Kelompok 3 :
1. Alfa sahirul fahmi (SK118004)
2. Dea surya kusumay cindy (SK118012)
3. Eka putri M (SK118018)
4. Ika Aula Aghitsna (SK118024)
5. Maghfiroh Easti (SK118030)
Definisi
Penyakit gagal jantung yang istilah medisnya disebut dengan
“Heart Failure ataiu Cardiac Failure”, merupakan keadaan darurat
medis dimana jumlah darah yang dipompa oleh jantung seseorang
setiap menitnya (Curah) jantung [cardiac output] tidak mampu
memenuhi kebutuhan normal metabolisme tubuh (Majid, 2016)
Etiologi
1. Kelainan otot jantung
Gagal jantung paling sering terjadi ada penderita kelainan
otot jantung, menyebabkan menurunnya kontraktilitas otot
jantung
2. Ateosklerosis koroner
Mengakibatkan disfungsi miokardium karena
terganggunya aliran darah keotot jantung
3. Hipertensi sistemik atau pulmonal (peningkatan
afterload)
Meningkatkan beban kerja jantung dan pada gilirannya
mengakibatkan hipertrofi serabut otot jantung
4. Peradangan dan penyakit miokardium degenerative
Berhubungan dengan gagal jantung karena kondisi ini secara
langsung merusak serabut jantung,menyebabkan kontraktilitas
menurun.
5. Penyakit jantung lain
Gagal jantung dapat terjadi sebagai akibat penyakit jantung
yang lain. Mekanisme yang biasanya terlibat mencakup
gangguan aliran darah melalui jantung (stenosis katup
semiluner),
6. Factor sistemik
Meningkatnya laju metabolism (demam, tirotoksikosis),
hipoksia, dan anemia memerlukan peningkatan curah jantung
untuk memenuhi kebutuhan oksigen sistemik.
Manifistasi Klinis
Gagal jatung kanan
- Odema/pitting odema
- Anoreksia/perut kembung
- Nausea
- Ascites
Gagal jantung kiri
- Fatique/lemas
- Bedebar-debar
- Sesak nafas (dypsneu d’effort)
- Orthopnea
Gagal jantung kongestif
1. Criteria mayor
- Dipsnea nocturnal paroksimal atau
ortopnea
- Peningkatan tekanan vena jugularis
- Ronki basah tidak nyaring
2. Criteria minor
- Edema pergelangan kaki
- Batuk malam hari
- Dypsneu d’effort
3. Criteria mayor atau minor
Penurunan berat badan > 4,5 kg dalam 5 hari
setelah terapi(Udjianti, wajanjuni. 2010)
Patofisiologi
Patofisologi gagal jantung belum jelas diketahui selurunya.Ada 4 unsur
dasar yang menentukan baik tidaknya perilaku jantung yaitu disebut
preload dan afrerload kontaktilitas,dan frekuensi jantung.
Keadaan umum
Pada pemeriksaan keadaan umum klien gagal jantung
biasanya didapatkan kesadaran yang baik atau compos
mentis.
Analisa data
Data1
Data Subyektif : Pasien mengatakan merasakan lelah dan
capek, sesak saat melakukan aktifitas ringan.
Data obyektif : Pasien mengalami sesak nafas,
menggunakan otot bantu nafas, frekuensi nafas 31x/menit,
irama nafas tidak teratur
Etiologi : keletihan
Problem : Ketida kefektifan pola nafas Domain : 4,
Kelas: 4 Kode: 00032
Data 2
Data Subyektif : pasien mengatakan merasakan lelah dan
capek.
Data Obyektif : ADL(activities of daily living) dibantu
oleh keluarga dan perawat seperti Toileting dan personal
hygiene, TTV;TD.120/80 MmHg, N.102x/menit, S.
36.50C, RR. 28x/menit Hasil EKG ventrycular hypertropy,
Hasil laboratorium HB 10.7g/dL
• Etiologi : Ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan
oksigen.
• Problem : Intoleransi aktivitas
Domain 4 : Aktivitas/Istirahat, Kelas 4: Respons
Kardiovaskular/Pulmonal Kode 00092
Intervensi keperawatan
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa 1 : Penurunan curah jantung berhubungan
dengan perubahan irama jantung.
Tujuan dan hasil :