Sejarah Yunani : kepedulian muncul selama perang abad XIV dan XV. Saat itu perawatan dilakukan oleh biarawan dan biarawati. Pada tahun 1600-an, Suster-Suster Perintis Prancis adalah kelompok keperawatan terorganisir pertama yang merespon untuk perawatan korban. Pada awal abad XIX, pertama kali dilakukannya perawatan trauma yang diorganisasi selama perang Napoleon. Korban dirawat di lapangan, dan sistem evakuasi dengan ambulans telah dibuat. Dalam model medis militer baru ini, organisasi perawatan terdiri dari tentara laki-laki, yang ditugaskan untuk bekerja. Kemudian di abad ini, Clara Barton dan Dorothea Dix mengorganisir para perawat yang secara sukarela merawat . Kurang dari 10 tahun, Florence Nightingale telah memimpin perawatnya ke Crimea untuk mendukung Angkatan Darat Inggris. Melalui karirnya itu, Nightingle mengenali dasar peran keperawatan: Perhatian individual terhadap yang sakit dan terluka, kebersihan, penyediaan makanan dan air yang baik, pereda nyeri, dan pentingnya sentuhan kepedulian manusiawi. Nightingle juga telah mendefinisikan keperawatan modern dengan proses ilmu pengetahuan, pengukuran kontrol kualitas, dan pendidikan formal bagi perawat. SETELAH PERANG DUNIA II Dirasakan perawatan kegawatan di RS diperlukan, karena perawatan di komunitas saja tidak cukup menolong. KHAS KGD LEGAL ETIK KHUSUS Aspek Legal Etik Keperawatan adalah Aspek aturan Keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya pada berbagai tatanan pelayanan, termasuk hak dan kewajibannya yang diatur dalam undang-undang keperawatan. TRIAGE Triage atau Triase = Tindakan pengelompokkan pasien yang masuk ke ruang IGD berdasarkan berat ringannya kasus, harapan hidup dan tingkat keberhasilan yang akan dicapai sesuai standar pelayanan kegawatdaruratan. SPGDT Suatu sistem penanggulangan pasien gawat darurat yang terdiri dari unsur pelayanan pra- rumah sakit, pelayanan di rumah sakit, dan pelayanan antar-rumah sakit. Pelayanan berpedoman pada respons cepat yang menekankan pada "Time Saving is Life and Limb Saving", yang melibatkan masyarakat awam umum, awam khusus, petugas medis, ambulans gawat darurat dan sistem komunikasi. INITIAL ASSESSMENT Initial Assesment adalah bagian terpenting dari semua proses penilaian korban/pasien dimana kita harus mengenali dan melakukan penanganan terhadap semua keadaan yang mengancam nyawa korban yang dimulai dari penilaian lokasi kejadian, primary survey (penilaian terhadap airway, breathing, circulation, disability) TRANSPORTASI Transportasi penderita gawat darurat dari tempat kejadian ke rumah sakit sampai sekarang masih dilakukan dengan bermacam-macam kendaraan, hanya sebagian kecil saja dilakukan dengan ambulan. Tujuan dari transportasi ini adalah memindahkan penderita dengan cepat tetapi aman, sehingga tidak menimbulkan perlukaan tambahan ataupun syok pada penderita. Semua kendaraan yang membawa penderita gawat darurat harus berjalan perlahanlahan dan mentaati semua peraturan lalu lintas. RESUSITASI Resusitasi jantung paru (RJP) adalah prosedur penyelamatan nyawa pada kondisi gawat darurat yang terjadi akibat terhentinya pernapasan dan detak jantung. Dengan dilakukannya RJP, maka diharapkan aliran udara dan darah di tubuh kembali berjalan dan kematian dapat dihindari. STABILISASI Stabilisasi adalah proses untuk menjaga kndisi dan posisi pasien agar tetap stabil selama pertolngan pertama.