Anda di halaman 1dari 20

KESEHATAN REPRODUKSI

REMAJA

Oleh : Hj.Siti Noorhidayati,SKM


Masa remaja merupakan masa transisi yang unik dan ditandai
oleh berbagai perubahan fisik,emosi dan psikis.masa
remaja ,yaitu usia 10-19 th,merupakan masa yang khusus dan
penting,karena merupakan periode pematangan organ
reproduksi manusia,dan sering disebut masa pubertas.masa
remaja merupakan periode peralihan dari masa anak ke masa
dewasa
Pada masa remaja terjadi perubahan fisik( organo
biologik)secara cepat, yang tidak seimbang dengan perubahan
kejiwaan ( mental emosional).perubahan yang cukup besar ini
dapat membingungkan remaja yang mengalaminya.Karena
itu mereka memerlukan pengertian,bimbingan dan dukungan
lingkungan disekitarnya, agar tumbuh dan berkembang
menjadi manusia dewasa yang sehat baik jasmani maupun
mental dan psiko sosial
Dalam lingkungan sosial tertentu,masa remaja bagi
pria merupakan saat diperolehnya
kebebasan,sementara untuk remaja wanita
merupakan saat mulainya segala bentuk
pembatasan.pada masa yanglalu,anak gadis mulai
dipingit ketika mereka mulai mengalami
haid.walaupun dewasa ini praktek seperti itu telah
jarang ditemukan, namun perlakuan terhadap remaja
pria dan wanita masih sering berbeda,yang
menempatkan remaja putri dalam posisi yang
dirugikan.kesetaraan perlakuan terhadap remaja pria
dan wanita diperlukan dalam mengatasi masalah
kesehatan reproduksi remaja,agar masalahnya dapat
tertangani secara tuntas.
A.CIRI-CIRI PERKEMBANGAN REMAJA
1.Masa remaja awal 10 –12 th.
>Lebih dekat dengan teman sebaya,ingin bebas,lebih
banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai
berfikir abstrak.
2.Masa remaja tengah 13-15 th.
>Mencari identitas diri,timbulnya keinginan untuk
kencn,mempunyai rasa cinta yang
mendalam,mengembangkan kemampuan berfikir
abstrak,berkhayal tentang aktifitas seks.
3.Masa remaja akhir 16-19 th.
> Pengungkapan kebebasan diri,lebih selektif dalam
mencari teman sebaya,mempunyai citra jasmani
dirinya,dapat mewujudkan rasa cinta mampu berfiir
abstrak.
B.PERUBAHAN FISIK PADA REMAJA

1.TANDA SEKS PRIMER; yaitu yang berhubungan langsung dengan organ


seks
.Terjadinya haid pada perempuan (menarche)
.Terjadinya mimpi basah pada laki-laki
2.TANDA SEKS SEKUNDER
.Pada remaj laki-laki, terjadi perubahan suara,tumbuhnya jakun, penis dan buah
zakar bertambah besar,terjadinya ereksi dan ejakilasi,dada lebih lebar,badan
berotot,tumbuhnya kumis,cambang dan rambut sekitar kemaluan dan ketiak.
.Pada remaja puteri;pinggul membesar,pertumbuhan rahim dan vagina,payu
dara membesar,tumbuhnya rambut sekitar ketiak dan kemaluan ( daeah
pubis)
C.PERUBAHAN KEJIWAAN PADA
REMAJA
1.Perubahan emosi,sehingga remaja menjadi ;
>Sensitif( mudah menangis,cemas,frustasi dan tertawa)
>Agresif, dan mudah bereaksi terhdap rangsangan luar yang berpengaruh,sehingga misalnya mudah berkelahi.
2. Perkembangan intelegensia,sehingga remaja menjadi ;
>Ingin mengetahui hal-hal baru sehingga muncul Mampu berfikir abstrak, senang memberikan kritik
>perilaku ingin mencoba-coba.
Perilaku ingin mencoba hal-hal yang baru ini jika di dorong oleh rangsangan seksual dapat membawa remaja pada hubungan seks pra
nikah dengan segala akibatnya.
Dalam kesehatan reproduksi, perilaku ingin mencoba-coba dalam bidang seks merupakan hal yang sangat rawan,karena dapat
membawa akibat yang sangat buruk dan merugikan masa depan remaja, khususnya remaja puteri.

• D.PENGARUH BURUK AKIBAT TERJADINYA HUBUNGTAN SEKS PRA NIKAH


I.Bagi remaja
>Remaja pria menjadi tidak perjaka,dan remaja wanita tidak perawan
>Menambah risiko tertular penyakit menular seksual(PMS),seperti GO,Spilis,Herpes simplekgenitalis,Clamidia,Kondiloma Akuminata,HIV-AIDS.
>Remaja puteri terancam kehamilan yang tidak diinginkan,penggugurankandungan yang tidak aman,infeksi organ reproduksi,anemia,kemandulan
dan kematian karena perdarahan atau keracunan kehamilan.
>Trauma kejiwaan(depresi,rendah diri,rasa berdosa,hilang harapan masa depan)
>Kemungkinan hilangnya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan kese4mpatan bekerja
>Melahirkan bayi yang kurang atau tidak sehat.
D.PENGARUH BURUK AKIBAT TERJADINYA HUBUNGAN
SEKS PRA NIKAH

1.BAGI REMAJA.
>Remaja pria menjadi tidak perjaka,dan remaja wanuta tidak perawan
>Menambah risiko PMS,seperti GO,Sifilis,Herpes simpleks
genitalis,Clamidia,Kondiloma acuminata,HIV-AIDS.
>Remaja puteri terancam kehamilan yang tdk diinginkan,pengguguran kandungan
yg tdk aman,infeksi organ reproduksi,anemia,kemandulan dan kematian kerena
perdarahan dsb.
>Trauma kejiwaan ( depresi,rendah diri,rasa berdosa,hilang harapan masa depan )
>Kemungkinan hilangnya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan
kesempatan bekerja.
>Melahirkan bayi yang tidak/kurang sehat.
2.BAGI KELUARGA
>Menimbulkan aib keluarga
>Menambah beban ekonomi keluarga
>Pengaruh kejiwaan bagi anak yang dilahirkan
akibat tekanan masyarakat dilingkungannya
( ejekan )

3.BAGI MASYARAKAT.
>Meningkatnya remaja putus sekolah,sehingga
kualitas masyarakat menurun.
> Meningkatnya angka kematian ibu dan bayi
> Menambah beban ekonomi masyarakat sehingga
derajat kesejahteraan masyarakat menurun.
E.KAITAN KESEHATAN REMAJA DAN KESEHATAN
REPRODUKSI REMAJA
1.Masalah gizi
>Anemia dan kurang energi kronis
>Pertumbuhan yang terhambat pada remaja puteri, sehingga mengakibatkan panggul
sempit dan risiko untuk melahirkan bayi berat lahir rendah di kemudian hari.
2.Masalah pendidikan.
>Buta huruf, yang mengakibatkan remaj tidak mempunyai akses terhadap infirmasi yang
dibutuhkannya;serta mungkin kurang mampu mengambil keputusan yang terbaik
untuk kesehatan dirinya.
>Pendidikan rendah dapat mengakibatkan remaja kurang mampumemnuhi kebutuhan
fisik dasarketika berkeluarga,dan hal ini akan berpengaruh buruk terhadapderajat
kesehatan diri dan keluarganya.
3.Masalaah lingkungan dan pekerjaan;
> Lingkungan dan suasana kerja yang kurang memperhatikan kesehatan remaja yang
bekerja akan menggaggu kes remaja.
> Lingkungan soaial yang kurang sehat dapat menghambat, bahkan merusak kesehatan
fisik, mental sosial remaja.
4.Masalah seks dan seksualitas
>Pengetahuan yang tedak lengkap dan tidak
tepat tentang masalah seksuaitas,misalnya mitos
yang tidak benar
>Kurangnya bimbingan untuk bersikap positif
dalam hal yang berkaitan dengan seksualitas
>Penyalahgunaan danketergantungtan
NAPZA,yany mengarah kepada penularan HIV-
AIDS melalui jarum suntik dan melalui hubungan
seka bebas.
> Penyalahgunaan seksual
>Kehamilan remaja
>Kehamilan pra nikah/diluar ikatan pernikahan.
5.Maslah Kesehatan Reproduksi Remaja,.
 Ketidak matangan secara fisik dan mental.
 Risiko kemaatian bayi dan ibu lebih besar.
 Kehilangan kesempatan untuk
mengembangkan diri remaja
 Risiko bertambah untuk melakukan aborsi
yang tidak aman
F.Pembinaan Kesehatan Reproduksi
Remaja.
Pembinaan Keshatan Reproduksi Remaja bertujuan untuk
memberikan informasi dan pengetahuan yang berhubungan
dengan perilaku sehat bagi remaja.disamping mengatasi
masalah yang ada.
Pembekalan pengetahuan untuk remaja meliputi;
1. Perkembangan fisik,kejiwaan dan kematangan seksual
remaja.
2. Proses reproduksi yang bertanggung jawab.
3. Pergaulan yang sehat antara remaja laki-laki dan perempuan.
4. Persiaran pra nikah
5. Kehamilan dan persalinan,serta cara pencegahannya.
PerkembanganPercintaan
1.CRUSH
remaja
Anak laki-laki dan wanita saling membenci, penyaluran cinta
sudah terlalu besar untuk dicurahkan pada orang tua,maka
mreka mulai memuja orang lain yang lebih tua dari jenis yang
sama / idola
2.HERO WORSHIPING.
Pemujaan terhadap yang lebih tua tetapi jenis kelamin berlainan
dan dalam jarak jauh sehingga yang di puja tidak tahu
3.BOY CRAZY DAN GIRL CRAZY
Kasih sayang remaja kepada teman-teman tidak hanya satu
orang saja melainkan remaja cinta pada semua remaja dari jenis
yang berlainan
PACARAN SEHAT DAN SEKS PRA NIKAH
Pacaran dikalangan rermaja bukan lagi hal yang di tutup-tutupi, tetapi
bagaimana aktifitas pacaran yang bAik sehingga terhindar dari perilaku seks
bebas akibat pengaruh dari dunia barat dengan istilah American Style Of Hart.

ARTI SEKS,SEKSUAL,SEKSULITAS DAN HUBUNGAN SEKS.


Arti seks ( Indonesia );Jenis kelamin yang dapat dilihat dan ditunjuk yang
mempunyai sifat dan ciri dimana dapat dibedakan antara laki-laki dan
perempuan.
Arti seksual ;Segala sesuatu yang ada hubungannya dengan seks atau yang
muncul dari seks, seperti pelecehan seksual,gairah seksual pria / wanita dsb
Arti seksualitas;Menyangkut masalah seks dari berbagai dimensi yang sangat
luas,yaitu dimensi biologis,psikologis,sosial,perilaku dan kultural.
Arti hubungan seks;Di mana terdapat hubungan kelamin sebagai salah satu bentuk
kegiatan penyaluran dorongan seksualnya.
Pacaran
Arti definitif psiklogi yaitu suatu bentuk ekspresi akibat adanya
perbedaan naluriah seks dua jenis kelamin dimana seks yang dikemas
dalam tata luhur nilai kemanusiaan dan agama.
>Lipton; Pacaran sebagai tempat untuk memberikan penyesuain/adjusment.
>Pacaran memberikan arti sosial yang penting.
Pola pacaran
>Umur;Pacaran tidak memandang umur.
>Jumlah pasangan;Berdasarkan penelitian di UNIV SL Hansen dan Kephart
terdapat 1/3 remaja pacaran dengan 1 pasangan,1/3 dengan 2 pasangan
atau lebih,dan scr umum mhsw mempunyai 8 hubungan romantis seb
menikah
 Tingkat pacaran;Herold dan Rescoe berpendapat 3 tingkatan dalam
pacaran;
 1.Menjaring.
 2.Membatasi/narowing ( Seks dan kepribadian)
 3.Evaluating( fokus kepada sifat-sifat psikologi yang mendalam)
CINTA
Abraham Maslaw;Suatu proses aktualisasi diri yang membuat
orang produktif dan kreatif
Elaiine dan Eilliam Waster adalah suatu keterlibatan yang sangat dalam yang
diasosiasikan dengan timbulnya rangsangan fisiologis yang kuat dengan diiringi
perasaan untuk mendambakan pasangan dan keinginan untuk memuaskannya
dengan melalui pasangannya
Sawitri Supardi;Cinta terbagi dua yaitu cinta sejati dan cinta romantis
Erich From;Unsur-unsur cinta adalah;-Care (perhatian)
-Responsibility (tanggung jawab)
-Respest (hormat)
-Knowledge (Pengetahuan)
Ciri-ciri orang sedang jatuh cinta;Selalu ingat si dia,ingin selalu bertemu,infantil in
love,selalu ingin dekat,memperhatikan penampilan.

DAMPAK POSITIF PACARAN;


Adanya proses penyesuaian dengan pasangannya,belajar konflik,belajar mengambil
keputusan,saling menghargai ,saling terbuka, saling pengertian dsb.
DAMPAK NEGATIF PACARAN;
Apabila dalam pacaran dilakukan secara tidak sehat,apalagi
mengenal istilah KNPI (Kissing,Necking,Petting,Intercause)
sehingga terjadi KTD,Penyakit Menular Seksual,HIV-
AIDS,atupun terjadi perbuatan kekerasan dalam pacaran
seperti memukul,menampar dsb.dan mengarah kepada
perbuatan yang fosesif.
TANDA-TANDA FOSESIF;
>Adanya fikiran obsesif
>Selalu menuntut perhatian tanpa toleransi dan pengertian
>Manipulatif
>Bergantung pada pasangan
>Menuntut perhatian dan pengabdian serta pelayanan yang total sang
kekasih
>Menggunakan seks sebagai alat pengendali pasangan
>Seks cs cinta
>Tak bisa putus hubunga meskipun janji surga diantaranya
>Mampu kehilangan hal penting dalam hidupnya
KARTINI-KARTONO 1989:Hal yang membuat wanita mudah menerima
ajakan berhubungan Intercause;
>Ketidak mampuan wanita mengekang hawa nafsu,kontrol diri yang lemah
>Dominan sifat Infantil dan naif
>Seks bebas dikarenakan motif-motif narsisme ekstrim - hypersek
>Seks bebas dikarenakan masokhisme yang kuat –tendensi pathologis
>Dorong rebeli (Pemberontakan) dari otoreferesme dan diktator orang tua-
intervensi agresif

PERILAKU SEKSUAL YANG TIDAK NORMAL


1.Masokhisme seksual:Gangguan yang berciri mendapat kepuasan seksual dari
perangsangan yang mengalatkan pada fisik maupun psikologis dirinya sendiri.
2.Sadisme seksual:Kepuasan seksual yang didapat dari aktifitas dorongan
menyakiti orang lain
3.Frotteurisme;Masturbasi dengan menggesek organ vitalnya pada orang lain.
PRINSIP PACARAN SEHAT
1.Sehat secara fisik;Tidak saling menyakiti secara fisik,tidak
memukul,menampar, menyebabkan KTD,PMS,HIV-AIDS.
2.Sehat secara psikologis:Tidak saling menyakiti secara psikologis
3.Sehat secara sosial:Pasangan saling jatuh cinta bisa menyesuaikan diri
dengan lingkungan,nilai keluarga,agama dan masyarakat.
TIPS PACARAN SEHAT.
>Tentukan bentuk hubungan.
>Tetap bersosialisasi
> Pengertian dan tanggung jawab
> Berfikir positif dan realistis
> Jangan mengekang
>Tingkatkan nilai diri dengan
latar belakang agama,moral dan
etika.
HAL-HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN DADALAH

>Komitmen dan harga diri


>Kontrol diri
>Tahan godaan dan rayuan
>Kokohkan prinsip dan tujuan
>Rasakan apa yang dirasakan
>Rasionalkan pemikiran anda
>Cek lagi tujuan komitmen
>Putuskan jawaban anda

Anda mungkin juga menyukai