https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3661395/
https://www.aao.org/eye-health/diseases/entropion-5
https://www.aao.org/eye-health/diseases/ectropion-3
Entropion Ekstropion
• Entropion adalah saat kelopak Ektropion adalah saat kelopak
mata bagian bawah mengarah mata bawah terkulai ke bawah
ke dalam menuju bola mata dan ke luar
ODI
Zona Germinativum Lensa
• Cincin disekitar anterior lensa
zona germinativum
• The germinative zone (GZ) of
the lens epithelium contains the
mitotically-active cell population
and serves as the growth engine
of the lens
Katarak Sekunder
Astigmatisa irreguler:
Bila meridian-meridian astigmatisma mempunyai orientasi dan kekuatan
yang berbeda pada setiap titik yang melewati pupil sehingga sinar-sinar
sejajar dengan garis pandang dibiaskan tidak teratur.
ASTIGMATISMA REGULER
Regular astigmatism dikelompokkan berdasarkan letak aksis dan daya bias
meridian utama :
With the rule astigmatism
Dimana meridian vertikal lebih lengkung dari meridian horizontal
Against the rule astigmatism
Dimana meridian horizontal lebih lengkung dari meridian vertika
Oblique astigmatism
Merupakan regular astigmatisma yang memiliki meridian utama miring
dengan aksis 45o (antara 30o hingga 60o ) dan 135o Universitas
Sumatera Utara (antara 120o hingga 150o
ASTIGMATISMA REGULER
Regular astigmatism dikelompokkan berdasarkan arah dan posisi titik fokus:
Simple myopic astigmatism
Compound myopic astigmatism
Simple hyperopic astigmatism
Compound hyperopic astigmatism
Mixed astigmatism