Anda di halaman 1dari 6

GERHANA BULAN

DALAM PERSPEKTIF AL
QUR`AN
GERHANA BULAN
Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan
bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama,
sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi

Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini
dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan
kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat
gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun
coklat. Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.
Ketika gerhana bulan sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau mengetahui gerhana
tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf).
JENIS-JENIS
GERHANA BULAN

Gerhana bulan Gerhana bulan Gerhana bulan


total sebagian penumbra
GERHANA DALAM PERSPEKTIF AL QUR`AN
Beliau, sebagai orang yang di percaya menerima wahyu langit, menolak untuk mencampuradukan
antara fenomena alam dengan perasaan yang sedang melanda kaum muslim. Abu bakrah menceritakan,
Rasulullah bersabda, “sesungguhnya, gerhana matahari dan bulan adalah salah satu di antara tanda-tanda
kebesaran Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang maupun lahirnya
seseorang. Akan tetapi, dengan gerhana itu, Allah menginginkan hamba-hamba-Nya bertakwa”. (HR.
Bukhari dan Muslim).

Khusuf adalah tidak tampaknya bulan atau sebagian dari bulan ketika bumi lewat di antara bumi dan
matahari. Sedangkan kusuf adallah tidak tampaknya matahari atau sebagian dari matahari ketika bulan
lewat di antara bumi dan matahari. Gerhana matahari dan bulan merupakan isyarat dari Allah akan
nikmat-Nya yang berupa matahari dan bulan. Keduanya merupakan bukti kesabarn Allah. Allah
berfirman, “Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, dan bulan. Janganlah
kalian bersujuud kepada matahari dan jangan (pula) kepada bulan, tetapi bersudlah kepada Allah yang
Sebagian orang munkin bertanya, bagaimana mungkin bulan bisa menutupi
matahari, padahal bulan 400 kali lebih kecil dari pada matahari? Jawabnya, jarak
matahari ke bumi 400 kali lebih jauh daripada jarak matahari ke bulan. Inilah yang
mrnyebabkan ukuran matahari dan bulan tampak sama (dari bumi). Oleh sebab itulah,
bulan bisa menutupi sinar matahari secara keseluruhan jika ia berada diantara bu,u dan
matahari.

Dalam hal ini Rasulullah menganjurkan shalat Gerhana. Dalam shalat ini, kita
disunnahkan untuk memanjanngkan bacaan surah dan memperlama sujud agar sujud
kita sama panjannnngnya dengan waktu gerhana.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai