PERILAKU HIDUP

BERSIH DAN SEHAT

GENERASI MENDATANG
“GIZI BAIK, BANGSA BERKUALITAS,
TANGGUNG JAWAB BERSAMA”
 Pengertian
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota
keluarga atau keluarga dapat menolong
dirinya sendiri di bidang kesehatan, dan
berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan
kesehatan di masyarakat.
PHBS pada tatanan rumah tangga adalah
upaya untuk memberdayakan anggota
rumah tangga agar sadar, mau dan
mampu melakukan PHBS untuk
memelihara dan meningkatkan
kesehatannya, mencegah risiko terjadinya
penyakit dan melindungi diri dari
ancaman penyakit serta berperan aktif
dalam gerakan kesehatan di masyarakat
 Manfaat
Setiap rumah tangga meningkat kesehatannya
dan tidak mudah sakit.
Rumah tangga sehat dapat meningkatkan
produktivitas kerja anggota keluarga.
Dengan meningkatnya kesehatan anggota rumah
tangga maka biaya yang tadinya dialokasikan
untuk kesehatan dapat dialihkan untuk biaya
investasi seperti biaya pendidikan dan usaha lain
yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota
rumah tangga.
 Manfaat
Salah satu indikator menilai
keberhasilan Pemerintah Daerah
Kabupaten /Kota di bidang kesehatan.
Meningkatkan citra pemerintah dalam
bidang kesehatan.
Dapat menjadikan percontohan
rumah tangga sehat bagi daerah lain
Indikator PHBS :
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
Memberi bayi ASI ekslusif
Menimbang bayi dan balita
Menggunakan air bersih
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Menggunakan jamban sehat
Memberantas jentik di rumah
Makan buah dan sayur setiap hari
Melakukan aktivitas fisik
Tidak merokok di dalam rumah
Cara mencuci tangan :
 DEFINISI

Kata “Gizi”  Bahasa Arab Ghidza yang
berarti makanan.

 Zat gizi (nutrients): Ikatan kimia yang diperlukan

tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu
menghasilkan energi, membangun dan memelihara
jaringan serta mengatur proses kehidupan
 PENGELOMPOKAN ZAT GIZI

 Sumber Tenaga/pembakar :
Karbohidrat, Protein, Lemak
 Sumber Pembangun :
Protein, Mineral, Air
 Sumber Pengatur :
Vitamin, Mineral, Protein, Air
PENGELOMPOKAN MENURUT FUNGSI

“Zat Pembakar”

 Memberi energi/ sumber tenaga

untuk aktivitas

 karbohidrat, lemak, dan protein.

 PENGELOMPOKAN MENURUT FUNGSI

“ Zat Pembangun”

 Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan

(protein, mineral dan air)
 membentuk sel-sel baru
 memelihara
 mengganti sel-sel rusak
PENGELOMPOKAN MENURUT FUNGSI
“ Zat Pengatur”
 Mengatur proses tubuh
(protein, mineral, air dan vitamin)
Protein: mengatur keseimbangan air, antibodi
 Mineral dan vitamin: fungsi normal saraf dan
otot.
 Air: melarutkan bahan di dalam tubuh (dalam
darah, cairan pencernaan, jaringan) dan
pengatur suhu tubuh, peredaran darah, ekresi.
PENGELOMPOKAN MENURUT KEBUTUHAN
 Zat Gizi Makro
Diperlukan tubuh dalam jumlah besar
(Karbohidrat, Protein, Lemak)

Zat Gizi Mikro

Diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit
(Vitamin, mineral)
Sumber Karbohidrat
 Sumber Protein
NABATI
HEWANI

IKAN

KACANG-
KACANGAN

SUSU
UNGGAS
 Sumber Lemak

Susu Margarin Minyak Mentega santan

skim
Sumber Vitamin dan Mineral
SAYURAN

BUAH-BUAHAN
 Makanan sumber air

MINUMAN

BUAH, ICE CREAM

GIZI HARUS SEIMBANG

Dengan 3 J :
1. Tepat jenis
2. Tepat jumlah
3. Tepat Jadwal

 Kalo tidak jadi masalah

MASALAHNYA………
 MARASMUS
Wajah spt orang tua

Rambut masih hitam

Atrofi otot,
Lemak sangat tipis/habis
Iga gambang, sangat kurus
MARASMUS
KEP-Gizi Buruk : Kwashiorkor

Crazy Pavement
Dermatosis
KEP - Gizi Buruk : Kwashiorkor

Kurus, Tulang Selangka &

Tulang Rusuk Kelihatan

Edema
KEP-GIZI BURUK : KWASHIORKOR

EDEMA
KEP-GIZI BURUK :
KWASHIORKOR

Hepatomegali
 10 juta anak balita di Indonesia
Kurang vitamin A

Anak buta, kurang vitamin A

Risiko meninggal lebih tinggi
Gondok
• Myxedematous endemic
cretinism in the
Democratic Republic of
Congo. Four inhabitants
aged 15-20 years :
a normal male and three
females with severe
longstanding
hypothyroidism with
dwarfism, retarded sexual
development, puffy
features, dry skin and
hair and severe mental
retardation. From
Delange (216).
Wanita, 35 thn gondok di Kec. Wanita, 9 thn kretin di Kec.
Sawangan, Kab. Magelang Sawangan, Kab. Magelang
Anak USIA SEKOLAH
gondok
dan kurang cerdas
 ANEMIA

Papil lidah
atrofi
Ada perlukaan
pada sudut mulut
(tunggal atau
keduanya)
Pada penyembuhan
terjadi jaringan
parut
kuku bentuk sendok
(spoon-shaped nails)
Gizi Lebih
TERIMA
KASIH
THE END

51