VOLUME LALU LINTAS
WILAYAH
(TC)
3. DATA KECEPATAN
PERJALANAN
4. DATA PARKIR
5. DATA PEJALAN KAKI

KONDISI EKSISTING

ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH

REKOMENDASI

Selesai

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4


Sumber : Hasil analisis, 2022
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INSONESIA - STTD

KONDISI EKSISTING RUAS

Lebar
Nama Ruas Fungsi Panjang Jalan Tipe
Jalan Jalan Jalan (m) (m) Jalan
Jenderal
Sudirman Kolektor 1300 12 4/2 UD

Kapasitas Volume V/C Kecepatan Kepadatan


(smp/jam) (smp/jam) Ratio (km/jam) (smp/km)

4105,92 2461 0,61 23,71 108


Sumber : Hasil analisis, 2022

Sumber : Hasil analisis, 2022

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INSONESIA - STTD

KONDISI EKSISTING PARKIR


Sepeda Mobil
Nama Ruas Jam Motor Jam Penumpang Jam Pick Up
Jalan Puncak (kend) Puncak (kend) Puncak (kend)
AKUMULASI PARKIR
Jenderal 07.30- 06.30- 06.45-
58 18 10
Sudirman 07.45 06.45 07.00

Panjang
Lebar Kaki Kapasitas
Nama Kendaraan Lokasi Parkir Sudut (x0)
Ruang Parkir Statis
Motor
(m)
68 90 0.75 91
KAPASITAS STATIS
Mobil 50 0 5 10
Pick Up 26 90 2.5 10

Rata-rata Durasi Parkir (jam)

Sepeda Motor
Mobil
Penumpang
Pick Up DURASI PARKIR
0,76 0,32 0,36

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INSONESIA - STTD

ANALISA KEBUTUHAN PARKIR


Panjang
Lebar Kaki Kapasitas
Nama Kendaraan Lokasi Parkir Sudut (x0)
Ruang Parkir Statis
(m)
Motor 68 90 0.75 91
Mobil Penumpang 50 0 5 10
Pick Up 26 90 2.5 10

Jumlah Kendaraan Parkir (kend) Rata-rata Durasi Parkir Jumlah Ruang Parkir (SRP)
Lama
Sepeda Mobil Sepeda Mobil Survei Sepeda Mobil Pick
Pick Up Pick Up (jam)
Motor Penumpang Motor Penumpang Motor Penumpang Up
945 394 261 0,76 0,32 0,36 12 60 10 8
Motor Mobil Penumpang Pick Up
Total
Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan
Luas SRP Luas Luas Kebutuhan Luas Lahan
Ruang Luas Lahan Ruang Luas SRP
m2 SRP Lahan Ruang Parkir Lahan Parkir
Parkir Parkir
660 m2
2,6 60 156 28 10 280 28 8 224

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INSONESIA - STTD REKOMENDASI PENATAAN PARKIR OFF STREET

Lokasi yang akan digunakan sebagai rencana tempat parkir Off Street

adalah lahan yang di halaman pasar Ir. Soekarno seluas 708 m 2

DAYA MUAT PADA LAHAN


PARKIR MOTOR SEBANYAK
73 KENDARAAN

DAYA MUAT PADA LAHAN


PARKIR MOBIL SEBANYAK
23 KENDARAAN

DAYA MUAT PADA LAHAN


PARKIR PICK UP SEBANYAK
10 KENDARAAN

Sumber: hasil analisis, 2022

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INSONESIA - STTD

HASIL REKOMENDASI DENGAN PENGALIHAN PARKIR ON STREET


MENJADI OFF STREET

SEBELUM PENGALIHAN MENJADI PARKIR OFF STREET


Kapasita
Faktor penyesuaian untuk kapasitas
Kapasitas s
dasar Hambatan Ukuran
Lebar jalur Pemisah arah V/C Ratio LOS
samping kota KAPASITA
Volume 0,5 – S PER
4/2 UD 12 50:50:00 VH C smp/ ARAH
1,0
jam
Co FCw PENGALIHAN
SESUDAH FCsp MENJADI
FCsf
PARKIRFCcs
OFF STREET 0,61 C
2461 6000 0,91 1 Kapasita
Faktor penyesuaian untuk0,80
kapasitas 0,94 4105,92 2052,96
Kapasitas s
dasar Hambatan Ukuran
Lebar jalur Pemisah arah V/C Ratio LOS
samping kota KAPASITA
Volume 0,5 – S PER
4/2 UD 14 50:50:00 VH C smp/ ARAH
1,0
jam
Co FCw FCsp FCsf FCcs
0,54 C
2461 6000 1 1 0,80 0,94 4512 2256

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INSONESIA - STTD
FASILITAS PEJALAN KAKI

Sumber: hasil analisis, 2022


Gambar II. 3 Peta Pembagian Zona Pola Pergerakan Pejalan Kaki
 

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INSONESIA - STTD
FASILITAS PEJALAN KAKI
MENYUSURI

OD Matriks Menyusuri Tabel Jumlah Pejalan Kaki Menyusuri


Kiri Kanan Kiri Kanan Lebar (m)
Jam N Standar
(org/jam) (org/jam) (org/mnt) (org/mnt) Kiri Kanan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
06.00-07.00 110 61 1,83 1,02 1,5 35 1,55 1,53
07.00-08.00 82 78 1,37 1,30 1,5 35 1,54 1,54
08.00-09.00 66 76 1,10 1,27 1,5 35 1,53 1,54
09.00-10.00 59 64 0,98 1,07 1,5 35 1,53 1,53
10.00-11.00 64 63 1,07 1,05 1,5 35 1,53 1,53
11.00-12.00 63 58 1,05 0,97 1,5 35 1,53 1,53
Sisi kiri lebar trotoar Sisi kanan lebar trotoar 12.00-13.00 63 70 1,05 1,17 1,5 35 1,53 1,53
13.00-14.00 61 60 1,02 1,00 1,5 35 1,53 1,53
= 1,10/35 + 1,5 = 1,02/35 + 1,5 14.00-15.00 61 54 1,02 0,90 1,5 35 1,53 1,53
15.00-16.00 62 55 1,03 0,92 1,5 35 1,53 1,53
= 0,031 + 1,5 = 0,29 + 1,5 16.00-17.00 49 51 0,82 0,85 1,5 35 1,52 1,52
17.00-18.00 49 47 0,82 0,78 1,5 35 1,52 1,52
= 1,53 meter = 1,53 meter Total 789 737 13,15 12,28
1,50 35,00 1,53 1,53
Rata-rata 65,75 61,42 1,10 1,02
Disimpulkan kebutuhan trotoar menurut lokasi jalan di
Puncak waktu pejalan kaki tertinggi untuk orang yang berjalan kaki
perkotaan lebar minimum 4 meter, menurut jenis jalan yaitu
menyusuri yaitu pada pukul 06.00 – 07.00 WIB.
pertokoan minimum lebar adalah 2 meter dan dianjurkan 4
meter.

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INSONESIA - STTD
FASILITAS PEJALAN KAKI
MENYEBRANG
OD Matriks Menyusuri

1 2 3 4 Jumla
ZONA
h Tabel 4 (empat) hasil perkalian P dengan V yang terbesar
1 0 0 0 203 203 Jam
Pejalan Volume (V)
V² PV²
Kaki (P) kend/jam
2 0 0 0 234 234 06.00-07.00 59 4450 19802500 1009927500
3 0 0 0 216 216 07.00-08.00 58 4350 18922500 1097505000
16.00-17.00 52 4140 17139600 891259200
4 0 0 0 0 0 17.00-18.00 51 4622 21362884 1089507084
Jumla Total 220 17562 77227484 4088198784
0 0 0 653 653 Rata-rata 55,00 4390,50 19306871 1022049696
h Jumlah Pejalan Kaki Menyebrang
Tabel
Pejalan Volume (V)
Jam V² PV² Tertinggi Rata-rata nilai P adalah 55 pejalan kaki/jam dan nilai V adalah 4390,5 kend/jam,
Kaki (P) kend/jam
1 2 3 4 5 sehingga diperoleh PV² sebesar 1022049696. Berdasarkan hasil analisis, maka
06.00-07.00 51 4450 19802500 1009927500 x
07.00-08.00 58 4350 18922500 1097505000 x fasilitas penyebrangannya berupa Pelikan dikarenakan PV2 > 108 dan P 50 – 1100
08.00-09.00 51 2568 6594624 336325824
dan V >500.
09.00-10.00 58 2176 4734976 274628608
10.00-11.00 52 2462 6061444 315195088
 
11.00-12.00 55 3144 9884736 543660480
12.00-13.00 59 3462 11985444 707141196
13.00-14.00 52 2620 6864400 356948800
14.00-15.00 56 2256 5089536 285014016
15.00-16.00 58 2804 7862416 456020128
16.00-17.00 52 4140 17139600 891259200 x
17.00-18.00 51 4622 21362884 1089507084 x
Total 653 39054 136305060 7363132924
Rata-rata 54,42 3254,50 11358755,00 613594410

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INSONESIA - STTD

KESIMPULAN
1. Dengan pengalihan parkir on street menjadi off street maka kinerja ruas jalan Jenderal Sudirman mengalami peningkatan terutama pada
kapasitas yang mana sebelumnya hanya 4105,92 smp/jam menjadi 4512 smp/jam, untuk v/c ratio yang semula sebesar 0,61 turun menjadi
0,54. Untuk kecepatan kendaraan arus bebas yang semula hanya 21,06 km/jam naik menjadi 23,42 km/jam dan untuk kepadatan yang
semula sebesar 117 smp/km mengalami penurunan menjadi 105 smp/km.
2. Berdasarkan hasil analisis pada kondisi eksisting parkir, dapat diketahui bahwa waktu puncak parkir sepeda motor dengan pola sudut 90°
pada ruas jalan Jenderal Sudirman adalah pada pukul 07.30 – 07.45 dengan volume kendaraan sebanyak 58 kendaraan sepeda motor dan
untuk waktu puncak kendaraan mobil dengan pola sudut 45° pada ruas jalan Jenderal Sudirman adalah pukul 06.30 – 06.45 dengan volume
kendaraan sebesar 18 kendaraan dan untuk waktu puncak kendaraan pick up dengan pola sudut 90° pada ruas jalan Jenderal Sudirman
adalah 06.45 hingga 07.45 dengan volume kendaraan sebesar 10 kendaraan. Komposisi parkir tertinggi pada ruas jalan Jenderal Sudirman
adalah sepeda motor dengan presentase 59% dan untuk tertinggi kedua adalah mobil dengan presentase 25% dan untuk terendah adalah
kendaraan pick up dengan presentase 16%.
3. Untuk menyelesaiakan permasalahan tersebut maka diberikan usulan, yaitu dipindahnya parkir dari on street yang berada di ruas jalan
Jenderal Sudirman ke off street yang berada pada Kawasan pasar tepatnya pada lahan didepan pasar atau dipelataran pasar yang berguna
untuk meningkatkan kinerja ruas jalan Jenderal Sudirman

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INSONESIA - STTD

SARAN
1. Perlu adanya pemindahan parkir dari on street yang berada pada badan jalan Jenderal Sudirman menjadi parkir off
street yang terdapat pada lahan didepan pelataran pasar Ir.Soekarno agar dapat memaksimalkan kinerja ruas jalan
yang mana akan menambah kapasitas ruas jalan jika memindahkan parkir on street menjadi off street.
2. Melakukan pelarangan parkir pada badan jalan Jenderal Sudirman dengan cara memberi atau memasang rambu
larangan parkir pada ruas jalan Jenderal Sudirman.
3. Pembuatan marka parkir pada lahan yang akan dijadikan sebagai parkir off street dengan pola sudut yang sudah
ditentukan dan memberikan rambu petunjuk parkir pada lokasi parkir off street dan memberikan juru parkir agar dapat
membantu masyarakat dalam menata kendaraan apabila ingin belanja di pasar Ir.Soekarno.
4. Memberikan rekomendasi fasilitas pejalan kaki sesuai dengan standar dan ketentuan berdasarkan volume pejalan kaki
pada Kawasan pasar Ir.Soekarno dengan cara memberikan fasilitas trotoar agar tidak terjadi konflik antara pejalan kaki
dengan pengendara yang melewati pada ruas jalan di Kawasan pasar Ir.Soekarno dan memberikan fasilitas
penyebrangan.
 

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INSONESIA - STTD

TERIMA KASIH

MOHON IZIN ARAHAN DAN BIMBINGANNYA

Anda mungkin juga menyukai