3-5 - Sisdur Pengelolaan Keuangan Daerah
3-5 - Sisdur Pengelolaan Keuangan Daerah
1
STRUKTUR KEKUASAAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
2
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Penyusunan Persetujuan
RKA-SKPD o/ KDH Pembiayaan Bersama (KDH +
Penatausahaan
DPRD)
Pembiayaan
5
5
Upaya-upaya yang dilakukan oleh DJKD dalam rangka penerapan/implementasi
peraturan perundangan yang terkait dengan pengelolaan keuangan daerah antara lain :
Pemberian Pedoman-pedoman
PENERBITAN
PENERBITAN SURAT
SURAT EDARAN
EDARAN NOMOR
NOMOR SE.900/316/BAKD,
SE.900/316/BAKD, TANGGAL
TANGGAL 55 APRIL
APRIL
2007,
2007, PERIHAL
PERIHAL PEDOMAN
PEDOMAN SISTEM
SISTEM DAN
DAN PROSEDUR
PROSEDUR PENATAUSAHAAN
PENATAUSAHAAN DAN
DAN
AKUNTANSI,
AKUNTANSI, PELAPORAN
PELAPORAN DAN
DAN PERTANGGUNGJAWABAN
PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
KEUANGAN
DAERAH.
DAERAH.
PENERBITAN
PENERBITAN SURAT
SURAT EDARAN
EDARAN NOMOR
NOMOR SE.900/743/BAKD,
SE.900/743/BAKD, TANGGAL
TANGGAL 44
SEPTEMBER
SEPTEMBER 2007,
2007, PERIHAL
PERIHAL MODUL
MODUL AKUNTANSI
AKUNTANSI PEMERINTAH
PEMERINTAH DAERAH.
DAERAH.
PERMENDAGRI
PERMENDAGRI Nomor
Nomor 65/2007
65/2007 TENTANG
TENTANG PEDOMAN
PEDOMAN EVALUASI
EVALUASI RANCANGAN
RANCANGAN
PERATURAN
PERATURAN DAERAH
DAERAH TENTANG
TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN
PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
APBD
APBD DAN
DAN RANCANGAN
RANCANGAN PERATURAN
PERATURAN KEPALA
KEPALA DAERAH
DAERAH TENTANG
TENTANG
PENJABARANPERTANGGUNGJAWABAN
PENJABARANPERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN
PELAKSANAAN APBD
APBD
6
Upaya-upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal KD dalam rangka
penerapan/implementasi peraturan perundangan yang terkait dengan pengelolaan
keuangan daerah antara lain :
Pemberian Pedoman-pedoman
PENERBITAN SURAT EDARAN NOMOR SE.900/079/BAKD,
TANGGAL 12 FEBRUARI 2008, PERIHAL PEDOMAN
PENYUSUNAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH
DAERAH.
Penerbitan Surat Edaran Nomor SE.900/758/BAKD, tanggal 13
Desember 2008, perihal Modul Teknis Akuntansi dan Ilustrasi
Penerapan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah
7
Upaya-upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal KD dalam rangka
penerapan/implementasi peraturan perundangan yang terkait dengan pengelolaan
keuangan daerah antara lain :
Pemberian Pedoman-pedoman
PERMENDAGRI 55 TAHUN 2008 TANGGAL 1 DESEMBER 2008
TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN
PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA
PENERBITAN SURAT EDARAN NOMOR SE.900/762/BAKD,
TANGGAL 26 OKTOBER 2010, PERIHAL PANDUAN
PENGELOLAAN KAS DAERAH
8
KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
KEPALA DAERAH
(PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUDA)
SEKRETARIS DAERAH
(KOORDINATOR PENGELOLAAN
PENGELOLAAN KEUDA)
KEUDA)
PENGGUNA
PENGGUNAANGGARAN
ANGGARAN PPKD
PPKD Selaku
Selaku BUD
BUD
(KEPALA
(KEPALA SKPD)
SKPD) (KEPALA
(KEPALA SKPKD)
SKPKD)
BENDAHARA
BENDAHARA KUASA
KUASA PA
PA
KUASA BUD
PPTK PPK-SKPD
PPK-SKPD 9
Tugas & Wewenang
10
PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Membantu
Membantu KDHKDH menyusun
menyusun pengelolaan APBD dan barang daerah;
kebijakan
kebijakan &
& • penyusunan rancangan RAPBD & RPAPBD;
mengkoordinasikan
mengkoordinasikan • penyusunan Raperda APBD, PAPBD, &
penyelenggaraan
penyelenggaraan urusan
urusan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
PEMDA
PEMDA termasuk
termasuk pengelolaan
pengelolaan • tugas-tugas pejabat perencana daerah, PPKD,
KEUDA
KEUDA
dan pejabat pengawas KEUDA;
• penyusunan laporan KEUDA dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
• memimpin TAPD;
• menyiapkan domlak APBD & pengelolaan
barang daerah;
Melaksanakan tugas-tugas • memberikan persetujuan pengesahan DPA-
koordinasi pengelolaan KEUDA SKPD/DPPA- SKPD; dan
lainnya berdasarkan kuasa yang
dilimpahkan oleh KDH
Bertanggung jawab atas pelaksanaan
tugas kepada KDH
12
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
(PPKD)
13
KUASA BUD
Mempunyai tugas:
menyiapkan anggaran kas;
menyiapkan SPD;
menerbitkan SP2D;
menyimpan seluruh bukti asli kepemilikan kekayaan daerah;
memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh bank dan/atau lembaga
keuangan lainnya yang ditunjuk;
mengusahakan dan mengatur dana yang diperlukan dalam pelaksanaan APBD;
menyimpan uang daerah;
melaksanakan penempatan uang daerah & mengelola/menatausahakan investasi daerah;
melakukan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat pengguna anggaran atas beban
rekening kas umum daerah;
melaksanakan pemberian pinjaman atas nama pemerintah daerah;
melakukan pengelolaan utang dan piutang daerah;
melakukan penagihan piutang daerah.
Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada BUD
14
Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang
Mempunyai tugas:
Mempunyai tugas:
menyusun RKA-SKPD
menyusun RKA-SKPD dan dan DPA-SKPD;
DPA-SKPD;
melakukan tindakan
melakukan tindakan yang
yang mengakibatkan
mengakibatkan pengeluaran
pengeluaran atas
atas beban
beban belanja;
belanja;
melaksanakan anggaran
melaksanakan anggaran SKPD;
SKPD;
menguji tagihan
menguji tagihan dan
dan memerintahkan
memerintahkan pembayaran;
pembayaran;
melaksanakan pemungutan
melaksanakan pemungutan penerimaan
penerimaan bukan
bukan pajak;
pajak;
mengadakan ikatan/perjanjian
mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama
kerjasama dengan
dengan pihak
pihak lain
lain dalam
dalam batas
batas anggaran
anggaran yang
yang
ditetapkan;
ditetapkan;
menandatangani SPM;
menandatangani SPM;
mengelola utang
mengelola utang dan
dan piutang
piutang yang
yang menjadi
menjadi tanggung
tanggung jawab
jawab SKPD
SKPD
mengelola barang
mengelola barang milik
milik daerah/kekayaan
daerah/kekayaan daerah
daerah yang
yang menjadi
menjadi tanggung
tanggung jawab
jawab SKPD
SKPD yang
yang
dipimpinnya;
dipimpinnya;
menyusun dan
menyusun dan menyampaikan
menyampaikan laporan
laporan keuangan
keuangan SKPD;
SKPD;
mengawasi pelaksanaan
mengawasi pelaksanaan anggaran
anggaran SKPD;
SKPD;
melaksanakan tugas-tugas
melaksanakan tugas-tugas pengguna
pengguna anggaran/pengguna
anggaran/pengguna barang
barang lainnya
lainnya berdasarkan
berdasarkan kuasa
kuasa
yang dilimpahkan
yang dilimpahkan KDHKDH
Bertanggung jawab
Bertanggung jawab atas
atas pelaksanaan
pelaksanaan tugasnya
tugasnya kepada
kepada KDH
KDH melalui
melalui SEKDA.
SEKDA.
15
KUASA PENGGUNA ANGGARAN/
PENGGUNA BARANG
Pejabat
Pejabat pengguna anggaran/pengguna barang dalam melaksanakan tugas-
tugas
tugas dapat
dapat melimpahkan
melimpahkan sebagian kewenangannya kepada kepala unit kerja
pada
pada SKPD
SKPD selaku
selaku kuasa
kuasa pengguna
pengguna anggaran/kuasa
anggaran/kuasa pengguna barang.
Pelimpahan
Pelimpahan sebagian
sebagian kewenangan
kewenangan berdasarkan
berdasarkan pertimbangan
pertimbangan tingkatan
tingkatan
daerah,
daerah, besaran
besaran SKPD,
SKPD, besaran
besaran jumlah
jumlah uang
uang yang
yang dikelola,
dikelola, beban
beban kerja,
kerja,
lokasi,
lokasi, kompetensi
kompetensi dan/atau
dan/atau rentang
rentang kendali
kendali dan
dan pertimbangan
pertimbangan objektif
lainnya.
lainnya.
Pelimpahan
Pelimpahan sebagian kewenangan ditetapkan oleh kepala daerah atas usul
kepala
kepala SKPD.
SKPD.
Kuasa
Kuasa pengguna anggaran/kuasa
anggaran/kuasa pengguna
pengguna barang
barang bertanggung
bertanggung jawab
jawab atas
atas
pelaksanaan
pelaksanaan tugasnya
tugasnya kepada pengguna
pengguna anggaran/pengguna
anggaran/pengguna barang.
barang.
16
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan SKPD
Pejabat
Pejabat pengguna
pengguna anggaran/pengguna
anggaran/pengguna barang
barang dan
dan kuasa
kuasa pengguna
pengguna anggaran/kuasa
anggaran/kuasa
pengguna
pengguna barang
barang dalam
dalam melaksanakan
melaksanakan program
program dan
dan kegiatan
kegiatan menunjuk
menunjuk pejabat
pejabat pada
pada unit
unit
kerja
kerja SKPD
SKPD selaku
selaku PPTK
PPTK berdasarkan
berdasarkan pertimbangan
pertimbangan kompetensi
kompetensi jabatan,
jabatan, anggaran
anggaran
kegiatan,
kegiatan, beban
beban kerja,
kerja, lokasi,
lokasi, dan/atau
dan/atau rentang
rentang kendali
kendali dan
dan pertimbangan
pertimbangan objektif
objektif lainnya.
lainnya.
PPTK
PPTK yang
yang ditunjuk
ditunjuk oleh
oleh pejabat
pejabat pengguna
pengguna anggaran/pengguna
anggaran/pengguna barang
barang bertanggung
bertanggung jawab
jawab
atas
atas pelaksanaan
pelaksanaan tugasnya
tugasnya kepada
kepada pengguna
pengguna anggaran/pengguna
anggaran/pengguna barang
barang
PPTK
PPTK yang
yang ditunjuk
ditunjuk oleh
oleh kuasa
kuasa pengguna
pengguna anggaran/kuasa
anggaran/kuasa pengguna
pengguna barang
barang bertanggung
bertanggung
jawab
jawab atas
atas pelaksanaan
pelaksanaan tugasnya
tugasnya kepada
kepada kuasa
kuasa pengguna
pengguna anggaran/kuasa
anggaran/kuasa pengguna
pengguna barang.
barang.
Tugas PPTK ::
mengendalikan
mengendalikan pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan;
kegiatan;
melaporkan
melaporkan perkembangan
perkembangan pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan;
kegiatan; dan
dan
menyiapkan
menyiapkan dokumen
dokumen anggaran
anggaran atas
atas beban
beban pengeluaran
pengeluaran pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan
kegiatan
mencakup
mencakup dokumen
dokumen administrasi
administrasi kegiatan
kegiatan maupun
maupun dokumen
dokumen administrasi
administrasi yang
yang
terkait
terkait dengan
dengan persyaratan
persyaratan pembayaran
pembayaran yang
yang ditetapkan
ditetapkan sesuai
sesuai dengan
dengan
ketentuan
ketentuan perundang-undangan.
perundang-undangan.
17
Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD
(PPK-SKPD)
Untuk
Untuk melaksanakan
melaksanakan anggaran
anggaran yang
yang dimuat
dimuat dalam
dalam DPA-SKPD,
DPA-SKPD, kepala
kepala SKPD
SKPD menetapkan
menetapkan
pejabat
pejabat yang
yang melaksanakan
melaksanakan fungsi
fungsi tata
tata usaha
usaha keuangan
keuangan pada
pada SKPD
SKPD sebagai
sebagai PPK-SKPD.
PPK-SKPD.
PPK-SKPD
PPK-SKPD mempunyai
mempunyai tugas:
tugas:
meneliti
meneliti kelengkapan
kelengkapan SPP-LS
SPP-LS pengadaan
pengadaan barang
barang dan
dan jasa
jasa yang
yang disampaikan
disampaikan oleh
oleh bendahara
bendahara
pengeluaran
pengeluaran dan
dan diketahui/
diketahui/ disetujui
disetujui oleh
oleh PPTK;
PPTK;
meneliti
meneliti kelengkapan
kelengkapan SPP-UP,
SPP-UP, SPP-GU,
SPP-GU, SPP-TU
SPP-TU dan
dan SPP-LS
SPP-LS gaji
gaji dan
dan tunjangan
tunjangan PNS
PNS serta
serta
penghasilan
penghasilan lainnya
lainnya yang
yang ditetapkan
ditetapkan sesuai
sesuai dengan
dengan ketentuan
ketentuan perundang-undangan
perundang-undangan yang
yang
diajukan
diajukan oleh
oleh bendahara
bendahara pengeluaran;
pengeluaran;
melakukan
melakukan verifikasi
verifikasi SPP;
SPP;
menyiapkan
menyiapkan SPM;
SPM;
melakukan
melakukan verifikasi
verifikasi harian
harian atas
atas penerimaan;
penerimaan;
melaksanakan
melaksanakan akuntansi
akuntansi SKPD;
SKPD; dan
dan
menyiapkan
menyiapkan laporan
laporan keuangan
keuangan SKPD.
SKPD.
PPK-SKPD
PPK-SKPD tidak
tidak boleh
boleh merangkap
merangkap sebagai
sebagai pejabat
pejabat yang
yang bertugas
bertugas melakukan
melakukan pemungutan
pemungutan
penerimaan
penerimaan negara/daerah,
negara/daerah, bendahara,
bendahara, dan/atau
dan/atau PPTK.
PPTK.
18
BENDAHARA
19
Bendahara Penerimaan dan
Bendahara Pengeluaran
Diusulkan
Diusulkan PPKD
PPKD kepada KDH untuk ditetapkan sebagai bendahara untuk
melaksanakan
melaksanakan tugas
tugas kebendaharaan
kebendaharaan dalam
dalam rangka
rangka pelaksanaan
pelaksanaan anggaran
anggaran SKPD.
Bendahara
Bendahara penerimaan
penerimaan dan
dan bendahara
bendahara pengeluaran adalah pejabat fungsional.
Baik
Baik secara
secara langsung
langsung maupun
maupun tidak
tidak langsung
langsung dilarang
dilarang melakukan
melakukan kegiatan
kegiatan
perdagangan,
perdagangan, pekerjaan
pekerjaan pemborongan
pemborongan dan dan penjualan jasa atau bertindak sebagai
penjamin
penjamin atas
atas kegiatan/pekerjaan/penjualan,
kegiatan/pekerjaan/penjualan, serta
serta membuka
membuka rekening/giro
rekening/giro pos atau
menyimpan
menyimpan uang
uang pada
pada suatu
suatu bank
bank atau
atau lembaga
lembaga keuangan
keuangan lainnya
lainnya atas
atas nama
nama pribadi.
pribadi.
Dalam
Dalam melaksanakan
melaksanakan tugasnya
tugasnya dapat dibantu oleh bendahara penerimaan pembantu
dan/atau
dan/atau bendahara
bendahara pengeluaran pembantu.
Secara
Secara fungsional
fungsional bertanggung
bertanggung jawab
jawab kepada
kepada PPKD
PPKD selaku
selaku BUD.
BUD.
Secara
Secara administratif
administratif bertanggung jawab kepada kepala SKPD.
20
Transaksi di Pemda
21
Transaksi di Pemda
Dalam konstruksi keuangan daerah, terdapat dua jenis transaksi, yaitu:
Transaksi pada level Satuan Kerja (SKPD dan SKPKD)
Transaksi pada level Pemda
22
SISTEM DAN PROSEDUR
PENERIMAAN KEUANGAN DAERAH
23
KETENTUAN UMUM
Semua penerimaan daerah dalam rangka pelaksanaan urusan
pemerintahan daerah dikelola dalam APBD.
Setiap SKPD yang mempunyai tugas memungut dan/atau
menerima pendapatan daerah wajib melaksanakan pemungutan
dan/atau penerimaan berdasarkan ketentuan yang ditetapkan
dalam peraturan perundang-undangan.
Penerimaan SKPD dilarang digunakan langsung untuk
membiayai pengeluaran, kecuali ditentukan lain oleh peraturan
perundang-undangan.
Penerimaan SKPD berupa uang atau cek harus disetor ke
rekening kas umum daerah paling lama 1 (satu) hari kerja.
24
Tugas Bendahara Penerimaan
MENERIMA MENYIMPAN
BENDAHARA
PENERIMAAN
Menatausahakan
dan
Mempertanggungjawabkan MENYETOR
Pasal 2 ayat 1
25
Wewenang Bendahara Penerimaan
Pasal 2 ayat 2
26
Bendahara Penerimaan
Pembantu
Apabila pendapatan tersebar secara geografis
sehingga wajib pajak/wajib retribusi sulit membayar
kewajibannya
DITUNJUK
Pasal 2 ayat 3
27
Penatausahaan Penerimaan
Pendapatan Daerah
28
29
30
31
Pembukuan Bendahara Penerimaan/
Bendahara Penerimaan Pembantu
Dokumen yang dijadikan dasar pembukuan antara lain:
1. Surat Tanda Bukti Pembayaran
2. Nota Kredit
3. Bukti Penerimaan Yang Sah
4. STS
Buku yang digunakan:
Buku Penerimaan dan Penyetoran
Bendahara Penerimaan mendokumentasikan STS kedalam
Register STS
●
Diserahkan kepada Bendahara
Pertanggungjawaban Penerimaan
●
Paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
34
Pertanggungjawaban Bendahara
Penerimaan
Bendahara Penerimaan Pembantu
35
Pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan
Bendahara Penerimaan
●
Disampaikan kepada Pengguna Anggaran
Pertanggungjawaban ●
Paling lambat tanggal 10 bulan
Administratif berikutnya
●
Disampaikan kepada PPKD
Pertanggungjawaban ●
Paling lambat Tanggal 10 bulan
Fungsional berikutnya
36
Pertanggungjawaban Bendahara
Penerimaan
Pertanggungjawaban Administratif
38
SISTEM DAN PROSEDUR
PENGELUARAAN KEUANGAN DAERAH
39
Tugas Bendahara Pengeluaran
MENERIMA
MENYIMPAN
Bendahara
Pengeluaran
Menatausahakan dan
Mempertanggungjawabkan
MEMBAYARKAN
Pasal 4 ayat 1 40
Wewenang Bendahara Pengeluaran
MENGAJUKAN PERMINTAAN PEMBAYARAN BAIK
MELALUI MEKANISME UP/GU/TU MAUPUN LS
KRITERIA KPA :
• Tingkatan Daerah
• Besaran SKPD KPA /
PA /
• Jumlah uang yg dikelola KEPALA
KEPALA • Beban kerja UNIT
SKPD • Lokasi
• Kompetensi dan/atau rentang kendali
KERJA
• Pertimbangan objektif lainnya
Kuasa
Pengguna Anggaran Pengguna Anggaran Bendahara
Pengeluaran
Pembantu
Pasal 4 ayat 3
44
Deskripsi Kegiatan
45
DPA SKPD terdiri dari:
DPA SKPD 1
Digunakan untuk menyusun rencana pendapatan atau penerimaan
SKPD dalam tahun anggaran yang direncanakan
DPA SKPD 2.1
Digunakan untuk menyusun rencana kebutuhan belanja tidak langsung
SKPD dalam tahun anggaran yang direncanakan
DPA SKPD 2.2.1
Digunakan untuk merencanakan belanja langsung dari setiap kegiatan
yang diprogramkan
DPA – SKPD 2.2
Merupakan formulir rekapitulasi dari seluruh program dan kegiatan
SKPD yang dikutip dari setiap formulir DPA SKPD 2.2.1
46
DPA PPKD terdiri dari:
DPA PPKD 1
Digunakan untuk menampung pendapatan atau penerimaan yang
berasal dari dana perimbangan dan pendapatan hibah
DPA PPKD 2.1
Digunakan untuk menampung belanja tidak langsung (belanja bunga,
belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil,
belanja bantuan keuangan, dan BTT.
DPA PPKD 3.1
Digunakan untuk menampung penerimaan pembiayaan
DPA PPKD 3.2
Digunakan untuk menampung pengeluaran pembiayaan
47
Deskripsi Kegiatan
DPPA SKPD adalah dokumen yang digunakan sebagai dasar
pelaksanaan perubahan anggaran oleh Kepala SKPD sebagai
Pengguna Anggaran. (Permendagri 13/2006 pasal 178)
Rancangan DPPA SKPD adalah rancangan yang berisi:
sasaran yang hendak dicapai
program dan kegiatan
latar belakang perubahan penerimaan pendapatan, belanja atau
pembiayaan
rincian anggaran sebelum dan setelah perubahan
rencana penarikan dana tiap-tiap SKPD serta pendapatan yang
diperkirakan.
48
Deskripsi Kegiatan
49
Deskripsi Kegiatan
50
51
Deskripsi Kegiatan
Penyusunan anggaran kas pemerintah daerah dilakukan guna
mengatur ketersediaan dana yang cukup untuk mendanai
pengeluaran-pengeluaran, sesuai dengan rencana penarikan
dana yang tercantum dalam DPA-SKPD.
(Permendagri 13/2006 pasal 125 dan 126)
54
Surat Penyediaan Dana (SPD)
SPD berfungsi sebagai alat BUD untuk
memberitahukan ketersediaan dana kepada SKPD
Maka, penerbitan SPD sangat tergantung kondisi
keuangan yang dikelola BUD
55
Penyusunan SPD
56
57
Pengajuan SPP
Bendahara dapat mengajukan SPP
yang terdiri dari:
Uang Persediaan (UP)
Ganti Uang Persediaan (GU)
Tambah Uang Persediaan (TU)
Langsung (LS)
LS Gaji
LS Barang dan Jasa
Bendahara membuat
register SPP/SPM/SP2D untuk
mendokumentasikan pengajuan dana
58
Uang Persediaan
59
Pengajuan SPP
SPP Uang Persediaan (UP)
61
Ganti Uang Persediaan
Uang persediaan dapat digunakan untuk belanja-
belanja beberapa kegiatan
63
Pengajuan SPP
SPP Tambah Uang (TU)
Bila kegiatan telah dilaksanakan dan masih ada sisa uang, maka
harus disetorkan kembali ke kas umum daerah
64
Pengajuan SPP
SPP Langsung (LS)
●
SPP LS untuk pembayaran gaji dan tunjangan
●
SPP LS untuk pengadaan barang dan jasa
Dikelompokan menjadi:
65
66
Deskripsi Kegiatan
67
Deskripsi Kegiatan
68
69
Deskripsi Kegiatan
SP2D atau Surat Perintah Pencairan Dana adalah surat yang
dipergunakan untuk mencairkan dana lewat bank yang ditunjuk
setelah SPM diterima oleh BUD.
SP2D adalah spesifik satu SP2D hanya dibuat untuk satu SPM
saja.
SP2D dapat diterbitkan jika:
Pengeluaran yang diminta tidak melebihi pagu anggaran yang tersedia
Didukung dengan kelengkapan dokumen sesuai peraturan perundangan
Waktu pelaksanaan penerbitan SP2D:
Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak SPM diterima
Apabila ditolak, dikembalikan paling lambat 1 hari sejak diterima SPM
70
Pembukuan Belanja
Buku dan Dokumen yang digunakan:
●
Buku Pembantu Kas
Tunai ●
SP2D
●
Buku Pembantu ●
Bukti transaksi yang
Simpanan/Bank
sah
●
Buku Pembantu Pajak
●
Buku Pembantu Panjar
●
Dokumen-dokumen
●
Buku Pembantu pendukung lainnya
Rincian Obyek Belanja
71
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
72
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Pertanggungjawaban Transaksi:
●
Disampaikan kepada Pengguna
Pertanggungjawaba
Anggaran
n Uang Persediaan ●
Pada saat Pengajuan GU
Pertanggungjawaba ●
Disampaikan kepada PA/KPA
n Tambahan Uang ●
Pada saat Laporan Penggunaan TU
Persediaan
73
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Langkah-langkah pertanggungjawaban UP dan penyampaiannya
Mengumpulkan Menyusun
Bukti-bukti yang Bukti-bukti yang LPJ-UP
sah Belanja Up
LPJ- UP
sah belanja UP
74
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Langkah-langkah pertanggungjawaban TU dan penyampaiannya
Bukti-bukti
yang sah
Belanja TU
STS (Apabila
ada kelebihan
TU)
LPJ -TU
75
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Bendahara Pengeluaran Pembantu
●
Disampaikan kepada Bendahara
Pertanggungjawaba Pengeluaran
n ●
Paling lambat tanggal 5 bulan
berikutnya
76
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Bendahara Pengeluaran Pembantu
77
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Bendahara Pengeluaran Pembantu
Laporan
Penutupan Kas
Proses verifikasi,
Menyusun SPJ evaluasi , dan
SPJ penggabungan oleh
bendahara pengeluaran
BKU dan
Buku Pembantu
78
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Bendahara Pengeluaran
●
Disampaikan kepada Pengguna Anggaran
Pertanggungjawaban ●
Paling lambat tanggal 10 Bulan
Administratif berikutnya
●
Disampaikan kepada PPKD
Pertanggungjawaban ●
Paling lambat tanggal 10 Bulan
Fungsional
berikutnya
79
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Pertanggungjawaban Administratif
80
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Langkah-langkah pertanggungjawaban administratif dan penyampaiannya
Laporan
Penutupan Kas
81
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Pertanggungjawaban Fungsional
82
Pertanggungjawaban
Bendahara Pengeluaran
Langkah-langkah pertanggungjawaban fungsional dan penyampaiannya
Laporan
Penutupan Kas
83
ANGGREK
ANGGREK HITAM
HITAM DARI
DARI IRIAN
IRIAN
CANTIK
CANTIK DISANDING
DISANDING DENGAN
DENGAN BERLIAN
BERLIAN
TELAH
TELAH USAI
USAI WAKTU
WAKTU PEMAPARAN
PEMAPARAN
SALAH
SALAH DAN
DAN KHILAF
KHILAF MOHON
MOHON DIMAAFKAN
DIMAAFKAN
84
TANYA -
JAWAB
85