Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

H
DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN
LATIHAN
Di Ruang Dahlia 1 RSUP Sardjito

Alifvia Nurintansari
20/469758/KU/22696
Pengkajian Keperawatan
Hari/tanggal pengkajian : Senin, 19 Oktober 2020
Tempat : Bangsal Dahlia I RSUP Dr. Sardjito
Diperoleh dari : Keluarga pasien, pasien, dan rekam medis

A. Identitas Pasien
Nama : Tn. H
Umur : 57 tahun 2 bulan
Jenis kelamin: Laki-laki
Alamat : Krapyak Wetan, Panggunghajo, Sewon, Bantul
Agama : Islam
Status : Menikah
Jumlah Anak : 3
B. Riwayat Pasien

Keluhan utama saat masuk rumah sakit

Nyeri perut bagian kiri sehari sebelum masuk rumah sakit

Riwayat penyakit sekarang

Pasien datang dengan keluhan nyeri perut bagian kiri sehari sebelum masuk rumah sakit. nyeri dirasaka terus-

menerus, membaik dengan posisi miring kanan,mual, mutah sekali, 2 hari sebelum masuk rumah sakit ada darah

merah pada BAB. Pada hari masuk rumah sakit BAB coklat normal. Pasien merupakan penderita KHS post TACE

ke-4.

Riwayat penyakit terdahulu

Pasien didignosa KHS (Karsinoma Hepatoseluler) pada 9 Maret 2020, sudah TACE 4 kali
.
Diagnosa medis: KHS(Karsinoma Hepatoseluler) post TACE 4, cancer pain, Hepatitis B kronis

C. Tindakan yang Telah Dilakukan


• Pemeriksaan fisik : keadaan umum, tanda-tanda vital, head to toe)
• Pemeriksaan keadaan umum
• Pemeriksaan penunjang: cek darah lengkap, cek kimia darah, PTT APTT, cek urin rutin, ro thorax
dan abdomen 3 sisi
• Pengkajian nyeri
• Pemberian MST 10 mg PO
• Memasang IV line Nacl 0.9%
• Injeksi ketorolac 30 mg, IV
Pengkajian Pola Gordon
Persepsi kesehatan – pola manajemen kesehatan:
• Menurut istri pasien, penyakit pasien karena penyakitnya dan pasien patuh mengikuti pengobatan
Pola nutrisi – metabolisme:
BB: 47 kg TB: 165 cm IMT: 17.2
Intake makanan :
• Sebelum sakit: pola makan seperti biasa, normal 3 kali dehair porsi sedang
• Sesudah sakit: nafsu makan berkurang, apabila habis TACE tidak mau makan karena merasakan mual.
Intake cairan :
• Sebelum sakit: pasien kurang minum air putih, lebih suka minum teh, susu
• Sesudah sakit: minum teh, susu, minum kurang banyak, terpasang IV line Nacl 0.9%
Pola eliminasi:
 Urin : pola eliminasi urin normal dan lancar
Bowel : pasien susah BAB, konsistensi keras, kecil-kecil, warnanya kuning

Pola aktivitas – latihan:


• pasien aktif bekerja di usaha cuci motor miliknya
• Aktivitas sehari-hari sesudah sakit: selama di Rumah Sakit pasien hanya tidur
• Kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari : dibantu orang lain atau alat

Pola tidur – istirahat:


• Sebelum sakit: pasien tidur ± selama 6 jam perhari
• Sesudah sakit: sering terbangun jika merasakan nyeri
• Masalah dalam tidur : Susah tidur karena nyeri
Pola persepsi kognitif : tidak ada gangguan, nilai GCS: E=4 V=5 E=6

Pola persepsi diri : pasien tidak merasa rendah diri karena penyakitnya, akan tetapi semangat untuk berobat.

Pola hubungan peran : Pasien sudah menikah dan memiliki 3 anak. Pasien nyaman terhadap pekerjaanya
sebagai wiraswasta. Komunikasi antar keluarga pasien baik.

Pola fungsional seksual: tidak ada gangguan, fungsi normal

Pola manajemen stres koping:


Pasien akan mendesah, minta dipijat, dan istighfar apabila merasakan nyeri.

Sistem kepercayaan nilai:


Pasien beragama Islam, pasien sering beribadah (sholat) dan berdoa
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum: CM; T: 36,5oC; HR: 119x/menit; RR: 22x/menit; TD: 120/75 mmHg SpO2:
98% (terpasang nasal canul 3 lpm)
2. Kepala: normocephalic
3. Mata : normal, tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis
4. Hidung : normal
5. Mulut dan tenggorokan : normal
6. Pernafasan : normal
7. Sirkulasi : normal
8. Reproduksi : normal
9. Neurosis : normal GCS : E: 4 V: 5 M: 6
9. Muskuloskeletal
Nyeri : pasien merasa nyeri pada area abdomen dengan skala 6
O : Hilang timbul (1 jam)
P: gerak
Q: rasanya seperti ditusuk
R: area abdomen kiri
S : Ringan (4), tidak menjalar
T: Istirahat
Impact to u : gangguan melakukan aktivitas
Kemampuan latihan gerak : aktif
Kekuatan otot: 5
10. Kulit: normal
Program Terapi Dokter

No. Nama Obat Dosis Rute DATA PENUNJANG

1. MST 2 x10 mg PO Hasil Lab:

2. Ketorolac 30 mg/ 8 jam IV


 Hb: 9.6
3. Lansoprazole 1 x 1 tablet PO  AL: 8.58
4. Lactusosa 2 x 15 cc PO  AT: 141
 Alb: 2.85
5. Microlax enema 1x supoditoria
 BUN: 8.8
 PTT/K: 15.5/15.2
 APTT/K: 32.6/31.2
 Creatinin: 0.54
 K: 4.15
 Na: 135
 Cl: 98
 GDS: 133
Analisis Data
Hari/Tanggal Data Masalah Etiologi
Senin, 19 DO: Hambatan Nyeri
Oktober 2020 kekuatan otot 5, terpasang Nasal canul 3 lpm, nyeri sedang dengan skor 6, Mobilitas;
kemampuan latihan gerak: aktif Berpindah
DS:
Keluarga pasien mengatakan pasien dibantu untuk mobilisasi karena nyeri
DO: Hambatan Nyeri
kekuatan otot 5, terpasang Nasal canul 3 lpm, nyeri sedang dengan skor 6, Berjalan
kemampuan latihan gerak: aktif
DS:
Keluarga pasien mengatakan pasien dibantu untuk berjalan karena nyeri
DO: Nyeri Akut Agen cedera
Nadi : 119 ×/ menit biologis
Pernafasan : 22×/ menit
SpO2: 98% (terpasang nasal canul 3 lpm)
Nyeri : O: 1 jam hilang timbul, P: gerak, Q: seperti ditusuk, R: abdomen kiri, S:
sedang (6)
DS:
Pasien mengeluh nyeri di perut kiri sejak sehari sebelum masuk Rumah Sakit
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
Catatan Perkembangan
Catatan Perkembangan
Catatan Perkembangan
Catatan Perkembangan
Catatan Perkembangan
Catatan Perkembangan
Catatan Perkembangan
Catatan Perkembangan
Catatan Perkembangan
Evaluasi Hasil
Evaluasi Hasil
Evaluasi Hasil
Evaluasi Hasil
Evaluasi Hasil
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai