(DSSJ)
Ena Henrayana
Puskesmas Payungsari 2019
Per 1000
1.5
2.0
2.5
3.0
0.0
0.5
Kalbar
1.0 0.7
Sulut
Lampung
Riau
Kalteng
Jambi
Sumut
Banten
Sumsel
DKI
Malut
Bengkulu
Sulteng
Sumbar
PENDAHULUAN
NTB
Prevalensi Gangguan Jiwa Berat*), 2013
Babel
Jatim
Jateng
Bali
Sulsel
Aceh
DIY
2.7
Website: www.litbang.depkes.go.id
DASAR HUKUM
Pancasila
UUD 1945
UU RI nomor 23 tahun 1992 tentang
kesehatan
UU RI nomor 18 tahun 2014 tentang
kesehatan jiwa
UU RI nomor 6 tahun 2014 tentang
Desa
PERMENKES RI nomor 65 tahun 2013
tentang pedoman pelaksanaan dan
pembinaan pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan
SK MENKES RI nomor
564/menkes/sk/viii/2006 tentang
pedoman pelaksaan pengembangan desa
siaga
1. Kader
• Pendataan keluarga: sehat, risiko,
gangguan
• Penggerakan penyuluhan keluarga sehat
• Penggerakan penyuluhan keluarga risiko
• Penggerakan mengikuti TAK dan
rehabilitasi
• Rujukan Kasus Jiwa Ke Puskesmas
• Pendokumentasian dalam Buku Pedoman
Kader
Peran dan fungsi Pelaksana
2. Perawat CMHN
Mengkoordinir kegiatan
Penyuluhan
Therafi Aktifitas Kelompok dan
rehabilitasi
Deteksi Dini
Keluarga
Pengertian
Deteksi adalah kemampuan kader
kesehatan jiwa untuk mengetahui
kondisi kesehatan jiwa keluarga
yang tinggal di desa siaga sehat
jiwa.
Hasil deteksi
1. Keluarga Sehat jiwa
2. Keluarga Risiko
masalah psikososial
3. Keluarga Gangguan
jiwa.
1.Keluarga Sehat jiwa
Keluarga yang sehat jiwa
adalah keluarga yang
anggota keluarganya tidak
ada gangguan jiwa atau
risiko masalah psikososial
2. Risiko masalah psikososial
1. Kehilangan anggota tubuh
2. Kehilangan/perpisahan dengan orang
dicintai, pasangan hidup
3. Kehilangan pekerjaan, harta benda,
tempat tinggal, sekolah
4. Keluarga dengan penyakit kronis : TBC,
hipertensi, diabetes, penyakit jantung,
ginjal dan reumatik
5. Keluarga dengan ibu hamil atau ibu
melahirkan
3. Keluarga Gangguan jiwa
Sedih berkepanjangan dalam waktu lama
Kemampuan melakukan kegiatan sehari – hari
(kebersihan, makan, minum, aktivitas) berkurang
Motivasi untuk melakukan kegiatan menurun
(malas)
Marah – marah tanpa sebab
Bicara atau tertawa sendiri
Mengamuk
Menyendiri
Tidak mau bergaul
Tidak memperhatikan penampilan/kebersihan diri
Mengatakan atau mencoba bunuh diri