M
B. Karangan k k U
ANG
S. Tiga Ng.Marakai Kab. Kapuas Hulu
TI
Kembaya
S.Dur
Karangan Kab. Landak Bl.Sebut Semubuk Semitau
L
i n
MEMPAW Anjungan NGABA Bl.Sepuak Sejiram Ng.Semangu
KA
AH S. Pinyuh Kab. Sanggau
SidasNG Sosok Tanjun Sp.Sejira Ng.Tepua t
Sebadu g BodokSANGG Sp.Silat
m i
Sekadau SINTANG
AU
PONTIANAK Tayan Kab.
S.Kaka
Meliau Kab. Rawak
Tebelian
g
SintanNg.Tebidah
S.Durian
p
Kab. Pontianak
Rasau Jaya
Teraju Sekadau Ng.Taman
Ng.Pino Ng.Serawai Ng.Kemanga
Ng.Mahap Ela Hilir i
h
Bl.Berkuak Kab. Melawi
Kota Baru
Ke Kalteng
T.Batang Ng.Soka
Aur Kuning
n
Sukadana Sandai
Puskemas : 79 SD/Madarasah
SD/Madarasah
SD : 1.487
Puskesmas
Puskesmas==
=3= 3.968
.968 NICE: 507
224
224
Desa : 687
penerima paket : 246
Tenaga
Tenaga Desa
DesaPenerima
Penerima
Kesehatan ==
Nakes : 358 Kesehatan
358
Paket = 246
Paket = 246
358
Tujuan dan Sasaran Strategis
Pembinaan Gizi Masyarakat 2010 - 2014
Tujuan
Meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya
meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu
hamil, bayi, dan balita serta usia produktif.
Sasaran Luaran (SPM)
Pembinaan Gizi Masyarakat 2010 - 2014
• 100 % gizi buruk yang mendapat perawatan
• 80 % bayi 0-6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif
• 90 % rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium
• 85 % balita usia 6-59 bulan mendapat Kapsul Vitamin A
• 85 % ibu hamil yang mendapat 90 tablet besi
• 100 % kabupaten/kota yang melaksanakan survelians gizi
• 85 % balita yang ditimbang berat badannya (D/S)
• 100 % penyediaan buffer stock MP-ASI
TARGET
NO INDIKATOR
2010 2011 2012 2013 2014
1 Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan. 100 100 100 100 100
2 Persentase bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif. 65 67 70 75 80
3 Cakupan RT yg mengonsumsi garam beryodium. 75 77 80 85 90
4 Persentase 6-59 bulan dpt kapsul vitamin A. 75 78 80 83 85
5 Persentase ibu hamil mendapat Fe 90 tablet. 71 74 78 81 85
6 Persentase kabupaten/kota melaksanakan surveilans gizi. 100 100 100 100 100
7 Persentase balita ditimbang berat badannya. 65 70 75 80 85
Persentase Penyediaan bufferstock MP-ASI untuk daerah 100 100 100 100 100
8
bencana
Kebijakan Teknis
1. KOMPREHENSIF (peningkatan, pencegahan, pemulihan dan
tatalaksana kasus).
2. SASARAN PRIORITAS mencakup Ibu Hamil, Ibu bersalin, bayi 0-6
bulan, anak 6-24 bulan, anak 2-5 tahun
3. Menerapkan standar pemberian makanan bagi bayi dan anak serta
meneruskan suplementasi obat gizi pada balita, remaja, ibu hamil, dan
ibu nifas.
4. PMT pemulihan diberikan pada anak yang gizi kurang dan ibu hamil
miskin dan KEK
5. Tatalaksana gizi buruk dilaksanakan dengan rawat inap dan rawat
jalan.
6. Memberlakukan standar pertumbuhan anak WHO 2005 (Permenkes )
Strategi Operasional
1. Meningkatkan kinerja Posyandu melalui kerjasama lintas sektor dan
program untuk penyediakan dukungan operasional, meningkatkan
kapasitas kader dan dukungan sarana dan prasarana lainnya.
2. Meningkatkan cakupan ASI eksklusif dilaksanakan melalui penyuluhan
ASI Eksklusif, pelatihan konselor ASI, peningkatan kapasitas petugas
dan institusi dan peningkatan KIE, penerapan 10 langkah keberhasilan
menyusui.
3. Pemberian Makanan Tambahan pemulihan diberikan pada balita gizi
kurang (kurus) dan ibu hamil dari keluarga miskin KEK, diprioritaskan
daerah risiko tinggi
4. Meningkatkan kapasitas masyarakat, Puskesmas (perawatan dan non
perawatan), serta Rumah Sakit untuk tatalaksana gizi buruk.
Lanjutan……………..
5. Pelayanan gizi pada ibu hamil berupa pemberian tablet Fe, bubuk
tabur gizi dan skrining ibu hamil KEK diintegrasikan dengan
pelayanan kesehatan ibu (ANC).
6. Peningkatan cakupan garam beryodium dilakukan dengan
meningkatkan kerjasama lintas sektor dan program untuk
meningkatkan kinerja Tim Gaky dalam pemantauan dan
penggerakan produsen, pengawasan mutu, distributor serta
konsumen.
7. Mengupayakan pemenuhan obat gizi
8. Penguatan surveilen gizi di kabupaten/kota dilaksanakan dengan
meningkatkan kapasitas petugas melalui pelatihan, orientasi dan
fasilitasi teknis terpadu
PENANGGULANGAN MASALAH GIZI
Penangangan
gizi buruk) Rawat inap
Rawat jalan
KAB/KOTA PREV.
Kota PTK 1.77
Ketapang 1,43
Landak 1.01
Sintang 2,30
Propinsi 2,72
Tahun 2010
K/S 52,53%
D/S 28,58%
N/D 74,84%
D/K 54,41%
BGM / D 1,33%
Data Cakupan s/d Oktober
2010
INDIKATOR & CAPAIAN NICE KALBAR
MASA KINI (2010) TARGET (2012)
Outcome Outcome
• Cakupan kunjungan posyandu • Cakupan kunjungan posyandu
sebesar : 42,43% serendah-rendahnya 80%
• Cakupan ASI Eksklusif 6 bulan • Cakupan ASI Eksklusif 6 bulan menjadi
sebesar : 15% 40%
• Cakupan bumil dapat tablet besi • Cakupan bumil dapat tablet besi
44,57 %. meningkat serendah-rendahnya 80%.
Dampak Dampak
• Prevalensi gizi kurang (BB/U) 17,7 % • Prevalensi gizi kurang (BB/U) setinggi-
• Prevalensi balita kurus (BB/TB, tingginya 20%.
BB/PB) 3.13%. • Prevalensi balita kurus (BB/TB, BB/PB)
• Prevalensi anemia pada ibu hamil setinggi-tingginya 5%.
Belum ada data • Prevalensi anemia pada ibu hamil
• Prevalensi anemia pada balita Belum setinggi-tingginya 30%.
ada data • Prevalensi anemia pada balita setinggi-
tingginya 35%.
Pencapaian Out Put
Komponen 1. Pengembangan institusi untuk kebijakan,