Anda di halaman 1dari 28

KOMUNIKASI

DAN
ADVOKASI

SRI ENDANG ERAWATI, SKM .


Tujuan Pembelajaran
KHUSUS:
Setelah mengikuti materi ini :
1. Peserta mampu melakukan
Komunikasi.
UMUM:
2. Peserta mampu melakukan
Setelah mengikuti materi
Advokasi.
ini, peserta mampu peserta
mampu melakukan
Komunikasi dan Advokasi
Menggali
Pengalaman Peserta
Melakukan Komunikasi dan Advokasi
dalam melakukan Penyuluhan Kesehatan
Bermain Peran
Komunikasi Efektif
4 Kelompok
Durasi : 10 Menit / Kelompok
Apakah
Proses KOMUNIKASI
penyampaian pesan, itu?
pendapat,
perasaan, atau berita kepada orang lain.
Proses pertukaran pendapat, pemikiran atau
informasi melalui ucapan, tulisan maupun
tanda-tanda.
Proses pertukaran informasi, pikiran, pendapat,
atau perasaan melalui kata-kata, isyarat-isyarat
(bahasa tubuh), ataupun simbul dari pemberi
pesan kepada penerima pesan.
BENTUK KOMUNIKASI :

Komunikasi Verbal :
Penyampaian pesan melalui lisan
(berbicara) atau tulisan

Komunikasi Non Verbal :


Penyampaian pesan selain melalui lisan
atau tulisan.
KOMUNIKASI
VERBAL / LISAN / TULISAN
Cara Berpakaian Waktu

KOMUNIKASI NON VERBAL :


Cara berpakaian, waktu, tempat, isyarat

Tempat Isyarat
Strategi membangun
Komunikasi yang efektif

1. Mengetahui siapa mitra bicara


2. Mengetahui tujuan komunikasi
3. Mengetahui Kultur
4. Mengetahui Bahasa
KOMUNIKASI dikatakan
EFEKTIF
apabila :
Pesan diterima dan dimengerti sebagaimana yang
dimaksud oleh si pengirim.

Pesan disetujui oleh penerima dan ditindak


lanjuti dengan perbuatan yang dikehendaki oleh
pengirim
Tidak ada hambatan untuk melakukan apa yang
seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti
pesan yang dikirim.
Ciri-ciri Komunikasi Verbal yang efektif

1. Langsung ( to the point, tidak ragu menyampaikan pesan )

2. Asertif ( tidak takut mengatakan apa yang diinginkan &


mengapa )
3. Ramah dan bersahabat ( congenial )

4. Jelas ( hal yang disampaikan mudah dimengerti )

5. Terbuka ( tidak ada pesan dan makna yang tersembunyi )


Ciri-ciri Komunikasi Verbal yang efektif

6. Secara lisan ( menggunakan kata-kata untuk menyampai-


kan gagasan dengan jelas )
7. Dua arah ( seimbang antar berbicara dan mendengarkan )

8. Responsif ( memperhatikan keperluan dan pandangan


orang lain )
9. Nyambung ( menginterpretasikan pesan dan kebutuhan
orang lain dengan tepat )
10. Jujur ( mengungkapkan gagasan, perasaan dan kebutuhan
yang sesungguhnya )
Ciri-ciri Komunikasi Verbal yang tidak efektif

1. Tidak Langsung ( bertele-tele )

2. Pasif ( malu-malu, tertutup )

3. Antagonistis ( marah-marah, agresif, atau bernada keben-


cian )
4. Kriptis ( pesan atau maksud yang sesungguhnya tidak
pernah diungkapkan secara terbuka )
5. Satu arah ( lebih banyak berbicara dari pada mendengar-
kan )
Ciri-ciri Komunikasi Verbal yang tidak efektif

6. Tidak responsif ( sedikit/tidak ada minat terhadap pan-


dangan atau kebutuhan orang lain )
7. Tidak nyambung ( respon dan kebutuhan orang lain disalah
artikan dan disalah interpretasikan )
8. Tidak terus terang ( perasaan, gagasan dan keputusan
diungkapkan secara tidak jujur )
Keterampilan berbicara

Beberapa teknik meningkatkan keterampilan berbicara :

1. Percaya diri

2. Ucapkan kata-kata dengan jelas dan perlahan-lahan

3. Bicara dengan wajar, tidak terkesan bersyair/deklamasi

4. Atur irama dan tekanan suara dan jangan monoton.


Gunakan tekanan dan irama tertentu, untuk menampilkan
poin-poin tertentu tapi hindarkan kesan sebagai pemain
drama
Keterampilan berbicara

Beberapa teknik meningkatkan keterampilan berbicara :

5. Tarik nafas dalam-dalam 2 atau 3 kali untuk mengurangi


ketegangan.
6. Hindari sindrom : Ehm, Ah, Au, Barangkali, Mungkin, Anu,
Apa dan lain-lain.
7. Membaca paragraf yang dianggap penting dari teks tulisan.

8. Siapkan air minum. Ini sangat membantu, pembicara


berhenti sejenak juga untuk membasahi kerongkongan.
Komunikasi Non Verbal yang efektif
Fungsi2 ke-non-verbal-an komunikasi a.l. :
Bermain Peran
Komunikasi Efektif
4 Kelompok
Durasi : 10 Menit / Kelompok
Pengertian Advokasi
1. Advokasi adalah usaha untuk mem-
pengaruhi kebijakan publik melalui
macam-macam bentuk komunikasi
persuasif
2. Advokasi adalah upaya atau proses
yang strategis dan terencana untuk
mendapatkan komitmen dan dukungan
dari pihak-pihak yang terkait
(Stakeholders)
Tahapan pada diri sasaran Advokasi
1. Mengetahui atau menyadari adanya
masalah
2. Tertarik untuk ikut mengatasi masalah
3. Peduli terhadap pemecahan masalah dengan
mempertimbangkan berbagai alternatif
pemecahan masalah
4. Sepakat untuk memecahkan masalah dengan
memilih salah satu alternatif pemecahan
masalah
5. Memutuskan tindak lanjut kesepakatan
Bahan-bahan advokasi
harus disiapkan dengan matang :
1. Sesuai minat dan perhatian sasaran
advokasi.
2. Memuat rumusan masalah dan alternatif
pemecahan masalah
3. Memuat peran si sasaran dalam pemecahan
masalah.
4. Berdasarkan kepada fakta (evidence-based)
5. Dikemas secara menarik dan jelas
6. Sesuai dengan waktu yang tersedia
Langkah-langkah Advokasi
1. Mendefinisikan isu strategis
2. Menentukan tujuan advokasi
3. Mengembangkan pesan
advokasi
URAIAN
Cara melakukan Advokasi (1)
1. Analisa Pemangku Kepentingan :
1) Pengambil Keputusan
2) Sekutu/mitra/teman
3) Kelompok bertahan/menolak/lawan

2. Strategi Advokasi :
1) Mengidentifikasi & menganalisa isu advokasi.
2) Mengidentifikasi & menganalisa pemangku
kepentingan utama.
3) Merumuskan tujuan yang terukur
4) Mengembangkan pesan2 utama advokasi
5) Mengembangkan strategi.
6) Mengembangkan rencana aksi advokasi
7) Merencanakan pengawasan, pemantauan dan
penilaian.
Rangkaian Perubahan Perilaku
Cara melakukan Advokasi (2)
3. Pendekatan :
1) Lobi Politik :
Suatu teknik advokasi bertujuan untuk me-
nyampaikan kebijakan publik melalui perte-
muan, telepon resmi, surat, intervensi media
dll. Lobi Politik seringkali diarahkan kepada
sekelompok Pemimpin Politik.
2) Petisi :
 Pernyataan tertulis dan resmi untuk menyam-
paikan isu masalah yang sedang hangat.
 Mewakili suatu pandangan kolektif.
 Merupakan pernyataan yang singkat & jelas
atas isu permasalahan dan tindakan yg perlu
dilakukan, diikuti dengan nama dan alamat
dari sejumlah besar individu yang mendukung
petisi tsb.
Waduh !!!!
Ternyata komunikasi dan
Advokasi itu gampang-gampang
susah ya ?
Tapi aku yakin PASTI BISA ?

Anda mungkin juga menyukai