Anda di halaman 1dari 25

Kewirausahaan

Oleh: Ismanto

FAKULTAS MIPA UNPAK


Pendahuluan Kewirausahaan
1. Menumbuhkan minat berwirausaha, Semakin maju
suatu negara semakin banyak orang yang terdidik, dan
semakin banyak pula orang menganggur, maka semakin
dirasakan pentingnya dunia wirausaha.
2. Pernyataan PBB; Negara akan mampu membangun
bila memiliki wirausahawan sebanyak 2 % dari jumlah
penduduknya. Negara kita jumlah wirausahanya masih
0,4 %.
3. Jumlah tenaga kerja yang diserap pemerintah
sedikit, sebagian besar harus berwirausaha.
4. Wirausahawan adalah seorang inovator, sebagai
individu yang mempunyai naluri untuk melihat peluang,
berjiwa unggul untuk meraih keberhasilan.
Kenal orang–orang ini?
PUSTAKA
 Alma, B., 2005. Kewirausahaan. Pn. Alfa Betha.
Bandung.
 Handoko, H., 2001. Manajemen Produksi. Pn. BPFE.
Yogyakarta.
 Handoko, H. 2004. Manajemen SDM. Pn. BPFE.
Yogyakarta.
 Kadarman dkk. 2005. Ilmu Manajemen. Prenhalindo.
Jakarta.
 Meredith.G. 2001. Kewirausahaan Teori dan Praktek. Pn.
PPM. Jakarta.
 Nugroho, S. 1998. Wiraswasta Yang Tangguh.
Pn.Gunung Jati. Jakarta
 Sumarni, M. dan John Suprihanto, 1995. Pengantar
Bisnis. Pn. Liberty. Jakarta.
Manfaat Wirausaha
1. Menambah daya tampung tenaga kerja.
2. Sebagai generator pembangunan:
lingkungan, produksi, distribusi, kesejahteraan
dll.
3. Menjadi contoh bagi masyarakat lain,
sebagai pribadi yang unggul, berani, terpuji,
hidup tidak merugikan orang lain.
4. Menghormati hukum dan peraturan
5. Berusaha membantu orang lain dengan
menyiapakan KESEMPATAN KERJA.
6. Hidup secara efisien, tidak berpoya-poya dan
tidak boros.
Keuntungan dan kelemahan menjadi
wirausaha
Keuntungan : Kelemahan :
1. Terbuka peluang 1. Memperoleh pendapatan
mencapai tujuan. yang tidak pasti.
2. Menunjukan kemampuan 2. Bekerja keras dan
potensi diri secara penuh .
waktu/jam kerja yang
3. Memperoleh keuntungan panjang.
dan manfaat secara
penuh. 3. Kualitas hidup rendah
4. Membantu masyarakat sampai usahanya
dengan usaha yang berhasil, harus berhemat.
kongrit. 4. Tanggung jawab sangat
5. Berkesempatan menjadi besar.
bos.
Beberapa faktor kritis untuk memulai
usaha baru
1. Faktor personal, menyangkut aspek-
aspek kepribadian seseorang.
2. Faktor Sosiological, menyangkut
masalah hubungan dengan family dsb.
3. Faktor Emviromental, menyangkut
hubungan dengan lingkungan (Bygrave,
1994:3)
Model Proses Kewirausahaan
(Bygrave, 1994:3)
Inovation (Inovasi)

Triggering Event (Pemicu)

Impementation (Pelaksanaan)

Growth (Pertumbuhan)
Three driving forces (Bygrave: 1994:10)

Opportunity Enterpreneur

kesempatan Uncertainty
Pengusaha

Uncertainty Fits & Gaps Uncertainty

Resources

SDM
Uncertainty
(ketidak pastian)
Perbedaan wiraswasta dan wirausaha

Menurut Dr. Daoed Wirausaha


Yoesoef (1981:78) (Enterpreuner) :
seorang wiraswasta  Orang yang berani
adalah : mengambil resiko
 Memimpin usaha  Berani menghadapi
 Memburu keuntungan ketidakpastian
dan manfaat secara  Membuat rencana
maksimal kegiatan sendiri
 Membawa usaha ke arah  Menciptakan kegiatan
kemajuan usaha
 Bersikap sosial
membantu orang lain.
Bermacam-macam profil wirausaha

1. Women Entrepreneur
2. Minority Entrepreneur
3. Immigant Entrepreneur
4. Part Time Entrepreneur
5. Home-based Entrepreneur
6. Family-Owned Business
7. Copreneurs
Pengertian manajemen dan organisasi

Manajemen :
 Asal bahasa Inggris Management berarti mengelola.
 Dalam arti khusus berarti pemimpin atau kepemimpinan,
yaitu orang yang melakukan kegiatan memimpin dalam
suatu organisasi.
 Jadi manajemen dalam arti yang lengkap adalah suatu
kegiatan dengan tahap perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuiting),
pengkoorinasian (coordinating) dan pengendalian
(controling).
Organisasi
 Pada hakekatnya organisasi dan manajemen tidak dapat
dipisahkan. Karena organisasi merupakan alat
manajemen untuk mencapai tujuan.
 Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan orang
untuk mencapai tujuan bersama.
 Jadi dalam organisasi terdapat 3 faktor :
1. Adanya sekelompok orang
2. Adanya hubungan dan pembagian kerja diantara
orang-orang itu.
3. Adanya tujuan yang ingin dicapai.
Macam-macam organisasi yang ada
di Indonesia
1. Perusahaan 8. Leasing
perseorangan 9. PMA (Perusahaan
2. Perseroan Terbatas Modal Asing)
(PT)
DLL.
3. Perusahaan
Patungan (Joint
Ventura)
4. Perusahaan Jawatan
5. Perusahaan Negara
6. Perusahaan Daerah
7. Yayasan
Pengertian Kewirausahaan
 Wirausahawan atau Entrepreneurship adalah
orang yang berjiwa berani mengambil resiko
untuk membuka usaha dalam berbagai
kesempatan.
 Kegiatan Wirausaha dapat dilakukan seorang
diri atau berkelompok.
 Seorang Wirausahawan dalam pikirannya selalu
berusaha mencari,memanfaatkan peluang
usaha yang dpt memberi keuntungan.
PETER F.DRUCKER (Kasmir;17)
 Kewirausahaan merupakan kemampuan
dlm menciptakan sesuatu yg baru dan
berbeda ; Orang yg memiliki kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yg
baru,berbeda dari yg lain atau mampu
menciptakan sesuatu yg berbeda dgn yg
sudah ada sebelumnya.
ZIMMERER (kasmir ; 17)
 Kewirausahaan sebagai suatu proses
penerapan kreativitas dan inovasi dlm
memecahkan persoalan dan menemukan
peluang untuk memperbaiki kehidupan / usaha.

 Untuk menciptakan sesuatu diperlukan suatu


kretivitas dan jiwa inovator yg tinggi.Seorang
yg memiliki kreativitas dan jiwa inovator tentu
berfikir untuk mencari dan menciptakan
peluang yg baru agar lebih baik dari
sebelumnya.
Kesimpulan :Kewirausahaan
 Suatu kemampuan dlm hal menciptakan
kegiatan usaha;
 Kemampuan menciptakan USAHA
memerlukan adanya kreativitas dan inovasi
yg terus menerus untuk menemukan
sesuatu yg berbeda dari yg sdh ada
sebelumnya.
 Kreativitas dan inovasi tsb pada akhirnya
mampu memberikan kontribusi bagi
masyarakat banyak.
 Seorang wirausahawan harus memiliki
kemampuan yg kreatif dan inovatif dlm
menemukan dan menciptakan berbagai
ide.
 Setiap pikiran dan langkah wirausahawan
adalah Bisnis.
Wiraswasta sebagai orang bisnis.
 Menganalisa terus menerus kebutuhan dan
selera masyarakat.
 Menimbulkan kebutuhan baru melalui
reklame.
 Perhatian dan keprihatinnya adalah angka dan
grafik penjualan
 Memperhatikan barang yang mempunyai
masa depan cerah.
 Wiraswasta sebagai orang uang.
 Tugasnya adalah mengumpulkan dan menyalurkan
dana.
 Mendirikan concern
 Perhatian dan kegiatan dipasar uang dan modal.

 Wiraswasta sebagai “Social engineer”


 Pengusaha berusaha mengikat pekerjanya melalui
berbagai karya sosial (welfareworks)
 Baik pertimbangan moral ataupun perhitungan.
Wiraswasta sebagai manajer
 MEMAJUKAN USAHA DENGAN SEGALA
UPAYA.

 MEMPERHITUNGKAN EFISIENSI DAN


EFEKTIF.

 MENTARGETKAN KEUNTUNGAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai