Nama Asal Bahan pangan Efek terhadap Kesehatan
Palotoksin, amatoksin jamur Amanita muscaria pusing, mual,
muntah-muntah, sakit perut parah, diare
Glikoalkaloid Kentang, tomat hijau rasa terbakar di mulut, sakit perut, mual,
muntah.
Aflatoxin (Aspergillus Kacang tanah Kanker hati
flavus)
Ocratoxin (Aspergillus Serealia, ikan asin Bukan kasinogen, mempengaruhi hati & ginjal
ochraceus
Kimia Non Alami
Nama Pangan terkait Efek terhadap Kesehatan
Pestisida Sayuran, buah-buahan & biji-bijian Keracunan akut (dosis tinggi) & kronis (dosis rendah)
Timbal (Pb) Sayur, buah terkontaminasi Sakit kepala, muntah, gangguan syaraf
Tembaga (Cu) Makanan asal dalam wadah kaleng tidak Sakit kepala, keringat dingin, sakit perut, nadi lemah,
berlapis kejang, koma
Nitrit Penggunaan pengawet berlebihan Tekanan darah turun, muntah, kejang, kolaps, kematian
Monomer Vinil Klorida Migrasi bahan pengemas (PVC) Karsinogen hati, intoksikasi akut à depresi saraf pusat &
kerusakan hati
Asam boraks BTP Ilegal Keracunan kumulatif pada hati, otak, testis.
Formalin BTP Ilegal Sukar menelan, mual, sakit perut akut, mencret
berdarah, depresi saraf
3. Hazard Fisik
• Hazard fisik adalah potensi bahaya yang disebabkan oleh faktor fisik
dari seseorang yang sedang melakukan pekerjaan.
• Hazard fisik erat sekali hubungannya dengan manusia. Kita sendiripun
terkadang adalah sumber masalah dari permasalahan yang terjadi.
Managemen kegiatan adalah salah satu cara untuk mengendalikan
hazard yang muncul ini.
• Tidak memakai grooming yang sudah di tentukan
7 Prinsip dasar HACCP
• 1.Indenfikasi Bahaya :
• 2.Indenfikasi penyebab bahaya
• 3.Akses Keakuratan
• 4.Determinasi peluang resiko
• 5.Penetapan signifikansi
• 6.Tindakan pencegahan
Cara menentukan titik kritis (CCP)
• Suatu titik, prosedur atau tahapan dimana terlewatnya pengendalian
yang dapat mengakibatkan resiko yang tidak dapat diterima terhadap
keamanan pangan.