PENCEGAHAN STUNTING
Disampaikan Oleh
Lilyk Rakhmawaty, SKM, MPH
outline
Sekitar 7 juta Balita di Indonesia Balita Gizi Kurang : 17,7 % (2 dari 10 anak)
mengalami Stunting
Balita Stunting : 30,8 % (3 dari 10 anak)
9.2
DKI Jakarta
18
DI Yogyakarta
Banten
Bangka Belitung
Bali
Riau
•Pendek
Nusa Tenggara B...
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Lampung
Sulawesi Tengah
Sumatera Barat
Bengkulu
Sumatera Selatan
INDONESIA
12.8
17.1
Kalimantan Timur
29.9
Kepulauan Riau
Papua Barat
Jambi
Kalimantan Utara
Sangat pendek
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Maluku
BADUTA MENURUT PROVINSI, 2018
Maluku Utara
Sumatera Utara
Jawa Tengah
Jawa Timur
• INDONESIA: sangat pendek dan pendek 29.9%
• 18 provinsi dengan prevalensi tinggi (30% - <40%)
Sulawesi Selatan
Papua
PROPORSI STATUS GIZI SANGAT PENDEK DAN PENDEK PADA
34,12
Kalimantan Tengah
15.9
18.3
Sulawesi Barat
8
19
Aceh
18.9
DAMPAK STUNTING TERJADI
PROSES “3G”
Jumlah Penduduk
Usia Produktif
Yang Besar
Merupakan
Peluang
Indonesia
menjadi Negara
maju
MENCEGAH TERJADINYA STUNTING:
FOKUS 1000 HARI PERTAMA
KEHIDUPAN
KENAPA KONVERGENSI PROGRAM INTERVENSI
STUNTING ?
-Kegiatan dilakukan
oleh
sektor kesehatan.
-Ditujukan khusus
GIZI SPESIFIK untuK 1000 Hari
(berkontribusi 30%) Pertama Kehidupan
(HPK)
-Bersifat jangka pendek
KONTRIBUSI
-Hasilnya didapat dalam
KEBERHASILAN waktu relatif pendek
PENCEGAHAN STUNTING
GIZI SENSITIF -Kegiatan pembangunan
(berkontribusi 70%) diluar sektor kesehatan.
-Sasaran
masyarakat umum
-Bersifat jangka
panjang
6
KONVERGENSI PROGRAM
▪ Mengintegrasikan seluruh intervensi kesehatan (spesifik) dan non-kesehatan (sensitif)
▪ Mengimplementasikan pendekatan THIS (tematik, holistik, integratif, dan spasial) dan
money
follow program percepatan perbaikan gizi
Rencana integrasi yang akan dilakukan berupa integrasi K/L, lokasi, dan intervensi.
Intervensi
Terintegrasi
didukung
Non
Pemerintah
Pemerintah
MELALUI KOLABORASI:
SOSIALISASI, ADVOKASI, ORIENTASI DAN PELATIHAN MULTI
SEKTORAL 1. Analisis
penyebab
STUNTING stunting
di daerah
DISEBABKAN OLEH
FAKTOR MULTIDIMENSI 5.
2.
Menentukan
SEHINGGA Monitoring
rencana aksi
target dan
PENANGANANNYA PERLU multisektor
pencapaian
DILAKUKAN OLEH
MULTISEKTOR
3. Pemberian
4.
intervensi
Koordinasi
prioritas
pelaksanaan 8
Faktor Ibu hamil Intake Growth
zat gizi (Ibu(syst
dan Baduta) Infeksi Faktor lingkungan
Stunted rev WHO) dan pola asuh
• Under-nutrisi masa • Infeksi saluran
Kualitas pangan Praktik feeding ASI cerna (diare, • Stimulasi bayi
remaja, kehamilan,
dan laktasi • Rendahnya intake • Infrequent • Tidak ASI amoebiasis, dan balita yg
micronutrient (Vit feeding ekslusif kecacingan) kurang
• Ibu pendek (<150 • Pola asuh yg
cm) dan mineral) • Inadequate • Tidak Inisiasi • Infeksi saluran
• Buruknya feeding (selama Menyusui Dini nafas (ISPA, jelek
• Infeki pd Ibu
• Kehamilan keragaman dan setelah (IMD) pneumonia) • Sanitasi yg
pangan dan sakit) • Malaria jelek
remaja • Kekurangan
• Gangguan mental sumber protein • HIV/AIDS • Ketahanan
hewani intake • TB pangan
pada Ibu (kuantitas dan
• IUGR dan • Taboo • Infeksi yg keluarga yg
kualitas) jelek
kelahiran makanan menurunkan
premature • Kekurangan nafsu makan • Pendidikan Ibu/
• Jarak anak yg kecukupan energi pengasuh yg
pendek rendah
• Hipertensi
(eclampsia)
Ekonomi Akses kes Pendidikan Infrastruktur Budaya Sist. pangan Lingk.
• Pemberdayaan • Akses • Akses • Jalan • Norma/ • Pertanian • Perumahan
ekonomi • Yankes • Kualitas guru • Listrik kepercayaan • Food safety • Air bersih
keluarga • Komunikasi • Status • Bencana
bermutu
• Akses modal wanita • Iklim 10
KEBIJAKAN PEMERINTAH
DALAM UPAYA PENANGGULANGAN
MASALAH STUNTING
KEBIJAKAN INTEGRASI LINTAS SEKTOR
DALAM UPAYA PENANGANAN STUNTING
STRATEGI PENCEGAHAN
DAN PENANGANAN
STUNTING
26
3 KOMPONEN PENANGGULANGAN
STUNTING -
PENCEGAHAN PENANGANAN
28
STUNTING BISA DICEGAH DENGAN MEMASTIKAN KESEHATAN YANG BAIK
DAN GIZI YANG CUKUP PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
1 Spesifik
• Kegiatan dilakukan Sektor Kesehatan melalui
Pendekatan Keluarga
• Bersifat jangka pendek dan hasilnya dapat dicatat dalam
waktu relatif pendek.
30
Kebijakan Terkait Stunting
73 8
TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) ; RPS ASLI MILIK KITA ...
, Universitas Palangka RayaKerjasama Dinkes Provinsi dan Fakultas Teknik
PEMASANGAN RPS
RPS UNTUK DAERAH PASANG SURUT DI DI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
GUNUNG MAS
ELA HINDAI
STUNTING,
TERIMA KASIH
S A L A M S E H AT