PENGETAHUAN DAPUR
1.1 Dapur
1.1.1Pengertian Dapur
Dapur merupakan suatu tempat(ruangan) khusus yang berfungsi untuk
menyimpan bahan makanan untuk diolah ataupun dimasak, sehingga
makanan tersebut siap disajikan sesuai dengan standar kesehatan dengan
penampilan serta penyajian yang menarik.
1.1.2 Syarat-syarat Dapur
Karena masakan atau makanan selalu berhubungan dengan masalah
kesehatan manusia, maka persyaratan dapur harus diperhatikan, yaitu :
A. Tinggi Ruangan dan Luas Ruangan
Tinggi ruangan kurang lebih 3 sampai 3,5 meter dengan tujuan untuk
menghindari gangguan asap dan harus ada cerobong asap.
Selain itu ruangan yang tinggi akan memberikan rasa sejuk. Luas
ruangan tergantung dari tinggi restoran atau hotel.
B. Dinding Dapur
Mengingat dapur selalu berhubungan dengan masalah api, maka
dapur harus dibuat dari bahan yang tidak mudah terbakar, warna putih
dan mudah dibersihkan.
C. Lantai Dapur
Lantai dapur yang baik terbuat dari tegel/semen/keramik yang dibuat
sedemikian rupa sehingga rata, mudah dibersihkan, tidak mudah
kotor, tidak licin, tidak mudah menyerap air, minyak dan tidak
mudah terbakar.
D. Ventilasi Dapur
Dalam ruang dapur banyak terjadi penguapan/pengasapan dari
pengolahan makanan, oleh karena itu dapur harus mempunyai
ventilasi yang baik dan cukup. Pertukaean udara harus diatur
sedemikian rupa sehingga dapur tidak terlalu berangin namun tetap
segar.
F. Plafon
Plafon sebaiknya terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar
dengan warna putih, sehingga mudah terlihat jika ada kotoran yang
menempel.
G. Sarana Pendukung Operational Dapur
Untuk memperlancar maka dapur harus dilengkapi dengan :
a. Bak pencucian (Washing Sink)
Tinggi Dish Washing + 88,5 cm (1/2 tinggi badan + 10 cm).
Panjang tergantung dari besarnya dapur lebar minimum 50cm, di
sebelah kiri dan kanan ada tempat untuk meletakkan peralatan yang
masih kotor dan sudah bersih. Bak pencuciannya tidak boleh
bersudut agar tidak sulit membersihkannya bila tersumbat.
b. Meja Kerja (Working Table)
Meja kerja sebaiknya yang mudah dipindah-pindahkan (semi
permanen). Permukaan meja terbuat dari bahan yang keras dan
mudah dibersihkan secara basah.
Meja kerja tidak boleh terlalu tinggi atau terlalu rendah, biasanya
85-90cm. Lebar meja kerja sepanjang jangkauan tangan ke depan +
60cm. Panjang meja kerja sepanjang rentangan tangan kiri dan
kanan + 90-120cm. Dapat disesuaikan dengan kapasitas ruangan.
c. Almari Alat Kerja
Agar apur kelihatan bersih dan rapi jika tidak dipakai, maka harus
ada almari khusus untuk menyimpan peralatan.
d. Tempat Penyimpanan Bahan Basah dan Kering
Bahan makan basah yang tidak langsung ditangani biasanya
disimpan dalam ruangan pendingin (chiller), sedangkan untuk
penyimpanan jangka panjang daging, ayam, sejenis ikan haus
disimpan dalam ruang pembekuan (freezer). Untuk bahan makanan
dalam bentuk kering disimpan dalam almari atau gudang (dry
storage).
e. Tempat Sampah
Tempat sampah harus selalu tersedia di dapur, sedapat mungkin
terpisah antara sampah kering dan sampah basah.Tempat sampah
harus selalu tertutup, tidak terlalu berat, dan ada pegangannya.
f. Saluran Pembuangan Air Kotor (Drainage)
Pembuangan air kotor harus ada karena fungsinya untuk pem
buangan limbah dari sisa pengolahan makanan yang berupa cairan.
g.Alat Pemadam Kebakaran (Fire Extinguiser)
Alat pemadam kebakaran harus selalu ada, mudah terlihat, dan
terjangkau. Hal ini untuk mengantisipasi sewaktu-waktu terjadi
kebakaran.
h. Kotak P3K (First Aid Box)
P3K beserta kelengkapan isinya sangat menunjang sekali untuk
pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan di dapur.
1.1.3 Ruang Lingkup Dapur
Dapur dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam yaitu :
A. CONVENTIONAL KITCHEN
Dapur yang ukuran kecil dengan peralatan yang biasa.
B. COMBINED KITCHEN
Dapur kombinasi, yang berfungsi sebagai tempat persiapan hingga
disajikan.
C. SEPARATED KITCHEN
Suatu dapur yang dipisah-pisahkan sesuai dengan bagian masing-
masing.
Misalnya : Cold Kitchen, main kitchen/Hot Kitchen, Pastry/Bakery.
D. CONVINIENCE KITCHEN
Suatu dapur yang digunakan unuk mengolah makanan setengah jadi.
1.2 ORGANISASI DAPUR
1.2.1 Struktur Organisasi Dapur
Dalam suatu hotel berbintang, personalia dapur berfungsi untuk
memudahkan tugas-tugas/pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang sesuai
dengan kemampuan, ketrampilan yang dimiliki, serta jenjang
pendidikannya.
Fungsi struktur organisasi dapur adalah untuk memperlancar semua
kegiatan yang ada di dapur dengan tujuan agar pekerjaan dapat diselesaikan
dengan cepat, efisien, sesuai dengan rencana, baik bahan makanan maupun
tenaga kerja yang dibutuhkan.
Tabel 1.1 Struktur Organisasi F & B Departemen
STRUKTUR OGANISASI F&B DEPARTEMEN