Anda di halaman 1dari 42

PROMOSI

KESEHATAN

LILYK RAKHMAWATY
OUTLINE PEMBELAJARAN

A. Promkes
• Konsep promosi kesehatan
• Visi, misi Promkes
• Ruang Lingkup Promosi Kesehatan
• Sasaran Promosi Kesehatan
B. Kebijakan Promkes
C. Promkes di Faskes (puskesmas)
PROMKES

Promosi ? ?
Promkes ? ?

Upaya memasarkan Program Kes


Menyebarluaskan
Memperkenalkan Pendidikan Kes
Istilah . . . .
• Pendidikan Kesehatan
• Penyuluhan kesehatan
• Promosi kesehatan
Pendidikan Kesehatan

• Pendidikan kesehatan (Wood; 1926) :


Pengalaman yang bermanfaat dalam mempengaruhi
kebiasaan, sikap dan pengetahuan.

• Tujuan Pendidikan Kesehatan (WHO 1954) :


Mengubah perilaku orang atau masyarakat dari
perilaku yang tidak sehat atau belum sehat menjadi
perilaku sehat.
• WHO (1984), merevitalisasi pendidikan kesehatan
menjadi promosi kesehatan.
• Pendidikan kesehatan diartikan sebagai upaya
perubahan perilaku
• Promosi kesehatan tidak hanya untuk perubahan
perilaku tetapi juga perubahan lingkungan yang
memfasilitasi perubahan perilaku tersebut.

• Promkes  bukan hanya berperilaku sehat tetapi


bertumpu pada cara meningkatkan hidup sehat 
perubahan lingkungan, sistem
Mengapa perlu revitalisasi istilah pendidikan kesehatan

Promosi kesehatan
POKOK MASALAH KESEHATAN
30% Kasus permasalahan kesehatan
ada keterkaitannya dengan
Faktor kehidupan SOSIO-BUDAYA
Perilaku Sos-bud
masyarakat
Faktor
Pelayanan 20%
40%
Faktor Kesehatan
Lingkungan Derajat
Untuk kasus imunisasi
Fisik, Kimia, Kesehatan
lengkap sulit dilakukan
Biologi,
Untuk kasus Gizi Buruk: pola
Ergonomi
hidup bersih dan sehat
masyarakat rendah, serta
10% Faktor tersedianya air bersih sangat
Genetika
(Keturunan) minim

TEORI H.L. BLUM (1974)


8
3 Faktor Utama Yg Mempengaruhi Perilaku
(L. Green 1980)

• Faktor predisposisi (Predisposing Factor)


Mencakup pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap
perilaku kesehatan, sistem nilai yang dianut masyarakat,
tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, dan lain sebagainya
• Faktor Pemungkin (Enabling Factor)
Mencakup: ketersediaan sarana dan prasarana atau
fasilitas kesehatan bagi masyarakat
• Faktor Penguat (Reinforcing factor)
Meliputi: faktor sikap dan perilaku tokoh masyarakat,
tokoh agama, petugas kesehatan dan sebagainya
Pengertian PROMOSI
KESEHATAN
Promosi Kesehatan Promosi Kesehatan
adalah
Adalah segala bentuk kombinasi pendidikan
Proses membuat orang
kesehatan dan intervensi yang terkait dengan
ekonomi, politik, dan organisasi, yang
mampu meningkatkan
dirancang untuk memudahkan perubahan kontrol terhadap, dan
perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi memperbaiki
kesehatan. (Lawrence Green, 1984) kesehatan mereka
(WHO, 1984)

Proses untuk meningkatkan Promosi kesehatan adalah upaya untuk


kemampuan orang dalam meningkatkan kemampuan masyarakat
mengendalikan dan melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan
meningkatkan kesehatannya. bersama masyarakat, agar mereka dapat
Untuk mencapai keadaan sehat, menolong diri sendiri, serta mengembangkan
seseorang atau kelompok harus kegiatan yang bersumber daya
mampu mengidentifikasi dan masyarakat, sesuai sosial budaya
menyadari aspirasi, mampu setempat dan didukung kebijakan publik
memenuhi kebutuhan dan yang berwawasan kesehatan
merubah atau mengendalikan (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
lingkungan (Piagam Ottawa,
1986) 1114
/MENKES/SK/VII/2005)
Promosi Kesehatan merupakan program yang dirancang untuk
memberikan
perubahan terhadap manusia, organisasi, masyarakat dan lingkungan.
PROMOSI KESEHATAN

Proses untuk memberdayakan masyarakat


melalui kegiatan menginformasikan,
memengaruhi, dan membantu masyarakat agar
berperan aktif untuk mendukung perubahan
perilaku dan lingkungan serta menjaga dan
meningkatkan kesehatan menuju derajat
kesehatan yang optimal
[Permenkes No.74 Tahun 2015 pasal 1 butir 3]
VISI PROMKES MISI
1.PROMKES
Advokat (advocate) 
1. Willingnes ( Mau ) memelihara kegiatan ini dilakukan
dan meningkatkan terhadap para pengambil
kesehatannya. keputusan dari berbagai
2. Ability ( Mampu ) memelihara tingkat, dan sektor
dan meningkatkan terkait dengan
kesehatannya. kesehatan.
3. Memelihara Kesehatan : mau 2. Menjembatani
dan mampu mencegah (mediate)  kegiatan
penyakit, melindungi diri dari
gangguan- gangguan kesehatan, ini dilakukan dengan
dan mencari pertolongan melakukan pereratan
pengobatan yang profesioanal kemitraaan di bidang
bila sakt. pelayanan kesehatan.
4. Meningkatkan Kesehatan : 3. Memampukan (enable)
mau dan mampu meningkatkan promosi kesehatan harus
kesehatannya. Kesehatan perlu
ditingkatakan, karena derajad mampu memberikan
kesehatan baik individual, keterampilan-
kelompok,, atau masyarakat itu keterampilan kepada
bersifat dinamis, tidak statis. masyarakat, agar mereka
mandiri di bidang
RUANG LINGKUP PROMOSI KESEHATAN

Ilmu-ilmu yang mencakup promosi kesehatan dapat


dikelompokkan menjadi 2 bidang :

1. Ilmu perilaku; menjadi dasar dalam membentuk


perilaku manusia : psikologi, antropologi, sosiologi

2. Ilmu-ilmu yang diperlukan untuk intervensi


perilaku (pembentukan dan perubahan perilaku) :
pendidikan, komunikasi, manajemen,
kepemimpinan, dsb
STRATEGI PROMKES

Ottawa Charter (1986)


Ottawa Charter 1986

Membangun Menciptakan Memperkua


Membangun Reorientasi
kebijakan publik lingkungan t gerakan
keterampilan pelayanan
berwawasan yang masyarakat
individu kesehatan
kesehatan mendukung (strengthen
(build healthy (create (develop (reorient
community
public policy) supportive personal health
action)
environments) skill) services).

Dukungan terhadap Agar masy tahu, mampu Ubah pola pikir serta
menetapkan kegiatan dan mau membuat
Realisasi sistem yankes masy.
kebijakan masyarakat agar keputusan yg efektif Lebih utamakan
terwujudny lebih berdaya (tahu, dalam memelihara,
yang terkait mau dan mampu), mewujudkan kesehatan
promotif dan
a preventif
dengan kendalikan faktor yg melalui pemberian
lingkungan mempengaruhi Informasi, pendidikan didukung kuratif
dampak dan pelatihan yg dan rehabilitatif
sehat kesehatan
MISI = PILAR PROMOSI KESEHATAN
Pengadaan sarana olah raga
1. Kebijakan berwawasan
kesehatan (Healthy public policy) Pelatihan kader

2. Lingkungan yang mendukung Aturan tentang Ruang Terbuka hijau


(Supportive environment)
Komunitas peduli kawasan tanpa rokok
3. Reorientasi pelayanan kesehatan Penyuluhan di sekolah
(Reorient health service)
Perbaikan angkutan umum
4. Ketrampilan individu (personnel
Meningkatkan anggaran untuk promosi kesehatan
skill)
Warga peduli AIDS
5. Gerakan masyarakat (community
action) Mendorong ibu untuk K1-K4

Bank sampah
SASARAN
PROMKES
Tujuan
Pembangunan
Berkelanjutan
Sustainable Development Goals
2016 – 2030

Tujuan 3 Kesehatan yang


Baik sebagai main
streaming dari semua TPB
dan
Promosi kesehatan
sebagai gelombang baru
dalam pembangunan
kesehatan
18
Target SDGs tujuan ketiga (kesehatan - menjamin
kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan
bagi semua orang di segala usia) pada tahun 2030:
1. Mengurangi angka kematian ibu sampai < 70/100.000 KH;
2. Mengurangi angka kematian neonatal menjadi <12/1.000 KH dan angka
kematian dibawah lima tahun <25/1.000 KH;
3. Mengakhiri epidemi HIV, TB, Malaria, memerangi penyakit yang
ditularkan air, penyakit tidak menular (Non-Transmission Deases) dan
penyakit menular (Communicable Diseases);
4. Mengurangi 1/3 kematian dini karena penyakit yang tidak menular
(Non- Communicable Diseases);
5. Memperkuat pencegahan dan pengobatan penyalahgunaan zat/obat;
6. Menurunkan jumlah kematian akibat kecelakaan lalu lintas jalan;
7. Akses universal terhadap pelayanan kesehatan;
8. Mencapai cakupan kesehatan semesta (universal health coverage);
9. Mengurangi jumlah kematian dan penyakit karena polusi.
Arah Kebijakan Promkes 2020 - 2024
Tujuan Pembanguan Berkelanjutan
Tujuan Pembanguan Berkelanjutan

Mencegah dan
Status Perilaku Mencegah dan
Status Gizi Kesehatan mengendalikan penyakit
kesehatan ibu mengendalikan PTM dan
Masyarakat Reproduksi menular serta penyehatan
dan anak faktor risiko penyakit
lingkungan
Meningkatkan Menerapkan Memperkuat Fungsi
kemampuan hidup sehat Kebijakan GERMAS PUSKESMAS dan POSYANDU
Tujuan Pembangunan Tujuan Pembangunan Kesehatan
Tujuan Pembangunan Nasional diselenggarakan Puskesmas
Kesehatan Multisektoral
Pemberdayaan
Meningkatkan Upaya Advokasi Kemitraan Masyarakat
Promotif Preventif
secara Progresif :

Pendidika
Pelayana

Kesehata

Institusi

Umum
Tempa
Tangg
Ruma

Tempat
Penguatan Promkes di

Kerja
h

t
5 Tatanan
n

n
Media,Metode &
Pendukung : SDM Profesional Anggaran Sarana Prasarana Regulasi Data dan Informasi
Teknik
KERANGKA KONSEP KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)


DAMPAK

Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


Sasaran

Penyelenggaraan Promosi Kesehaan yang Efektif


Meningkatnya Puskesmas yang
Meningkatnya Penerapan Gerakan Menguatnya Fungsi
Membudayakan Perilaku Sehat di semua tatanan

Strategis melakukan Intervensi Promosi


Terwujudnya Peran Aktif Masyarakat dalam

Masyarakat Hidup Sehat Posyandu


Kesehatan pada semua tatanan

% Puskesmas yang melakukan


KPI Jumlah Kab./Kota yang menerapkan
intervensi promosi kesehatan di % Posyandu Aktif
Kebijakan Germas
semua tatanan
Pemberdayaan Advokasi Kemitraan
Masyarakat

• Penyusunan NSPK penerapan Germas • Penguatan kapasitas • Pengaktifan dan


• Penggalangan komitmen penyelenggaraan intervensi promosi penguatan kapasitas
sektoral menerapkan kebijakan kesehatan dalam peningkatan Pokjanal Posyandu
germas keluarga sehat • Penguatan
Inisiatif • Penggalangan Komitmen Mitra
• Penguatan Intervensi Manajemen Kapasitas Kader
Potensial
Strategis utk melakukan kegiatan kemitraan di Promosi Kesehatan yang Posyandu
desa dan kelurahan terintegrasi dengan UKP dan UKM • Peningkatan pemanfaatan
• Pengaktifan Forum Germas tk. Prov, melalui manajemen Pemberdayaan dana desa untuk
kab./kota dan desa/kel pemberdayaan
• Penguatan kapasitas Masyarakat
penyelenggaraan Promosi kesehatan • Peningkatan Model Puskesmas yang masyarakat bidang
tatanan menyelenggarakan promosi kesehatan
• Peningkatan KIE efektif di desa & kel. kesehatan
di semua tatanan
Permenkes 75 Tahun 2014

Puskesmas:
1. Berwenang menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
mengutamakan upaya promotif dan preventif
2. Menyelenggarakan UKM esensial, yang meliputi promosi
kesehatan, kesehatan lingkungan, KIA dan KB, gizi,
pencegahan dan pengendalian penyakit
Permenkes 74 Tahun 2015 Tentang Upaya
Peningkatan dan Pengendalian Penyakit

Promosi Kesehatan harus dilaksanakan dalam bentuk:

1 2 3 4 5
Pengembangan Penciptaan Penguatan Pengembangan Penataan
kebijakan publik lingkungan gerakan kemampuan kembali arah
berwawasan yang kondusif masyarakat individu pelayanan
kesehatan kesehatan
Strategi: 01 Pemberdayaan masyarakat didukung dengan Metode dan Media
02 Advokasi Yang Tepat, data yang valid dan akurat
serta sumberdaya yang optimal termasuk
03 Kemitraan SDM yang profesional
• Sasaran : Kelompok orang
Promkes sehat
• Tujuan : Mampu
pada Aspek meningkatkan kesehatannya
• Dalam suatu populasi 80% - 85% orang
Ruang Promotif- yg benar-benar sehat (Survei di negara
Lingkup Preventif berkembang) , memelihara kesehatannya
shg jml nya dpt dipertahankan
Promkes
Berdasarkan
Aspek
Kesehatan Promkes Pada Aspek Kuratif -
Rehabilitatif
1. Primary Prevention • Sasaran : Kelompok orang sehat &
kelompok high risk (bumil, bayi, obesitas,
(Pencegahan tingkat • dll)
Tujuan : Mencegah kelompok tsb agar
Pertama)
tdk
jatuh sakit

2. Secondary Prevention • Sasaran : Para penderita penyakit,


utamanya penyakit kronis (DM, TBC,
(Pencegahan • Hipertensi)
Tujuan : Mencegah penyakit tsb
tingkat Kedua).
tdk
menjadi lebih parah
• Sasaran : Para penderita penyakit yg
baru sembuh (recovery) dr suatu
3. Tertiary penyakit
Prevention
• Tujuan : Segera pulih kembali
(Pencegahan tingkat kesehatannya
• Dalam Meningkatkan Gizi,
1.Promosi Kesehatan
Kebiasaan hidup, perbaikan sanitasi
(Health Promotion)
lingkungan, kesehatan perorangan

• Imunisasi di negara berkembang 


2. Kesadaran masyarakat tentang
Perlindungan pentingnya imunisasi untuk
Khusus perlindungan terhadap
Ruang penyakit(dewasa/anak) masih rendah
(Spesific protection)
Lingkup
Promkes 3. Diagnosis Dini dan • Ok Rendahnya pengetahuan terhadap
Berdasarkan Pengobatan Segera kesehatan dan penyakit  sulit
(Early diagnosis and terdeteksi
Tingkat Prompt treatment) • Sulit atau tidak mau diperiksa dan
Pelayanan
diobati
penyakitnya
• Ok Rendahnya pengetahuan terhadap
4. Pembatasan cacat kesehatan dan penyakit  tidak
(Disability limitation) berobat tuntas  Kecacatan/tidak
mampu melakukan sesuatu

• Sembuh  Cacat  Latihan


• Ok Rendahnya pengetahuan terhadap
5. Rehabilitasi kesehatan dan penyakit  Tidak/segan
(Rehabilitation latihan
) • Rasa Malu kembali ke masyarakat 
Promkes untuk pasien dan masyarakat
PROMOSI KESEHATAN DALAM PENINGKATAN
KESEHATAN

Pemberdayaan Masy Advokasi Kemitraan

• Menetapkan kebijakan publik • Pemegang Kebijakan


dengan mempertimbangkan • Perbaikan Gizi
dampak kesehatan masy • Ormas, Dunia Usaha, • Peningkatan
• Mewujudkan lingkungan fisik dan Media Massa, Dunia Kesehatan
sosial yang mendukung Pendidikan, lingkungan
kesehatan Organisasi Profesi dll
• Peningkatan
PROMOSI • Semua pihak ikut terlibat • Individu dan
dalam pembangunan Kesehatan Kerja
KESEHATA kesehatan
Masyarakat dalam
dan Olahraga
N Tatanan (RT, Institusi
• Memberdayakan masyarakat agar Pendidikan, pelayanan • Peningkatan
tau, mau dan mampu untuk Kesehatan, Tempat Kesehatan
memelihara, meningkatkan dan
mewujudkan derajat kesehatannya
Kerja dan Tempat Keluarga
Umum), rentan dan
• Mengutamakan upaya promotif dan • Penangggulangan
berisiko kesehatan
preventif Penyakit

Didukung : SDM Profesional, Anggaran, Sarana Prasarana, Regulasi, Metode dan Media yang tepat
PROMOSI KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN
PENYAKIT

Pemberdayaan
Advokasi Kemitraan
Masyarakat

• Menetapkankebijakan publik dengan


mempertimbangkan dampak • Pemegang Kebijakan
kesehatan masyarakat
• Ormas, Dunia Usaha, Perubahan Perilaku
• Mewujudkan lingkungan fisik dan Media Massa, Dunia
sosial yang mendukung kesehatan Pendidikan, Organisasi Masyarakat dalam :
PROMOSI • Semua pihak ikut terlibat Profesi dll
- Pengendalian Faktor
dalam pembangunan
KESEHATA kesehatan
• Individu dan Masyarakat
dalam Tatanan (Rumah
Risiko
N • Memberdayakan masyarakat agar tau, Tangga, Institusi - Deteksi Dini
mau dan mampu untuk memelihara, Pendidikan, pelayanan
meningkatkan dan mewujudkan derajat Kesehatan, Tempat Kerja
kesehatannya dan Tempat Umum), rentan
dan berisiko kesehatan
• Mengutamakan upaya promotif dan
preventif

Didukung : SDM Profesional, Anggaran, Sarana Prasarana, Regulasi, Metode dan Media yang
tepat
PROMOSI KESEHATAN DALAM PENGOBATAN DAN
PEMULIHAN KESEHATAN

Pemberdayaan
Advokasi Kemitraan
Masyarakat

• Kemampuan Komunikasi
Perubahan Perilaku
interpersonal dan konseling
Individu, Keluarga dan Masyarakat dalam :
PROMOSI petugas kesehatan dan
Masyarakat di
kader Peningkatan kualitas
KESEHATA • Pengembangan kemampuan
lingkungan penderita
dan bekas penderita hidup penderita dan bekas
N Individu penderita
• Penataan kembali
arah yankes

Didukung : SDM Profesional, Anggaran, Sarana Prasarana, Regulasi, Metode dan Media yang
tepat
Ruang Lingkup Promkes menurut
Tatanan PHBS Sasaran Primer Sasaran Sekunder Sasaran Tersier Program Prioritas
Tatanan
Rumah Tangga • Ibu • Kepala keluarga • Kader • KIA
• Anggota Keluarga • Keluarga Yang •PKK • KB
berpengaruh •Tokoh Masyarakat •Kesling
•Tokoh Agama •Gaya Hidup
•LSM •JPKM
Institui Pendidikan • Seluruh Siswa dan • Guru, Dosen •Kepala Sekolah, • Kesling
Mahasiswa • Karyawan Dekan • Gaya Hidup
• OSIS, Senat • Pengelola • Gizi
• BP3
Sekolah • JPKM
• Pengelola Kantin
• Penilik
Sekolah
Tempat Kerja • Seluruh Karyawan • Pengurus/serikat •Pengelola • Kesling
Pekerja • Pemilik Perusahaan • Gaya Hidup
• JPKM

Tempat Umum • Pengunjung • Karyawan Kepala Daerah • Kesling


• Pengguna Jasa • Pengelola • Gaya Hidup

Sarana Kesehatan • Petugas Kesehatan •Organisasi Profesi •Pimpinan/Direktur • Kesling


• Kelompok Peduli •Kepala Daerah • Gaya Hidup
Kesehatan •BAPPEDA
DPRD
C. Promkes Di Faskes (Puskesmas)
Kerangka pikir penyelenggaraan Promkes
dalam
pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas)
Strategi promkes, manajemen puskesmas, penerapan
pelayanan UKP-UKM

Output :
Proses :
•Dukungan
Input : •Kepala
kebijakan
•Program Puskesma
publik Dampak :
yankes Puskesmas s sebagai
berwawasan
• SDM dan PJ Peningkata
Kesehatan
Sarana • ARRIMES n kinerja
•Sumberdaya
yankes puskesmas •Fokus Puskesmas
kesehatan
• Promkes pada upaya
pengembangan
• UKBM yankes
•Cakupan
pelayanan wajib PHBS
UKBM dan
di Puskesmas

Strategi promkes, manajemen puskesmas, penerapan


pelayanan UKP-UKM
Manajemen penyelenggaraan Promkes
di
Puskesmas ; ARRIMES Rumusan :
Analisis : Tujuan Promkes
Analisis situasi, Sasaran Promkes
Analisis masalah kesehatan, Merumuskan strategi promkes sesuai kearifan
Analisis perilaku lokal
Analisis kebijakan Penetapan P. jawab

Sosialisasi :
Sosialisasi hasil evaluasi Rencana
kegiatan Promkes membahas Penyusunan
: RUK
hambatan Menyusun RTL Proses DUP kegiatan
kegiatan promkes Promkes
Penyusunan RPK
Promkes
Evaluasi :
Pembuatan Instrumen
Merancang dan
melaksanakan Menganalisis Intervensi:
hasil evaluasi kegiatan Penyusunan jadwal kegiatan
promkes di PKM Proses pencairan dana
Monitoring : kegiatan Pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan sesuai promkes
dengan RPK Promkes di
PKM
Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di
Puskesmas dan target kinerja
No Kegiatan 4. Melaksanakan Advokasi
kepada Kepala Desa tentang
1. Melaksanakan Pemanfaatan Dana Desa untuk
Orientasi Promosi UKBM
Kesehatan bagi Kader
5. Melaksanakan Kunjungan
2. Melaksanakan Rumah sebagai intervensi PIS-
PK
Penyuluhan Kelompok
6. Melaksanakan Penggalangan
3. Mendampingi dukungan ormas / kelompok
Pelaksanaan SMD dan potensial dalam pelaksanaan
Gerakan Masyarakat Hidup
MMD tentang Sehat
Kesehatan 33
Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
di Puskesmas dan target kinerja

Kegiatan :

1.
Melaksanakan Orientasi Promosi
Kesehatan bagi Kader

Indikator
Jumlah Kader yang diorientasi

Target Capaian 34
Minimal 5 kader per desa per tahun
Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
di Puskesmas dan target kinerja
Kegiatan :
Melaksanakan Penyuluhan Kelompok

2. Indikator
Jumlah Kelompok yang dilakukan
penyuluhan

Target Capaian
Minimal 2 kelompok per desa per bulan 35
Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
di Puskesmas dan target kinerja
Kegiatan :
Mendampingi Pelaksanaan SMD dan MMD

3.
tentang Kesehatan

Indikator
Jumlah Desa yang didampingi pelaksanaan SMD
dan MMD

Target Capaian
Seluruh Desa 36
Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
di Puskesmas dan target kinerja
Kegiatan :
Melaksanakan Advokasi kepada Kepala Desa

4.
tentang Pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM

Indikator
Persentase Desa Memanfaatkan Dana Desa
untuk UKBM

Target Capaian
Minimal 40% dari jumlah desa 37
Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
di Puskesmas dan target kinerja
Kegiatan :
Melaksanakan Kunjungan Rumah sebagai

5.
intervensi PIS-PK

Indikator
Jumlah Rumah Tangga yang dikunjungi

Target Capaian
Seluruh Rumah Tangga yang memerlukan
intervensi PIS-PK 38
Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
di Puskesmas dan target kinerja

Kegiatan :
Melaksanakan Penggalangan dukungan ormas /

6.
kelompok potensial dalam pelaksanaan Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
Indikator
Jumlah Ormas / kelompok potensial yang berperan
serta dalam pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat
Target Capaian
Minimal 1 ormas / kelompok potensial yang berperan
serta dalam pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup 39
Sehat per tahun
Penugasan
Kasus…Mengurangi Penyakit Akibat Rokok

1. Kebijakan berwawasan kesehatan (Healthy public policy)

2. Lingkungan yang mendukung (Supportive environment)

3. Reorientasi pelayanan kesehatan (Reorient health service)

4. Ketrampilan individu (personnel skill)

5. Gerakan masyarakat (community action)


Jelaskan upaya Promosi kesehatan dalam lima tingkat pencegahan
(Five Level of Prevention):
• Health Promotion (Promosi kesehatan)
• Specific Protection (Perlindungan khusus)
• Early Diagnosis and Prompt Treatment (Diagnosis dini dan
pengobatan segera)
• Disability Limitation (Mengurangi terjadinya kecacatan)
• Rehabilitation (pemulihan)
Terima Kasih
Click icon to add picture

Anda mungkin juga menyukai