Anda di halaman 1dari 2

Nama : Henny Mufidatun Nahar (SK118022)

PSIK 6A

SEJARAH EMERGENCY NURSING (EN)


 Sejarah Yunani : kepedulian muncul selama perang abad XIV dan XV. Saat itu perawatan
dilakukan oleh biarawan dan biarawati.
 Pada tahun 1600-an, Suster-Suster Perintis Prancis adalah kelompok keperawatan
terorganisir pertama yang merespon untuk perawatan korban.
 Pada awal abad XIX, pertama kali dilakukannya perawatan trauma yang diorganisasi
selama perang Napoleon. Korban dirawat di lapangan, dan sistem evakuasi dengan
ambulans telah dibuat. Dalam model medis militer baru ini, organisasi perawatan terdiri
dari tentara laki-laki, yang ditugaskan untuk bekerja.
 Kemudian di abad ini, Clara Barton dan Dorothea Dix mengorganisir para perawat yang
secara sukarela merawat .
 Kurang dari 10 tahun, Florence Nightingale telah memimpin perawatnya ke Crimea untuk
mendukung Angkatan Darat Inggris.
 Melalui karirnya itu, Nightingle mengenali dasar peran keperawatan: Perhatian individual
terhadap yang sakit dan terluka, kebersihan, penyediaan makanan dan air yang baik, pereda
nyeri, dan pentingnya sentuhan kepedulian manusiawi.
 Nightingle juga telah mendefinisikan keperawatan modern dengan proses ilmu
pengetahuan, pengukuran kontrol kualitas, dan pendidikan formal bagi perawat.
SETELAH PERANG DUNIA II
 Dirasakan perawatan kegawatan di RS diperlukan, karena perawatan di komunitas saja
tidak cukup menolong.
KHAS KGD
 LEGAL ETIK KHUSUS
Aspek Legal Etik Keperawatan adalah Aspek aturan Keperawatan dalam memberikan
asuhan keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya pada berbagai
tatanan pelayanan, termasuk hak dan kewajibannya yang diatur dalam undang-undang
keperawatan.
 TRIAGE
Triage atau Triase = Tindakan pengelompokkan pasien yang masuk ke ruang IGD
berdasarkan berat ringannya kasus, harapan hidup dan tingkat keberhasilan yang akan
dicapai sesuai standar pelayanan kegawatdaruratan.
 SPGDT
Suatu sistem penanggulangan pasien gawat darurat yang terdiri dari unsur pelayanan pra-
rumah sakit, pelayanan di rumah sakit, dan pelayanan antar-rumah sakit. Pelayanan
berpedoman pada respons cepat yang menekankan pada "Time Saving is Life and Limb
Saving", yang melibatkan masyarakat awam umum, awam khusus, petugas medis,
ambulans gawat darurat dan sistem komunikasi.
 INITIAL ASSESSMENT
Initial Assesment adalah bagian terpenting dari semua proses penilaian korban/pasien
dimana kita harus mengenali dan melakukan penanganan terhadap semua keadaan yang
mengancam nyawa korban yang dimulai dari penilaian lokasi kejadian, primary survey
(penilaian terhadap airway, breathing, circulation, disability)
 TRANSPORTASI
Transportasi penderita gawat darurat dari tempat kejadian ke rumah sakit sampai sekarang
masih dilakukan dengan bermacam-macam kendaraan, hanya sebagian kecil saja dilakukan
dengan ambulan. Tujuan dari transportasi ini adalah memindahkan penderita dengan cepat
tetapi aman, sehingga tidak menimbulkan perlukaan tambahan ataupun syok pada penderita.
Semua kendaraan yang membawa penderita gawat darurat harus berjalan perlahanlahan dan
mentaati semua peraturan lalu lintas.
 RESUSITASI
Resusitasi jantung paru (RJP) adalah prosedur penyelamatan nyawa pada kondisi gawat
darurat yang terjadi akibat terhentinya pernapasan dan detak jantung. Dengan dilakukannya
RJP, maka diharapkan aliran udara dan darah di tubuh kembali berjalan dan kematian dapat
dihindari.
 STABILISASI
Stabilisasi adalah proses untuk menjaga kndisi dan posisi pasien agar tetap stabil selama
pertolngan pertama.

Anda mungkin juga menyukai