Keperawatan
Komunitas
Oleh : Irma Herliana,
S.Kp,M.Kep,Ns.Sp.Kep.Kom
Komunitas
Menurut WHO (1974) dalam Harnilawati (2013) komunitas
sebagai suatu kelompok sosial yang di tentutkan oleh batas-
batas wilayah, nilai-nilai keyakinan dan minat yang sama,
serta ada rasa saling mengenal dan interaksi antara anggota
masyarakat yang satu dan yang lainnya.
Menurut Spradley (1985) Harnilawati (2013) komunitas sebagai
sekumpulan orang yang saling bertukar pengalaman penting
dalam hidupnya.
Menurut Sumijatun dkk (2006) dalam Harnilawati (2013)
komunitas (community) adalah sekelompok masyarakat yang
mempunyai persamaan nilai (values), perhatian (interest) yang
merupakan kelompok khusus dengan batas-batas geografi
yang jelas, dengan norma dan nilai yang telah melembaga.
Keperawatan
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan
professional sebagai bagian integral
pelayanan kesehatan berbentuk pelayanan
biologi, psikologi, sosial dan spritual
secara komprehensif, ditujukan kepada
individu keluarga dan masyarakat baik sehat
maupun sakit mencakup siklus hidup
manusia (Harnilawati, 2013)
Keperawatan Komunitas
Harnilawati (2013) menjelaskan bahwa keperawatan
komunitas mencakup perawatan kesehatan keluarga (nurse
health family) juga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
luas, membantu masyarakat mengindentifikasi masalah
kesehatan tersebut sesuai dengan kemampuan yang ada pada
mereka sebelum mereka meminta bantuan kepada orang lain
(WHO,1947).
Kesatuan yang unik dari praktik keperawatan dan kesehatan
masyarakat yang ditujukan pada pengembangan serta
peningkatan kemampuan kesehatan, baik diri sendiri
sebagai perorangan maupun secara kolektif sebagai keluarga,
kelompok khusus atau masyarakat (Ruth B. Freeman,1981)
Praktik Keperawatan komunitas (communiy health nursing
practice) merupakan sintesi teori keperawatan dan teori
kesehatan masyarakat untuk promosi, pemeliharaan
dan perawatan kesehatan populasi melalui pemberian
pelayanan keperawatan pada individu, keluarga dan
kelompok yag mempunyai pengaruh terhadapat kesehatan
komunitas (Stanhope dan Lancaster, 2010).
Keperawatan kesehatan komunitas adalah praktek
melakukan promosi kesehatan dan melindungi
kesehatan masyarakat dengan menggunakan pendekatan
ilmu keperawatan, ilmu sosial dan ilmu kesehatan
masyarakat yang berfokus pada tindakan promotif dan
pencegahan penyakit yang sehat (Anderson & McFarlane,
2011).
Tujuan Keperawatan Komunitas
Tujuan proses keperawatan dalam komunitas adalah untuk
pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui
upaya-upaya sebagai berikut :
Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care )
terhadap individu, keluarga, dan keluarga dan kelompok dalam
konteks komunitas.
Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh
masyarakat ( health general community ) dengan
mempertimbangkan permasalahan atau isu kesehatan
masyarakat yang dapat mempengaruhi keluarga, individu, dan
kelompok.
Selanjutnya, secara spesifik diharapkan individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat mempunyai
kemampuan untuk :
Mengindentifikasi masalah kesehatan yang dialami
Menetapkan masalah kesehatan dan
memprioritaskan maslah tersebut
Merumuskan serta memecahkan masalah
kesehatan
Menanggulangi masalah kesehatan yang mereka
hadapi
sejauh mana pemecahan masMengevaluasialah yang
mereka hadapi
Fungsi Keperawatan Komunitas
Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan
ilmiah bagi kesehatan masyarakat dan keperawatan dalam
memecahkan masalah klien melalui asuhan keperawatan.
Agar masyarakat mendapatkan pelayan yang optimal sesuai
dengan kebutuhannnya di bidang kesehatan.
Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan
pemecahan masalah, komunikasi yang efektif dan efisien serta
melibatkan peran serta masyarakat.
Agar masyarakat bebas mengemukan pendapat berkaitan
dengan permasalahan atau kebutuhannya sehingga mendapatkan
penanganan dan pelayanan yang cepat dan pada akhirnya dapat
mempercepat proses penyembuhan (Mubarak,2006).
PRINSIP KEPERAWATAN KOMUNITAS
Pada perawatan kesehatan masyarakat harus mempertimbangkan
beberapa prinsip, yaitu :
Kemanfaatan
Semua tindakan dalam asuhan keperawatan harus memberikan
manfaat yang besar bagi komunitas. Intervensi atau
pelaksanaan yang dilakukan harus memberikan manfaat
sebesar-besarnya bagi komunitas, artinya ada keseimbangan
antara manfaat dan kerugian (Mubarak, 2009).
Kerjasama
Kerjasama dengan klien dalam waktu yang panjang dan
bersifat berkelanjutan serta melakukan kerja sama lintas
program dan lintas sektoral (Riyadi, 2007)
Secara langsung
Asuhan keperawatan diberikan secara langsung mengkaji dan
intervensi, klien dan lingkunganya termasuk lingkungan
sosial, ekonomi serta fisik mempunyai tujuan utama
peningkatan kesehatan (Riyadi, 2007).
Keadilan
Tindakan yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan
atau kapasitas dari komunitas itu sendiri. Dalam pengertian
melakukan upaya atau tindakan sesuai dengan kemampuan
atau kapasitas komunitas (Mubarak, 2009).
Otonomi Klien
Otonomi klien atau komunitas diberi kebebasan dalam
memilih atau melaksanakan beberapa alternatif terbaik dalam
menyelesaikan masalah kesehatan yang ada (Mubarak, 2009).
Prinsip dalam melaksanakan keperawatan komunitas
antara lain: kemanfaatan, intervensi atau pelaksanaan
asuhan keperawatan komunitas dilakukan harus
memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi komunitas,
otonomi dalam keperawatan komunitas, masyarakat
diberikan kebebasan untuk melakukan atau memilih
alternatif terbaik yang disediakan dan keadilan, hal ini
menegaskan bahwa upaya yang dilakukan sesuai dengan
kemampuan atau kapasitaskomunitas. (Stanhope &
Lancaster, 2000)
SASARAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Individu
Individu adalah anggota keluarga yang unik sebagai kesatuan
utuh dari aspek biologi, psikologi, social dan spritual.
Keluarga
Keluarga merupakan sekelompok individu yang berhubungan
erat secara terus menerus dan terjadi interaksi satu sama lain baik
secara perorangan maupun secara bersama-sama, di dalam
lingkungannya sendiri atau masyarakat secara keseluruhan.
Kelompok Khusus
Kelompok khusus adalah kumpulan individu yang mempunyai
kesamaan jenis kelamin, umur, permasalahan, kegiatan yang
terorganisasi yang sangat rawan terhadap masalah kesehatan.
Kelompok Khusus
Kelompok khusus dengan kebutuhan khusus
sebagai akibat perkembangan dan pertumbuhannya,
seperti;
Ibu hamil
Bayi baru lahir
Balita
Anak usia sekolah
Usia lanjut
Kelompok dengan kesehatan khusus yang
memerlukan pengawasan dan bimbingan serta
asuhan keperawatan, diantaranya adalah: