Kerusakan nefron
Produksi eritropoetin Prod.1,25 GFR menurun Kerusakan Aparatus Kurang info Aspek psiko
Produksi eritrosit dehidrokolekalsiferol Ekskresi fosfat Ekskresi urea Ekskresi Retensi natrium jukstaglomerulus kondisi & sosial
Anemia Metab.vit D terganggu Fosfat serum kalium dan air Aktivasi system penanganan
PK:Anemia absorpsi kalsium kalsium serum BUN PK:Hiperkalemia Vol plasma Renin Angiotensin ketergantungan,
Fosfat tulang
Kardiovaskuler PK:Penyakit tulang integument Gastrointestinal Neuromuskular Haluaran urine Gangguan Harga diri
Perubahan kenyamanan Asupan nutrisi tak adekuat konsentrasi Kelebihan volume Piting edema tungkai
Pemeriksaan laboratorium :
Eliminasi :
Gejala : Produksi urine menurun (oligouri,anuria),abdomen
kembung,diare atau konstipasi.
Tanda : Warna urine kuning pekat,merah,coklat.
Makanan /Cairan :
Gejala : Peningkatan BB secara cepat akibat edema. Penurunan
BB akibat malnutrisi.
Anoreksia, nyeri ulu hati, mual/muntah, rasa tak sedap di mulut
(napas bau ammonia)
Tanda : Distensi abdomen/ascites, pembesaran hati (tahap
akhir), Edema, ulserasi/perdarahan gusi atau lidah,
Neuro sensori :
Gejala : Nyeri kepala, kram otot/kejang, kesemutan ekstremitas bawah.
Tanda : Penurunan tingkat kesadaran/konsentrasi, rambut tipis, kuku rapuh
dan tipis.
Nyeri/Kenyamanan
Gejala : Nyeri panggul, sakit kepala, kram otot/nyeri kaki.
Tanda : Perilaku hati – hati (distraksi), gelisah.
Pernapasan.
Gejala : Napas pendek ; dispnea nocturnal paroksismal, batuk dengan atau
tanpa sputum.
Tanda : Takipnea,dispnea,pernapasan Kussmaul, batuk produktif.
Keamanan.
Gejala : Berulangnya infeksi.
Tanda : Fraktur tulang, kalsifikasi metastasik,keterbatasan gerak sendi.
Seksualitas.
Gejala : Penurunan libido, amenore, infertilitas.
Interaksi social.
Gejala : Kesulitan menjalankan fungsi peran dalam keluarga.
DIAGNOSA KEPERAWATAN / POTENSIAL KOMPLIKASI
8 PK : Hiperkalemia
10 PK : Hipertensi
11 PK : Anemia
4.Intoleran aktifitas
6.PK : Hiperkalemia
.
Pantau kadar kalsium serum dan beritahu dokter bila
kadarnya melebihi 5,5 mEq/dl.
Kaji adanya kelemahan otot,diare,perubahan
EKG(gelombang T memuncak dan QRS melebar)
7. PK : Perikarditis,Efusi pericardial,tamponade jantung.
Kaji tentang demam,nyeri dada & friction rub pericardial
(tanda-tanda perikarditis), beritahu dokter jika ada.
Jika mengalami perikarditis,kaji factor berikut @ 4 jam:
(Denyut paradoksikal >10 mm Hg,Hipotensi
berat,Lemah/hilangnya denyut periper,Perub tingkat
kesadaran,Penonjolan vena leher.)
Persiapkan pasien untuk USG jantung utk mendukung
adanya efusi & tamponade.
Jika terjadi tamponade siapkan pasien utk
perikardiosentesis darurat.
8. PK : Hipertensi.
Pantau & catat tekanan darah sesuai indikasi.
Berikan medikasi antihipertensif sesuai instruksi.
Dorong kepatuhan terhadap pembatasan diet dan cairan.
Ajarkan pasien melaporkan tanda kelebihan cairan, sakit
kepala,edema atau kejang.
9. PK : Anemia.
Pantau eritrosit & hematokrit sesuai indikasi.
Berikan medikasi sesuai resep mencakup suplemen besi &
asam folat, epogen & multivit.
Hindari pengambilan specimen darah yang tidak perlu.
Instruksikan cara mencegah perdarahan : menghindari
olah raga berat, & anjurkan penggunaan sikat gigi yg
lembut.
Beri terapi komponen darah sesuai indikasi.