Anda di halaman 1dari 21

Enzim untuk pengobatan

Dosen pengampu : Apt, Mira Febrina, M.sc

Arina Aufa Saniy ( 1900005 )


Dinda Wijiyaningsih ( 1900009 )
Esterina ( 1900013 )
Giti Listiyani ( 1900015 )
Hafiza Miftahurrahmah ( 1900016 )
Hefriza Putri ( 1900017 )
Rika Putri Riyadi ( 1900039 )
DAFTAR ISI

PENGERTIAN ENZIM KLASIFIKASI ENZIM

MEKANISME KERJA
FUNGSI ENZIM ENZIM

ENZIM YANG DIGUNAKAN


SIFAT SIFAT ENZIM UNTUK PENGOBATAN

CIRI CIRI ENZIM


PENGERTIAN ENZIM

Enzim adalah molekul protein yang


mengkatalisis reaksi kimia tanpa mengalami
perubahan secara kimiawi.

Penggunaan enzim sebagai obat untuk


mengatasi defisiensi enzim yang terdapat
didalam tubuh. Enzim sebagai sasaran
pengobatan.
FUNGSI ENZIM
Enzim mempunyai beberapa fungsi pokok yaitu :

1. Mempercepat atau memperlambat reaksi kimia


2. Mengatur sejumlah reaksi yang berbeda beda dalam
waktu yang sama
3. Membantu proses biologi yang membutuhkan
keberadaan enzim sebagai katalis
4. Menggantikan enzim ( tertentu ) yang tidak dapat
diproduksi tubuh karena kelainan genetik.
SIFAT SIFAT ENZIM
Dapat terdenaturasikan oleh panas.

Memiliki bobot molekul yang relatif besar sehingga tidak


dapat melewati membran semi permeabel atau
tidak dapat terdialisis

Terpresipitasikan atau terendapkan oleh senyawa-senyawa


organik cair seperti etanol dan aseton juga oleh garam-
garam organik berkonsentrasi tinggi seperti ammonium
sulfat
CIRI CIRI ENZIM
1. Enzim aktif dalam jumlah yang sangat sedikit.
2. Enzim tidak terpengaruh oleh reaksiyang
dikatalisnya pada kondisi stabil.
3. Enzim mempercepat penyelesaian suatu reaksi,enzim
tidak mempengaruhi kesetimbangan reaksi tersebut.
4. Kerja katalis enzim spesifik.
KLASIFIKASI ENZIM
A. HIDROLASE
2
Hidrolase merupakan enzim-enzim yang menguraikan suatu
zat dengan pertolongan air. Hidrolase dibagi atas kelompok kecil
berdasarkan substratnya yaitu:
1. Karbohidrase, yaitu enzim-enzim yang menguraikan
golongan karbohidrat ( Amilase, maltase, sukrase, laktase,
selulase, pektinase ).
2. Esterase, yaitu enzim-enzim yang memecah golongan ester
( lipase, fosfotase ).
3. Proteinase a tau Protease, yaitu enzim enzim yang
menguraikan golongan ( peptidase, gelatinase, renin ).
KLASIFIKASI ENZIM
B. OKSIDASE DAN REDUKTASE
Yaitu enzime yang menolong dalam proses
oksidasi dan reduksi.Enzim Oksidase dibagi lagi
menjadi :
1. Dehidrogenase : enzim ini memegang
peranan penting dalam mengubahzat-zat
organik menjadi hasil-hasil oksidasi.
2. Katalase : enzim yang menguraikan hidrogen
peroksida menjadi air dan oksigen,protein
KLASIFIKASI ENZIM
C. DESMOLASE
Yaitu enzim-enzim yang memutuskan ikatan-
ikatan C-C, C-N dan beberapa ikatan lainnya.Enzim
4
Desmolase dibagi lagi menjadi :
1. Karboksilase : yaitu enzim yang mengubah asam
piruvat menjadi asetaldehida.
2. Transaminase : yaitu enzim yang memindahkan
gugusan amine darisuatu asam amino ke suatu
asam organik sehingga yang terakhir ini berubah
menjadi suatu asam amino.
MEKANISME KERJA ENZIM
Mekanisme enzim dalam suatu reaksi ialah melalui pembentukan
kompleks enzim-substrat (ES). Oleh karena itu hambatan atau inhibisi
1 2 3
pada suatu reaksi yang menggunakan enzim sebagai katalis dapat
terjadi apabila penggabungan substrat pada bagian aktif enzim
mengalami hambatan. Molekul atau ion yang dapat menghambat
reaksi tersebut dinamakan inhibitor.
Ada dua cara kerja enzim, yaitu: model kunci gembok dan induksi
pas :
41. Model kunci gembok dan induksi pas.
2. Induksi Pas (Model Induced Fit)
ENZIM UNTUK PENGOBATAN

A. STREPTOKINASE
2 Adalah suatu protein ( tetapi bukan enzim itu sendiri ) yang
disentesis oleh streptococus yang bergabung dengan plasminogen
proaktivator. Komplek enzim ini mengkatalisis konversi dari
plasminogen inaktif menjadi plasmin aktif.

a) Farmakokinetik
absorbsi, diberikan iv atau langsung ke dalam arteri koroner atau
kanula. Distribusi tidak menembus plasenta. Metabolisme dan eksresi
dibersihkan dengan cepat dari sirkulasi oleh antibodi dan sistem
retikuloendotelial dan sirkulasi setelah pemberian iv.
ENZIM UNTUK PENGOBATAN
b) Indikasi
infark miokard akut, trombosis vena dalam ( DVT ), emboli
paru, trombosis arteri perifer akut / subakut, penyakit subatan
arteri kronis, sumbatan arteri . Vena retina sentral.

c) Efek samping
seperti obat lain yang mempengaruhi hemostasis, efek yang
tidak diharapkan pada steptokinase adalah perdarahan.
ENZIM UNTUK PENGOBATAN

B. UROKINASE
Adalah suatu enzim manusi yang disintesis oleh ginjal
yang mengubah plasminogen menjadi plasmin aktif secara
langsung.

a) Farmakokinetik
Bila diberikan infus intravena urikonase mengalami
klirens yang cepat oleh hati. Masa paruh sekitar 20 menit.
Sejumlah kecil obat disekresi dalam empedu dan urin.
ENZIM UNTUK PENGOBATAN
b) Indikasi
untuk mengobati gumpalan darah dalam paru-paru.

c) Efek samping
efek hematologis ( pendarahan khususnya dari luka tusukan,
pendarahan internal yang parah, pendarahan intrakarnial ).
Reaksi alergi, demam, kedinginan dengan sakit di bagian
punggung dan perut. Reaksi alergi yang serius lebih mungkin
terjadi dengan penggunaan urokinase dan streptokinase.
ENZIM UNTUK PENGOBATAN
C. PROTEASE
Adalah ( pelarut protein ) yang penting dalam daya tangkis
2
tubuh terhadap kanker, diantaranya enzim enzim yang terdapat
pada getah pankreas. Protease berdaya mengurangi selubung fibrin.

a) Efek samping
Dapat mempengaruhi kepatuhan terhadap terapi atau
memimpin kepada penghentian terapi secara dini. Pemahaman dari
keparahan dan penglolaan efek samping adalah penting untuk
mengelola efek samping secara optimal pada pasien yang
menggunakan terapi hepatitis c.
ENZIM UNTUK PENGOBATAN
D. LIPASE
Adalah enzim yang dapat larut dalam air dan bekerja dengan
mengkatalisis hidrolisis ikatann ester dalam subtrat lipid yang tidak
larut air seperti trigliserida berantai panjang. Lipase mampu
mengkatalisis pembentukan ikatan ester dan pertukaran ikatan ester.

a) contoh sediaan
Cotazym forte : enzim pankreas ( lipase,amilase ) 170 mg.
ekstrak empedu sapi ( ox bile ) 65 mg. selulosa 10 mg.
ENZIM UNTUK PENGOBATAN
E. SERATIOPEPTIDASE
Adalah enzim yang diisolasi dari enterobacterium non-
4
patogenik disebut seratia E15 yang umum ditemukan pada ulat
sutra. Seratiopeptidase digunakan pada kasus trauma, athritis,
operasi, bronkitis, pembekuan darah, sindrom carpal tunnel.

a) contoh sediaan
Nutriflam : serratiopeptidase 5 mg, pancreatin 25 mg, lesitin
100 mg.
Indikasi : inflamasi pada semua kondisi pembedahan dan
infeksi.
ENZIM UNTUK PENGOBATAN
F. PAPAIN
Adalah enzim jenis protease yang terdapat pada getah pepaya.
Cairan kental dan putih yang banyak ditemukan pada batang,, buah,
maupun daunnya. Papain mampu memecah molekul protein.

a) contoh sediaan
Papaven : papain 100 mg,
indikasi : pengobatan ambeien, varises.
Vitazym : pancreatin 50 mg, kunyit 35 mg.
Indikasi : gangguan pencernaan disertai perut mual.
ENZIM UNTUK PENGOBATAN
G. KITINASE
Kitin merupakan komponen dinding sel yang dapat ditemukan
6
pada banyak organisme patogen, meliputi jamur, protozoa dan cacing
serta merupakan target untuk antimikroba. Kitinase dapat digunakan
untuk zat aditif pada krim antijamur dan juga digunakan sebagai
penguat tulang pada osteoporosis, dan sebagai agen antibakteri.
Kitinase dapat mendegradasi kitin menghasilkan kitooligosakarida
seperti kitoheksaosa dan kitoheptaosa, keduanya dilaporkan memiliki
aktivitas antitumor. Kitinase juga diketahui menurunkan kadar glukosa
serum pada penderita diabetes
ENZIM UNTUK PENGOBATAN
H. NATOKINASE
Natokinase berperan dalam pemutusan ikatan fibrin dan trombin
yang terikat dengan fibrin yang menjadi target pengobatan penyakit
atherosclerotis meliputi miocardial infarksi, serebral vakcular,
pulmonary emboli, hemorrhoids, serta penyakit lain yang terkait.
Natokinase juga membantu mengurangi faktor-faktor penyebab
terjadinya penggumpalan darah dan lemak dikaitkan dengan
meningkatnya resiko terkena penyakit jantung. Enzim ini mengurangi
kadar fibrinogen, faktor VII, dan faktor VIII pada plasma. Natokinase
juga mempunyai potensi sebagai agen antitrombolitik untuk
pencegahan penyakit kardiovaskular
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai