Modul 9
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
KEGIATAN BELAJAR 1
Pengertian Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menulis
Modul 10
Pembelajaran Bahasa Indonesia denga Fokus Menyimak
KEGIATAN BELAJAR 1
Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD
A. HAKIKAT PEMBELAJARAN
Pembelajaran dapat membuat seseorang memiliki pengalaman dan tingkah laku sesuai dengan
pengalaman atau pelatihan yang diterimanya. Oleh sebab itu, dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
(BI) sebagai B2 bagi siswa sekolah dasar (SD) perlu diberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih
menggunakan bahasa agar apa yang dilakukan itu dapat mengubah tingkah laku dalam berbahasa
Indonesia.
B. PEMBELAJARAN BAHASA
Dalam pembelajaran bahasa, khususnya pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua, salah
satu segi yang sering disorot dan dipertanyakan adalah strategi atau teknik, metode, dan pendekatan
pembelajaran yang digunakan.
C. PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD
Menurut kurikulum 2004, yakni kurikulum berbasis kompetensi (KBK), mata pelajaran bahasa
Indonesia bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa berkomunikasi baik lisan atau
tulis sebagai alat untuk mempelajari rumpun pelajaran lain, berpikir kritis dalam berbagai aspek
kehidupan, serta mengembangkan sikap menghargai bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
dan apresiatif terhadap karya sastra Indonesia (Mulyasa, 2003:89)
D. PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS MENYIMAK
1. Teori Menyimak
a. Hakikat menyimak
Menurut Kamidjan (2004:4) menyimak adalah suatu proses mendengarkan lambang bahasa lisan
dengan sungguh penuh perhatian, pemahaman, apresiatif yang dapat disertai dengan pemahaman
makna komunikasi yang disampaikan secara nonverbal.
b. Jenis-jenis menyimak
1. Menyimak ekstensif adalah proses menyimak yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,
seperti mendengarkan siaran radio, televisi, percakapan orang di angkot, di pasar, kotbah di
masjid.
2. Menyimak intensif lebih menekankan pada kemampuan penyimak untuk memahami bahan
simakan.
c. Unsur-unsur menyimak
Unsur dasar menyimak adalah (1) pembicara, (2) penyimak, (3) bahan simakan, dan (4) bahasa
lisan yang digunakan.
d. Teknik menyimak efektif
Adapun syarat meyimak yaitu (1) menyimak dengan konsentrasi, (2) menelaah materi simakan, (3)
menyimak dengan kritis, dan (4) membuat catatan.
e. Teknik peningkatan daya simak
Beberapa teknik tersebut yaitu teknik loci, teknik penggabungan, teknik fonetik (Sutari dkk, 1997:67-7G)
2. Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
a. Tujuan pembelajaran menyimak di Sekolah Dasar
Tujuan menyimak secara umum
1) Tujuan menyimak
a) Menyimak untuk mendapatkan fakta
b) Menyimak untuk menganalisis fakta
c) Menyimak untuk mengevaluasi fakta
d) Menyimak untuk mendapatkan inspirasi
e) Menyimak untuk mendapatkan hiburan
f) Menyimak untuk memperbaiki kemampuan belajar
b. Tujuan pembelajaran Menyimak di SD
Tujuan pembelajaran menyimak di SD adalah
(1) Melatih siswa menghargai orang lain, (2) melatih siswa disiplin, (3) melatih siswa berpikir
kritis, (4) melatih siswa meningkatkan daya nalar, dan (5) melatih siswa untuk meningkatkan
keterampilan berbicara.
c. Tujuan pembelajaran menyimak di SD kelas rendah
Tujuan pembelajaran menyimak (mendengarkan) untuk kelas I dan kelas II, lebih diutamakan
pada membiasakan siswa menyimak apa yang didengar untuk mengembangkan kemampuannya
dalam membaca dan menulis.
d. Tujuan pembelajaran menyimak di SD kelas tinggi
Pembelajaran menyimak diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman terhadap
apa yang mereka dengarkan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi
lisan dan tulisan.
KEGIATAN BELAJAR 2
Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
A. MATERI ATAU BAHAN YANG SESUAI UNTUK KEGIATAN MENYIMAK
Pada hakikatnya bahan pembelajaran menyimak, berbicara, membaca dan menulis dapat disusun
sendiri oleh guru atau memilih dan menentukan bahan yang terdapat dalam buku, baik buku
paket maupun buku tambahan (suplemen). Dalam menyususn bahan ajar yang perlu diperhatikan
adalah (1) siswa, (2) pendekatan, (3) tema, (khusus untuk kelas rendah), (4) media, (5) lingkungan,
kompetensi dasar kebahasaan, dan (6) sarana.
Dua hal yang merupakan syarat utama untuk memilih teks yang diperdengarkan adalah menarik
minat dan dekat dengan kebutuhan siswa. Hal tersebut dipertimbangkan dalam hal, yaitu:
1. Keluasan bahan ajar
2. Keterbatasan waktu
3. Perbedaan karakteristik siswa
4. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
B. METODE ATAU TEKNIK PEMBELAJARAN MENYIMAK
Macam-macam metode pembelajaran bahasa dapat dipelajari pada modul 3.
1. Simak-Tulis
2. Simak-Terka
3. Simak-Cerita
Ada beberapa teknik pembelajaran menyimak yang sesuai dan dapat dilakukan di SD (Sutari dkk,
1997:122), yaitu:
a. Simak-Ulang Ucap, biasanya digunakan untuk memperkenalkan bunyi bahasa dan cara
pengucapannya.
b. Simak-Jawab, sering digunakan guru karena pada setiap kesempatan guru pasti memberikan
pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa.
c. Simak-Baca, guru terlebih dahulu menyiapkan bahan simakan tulis, memberikan rambu-
rambu apa yang harus dibaca.
d. Simak-Rangkum, pada kegiatan pembelajaran siswa dituntut untuk membuat ringkasan isi
cerita yang telah didengarnya.
e. Simak-Lengkapi, memberikan pertanyaan atau soal yang berbentuk teknik terbuka.
f. Simak-Kerjakan, menuntut siswa melaksanakn perintah yang diintruksikan oleh guru.
g. Simak-Lakukan, diharapkan dari siswa merupakan perbuatan sesuai dengan yang
diperintahkan guru.
h. Simak-Bisik Berantai, untuk menguji kemampuan daya simak siswa dan kemampuan
menyimpan dan menyampaikan pesan pada oran lain.
i. Simak-Sanggah, biasanya digunakan pada penggunaan metode diskusi.
j. Simak-Temukan Benda/Objek, untuk menemukan benda dan objek yang dimaksud guru atau
orang lain .
TERIMAKASIH