Abses paru adalah infeksi destruktif berupa lesi nekrotik pada jaringan paru
yang terlokalisir sehingga membentuk kavitas yang berisi nanah (pus) dalam
parenkim paru pada satu lobus atau lebih. Kavitas ini berisi material purulent
sel radang akibat proses nekrotik parenkim paru oleh proses terinfeksi. Bila
diameter kavitas < 2cm dan jumlahnya banyak.
Etiologi
Abses paru dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme yaitu :
• Kelompok bakteri anaerob, biasanya diakibatkan oleh pneumonia aspirasi
bacteriodes melaninogenus
bacteriodes fragilis
peptostreptococcus species
bacillus intermedius
fusobacterium nucleatum
microaerophilic streptococcus
bakteri anaerobik meliputi 89% penyebab abses paru dan 85% - 100% dari spesimen yang
didapat melalui aspirasi transtracheal.
• Kelompok bakteri aerob :
- Gram positif : sekunder oleh sebab selain aspirasi
staphylococcus aureus
streptococcus microaerophilic
streptococcus pyogenes
streptococcus pneumonia
- Gram negatif : biasanya merupakan sebab nosocomial
klebsiella pneumoniae
pseudomonas aeruginosa
Escherichia coli
haemophilus influenza
actinomyces species
nocardia species
gram negatif bacilli
• Kelompok lain :
jamur : mucoraceae, aspergilus species
parasit, amuba
mikobakterium
Epidemiologi
Abses paru merupakan masalah klinis yang umum ditemui di negara berkembang meskipun
angka kejadian abses paru yang didapat masyarakat belum diketahui. Angka kejadian abses
paru tinggi pada era pra-antibiotik tetapi munculnya antibiotik yang rentan telah
menurunkan angka mortalitas hingga 8,7%. Dengan munculnya resistensi antibiotik dan
perubahan kecenderungan profil bakteriologis yang menyebabkan abses paru, diperlukan
waktu untuk mengevaluasi Kembali abses paru.
Faktor resiko
Terdapat faktor – faktor tertentu yang meningkatkan peluang untuk mengalami abses paru
diantaranya adalah :
• Mengalami penurunan kesadaran akibat kecanduan alkohol, penyalahgunaan obat-
obatan terlarang, stroke, dan kekurangan oksigen
• Memiliki kondisi lain seperti stroke, emfisema, kanker paru-paru
• Memiliki gangguan pernapasan atas seperti infeksi sinus
• Memiliki sistem imun yang lemah karena berusia lanjut, menjalani pengobatan
kortikosteroid dalam jangka waktu lama, dan mengalami malnutrisi.