NITROGEN

Nitrogen (N) dapat ditemui di alam dan

hampir di setiap badan air dalam bentuk yang
bervariasi tergantung tingkat oksidasinya
-3 0 +3 +5

NH3 – N2 – NO2- – NO3-

Dalam air biasanya merupakan senyawa
terlarut
NITRIFIKASI : konversi ion-ion amonia (NH3) atau
ammonium (amonia pada pH asam; NH4+)
menjadi Nitrit kemudian menjadi Nitrat.
Bakteri
2 NH3 + 3O2 Nitrosomonas
2NO 2
- + 2H+ + 2H O
2

(2NH4+) (4H+)
2NO2- + O2 Bakteri
Nitrobacter
2NO 3
-

DENITRIFIKASI : reduksi Nitrat dan Nitrit pada

kondisi anaerob menjadi amonia dengan
bantuan bakteri.
bakteri bakteri
NO3- NO2- NH3 N2
Aplikasi di lapangan untuk menghilangkan
Nitrogen terlarut dalam air tercemar adalah :
1. Proses nitrifikasi; merubah N terlarut secara
aerob menjadi Nitrit Nitrat
2. Diikuti proses anaerob; Nitrat Nitrit NH3
dihasilkan gas Nitrogen ke atmosfer

Tambahan : NH4+ NH3 + H+

N-ORGANIK : asam amino, protein, senyawa amine-amida

NH3 : berasal dari air seni dan tinja atau oksidasi zat
organis, sbb :
HaObCcNd + (C +a/4-b/2-3d/4)O2 cCO2 + (a/2 – 3d/2)
H2O + Dnh3 bakteri

- Konsentrasi dalam air minum = 0 Standar

baku
- Konsentrasi dalam air sungai ≤ 0,5 mg/L mutu

- NH3 dihilangkan sbg gas melalui aerasi atau

penambahan kaporit atau hipoklorit (HOCl)
- N-Organik + NH3 = Total N (NTK : Nitrogen Total Kjedahl)
NO2-
- Merupakan keadaan sementara proses
oksidasi antara amoniak dan Nitrat; biasanya
tidak lama keberadaannya.
- Konsentrasi dalam air minum = 0
- Bisa berasal dari bahan pencegah korosi pipa
air pabrik pengguna PAM (peristiwa Back
Flow)
Nitrit beracun :
- Penyakit Methaemoglobinemia/bayi biru; bereaksi dengan
haemoglobin dalam darah sehingga O2 tidak dapat terangkut
- Dapat membentuk Nitrosamin (RRN-NO) penyebab kanker

NO3-
- Senyawa yg stabil
- Unsur penting dalam sintesa protein hewan dan tanaman. Pada
konsentrasi tinggi merangsang pertumbuhan algae tak
terkendali (blooming)
air kurang oksigen ikan mati
- NO3 berasal dari buangan rumahtangga, pabrik pupuk, pabrik cat,
industri bahan peledak, dll
- Standar DepKes kadar dalam air minum ≤ 10 mg NO3/L
- Penetapan NH3, NO2-, NO3- dengan METODE
SPEKTROFOTOMETRI (KOLORIMETRI)
Penetapan N-organik di laboratorium :
1. Analisis segera
2. Bila tak mungkin, tambahkan H2SO4 hingga pH ≤ 2 dan
simpan pada suhu -20◦C
3. Analisis maksimum utk point 2, maks 28 hari
(disarankan ≤ 7 hari)

Penetapan NH3
4. Sampel dianalisis segera
5. Bila tak mungkin, tambahkan H2SO4 hingga pH≤ 2 dan
simpan pada suhu -20◦C
6. Analisis maksimum dalam 28 hari, (disarankan ≤ 7 hari)
Penetapan NO2-
1. Sampel dianalisis segera
2. Bila tak mungkin simpan pada suhu -20◦C maksimum 2
hari

Penetapan NO3-
3. Sampel dianalisis segera
4. Bila diawetkan : tambahkan H2SO4 sampai pH ≤ 2 lalu
didinginkan pada -20◦C atau tambahkan 40 mg/L HgCl2
lalu dinginkan pada -20◦C
5. Boleh dibiarkan maksimum 2 hari
6. Bila tidak ditambah H2SO4, hanya boleh diawetkan
selama 14 jam.